Bab 5

hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi keluarga besar Wahyu Arya Saputra dan keluarga Handoko karena hari ini adalah hari pernikahan Sintya putri dan Revano Saputra anak satu satu nya dari pasangan Wahyu Arya Saputra

di dalam kamar sudah terlihat Sintya yang begitu cantik dengan kebaya berwarna coklat dan make up nya yang begitu cantik.. pagi ini mereka melangsungkan pernikahan nya dulu baru selesai pernikahan di lanjut dengan resepsi nya

"sin kamu cantik banget " teriak intan

" Tan aku takut" rengek Sintya

" apa yang di takutkan sih sin ini ada lah hari pernikahan kamu"

tok...tok...tok...

terdengar suara ketukan pintu dan di buka oleh intan ternyata yang datang adalah ibunda nya Revan

" sayang akad nikah nya sudah. mau di mulai" ucap bunda lili

" iya mah"

" mertua Lo baik banget kaya lagi" bisik intan dengan suara pelan

Sintya cuman menyenggol intan sambil berjalan menuruti tangga..

di bawah sana terlihat banyak orang yang memghadari akad nikah nya dan pandangan Sintya sekilah melirik kepada dua laki laki tampan dewasa dan anak kecil

di sana terlihat Revano yang memakai jas berwarna coklat dan Aldo mamakai jas berwarna kecil

" om itu ternyata emang ganteng banget sin" ucap intan

" hhmmmm... " intan menarik napas panjang

" kalo Lo gak mau nikah gue mau kok gantiin Lo" canda intan

Sintya pun duduk di sebelah nya Ravan

" apa acara nya bisa kita mulai " ucap penghulu

" silahkan " jawab Arya

"saya nikahkan Sintya putri binti Handoko dengan Revano Saputra dengan mas kawin 20 gram emas di bayar tunai " ucap penghulu

"saya terima nikahnya Sintya putri binti Handoko dengan mas kawin 20 gram emas di bayar tunai" ucap Revan tanpa ada salah kata sedikit pun

" bagaimana para wali sah " tanya penghulu

saahhh

Alhamdulillah

Revano pun memasang kan cincin ke tangan nya Sintya sebalik nya Sintya tapi dengan wajah menunduk nya Sintya

karena Sintya masih tidak menyangka dengan semuda ini dia udah menjadi istri dengan 1 orang anak

hari menunjukkan pukul 19.00 dan sekarang melangsungkan resepsi pernikahan Sintya dan revan tidak banyak tamu undangan yang di undang cuman orang orang penting nya Revan saja bahkan Sintya tidak satu pun mengundang teman teman nya kecuali intan sahabat nya

acara itu terlihat sangat mewah dengan dekorasi berwarna biru nya dan para tamu saling menyalami mempelao itu

" selamat ya ..."

terima kasih

dan hari pun sudah terlalu larut malam sudah menunjukkan pukul 23.30 para tamu juga udah para pulang

" pah papah malam ini tidur dimana " tanya Aldo

" papah tidur di rumah kamu Sama Oma dan opa ya" jawab Revan ( kayak nya mau malam pwertaman nih)

" mami jaga papah ya ' kata Aldo

Sintya langsung janger mendengar anak ganteng itu memanggil dia mami berarti dia udah menerima Sintya

"iya sayang "

" kamu gak menginap disini " terdengar suara serak lelaki iya Daddy nya Revan

" gak ded kami langsung pulang aja besok aku ada metting " jawab Revan dengan santai

dalam hati Sintya " acara kaya gini dia tetap mikirin pekerjaan nya dasar cowok dingin"

Sintya dan Revan berpamitan untuk pulang Sintya tidak tau dia mau di bawa Revan kemana dia ikut aja

mobil mewah itu pun berlaku dengan jalan standar Sintya cuman hanyar diam mematung di dalam mobil Revan pun tidak menoleh ke dirinya seperti orang tidak kenal

" dengan orang tua dan anak nya dia bisa bersifat begitu manis dan lembut.. tapi bagaimana dengan aku,,, hhhmm " hati nya berkata sambil menarik napas panjang

mobil mewah itu memasuki halaman yang sudah di buka gerbang oleh penjaga rumah itu dan rumah itu sangat lah besar dan mewah bagaikan istana

Revano menuruti mobil dan berjalan masuk ke dalam dengan di ikuti oleh Sintya

" sepi tidak ada siapa siapa" gerutu Sintya

Sintya terus mengikuti jejak jalan nya Revano karna dia masih bingung dengan keadaan rumah itu dan tidak ada satu pembicara yang keluar dari Revano

" di-- sini apa tidak ada pembantu" tanya Sintya dengan pelan

" buat apa saya menikah kalo sudah ada pembantu" jawab Revan dengan angkuh nya

Sintya yang mendengar perkataan Revano itu langsung melotot

" kalo begitu bagaiman aku harus mengatur waktu kerja, dan kuliah aghh sungguh menyebalkan " gerutu Sintya dalam hati

buat apa saya menikah kalo sudah ada pembantu" jawab Revan dengan angkuh nya

Sintya yang mendengar perkataan Revano itu langsung melotot

" apakah dia menikahi aku cuman buat di jadikan pembantu, atauuuu dia mau balas dendam karna kejadian di mall itu,, hhhmmmm ya Tuhan beri aku kesabaran menghadapi lelaki ini" ucap cemas Sintya dalam hati

mereka pun menaiki tangga menuju kamar sesampai nya di dalam kamar terlihat kamar yang begitu mewah dan besar yang tertata sangat rapi

