selama berkerja Sintya tetap kepikiran dengan ucapan mamah nya apa yang sebenarnya terjadi
jam sudah menunjukkan pukul 17.00 Sintya bergegas membereskan pekerjaan nya dan cepat cepat pulang ke kos
sesampai nya di kos dia langsung mandi karna badan nya udah terasa gak enak udah lengket
hampir satu jam dia di dalam kamar mandi dia pun keluar dan segera mengeringkan rambut nya dan mencari pakaian nya
Sintya masih penasaran apa yang terjadi di keluarga nya dia pun memutuskan untuk izin kuliah malam ini
Hari sudah gelap sudah menunjukkan jam 19.05 dia pun keluar rumah dan menunggu ojek online yang dia pesan
"atas nama Sintya,, apa mbak ada mesan ojek online" kata ojek online
" iya " sahut Tia
mereka pun berangkat......
sesampai nya di depan gerbang pintu Sintya terlihat mobil mewarnai terparkir rapi hati nya pun berkata
" kaya pernah lihat mobil ini" dalam hati Tia sambil berjalan pelan memasuki rumah nya
"tapiii...... "belum sempat dia masuk dia melihat seorang anak kecil laki laki yang sedang asik bermain
" anak kecil iniiii kan" kata Tia dengan pelan dia bicara sendiri dan dia semakin heran dan gugup ada apa yang terjadi di rumah nya
anak kecil itu adalah Aldo anak nya Revano Saputra
" haii Tante" sapa anak kecil itu
Tia cuman membalas dengan senyuman karna dia sangat gugup dan takut
tok
tok
tok... assalamualaikum " Tia masuk dengan perlahan
di sana terlihat lelaki dingin itu dan dua orang tua nya
" kok kamu baru datang sayang,, mereka udah lama menunggu kamu" kata mamah Erin sambil membisikkan pelan di telinga Tia
sintya kaget dengan mata melotot
" hah menunggu Aku emang nya ada apa" Sintya tetap gak paham dan terus bertanya tanya pada mamah nya
" sini sayang mari duduk " kata wanita tua yang duduk di seberang sana iya itu adalah bunda lili bunda nya Revano nenek dari Aldo
Sintya pun duduk di sebelah mamah nya dan seketika dia melirik laki laki yang di pojok sana dengan gaya angkuh nya
" kami semua merencanakan hari pernikahan kamu Sintya" ucap lelaki tua di sebelah sana yang memulai pembicaraan.
lelaki itu adalah Wahyu Arya Saputra ayah nya Revano Saputra yang biasa di panggil Daddy
" dengan siapa aku menikah " Tia memberanikan diri dia untuk langsung bertanya
" dengan Revano sayang " ucap bunda lili
" bukan nya.... dia.. udah mempunyai anak,, aku gak mau menjadi istri kedua dan aku juga masih belum siap untuk menikah aku masih kuliah semester 2 dan juga masih mau kerja " jawab Tia
dalam hati Revano " apakah wanita ini gak mau menikah dengan ku dan mau menolak ku,, liat aja nanti kau pasti jadi istri ku" kata Revano dengan muka angkuh nya ( wow Revano mau berencana apa kalo Tia jadi istri nya)
" iya Revano emang mempunyai anak tapi dia sekarang udah menduda selama 2 tahun tidak ada yang merawat dia " kata Daddy Arya
" kamu mau kan sayang " tanya mamah dan papah nya Tia
Tia melirik kak Deni yang sedang senyum senyum
Sintya cuman bisa diam dan menunduk dia belum bisa beri keputusan secepat ini
" baiklah silahkan berpikir dulu dan kami mau langsung berpamitan ini juga udah larut malam kesian Aldo takut dia udah ngantuk " kata lelaki yang duduk di pojok sana siapa lagi kalo bukan Revano dengan nada bicara nya yang angkuh dan sombong Menurut Tia
" kami tunggu jawaban Sintya ya kami harap Sintya menerima nya" ucap bunda lili
" iya" kata keluarga Sintya
mereka pun pulang saling bersalaman dan Aldo juga bersalaman dengan Sintya entah kenapa Aldo terlihat senang dengan Sintya
Sintya langsung menaiki tangga menuju kamar nya dan di susul oleh kakak
tok
tok
tok
terdengar suara ketukan pintu dari luar dan di buka oleh ka Deni
" ada apa kak" tanya Deni
" are you oke" tanya kak Deni dengan cemas melihat Sintya yang murung ..
