Bab 4. Mencari Identitas Pemilik

Wafa tertegun menatap cincin yang ada di jari manisnya. Ia kemudian mencoba untuk melepas cincin itu tapi tidak bisa. berusaha melepasnya dengan cara menggunakan sabun dan..... Alhamdulillah. Wafa menghembuskan nafasnya.

" Hadeeuh gara-gara cincin ini saya jadi malu. Duh gimana saya mencari laki-laki itu ya? saya lupa wajahnya" Wafa mengetuk-ngetuk meja sambil menggigit bibirnya. Sempat berpikir untuk mengunjungi toko mas itu lagi, namun Wafa juga tidak tahu nama tokonya.

"Ingat-ingat Wafa... ayo diingat lagi ini tuh cincin mahal. Pasti laki-laki itu mengira aku yang bukan-bukan" tangannya sambil memijat kepala, matanya terpejam dengan hati yang tidak karuan. Tetap saja Wafa merasa tidak enak hati pada lelaki itu.

Memang ironis pertemuannya yang singkat tidak dapat mengenal satu sama lain apalagi sampai bertukar nomor hp, sungguh tanpa terencana. Semuanya serba instan.

Hufh!

Satu-satunya cara adalah dengan mengadu pada Sang Khalik agar perasaannya menjadi lebih tenang, maka ia sempatkan untuk sholat tahajud berharap Allah akan membantu menemukan lelaki itu walaupun Wafa sama sekali tidak ingat wajahnya.

Pagi-pagi sebelum berangkat ke puskesmas ia sempatkan datang ke klinik untuk memantau perkembangan Bu Laila yang kemarin sore sudah melahirkan.

"Bagaimana Bu Laila, apakah masih ada yang nyeri?"

"Alhamdulillah sekarang saya sudah lebih baik Bu bidan"

" Apakah ASI-nya lancar Bu?"

"Alhamdulillah lancar Bu bidan" jawabnya mantap.

" Jangan diberi yang lain ya Bu! Hanya ASI saja selama 6 bulan. Karena ASI itu baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak dan tubuh bayi. Selain itu ASI juga menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga bayi jarang sakit." Ujar Wafa menjelaskan.

"Apakah saya bisa pulang siang ini Bu bidan?"

"Sebentar saya periksa dulu ya Bu Laila" Wafa memeriksa denyut nadi pasiennya dengan seksama. semua normal.

"Baiklah ibu siang ini boleh pulang. Silakan diurus administrasinya Bu. Kalau ada sesuatu hal yang perlu ditanyakan nanti melalui Suster Mila saja. Saya permisi!"

"Terima kasih Bu bidan. Emmmh Bu bidan ditunggu undangannya!" Wafa balik badan, tersenyum dan geleng-geleng kepala. Pasiennya masih saja ingat kejadian kemarin sore yang membuat Wafa begitu malu.

Hufh.....gimana mau nikah, pasangannya saja belum ada.

Sebenarnya tidak sedikit laki-laki yang mendekati Wafa dan mencoba untuk melamarnya namun semuanya tidak ada yang nyangkut di hatinya termasuk pertemuannya kemarin dengan Dr. Rasya yang terang -terangan melamarnya dan ingin menjadikannya istri namun itu pun belum bisa diterima ia butuh waktu untuk memikirkan hal itu.

Selain itu pendapat kakek dan neneknya sangat berperan untuk kebahagiaan kehidupan masa depannya. Karena baginya menikah itu hanya sekali seumur hidup dan menikah itu tidak hanya memilikinya namun segenap keluarganya mampu ia rangkul. Sebenarnya kakek neneknya tidak banyak syarat dalam menentukan kriteria pasangan untuk cucunya cukup yang bertanggung jawab dunia dan akhirat.

Wafa mencoba untuk datang ke mall yang kemarin ia belanja. Dia mencoba mengingat jalan yang ia lewati.

'Bismillah semoga toko ini yang di maksud" Wafa menghampiri salah satu toko emas yang kemungkinan menjadi tempat pertemuannya dengan orang asing yang tiba-tiba memohon meminjam jarinya untuk disematkan cincin tunangan. Toko Pulau Indah.

Seorang karyawan dengan sigap menghampiri Wafa yang sudah berdiri di depan etalase sambil merogoh isi tasnya.

"Ada yang bisa saya bantu, mbak?" Tanya karyawan itu ramah.

