udah lah jangan bahas itu Mulu gue bosen dengar jya"
" hhmm baik lah, Lo udah makan apa mau gue beliin makanan" tanya intan
" gue udah makan bubur tadi Revan yang masak, eh Lo jangan pikir macam macam ya dia masak karna cuman kesian sama gue gue sakit gak lebih'' ucap Sintya
" hati hati Lo ya mulai benci jadi cinta, malah bakal cinta banget " ucap intan
" yah gak mungkin lah dia aja gak bisa melupakan mantan istri dia terus menyimpan foto istri nya, gue di sini cuman jadi pembantu dia aja " ucap Sintya
" hhmm "
Revan pun memasuki kamar nya dan bertanya
" apa kau sudah mendingan " tanya Revan
" iya sudah " jawab Sintya
" baik lah kalo begitu kamu ikut saya "
" hhm ta- tapi"
" saya tidak suka perintah saya di bantah "
"sin gue pulang aja ya, suami Lo seram banget " ucap intan dengan membisikkan ke Sintya
" iya Lo hati hati di jalan " ucap Sintya
mereka pun menaiki mobil masih masing Sintya tidak tau entah.kemana dia di ajak revan. dia juga tidak berani berkata apa apa dengan Revan. seketika Revan memperhatikan Sintya membuat Sintya salah tingkah
" kamu milik ku " ucap Revan dalam hati entah kenapa mengucapkan seperti itu
mobil pun berhenti di depan sekolah dasar iya itu sekolah nya Aldo Sintya belum pernah Menjemput Aldo
" apa kah ini sekolah aldo' tanya Sintya ke revan
Revan cuman mengangguk
mereka pun turun menunggu Aldo Pulang sekolah. dari kejauhan terlihat anak tampan itu sudah keluar kelas
" papah mami" teriak Aldo dari jauh sambil berlari
Sintya cuman melambaikan tangan nya
" mami " ucap Aldo memeluk Sintya ( mungkin Aldo kangen dengan sosok ibu)
Revan yang melihat tingkah nya Aldo terhadap Sintya seperti udah kenal lama membuat iya tersenyum kepada Sintya
" mami dan papah gak kerja "
" kok muka mami pucat " tanya Aldo
" mami kamu lagi gak enak badan " jawab Revan
sintya mendengar ucapan Revan langsung membalikkan bola mata nya menatnap heran ke Revan
" mi papah gak nakal kan"
" enggak sayang " jawab Sintya walau pun semuanya bertolak belakang
"kita makan di restoran dulu ya" ucap Revan
" asikkk" ucap Aldo dengan senang nya "aku pengen makan es krim"
sesampai di restoran Revan duduk di sebelah Sintya dan berbisik kepada Sintya
"bersikap baik lah di depan aku saya"
Sintya cuman menunduk dan mengangguk
pelayan pundatang dengan membawa buku menu
" mau pesan apa" tanya pelayan itu
" hhm aku mau es krim, spaghetti" ucap Aldo
" kalo tuan dan nyonya "
" saya pesan stik dan jus melon, kalo kamu " tanya Revan ke Sintya dengan tatapan yang begitu lembut
" hhmm sama kan saja " ucap Sintya dengan gugup
" mami gak mau es krim " tanya Aldo
" tidak sayang"
" mami lagi sakit jadi gak boleh makan es krim" ucap Revan
" dasar laki laki aneh bisa bisa nya di mempunyai dua ke pribadian " ucap Sintya dalam hati
pesanan mereka pun datang mereka langsung menyantap nya dengan lahap setelah selesai makan Revan langsung membayar nya di kasir saat di kasir Revan tersenyum manis melihat Aldo yang begitu manja pada Sintya. tak sengaja Sintya melihat Revan yang tersenyum pada nya
" baru pertama aku melihat senyum nya Revan yang begitu manis " ucap sintyA dalam hati Revan yang sudah membayar makanan langsung menghampiri mereka dan langsung pergi
" pah kita ke taman dulu yuk"
" boleh tapi jangan lama lama ya mami kamu lagi gak enak badan nanti masuk angin "ucap Revan