memang Deni adalah Kaka yang sayang sama adek nya dia paling gak mau melihat adek perempuan satu satu nya menangis
"kakkkk... hiks hiks " tangis Sintya di pelukan Deni
" bantu aku kak aku mohon aku gak mau dengan rencana konyol itu " kata Tia. dia menganggap perjodohan ini adalah hal konyol
Deni dengan erat memeluk Sintya " turutilah kemauan mamah dan papah dek,, mungkin ini masa depan terbaik untuk kamu,, kakak tau kamu pasti belum siap dan juga kamu pasti gak bakal pernah kepikiran bakal mempunyai suami duda tapiii..." ucapan Deni terhenti
" tapiii ka dia itu angkuh, sombong, dan dingin " jawab Tia
" kamu belum mengenal nya belum mengenal seutuhnya" kata Deni
" aku sebelum nya udah pernah ketemu dia di mall dan dia itu tetap angkuh ka tolong aku..
sekarang bukan jaman Siti Nurbaya tapi kenapa perjodohan ini tetap ada hik hiks hiks" tangis Sintya
"aku tidak pernah mencintai nya ka mana ada pernikahan tidak ada rasa cinta dan sayang itu menyakitkan " kata Sintya
Deni cuman bisa terdiam dan juga sedih melihat keadaan adik kesayangannya itu
" kamu pikirkan baik baik Kaka harap kamu tidak mengecewakan papah dan mamah,,, udah kamu istirahat kakak mau ke kamar"
ke esok kan hari nya hari menunjukkan pukul jam 07.00 pagi Sintya bangun dari tidur nya dan setelah cuci muka dia langsung turun menuju ke ruang makan karna di sana pasti ada ayah, mamah dan kak Deni
"mah pah" sapa tia
" kamu gak kerja sayang? " tanya mamah Erin
Sintya cuman menggeleng kan kepala nya kalo dia lagi malas masuk kerja hari ini
" Pah mah akuuuu" kata Sintya terputus karena gugup apa yang ingin dia katakan
" kenapa" tanya ka Deni sambil mengunyah makanan nya
" akuuuu mau di Jodohkan sama tuan Revan" kata Tia dengan nada pelan
" apa sayang apa mamah gak salah dengar " tanya mamah nya sambil mendekati Sintya
" iya mahhh.. aku mau di jodoh kan tapiii aku minta" ucapan Sintya terputus
" minta apa" tanya papah nya
" aku minta pernikahan ini jangan banyak tamu undangan nya karna aku masih malu sama teman teman aku" kata Tia
" baik lah nanti papah telpon keluarga Revano dan bilang permintaan kamu" kata papah
" ya udah papah dan mas Deni mau berangkat"
sesampai nya di kantor pak Handoko langsung menghubungi tuan Wahyu Arya Saputra
Tut..
tut..
tut...
terdengar suara memanggil
" hallo " jawab tua Arya
" iya hallo maaf sebelumnya kalo saya mengganggu tapi saya cuman ada yang ingin saya sampaikan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Kar Genjreng
semiga baik kedepanya ya Author secara... kan Sintya masih muda dan labil semoga sabar yang jadi Misua nya ha😂😂😂😂😂
2021-11-19
0
Thyna Weiwei
AQ suka critax kk,nyambung cmn sdikit pnulisan dstiap kt ad yg kurang seek kk,mohon dikoreksi kk
2021-06-26
0
Indrijati Saptarita
lanjuuuuuttt....
2021-03-15
0