"Maaf Mbak saya mau tanya apakah kemarin siang ada seorang laki-laki yang membeli cincin ini?" Wafa memperlihatkan cincin yang dia ambil dari dalam tasnya, masih lengkap dengan segelnya walaupun segelnya sudah sangat kusut lantaran kemarin sempat basah karena cuci tangan. Karyawan yang bernama Rena itu memperhatikan kemudian mengambil nota kemarin dan mencari keterangan jual beli cincin tersebut.

"oh iya ada mbak. Memang kenapa mbak? Mbak mau tukar atau mau menjual cincin ini?" Wafa menggeleng dengan cepat, Hatinya sedikit lega.

"Begini mbak, apakah kemarin laki-laki itu menitipkan sesuatu jika ada orang yang mencarinya?" Reni mengingat-ingat kejadian kemarin. Lalu ia mencoba menanyakan ke. karyawan lainnya.Karyawan yang bernama Weni menghampiri Wafa.

"Jadi mbak ini yang sempat ngilang setelah mencoba cincin yang dibeli di sini?" Wafa mengangguk tersenyum.

"Iya mbak saya mohon maaf atas kejadian kemarin. Saya tetiba ada telepon masuk dari klinik jadi saya harus segera ke sana saat itu juga. Saya lupa kalau cincin ini belum saya kembalikan. Maaf apa laki-laki kemarin menitipkan sesuatu buat saya?"

" Aduh mbak saya pikir mbak mau nipu. Laki-laki kemarin sangat panik dan hampir saja mau saya laporkan ke polisi. Saya pikir kalian adalah sindikat penipuan dan perampokan perhiasan model baru. Sampai satpam saja turun tangan. Nih mbak dia hanya nitip kartu nama ini" Weni memberikan kartu nama itu kepada Wafa. Wafa membaca sekilas nama yang tertera pada kartu tersebut.

"Terima kasih mbak. ini sangat membantu saya untuk menemukan laki-laki itu, assalamualaikum" Dengan wajah berseri Wafa langsung meninggalkan toko tersebut. Dengan kejadian kemarin ia merasa tidak enak hati pada lelaki itu lantaran membuat hatinya tidak nyaman. Dia ikut merasakan jika ia yang berada di posisi tersebut pasti sangat panik walaupun Wafa tidak tahu harga dari perhiasan tersebut. Kalau lihat dari bentuk dan bahan cincin tersebut terbilang barang mewah.

Setidaknya dengan adanya kartu nama tersebut Wafa bisa mencari keberadaan si pemilik cincin dan semoga dia mau memaafkan kesalahannya yang tidak disengaja.

'Berusaha mengembalikan barang yang bukan miliknya adalah bentuk tanggung jawab dan bukti sebuah kejujuran" (By: FR NURSY)

