14

terlihat rumah sudah sepi seperti nya orang seisi rumah sudah pada tidur karna ini sudah larut malam. tak lama Sintya memasak di dapur ternyata ada tangan yang melingkar di perut Sintya sontak membuat dia kaget.

" sedang apa kau nona" bisik revan sambil memeluk dari belakang membuat Sintya merinding

" bukan nya kau sudah tidur ??? tolong tuan lepas tangan anda" ucap Sintya

" hmm apa kau minta lepas pelukan nya, aku sudah telalu enak di posisi seperti ini kau begitu menggoda saya,,!! bukan kah kau sendiri yang minta"

" saya tidak pernah meminta tuan memeluk saya " ucap Sintya dengan melepaskan tangan Revan

" ini rumah anda nona bersikap baik lah kepada saya, saya cuman memeluk kok tidak mencium " bisik Revan jail.

" sudah gak usah melamun, kau tidak menjawab pertanyaan saya, saya tanya kau sedang masak apa" tanya Revan yang tetap memeluk dia

" ehem ehem maaf ya mengganggu suasana nya, cuman mau ngambil air ku" ucap ka Deni

Sintya yang mendengar deheman ka Deni langsung tertunduk malu sedang kan Revan semakin erat memeluk nya, ( revan mencari kesempatan )

" saya lagi mau masak mie instan" jawab Sintya sinis

" istri macam apa kamu masak cuman buat sendiri, tidak peduli pada suami " dengan suara keras agar di dengar ka Deni

Sintya pun langsung berpura pura baik kepada Revan " kau juga mau saya masakkan suami ku" ucap Sintya dengan muka sok senyum

" ok saat ini kau menang mengerjai saya " ucap sintya dalam hati

Revan pun melepaskan pelukannya " saya tunggu makanan nya di kamar " ucap Revan memerintah sambil berjalan menuju kamar.

" dasar lelaki aneh. yang seenak nya saja memerintah orang"

beberapa menit di dapur akhirnya mie nya masak dan langsung di bawa Sintya ke dalam kamar " nih mie nya sudah masak" ucap Sintya

Revan pun tanpa berkata apa apa langsung memakan nya

mereka sudah selesai makan Sintya langsung merebahkan tubuhnya di kasur sedang kan Revan lagi di dalam kamar mandi.

terdengar suara pintu kamar mandi Sintya pun langsung pura pura tidur

" kau sudah tidur".tanya Revan tapi Sintya tidak mempedulikan pertanyaan Revan

" baik lah kalau kau tidak menjawab saya tidur akan memeluk mu"

mendengar perkataan itu Sintya langsung mengangkat tubuh nya untuk duduk " dengar ya tua saya mau tidur saya besok kerja jadi saya mohon jangan ganggu saya " ucap Sintya

" kalo saya melarang mu kerja bagaimana kau kerja cukup melayani saya" ucap Revan angkuh

" bisa Gila saya kalau cuman di rumah apa lagi terus terus sama anda lelaki aneh, tidak ada hak anda melarang saya" ucap Sintya sambil membalikkan badan nya

Revan yang mendengar nya langsung membisikkan di kuping Sintya " saya suami anda, anda istri saya ingat status kita sampai kapan saya tidak menceraikan anda anda tetap istri saya" setelah berbicara seperti itu Revan langsung membalikkan tubuh nya untuk tidur .

perkataan Revan membuat Sintya susah tidur

----🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷----

ke esok kan hari nya

jam sudah menunjukkan pukul 6.30 Revan sudah bangun sedang kan Sintya masih tertidur lelap di samping nya, malam itu tidak terjadi apa apa di antara mereka, Revan pun langsung masuk ke kamar mandi cukup lama Revan di dalam kamar mandi dan akhirnya selesai.

sampai Revan sudah mandi Sintya masih tertidur Revan bingung apa harus bangunin dia atau biar kan dia tidur, kalo di biarkan dia tidur dia kan juga harus kerja.

" dasar pemalas " ucap Revan

" hey nono, kau tidak bangun apa kau tidak kerja??? apa kau mau jadi istri yang baik buat saya, baik lah kalo itu mau mu saya akan mencium bibir mu untuk ucapan terima kasih" ucap Revan yang sangat dekat dengan muka Sintya

Sintya yang tertidur merasa ada hembusan napas di wajah sontak membuat dia terbangun dan langsung mendorong Revan

Revan yang melihat langsung tertawa lepas

" ahaha kenapa kau"

' apa kau lakukan " tanya Sintya sambil menyilang kan tangan nya ke dada

" kenapa saya cuman bangunin kamu,'

" kau tidak kerja sudah jam berapa ini dasar pemalas " ucap Revan keras

Sintya menglihat jam langsung ke kamar mandi

" aghh aku telat" iya memang itu SDH jam 7.00 pagi pasti telat belum lagi. Sintya harus ganti baju kantor nya kerumah .

tidak lama Sintya mandi dia keluar terlihat Revan yang sedang memainkan handphone nya untuk men cek email dan jadwal nya hari ini.

