Bab 6

jam sudah menunjukkan pukul 12.00 jam istirahat nya Sintya

bergegas Andre menemui Sintya buat makan siang

"Sintya makan yuk" ajak nya Andre

" hhmm gimana ya kerjaan gue masih banyak banget"

" nanti di lanjut lagi ayolah. nanti kalo pulang kerja aku tunggu deh. "

"baik lah aku juga sangat lapar" Sintya pun langsung merapikan tempat kerja dan dan langsung berjalan menuju kantin bersama Andre. dia mau di ajak Andre makan bukan berarti dia juga suka sama Andre tapi karna dia dari pagi belum makan

mereka pun makan bersama di kantin

di lain tempat

Revano juga makan siang bersama claen nya seketika pikiran nya terlihat ke Sintya

" apa gadis itu sudah makan. " hati nya berkata saat dia melamun " eh buat aku mikirin dia dia pasti bisa aja makan sendiri" ucap nya dalam hati

---------🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷---------------

sekarang hari sudah menunjukkan pukul jam 5 sore semua karyawan di perusahaan Sintya bergegas merapikan kan pekerjaan nya dan siap siap pulang

" sin Lo gak pulang" tanya Bella

"iya kerjaan gue masih banyak nih karna libur kemaren. kalo Lo mau duluan duluan aja "

" ya udah aku dulu an ya. dah"

beberapa menit kemudian datang Andre

" sin belum pulang "

" belum pekerjaan gue masih banyak " jawab Sintya dengan cuek dengan mata menghadap komputer

" ya udah pulang bareng ya aku tunggu di parkiran mobil "

" hhmm oke lah"

cukup lama Andre menunggu Sintya di dalam mobil ya sekarang sudah menunjukkan pukul 6 sore dan akhirnya Sintya keluar dari kantor nya

" hallo.. " sapa Andre saat Sintya buka mobil

" hhm maaf menuggu "

" iya gak pp. eh ini ada bunga buat kamu"

" waw bagus banget" Sintya sangat menyukai bunga 🌹

" hhm tapiiii ini ada maksud apa" tanya Sintya ke andre

" gak ada kok. kita mau kemana pulang ke kos kamu tau langsung ke kampus aja" Andre tidak mengetahui kalo Sintya sudah menikah dengan lelaki tampan dan kaya raya

" langsung ke kampus aja kalo balik kerumah gue telat kuliah" begitu lah waktu Sintya kalo ada lembur kerja pulang nya langsung ke kampus tanpa pulang ke kos nya dulu

mobil Andre pun melaju dengan kecepatan standar

" pulang kuliah mau gue jemput sin" tanya Andre saat mobil nya sudah berhenti di depan kampus

" ah gak usah aku bisa pulang sendiri. makasih ya tumpangan nya dan makasih juga bunga nya " ucap Sintya dan di turun dari mobil Andre

Sintya pun berjalan ke kampus sambil membawa Bungan pemberian Andre

" cie dapat bunga nih '' sapaan para lelaki yang berada di kampus

siapa yang tidak tertarik dengan kecantikan Sintya dengan postur tubuh nya seperti model cuman Revano lelaki pertama yang cuek sama Sintya

Sintya pun memasuki kelas nya dan beberapa menit kemudian dosen pengajar juga memasuki kelas nya. pelajaran pun di mulai

----------🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷---------

waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 malam Sintya pun juga sudah selesai kuliah nya a dia langsung memesan ojek online karena dia merasa sangat leleh

beberapa. menit di perjalanan akhirnya sampai juga di rumah besar milik Revano dan dia memasuki rumah

" selamat malam non" sapa pak Joko

" malam pak tuan sudah datang"

" sudah non"

" oh rupa nya sudah datang lelaki es itu " gerutu Sintya dalam hati

dia langsung masuk ke dalam kamar dan menaroh bunga pemberian Andre di atas meja belajar nya di lihatnya di dalam kamar tidak ada orang di dalam kamar mandi juga gak ada

" kemana orang itu " tanya nya dalam hati sambil menuju kamar mandi

beberapa menit dia mandi dan akhirnya selesai keluar dengan baju tidur nya lalu dia keluar kamar untuk mencari tuan rumah ini saat dia hendak ke dapur terlihat lampu di ruang kerja itu bernyala.