Terpopuler

Comments

🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

untung masih ingat kamu nama Toko nya Wafa

2025-02-21

0

⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃf◌ᷟ⑅⃝ͩ●diahps94●⑅⃝ᷟ◌ͩ

⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃf◌ᷟ⑅⃝ͩ●diahps94●⑅⃝ᷟ◌ͩ

kan itu udah ada yang ngasih cincin Bu bid

2024-03-23

2

Supriatin Supriatin

Supriatin Supriatin

/Smile/

2024-01-20

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pinjam Jari Manismu
2 Bab 2. Kacau
3 Bab 3. Jadi Malu
4 Bab 4. Mencari Identitas Pemilik
5 BAB 5 Bertemu Nurmala
6 BAB 6. Cemburu
7 BAB 7 Suatu Kesalahan
8 Bab 8 Dilamar
9 BAB 9 Ternyata
10 BAB 10 Sebuah Jaminan
11 BAB 11 Kabar Burung
12 BAB 12 Pertemuan tak Terduga
13 BAB 13 Ternyata Alhan....
14 BAB 14 Terlanjur Sakit
15 BAB 15 Lampu Hijau
16 BAB 16 Memenuhi Undangan
17 BAB 17 Tamu Spesial
18 BAB 18 Calon Menantu Idaman
19 BAB 19 Pilihan Nurmala
20 BAB 20 Hanya Cadangan
21 BAB 21 Nasehat Wafa
22 BAB 22. Tamu Tidak Terduga
23 BAB 23 Resign
24 BAB 24 Sebuah Kejutan
25 BAB 25 Mengembalikan Cincin Jaminan
26 BAB 26 Pengakuan Wafa
27 BAB 27 Lamaran Alhanan
28 BAB 28 Insiden Baju yang Ditinggal
29 BAB 29 Promosi untuk Rasya
30 BAB 30 Kebahagiaan Herdi
31 BAB 31 Akhirnya tahu
32 BAB 32 Hukuman
33 BAB 33 Kedatangan Herdi
34 BAB 34 Menutupi Aib
35 BAB 35 Ikhlas
36 BAB 36 Pertemuan Tak Terduga
37 BAB 37 Pernikahan AW
38 BAB 38 Kesedihan Resa
39 BAB 39 Meninggalkan Malam Pertama
40 BAB 40 Pertemuan
41 BAB 41 Tragedi Anyer
42 BAB 42 Terbongkar Juga
43 BAB 43 Salah Paham
44 BAB 44 Kesedihan Wafa
45 BAB 45 Kecemburuan Wafa
46 BAB 46 Kejutan untuk Nurmala
47 BAB 47 Olah raga malam
48 BAB 48 Komitmen A.W
49 BAB 49 Terjebak dalam Lift
50 BAB 50 Tertangkap Basah
51 BAB 51 Akhirnya Saaaah
52 BAB 52 Mendadak Amnesia
53 BAB. 53 Drama pagi hari
54 BAB. 54 Kekhawatiran Wafa
55 BAB 55 Pertemuan dengan Mertua
56 BAB 56. Mohon Restu
57 BAB 57. Keikhlasan
58 BAB 58 Prasangka
59 BAB 59 Salah Paham
60 BAB 60 Kejutan
61 BAB 61 Sisi Lain Wafa
62 BAB 62 Sisi lain Wafa 2
63 BAB 63 Permohonan Maaf
64 BAB 64 Penawar Rindu
65 BAB 65 Kebohongan Herdi
66 BAB 66 Mulai Kontraksi
67 BAB 67 Penolong Nurmala
68 BAB 68 Keputusan yang Tepat
69 BAB 69 Akhirnya Selamat
70 BAB 70 Alhan menjenguk Nurmala
71 BAB 71 Salah Paham Lagi
72 BAB 72 Upaya Alhan
73 BAB 73 Bukalah Pintu Maafmu
74 BAB 74 Tinggal serumah
75 BAB 75 Nikah Dadakan
76 BAB 76 Laki-laki Misterius
77 BAB 77 Ternyata Dia.....
78 BAB 78 Kasdun vs Blu
79 BAB 79 Penolakan Tiara
80 BAB 80 Menerima Tawaran
81 BAB 81 Doa yang Terkabul
82 BAB 82 Serangan Neneng
83 BAB 83 Hubungan Neneng dan Blu
84 BAB 84 Surprise buat Herdi
85 BAB 85 Surprise buat Mama
86 BAB 86 Herdi Diusir
87 BAB 87 Dewa Penolong
88 BAB 88 Foto Bersama
89 BAB 89 Kepergian Wafa
90 BAB 90 Duka Wafa
91 BAB 91 Pekerjaan Baru Kasdun
92 BAB 92 Keira Patah Hati
93 BAB 93 Keira = Neneng
94 BAB 94 Bertemu Lisa
95 BAB 95 Perlawanan Kasdun
96 BAB 96 Tamu tak Diundang
97 BAB 97 Semangat Keira
98 BAB 98 Kasdun Patah Hati
99 BAB 99 Keira dan Tiara Bertemu
100 BAB 100 Salah paham
101 101 Terbongkar juga
102 102 Sang Pengganti
103 BAB 103 Awal Hidup Bersama
104 BAB 104 Kekhawatiran Kasdun
105 BAB 105 Bertemu Blu
106 BAB 106 Pengakuan Tiara
