12

" pokok nya harus datang "

telpon pun terputus

Revan mengalihkan pandangannya kepada Sintya dan mengakat alis nya " ada apa"

" mamah minta kita main ke rumah " ucap Sintya pelan

Revan hanya terdiam kembali menatap ke jalan

---🌷🌷🌷🌺🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

akhirnya mereka sampai di mall Sintya dan Aldo berjalan lebih dulu dari Revan . Revan yang berjalan di belakang nya berjalan seolah seperti dia yang paling tampan dengan kaos polong nya, celana jens pendek dan sepatu tidak lupa dengan kaca mata nya dia selalu memakai kaca mata kalo kemana mana

dengan gaya nya seperti itu membuat perhatian banyak wanita

" mi kita main di sana yuk" ajak aldo. Sintya hanya mengikuti aldo,

saat Aldo dan Sintya bermain Revan cuman duduk menunggu di tempat tunggu, di sana banyak cewe yang bersalaman pengen kenalan dan Revan juga membalas salaman itu

" mas boleh kenalan gak,,?? "

" eh boleh" ucap Revan

" nama saya Nita "

" nama saya revano Saputra" jawab nya Santai

" sendiri an aja ya ma"

" oh tidak saya sama istri dan anak yang sedang bermain di sana"

Sintya merasa kesal melihat Revan yang tebar pesona kepada cewek cewek

" ih sok ganteng, sok ngartis,, tuh apa juga cewek cewek para menghampiri nya aku yang istri nya aja gak gitu-gitu amat" ucap Sintya dalam hati ( kenapa Sintya sebel apa Sintya cemburu)

Revan yang melihat wajah Sintya cemberut menatap dia Revan tersenyum jail dan membuka kaca mata terus mengijipkan sebelah mata nya kepada Sintya

( kenapa ya sifat Revan akhir akhir ini begitu manis kepada Sintya)

Revan pun berjalan menghampiri Sintya dan Aldo dan memberikan sesuatu kepada Sintya

" biar saya yang jaga Aldo, silahkan kamu belanja "

" tapiii..." ucap sintya

" saya tau kamu pasti tidak bawa uang, nih kartu ATM saya password nya tanggal menikah kita, belanja lah sepuas mu "

Sintya yang.endengar itu langsung menurutin ucapan Revan dia langsung pilih pilih baju, sepatu yang dia suka

" semoga aja dia gak bilang aku cewek matre karna belanja sebanyak ini" ucap Sintya

setelah selesai pilih pilih baju Sintya masuk ke supermarket, karna stok sayuran, ayam, gading dan cemilan di rumah sudah habisan semua

cukup lama Sintya berbelanja dan akhirnya dia menyudahi belanja nya dan membayar di kasir

" berapa total nya mba" tanya Sintya

" total semua nya 15.270.000 mba"

Sintya kaget mendengar total berlanjaan nya begitu banyak dia takut Revan marah karena dia begitu boros

" hmm baik lah mba saya bayar pakai gesek aja"

setelah selesai sintya keluar dari supermarket dengan belanjaan nya full satu trolly lalu dia menghampiri Revan dan Aldo yang lagi main,

Revan tersenyum melihat Sintya yang belanja begitu banyak nya membuat sintya tertunduk takut

" kita pulang " ajak Revan kepada Aldo setelah melihat Sintya yang sudah datang

" mami belanja apa kok banyak banget " tanya Aldo

Sintya tetap tertunduk " ak--aku minta maaf aku belanja terlalu banyak, karna keperluan di rumah sudah pada habis, aku minta maaf total semua nya 15. juta, ini kartu ATM mu tuan"

Revan cuman biasa saja karna bagi nya 15 juta itu masih sedikit.

mereka pun turun menuju parkiran mobil sintya mendorong trolly nya

" sini biar saya yang dorong" ucap revan dengan mengambil alih trolly nya

Sintya kaget dengan sifat nya revan

" dia ternyata baik, tapi jangan sampai aku jatuh cinta sama lelaki ini, lelaki yang aneh " ucap Sintya dalam hati

revan menyusun belanjaan Sintya ke dalam bagasi mobil nya sintya dan Aldo cuman menunggu di dalam mobil

" mami Aldo langsung pulang ke rumah Oma ya udah sore Aldo mau ngerjain tugas sekolah Aldo "

"iya sayang nanti kita bilang sama papah"