" lalu siapa yang merapikan kamar ini kalo gak ada pembantu " tanya Sintya dalam hati

" aku mau mandi " ucap Revan dengan datar

" Iyya " sahut Sintya

beberapa menit Revan di dalam kamar mandi dan akhirnya dia keluar,, lalu di Sintya pun juga mandi karna badan nya yang sudah lengket dan capek

akhirnya Sintya selesai mandi jam sudah menunjukkan jam 12 malam Sintya terasa capek banget dengan acara hari ini

" maaf tuan apakah ada kamar kosong buat ku" tanya Sintya

" ada tapi tidak ada kasur " jawab Revan dengan sambil memainkan leptop nya

" terus saya tidur dimana "

" ya di sini " jawab Revan dingin

" tapiii .. saya belum siap" ucap Sintya dengan terbata bata

" silahkan kau tidur di kursi " ucap Revan tanpa menglihat Sintya

(benar benar dingin si Revan ini)

Sintya pun tidur di kasur beberapa menit dia pun sudah terlelap karna kecapean dan Revan pun segera menutup leptop nya dan sebelum tidur Revan melirik ke arah Sintya yang sudah terlelap

matahari sudah mulai terlihat di celah celah membuat Sintya terbangun dari tidur nya dan di lihatnya jam sudah pukul 6.30. dilihat nya di sig bad sudah kosong dan tertata rapi

" kemana laki laki itu apa di udah berangkat kerja " ucap Sintya

dia pun menuruni tangga mencari apa masih ada orang yang punya rumah tapi di sana terlihat sangat sepi

" pak " panggil Sintya kepada pak Joko

pak Joko adalah penjaga rumah dan tukang kebun di rumah ini

" iya non" sahut pak Joko

" apakah pak Revan sudah berangkat "

" sudah non tuan berangkat sangat pagi sekali tadi"

" ya udah makasih pak" ucap Sintya sambil masuk kedalam rumah

" hhmmmm sudah berangkat tapi kok gak bangunin saya, ya udah lah kenapa aku harus peduli sama lelaki seperti itu " ucap Sintya

Sintya pun mandi dan setelah mandi dia langsung siap siap berangkat kerja dan memesan ojek online nya

----------🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹-----

30 menit di perjalanan dengan objek online akhirnya Sintya sampai di tempat kerja nya yang paling pertama menyambut kedatangan Sintya di kantor adalah Andre

" pagi sin... kemana aja sih beberapa hari ini kamu gak masuk kerja"

" gue banyak urusan maka nya gak masuk kerja" jawab Sintya dengan kecus nya

" entar siang makan siang barang ya"

" hhmm cuman makan siang kan"

" iya cuman makan siang aja"

" hhmm baik lah "

" yes yes " kata Andre dengan senang nya akhirnya Sintya mau di ajak makan

" sinnn... kamu di cari ibu indah tuh" ucap Bella teman akrab nya Sintya

" hah.. kenapa???"

"gak tau tuh di tunggu di ruangan nya";

Sintya pun berjalan ke lantai atas ke ruangan ibu indah

tok.. tok..tok

masuk...

" permisi Bu apa ibu memanggil "

"iya . kemana kamu beberapa hari ini kok gak ada kabar"

" maaf Bu saya tidak mengabari saya beberapa hari kemaren ada urusan mendadak"

" baik lah karena kamu kemaren gak masuk kerja Jadi banyak kerjaan kamu yang menumpuk. kamu bisa kan kerja sekarang"

" oh iya bisa saya permisi"

Sintya pun keluar dari ruangan ibu indah

'' huh banyak sekali ini apa kah bisa selesai hari ini" ucap Sintya

-------🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷------

di lain tempat Revano sedang di parkiran menunggu Aldo pulang sekolah

" papah.."

" hallo sayang gimana kabar kamu" sambil menggendong aldo menuju mobil

" baik pah oh ya mami gimana kok gak jemput aku " tanya Aldo

Revano terdiam sebentar karna dia tidak dapat bicara sama Sintya waktu berangkat kerja

" mami lagi sibuk kerja sayang" begitu manis Revan dengan anak nya

mobil pun melaju menuju rumah kediaman orang tuanya untuk mengantar aldo. sesampai di rumah

" Revan gimana. kabar kalian" tanya bunda lili

" baik bun"

" kalian bahagia kan sayang "

Revano cuman mengangguk dan langsung berpamitan sama bunda

" Bun Aldo langsung kembali ke kantor ya'

"baik lah hati hati di jalan.. salam buat mantu bunda"

Terpopuler

Comments

Kar Genjreng

Kar Genjreng

Thor cerita nya jangan sering lompat... pakai sepasi ya... umpama nya di tempat lain serasi atasnya gitu Rewano menjemput putranya.. gitu ya jangan marah ok bagus si ceritanya cuma jangan buru2 biar kesusun rapih... 👍👍👍👍👍

2021-11-19

0

Fera Dwi lestari

Fera Dwi lestari

kebanyakan typo bacanya jadi ribet

2021-04-21

0

Bunga Tarigan

Bunga Tarigan

masok cm krumpahan air bs bales dendam emosi sxali hadehhh

2021-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 bab 7
8 Bab 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 pengumuman
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 pengumuman
175 173
176 174
177 175
178 176 revan masih mencari sintya
179 177
180 178 mencari jalan keluar permasalah
181 part 179
Episodes

Updated 181 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
bab 7
8
Bab 8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
pengumuman
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
pengumuman
175
173
176
174
177
175
178
176 revan masih mencari sintya
179
177
180
178 mencari jalan keluar permasalah
181
part 179

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!