107 BAB 107 Akhirnya Pergi
108 BAB 108 Permintaan Papa Keira
109 BAB 109 Pertemuan dengan Pak Aiman
110 BAB 110 Amplop Pemberian Pak Aiman
111 BAB 111 Hampa
112 BAB 112 Ditolong Mertua
113 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Bab 1. Pinjam Jari Manismu
2
Bab 2. Kacau
3
Bab 3. Jadi Malu
4
Bab 4. Mencari Identitas Pemilik
5
BAB 5 Bertemu Nurmala
6
BAB 6. Cemburu
7
BAB 7 Suatu Kesalahan
8
Bab 8 Dilamar
9
BAB 9 Ternyata
10
BAB 10 Sebuah Jaminan
11
BAB 11 Kabar Burung
12
BAB 12 Pertemuan tak Terduga
13
BAB 13 Ternyata Alhan....
14
BAB 14 Terlanjur Sakit
15
BAB 15 Lampu Hijau
16
BAB 16 Memenuhi Undangan
17
BAB 17 Tamu Spesial
18
BAB 18 Calon Menantu Idaman
19
BAB 19 Pilihan Nurmala
20
BAB 20 Hanya Cadangan
21
BAB 21 Nasehat Wafa
22
BAB 22. Tamu Tidak Terduga
23
BAB 23 Resign
24
BAB 24 Sebuah Kejutan
25
BAB 25 Mengembalikan Cincin Jaminan
26
BAB 26 Pengakuan Wafa
27
BAB 27 Lamaran Alhanan
28
BAB 28 Insiden Baju yang Ditinggal
29
BAB 29 Promosi untuk Rasya
30
BAB 30 Kebahagiaan Herdi
31
BAB 31 Akhirnya tahu
32
BAB 32 Hukuman
33
BAB 33 Kedatangan Herdi
34
BAB 34 Menutupi Aib
35
BAB 35 Ikhlas
36
BAB 36 Pertemuan Tak Terduga
37
BAB 37 Pernikahan AW
38
BAB 38 Kesedihan Resa
39
BAB 39 Meninggalkan Malam Pertama
40
BAB 40 Pertemuan
41
BAB 41 Tragedi Anyer
42
BAB 42 Terbongkar Juga
43
BAB 43 Salah Paham
44
BAB 44 Kesedihan Wafa
45
BAB 45 Kecemburuan Wafa
46
BAB 46 Kejutan untuk Nurmala
47
BAB 47 Olah raga malam
48
BAB 48 Komitmen A.W
49
BAB 49 Terjebak dalam Lift
50
BAB 50 Tertangkap Basah
51
BAB 51 Akhirnya Saaaah
52
BAB 52 Mendadak Amnesia
53
BAB. 53 Drama pagi hari
54
BAB. 54 Kekhawatiran Wafa
55
BAB 55 Pertemuan dengan Mertua
56
BAB 56. Mohon Restu
57
BAB 57. Keikhlasan
58
BAB 58 Prasangka
59
BAB 59 Salah Paham
60
BAB 60 Kejutan
61
BAB 61 Sisi Lain Wafa
62
BAB 62 Sisi lain Wafa 2
63
BAB 63 Permohonan Maaf
64
BAB 64 Penawar Rindu
65
BAB 65 Kebohongan Herdi
66
BAB 66 Mulai Kontraksi
67
BAB 67 Penolong Nurmala
68
BAB 68 Keputusan yang Tepat
69
BAB 69 Akhirnya Selamat
70
BAB 70 Alhan menjenguk Nurmala
71
BAB 71 Salah Paham Lagi
72
BAB 72 Upaya Alhan
73
BAB 73 Bukalah Pintu Maafmu
74
BAB 74 Tinggal serumah
75
BAB 75 Nikah Dadakan
76
BAB 76 Laki-laki Misterius
77
BAB 77 Ternyata Dia.....
78
BAB 78 Kasdun vs Blu
79
BAB 79 Penolakan Tiara
80
BAB 80 Menerima Tawaran
81
BAB 81 Doa yang Terkabul
82
BAB 82 Serangan Neneng
83
BAB 83 Hubungan Neneng dan Blu
84
BAB 84 Surprise buat Herdi
85
BAB 85 Surprise buat Mama
86
BAB 86 Herdi Diusir
87
BAB 87 Dewa Penolong
88
BAB 88 Foto Bersama
89
BAB 89 Kepergian Wafa
90
BAB 90 Duka Wafa
91
BAB 91 Pekerjaan Baru Kasdun
92
BAB 92 Keira Patah Hati
93
BAB 93 Keira = Neneng
94
BAB 94 Bertemu Lisa
95
BAB 95 Perlawanan Kasdun
96
BAB 96 Tamu tak Diundang
97
BAB 97 Semangat Keira
98
BAB 98 Kasdun Patah Hati
99
BAB 99 Keira dan Tiara Bertemu
100
BAB 100 Salah paham
101
101 Terbongkar juga
102
102 Sang Pengganti
103
BAB 103 Awal Hidup Bersama
104
BAB 104 Kekhawatiran Kasdun
105
BAB 105 Bertemu Blu
106
BAB 106 Pengakuan Tiara
107
BAB 107 Akhirnya Pergi
108
BAB 108 Permintaan Papa Keira
109
BAB 109 Pertemuan dengan Pak Aiman
110
BAB 110 Amplop Pemberian Pak Aiman
111
BAB 111 Hampa
112
BAB 112 Ditolong Mertua
113
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!