" bisa bisa nya Revan begitu khawatir sama aiu.. ahhn mungkin karna di depan Aldo " ucap Sintya
di taman Aldo asik main ada seorang yang jualan Bungan Revan pun membeli nya
" buat kamu" memberikan Bungan🌹
" hhm buat apa" tanya sintya
" terima kasih sudah baik dengan anak ku" ucap Revan datar
Sintya pun tersenyum lebar sambil memegang bunga nya
" udah gak usah berpikir macam macam " ucap Revan sambil berjalan membelakangi Sintya padahal hati nya senang melihat Sintya tersenyum
( apakah Revan mulai jatuh cinta pada Sintya)
" pah ayo kita pulang " ajak Aldo
" baik lah "
mereka pun pulang ke rumah nya orang tua Revan untuk mengantar Aldo
---🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷---
sampai nya di rumah orang tua nya
" eh Aldo sudah pulang " kata bunda lili " kamu sama sintya,,?? memang Sintya tidak kerja " tanya bunda
" oh iya Bun Sintya tadi pagi gak enak badan kecapean " jawab Revan sambil merangkul pinggang nya Sintya
Sintya sangat gugup dengan tingkah nya Revan hari ini membuat dia tidak habis pikir untuk bertanya tanya
" memangnya Sintya masih kerja" tanya Daddy Revan
" masih ded " jawab Sintya
" kamu kenapa gak melarang istri mu kerja kenapa gak di rumah aja "
Revan hanya terdiam dan senyum mendengar ucapan Daddy nya
" Oma opa Aldo nginap di rumah papah ya kan besok juga hari Minggu "
"boleh ya pah Aldo kangen " iya boleh
" iya boleh " jawab Revan
" kalian kapan berbulan madu " tanya bunda lili
" nanti aja Bun aku masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan
Sintya hanyar terdiam mendengar percakapan itu
lumayan lama mereka di rumah orang tua nya Revan dan sekarang waktu menunjukkan pukul jam 17.30 sore mereka pun berpamitan untuk pulang
" Bun kita pulang ya" ucap revan di iringi Sintya dari belakang
" Sintya pulang ya bunda"
" sering sering main kesini ya sayang " ucap bunda lili
" sayang kamu jangan nakal ya sama papah dan mami jangan bikin. mami capek" ucap lili kepada cucuk nya
" iya Oma"
" jaga istri kamu.baik baik jangan sampai dia pergi seperti dulu" ucap Daddy nya Revan berbisik kepada Revan karena Daddy nya tahu betul dengan sifat nya Revan sifat dingin nya Revan terhadap wanita.
mobil pun melaju dengan kecepatan stardar
di dalam mobil Sintya melamun dengan pikiran nya " ternyata sedingin es ini bisa meleleh saat bersama keluarga nya " sambil menatap Revan yang sedang menjalnkan mobil nya
" gak usah menatap saya seperti itu" ucap Revan dengan begitu angkuh
" ternyata dia mengetahui nya" ucap Sintya malu lalu dia mengalihkan pandangan nya ke samping jalan dan di lihat nya di belakang Aldo yang sedang tertidur
beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah nya Revan Revan yang melihat putra nya itu tertidur langsung mengangkat nya dan Sintya yang membawa bawaan Aldo ( udah seperti keluarga bahagia )
-------🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷-----
hey semua jangan lupa like, komen dan minta vote nya ya
makasih sudah selalu mengikuti karya saya ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Kar Genjreng
author manusia tidak ada yang sempurna ya jadi. saya sebagai pembaca memaklumi lah ya maaf juga kalau comenya kurang Baik ya Ok...
2021-11-19
0
Dame Manalu
ceritanya sih kayaknya menarik,cm tulisannya belepotan
2021-02-28
0
Ulfa Suyono
😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓😓
2021-02-08
0