"ayo kita pulang, saya kau ganti baju" ucap Sintya

" hhmm baik lah"

mereka pun keluar kamar dan langsung berpamitan

" mah pah Tia pulang ya"

kalian gak sarapan dulu" tanya pak Handoko

"nanti aja pah Tia udah telat" ucap sintya

" iya nanti aja pah biar kami sarapan di luar saja" ucap Revan

" jangan lama lama ya "

" mamah udah pengen punya cucu " ucap mama Erin

" mamah Tia belum siap" sahut Sintya

" siap mah gak akan lama kok" jawab Revan sambil tersenyum lebar ( kok Revan se konyol ini ya)

mereka pun masuk ke dalam mobil dan mobil itu langsung melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. sepanjang perjalanan Sintya tidak ngomong apa apa karna dia masih sebal dengan tingkah nya Revan.

sampai nya di rumah Revan Sintya langsung turun mobil dan langsung bergegas untuk masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan orang di samping nya

beberapa menit Sintya mengganti baju kantor nya akhirnya dia keluar dan ingin memesan ojek online tapi dia kaget masih ada mobil mewah itu

" kenapa tidak berangkat" tanya Sintya

" hari ini saya yang akan mengantarkan kamu kerja " ucap Revan angkuh

" tapiii..."

" saya tidak suka di bantah, cepat masuk" perintah Revan

Sintya pun masuk kedalam mobil nya dengan bibir yang di majuin pertanda dia sangat kesal dengan orang itu.

mobil pun jalan dengan melaju, hampir sampai dari kantor nya sebelum masuk gerbang kantor Sintya

" stop.. stop....stop'' ucap Sintya

membuat Revan kaget langsung menginjak rem

" ada apa " tanya Revan kesal

" hhmm saya turun di sini saja" ucap Sintya gugup

" kenapa kamu malu nona ketahuan sudah mempunyai suami, malu suami anda jauh lebih tua dari anda atau takut ketahuan kekasih mu itu" ucap Revan dengan menunjuk ke arah Hendra yang masih di depan kantor

pertanyaan Revan membuat Sintya tidak bisa menjawab

" kenapa kau diam, jawab pertanyaan saya " bentak Revan

" dia bukan kekasih saya, anda tua tidak berhak mengatur hidup saya" ucap Sintya dengan muka kesal

" sini ponsel mu" ucap Revan

" buat apa "

" sini ponsel mu " pinta Revan lagi

Sintya pun mengasihkan ponsel nya dia tidak tau apa yang akan di lakukan Revan terhadap ponsel nya .

Revan memasuk kan momer nya di handphone Sintya, iya memang selama mereka menikah mereka gak tau nomer telpon masing masing

" itu nomer telpon saya kalo perlu apa apa bisa telpon saya, kalo kau mau minta temenin makan siang dengan saya saya bisa menemaninya "

tanpa berkata apa apa Sintya langsung keluar dari mobil

---------------BERSAMBUNG------------

makasih ya yang sudah membaca cerita saya

selalu ikuti ya cerita nya jangan lupa like, komen dan vote

Terpopuler

Comments

Aya cahaya

Aya cahaya

maaf kakak episode awal memang agak amburadul tp episode selanjutnya sudah saya perbaiki

2022-10-06

0

Esih Mintarsih

Esih Mintarsih

jdi pusing baca nya

2022-10-05

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

bagus ceritanya ya cuma kurang greget.. karena memang gilnya Anda jadi kesanya ada yamg kurang gpp kan Thor kometrku

2021-11-20

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 bab 7
8 Bab 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 pengumuman
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 pengumuman
175 173
176 174
177 175
178 176 revan masih mencari sintya
179 177
180 178 mencari jalan keluar permasalah
181 part 179
Episodes

Updated 181 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
bab 7
8
Bab 8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
pengumuman
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
pengumuman
175
173
176
174
177
175
178
176 revan masih mencari sintya
179
177
180
178 mencari jalan keluar permasalah
181
part 179

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!