" mungkin orang itu lagi di ruang kerja nya" ucap Sintya pelan

tok..tok..tok..

masuk...

sintya pun memasuki ruang kerja itu yang begitu besar dan.banyak buku dan berkas berkas penting

" ada apa" tanya revano dengan tidak menatap Sintya

" apa mau saya buatkan kopi tua"

" boleh " jawab Revan datar

Sintya pun berjalan menuju dapur dan membikin kan kopi buat revano

setelah selesai kopi nya Sintya langsung mengantar kopi nya ke tempat kerja nya

" tuan ini kopi nya" ucap Sintya

"ya" dengan kata angkuh nya Revan

saat Sintya mengantar kopi Sintya tercengang dengan foto di belakang Revano iya foto keluarga yang terdiri 3 orang yaitu tevano, Aldo dan satu perempuan apakah itu mantan istri nya Revan

" jangan sentuh foto itu, cepat kembali ke kamar" ucap Revan tanpa melihat ke Sintya

" hhm ok"

Sintya pun langsung keluar dari ruangan itu dan dalam hati nya berkata " apakah itu mantan istri nya yang sampai saat ini masih di ingat nya"

Sintya pun masuk ke dalam kamar dan duduk di meja belajar nya di situ ada kalender di coret nya tanggal hari ini tanggal 3. bukan bermaksud apa apa dia cuman mau menghitung hari berapa lama ur di kursi tapidia betah tinggal dengan lelaki se dingin es itu. Sintya pun merebahkan tubuh nya di kursi biasa nya dia tidur tak berapa lama dia langsung terlelap karna badan nya kelelahan

revano yang sudah selesai mengerjakan pekerjaan kantor x memasuki kamar di sana terlihat gadis cantik yang sedang tertidur lelap. hati nya merasa iba melihat gadis itu tidak mau kelihatan kalo dia kesian..di atas meja belajar Sintya terlihat bunga mawar yang begitu indah

" Bungan yang indah.apakah ini bunga dari kekasihnya " tanya Revano dengan suara pelan

Revano pun meletakkan kembali bunga itu dan dia berbaring di kasur nya tak lama dia langsung terlelap

------🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷-------

matahari mulai memasuki celah celah lubang di kamar itu Sintya pun terbangun dari tidurnya di lihat nya di atas kasur bad seorang lelaki yang sangat tampan yang sedang tertidur pulas. dia pun langsung memasuki kamar mandi dengan pelan agar lelaki itu tidak terbangun

beberapa menit di kamar mandi Sintya keluar dengan sudah memakai pakaian nya dan dia segera ke dapur untuk memasak sarapan

di lihatnya di dalam kulkas terlihat banyak sayuran dan makanan membuat Sintya bingung mau masak apa dan akhirnya dia memutuskan memasak daging goreng buat sarapan ini.

hari sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi hari ini Sintya mau berangkat kekantor lebih awal karna pekerjaan nya masih banyak. di lihatnya di dalam kamar lelaki itu masih tertidur pulas Sintya mau membangun kan takut mengganggu tidur nya dan akhirnya dia menuju ke meja belajar nya di sana dia menulis sesuatu dan tidak lupa Sintya mencoret kalender nya karena hari ini hari ke dua Sintya bersama orang jutek itu ucap nya

Sintya sarapan sendiri dan tulisan yang dia tulis di taroh nya di atas meja makan dan setelah sarapan Sintya langsung berangkat

hampir 30 menit Sintya berangkat Revano terbangun dari tidurnya dan di lihat nya matahari yang sudah begitu cerah dia langsung bergegas mandi. setelah selesai mandi Revano langsung turun ke dapur tanpa dia menghiraukan apakah masih ada atau tidak gas yang tidur di sofa

saat menuju ke dapur terlihat di atas meja hidangan nasi goreng dan di bawah piring terdapat surat

"tuan saya hari ini berangkat lebih awal sarapan nya sudah siap saya tidak berani membangunkan kau jadi saya cuman menulis surat ini , jangan lupa sarapan nya di makan" kata Sintya lewat surat itu

Revano yang membaca nya hanya tersenyum dan langsung memakan masakan itu

'' hhmm enak juga " ucap Revan dengan tersenyum tipis

(*hhm apa kah Revan mulai meleleh dengan Sintya "

---------------BERSAMBUNG*------------

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***