Revan pun duduk di tempat supir sebelum revan menjalan kan mobil nya

" pah, " terhenti Sintya bicara karna salah panggil

" kamu panggil saya apa" tanya Revan

" hhm tidak, tuan Aldo mau pulang ke rumah bunda"

" benar kah itu sayang " tanya Revan sambil memalingkan tubuh nya ke pada Aldo

" iya pah Aldo mau mengerjakan tugas sekolah Aldo"

" baiklah kalo begitu " sebelum Revan menjalan kan mobil nya dia mendekat kan muka kepada muka Sintya " panggilan yang manis " ucap revan sambil tersenyum karna melihat muka Sintya memerah

mobil melaju dengan kecepatan standar menuju rumah orang tua Revan

cukup lama di perjalanan karena macet membuat Sintya dalam Aldo tertidur, Revan yang melihat nya tersenyum dan di sentuh nya kepala sintya

" kau gadis yang cantik "

akhirnya mobil pun sampai di rumah orang tua nya Revan Revan langsung menggendong Aldo yang tidur lelap karna kelelahan sedangkan Sintya tidak di bangun kan nya.

Revan memencet bel rumah tak lama bunda nya Revan membuka pintu

" dari mana sayang kok Aldo sampai ketiduran " ucap bunda

" dari mall mah" sambil berjalan menggendong Aldo menuju kamar Aldo

cup... papah pulang ya sayang kamu jangan nakal ucap Revan kepada aldo. namun Aldo tetap tertidur nyenyak

Bun Evan langsung pulang ya

" kamu gak bersama Sintya " tanya

"dengan Sintya kok"

" terus Sintya nya mana"

" tuh di dalam mobil, dia juga tertidur ya udah Evan pulang ya Bun titip Aldo" sambil mencium tangan bunda

" hati hati di jalan" ucap bunda lili

Revan pun langsung melajukan perjalanan nya dengan kecepatan tinggi. tak lama akhirnya dia sampai di rumah nya

tit..tit..titt terdengar suara klakson mobil Revan dan pak Joko yang mendengar suara mobil tuan nya langsung membuka gerbang

mobil itu masuk ke dalam halaman rumah dan Revan langsung memasukkkan belanja Sintya ke dalam rumah setelah selesai di lihat nya Sintya tertidur dengan nyenyak dia tidak tega mau membangun kan gadis itu.

cara terakhir nya Revan menggendong Sintya sepanjang perjalanan nya ke kamar tak henti hentinya Revan memandang wajahnya Sintya yang begitu mulia bibir nya yang tipis hidup yang mancung. " aku akan membuat mu jatuh cinta pada mu" ucap Revan pelan

(OMG ternyata Revan sudah mulai jatuh cinta kepada Sintya )

Sampai nya di kamar Sintya pun langsung di rebahkan nya di kasur. dan dia pun langsung masuk ke dalam kamar mandi dia sudah merasa tidak enaak karena badan nya lengket

cukup lama Revan merendamkan tubuhnya di dalam air dingin dia pun menyudahi nya dia pun keluar dari kamar mandi, terlihat di kasur Sintya sudah bangun dari tidur nya

saya ingin bertanya

" sudah bangun " tanya Revan

" siapa yang membawa saya ke kamar"

" siapa lagi kalo bukan saya, memang kau mau tubuh mu di gendong pak Joko" tanya Revan angkuh

Sintya mendengar ucapan Revan langsung tubuh nya bergidik dan menggeleng kan kepala nyabertanda tidak mau

---------------BERSAMBUNG------------

Terpopuler

Comments

Esih Mintarsih

Esih Mintarsih

duh tulisan amburadul sih.... sayng bngt pdhl bgus critany, knpa ga di koreksi dllu y😁😁

2022-10-05

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

bikin bucin Thor Revan biar.. takut kehilangan sintya ya👍👍👍👍 Thor lanjut

2021-11-19

0

Maura

Maura

visual dong kak

2021-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 bab 7
8 Bab 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 pengumuman
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 pengumuman
175 173
176 174
177 175
178 176 revan masih mencari sintya
179 177
180 178 mencari jalan keluar permasalah
181 part 179
Episodes

Updated 181 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
bab 7
8
Bab 8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
pengumuman
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
pengumuman
175
173
176
174
177
175
178
176 revan masih mencari sintya
179
177
180
178 mencari jalan keluar permasalah
181
part 179

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!