11

" ada apa ... " tanya Revan dengan suara serak khas bangun tidur

"kenapa " tanya Aldo dengan mata masih terpejam

"kok.. aku jadi di tengah" tanya Sintya gugup

" tidur lah kembali ini masih terlalu pagi saya masih ngantuk " iya sekarang masih jam 4.30 pagi

" tapi ... " ucap sintya sambil mau memindahkan posisi nya, namun saat ingin berdiri tangan Revan yang kuat menghalangi nya merebahkan Sintya kembali

" jangan banyak geraak nanti Aldo bangun, tidurlah kembali " bisik lelaki itu kepada Sintya dengan tangan nya melewati dada Sintya untuk mengelus kepada Aldo

dengan tingkah dan perkataan Revan membuat Sintya mematung tidak berani bergerak dan tidak juga memandang ke Revan .revan yang. melihat tingkah Sintya menatung tersenyum tanpa diketahui Sintya lalu memejamkan mata nya kembali.seakan terasa begitu nyaman saat memeluk gadis cantik ini

" apa apaan ini... apa yang dia rencana kan, seenak nya saja dia memeluk ku" ucap Sintya dalam hati kesal.

namun beberapa menit kemudian Sintya juga tertidur kembali dan saat ini dia merasa begitu nyaman di pelukan Revan

jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi hari ini hari Minggu jadi mereka tidak berkerja jadi bisa bangun terlambat sinar matahari pun sudah memasuki celah celah. lubang di kamar itu membuat Sintya terbangun kembali namun dua lelaki tampan di sebelah nya belum juga terbangun

" ternyata saat dia tidur pun dia tetap begitu tampan seolah begitu sempurna ciptaan tuhan," ucap Sintya dalam hati

Revan terbangun dan merasa kan kalo Sintya sedang memperhatikan dia

" tidak usah memperhatikan saya seperti itu " ucap nya dengan datar

" Sintya yang mendengar kan perkataan itu langsung mengalihkan pandangannya ke depan"

Sintya bersiap berdiri, saat dia ingin mengangkat tubuh nya tiba tiba Revan mencekal pundak nya dengan dua tangan nya . gadis itu Sontak langsung menyilang kan kedua tangan menutupi dada sebagai pelindung .. wajah Raka begitu dekat dengan wajah Sintya membuat Sintya memejamkan mata nya

" apa yang akan dia perlakuan" rintih Sintya dalam hati

namun ternyata Revan cuman menatap nya " aku lelaki normal suatu saat akan ku cicipi bibir tipis mu " ucap Revan dalam hati. di lihat nya wajah gadis dengan wajah merah merona karna menahan takut

cup " morning sayang " Revan mengecup kening Aldo dan setelah itu dia berbisik kepada Sintya

"belum saatnya saya menikmati bibir mu"

" apa maksud kau" tanya

" gadis polos " ucap Revan sambil berjalan ke kamar mandi dan di dalam kamar mandi dia tersenyum lebar mengingat wajah sintya yang seperti udang rebus.

berapa menit Revan merendamkan tubuh nya dalam air dingin dan akhirnya dia pun keluar dari kamar mandi yang cuman melilit kan handuk di pinggang nya

" agghhh.." teriak Sintya saat melihat Revan keluar telanjang dada

" tidak usah seperti itu aku tau aku memang tampan ,?? kau bergairah" ucap Revan jail sambil mengangkat alis nya

" cepat mandi terus masak saya sudah lapar' perintah Revan

tanpa aba aba ke dua kali Sintya langsung berjalan ke kamar mandi dengan membawa handuk

di dalam kamar mandi Sintya kepikunan dengan tingkah nya Revan hari ini tidak seperti biasa nya " kenapa aku merasa begitu nyaman saat di peluk nya" ucap Sintya dalam hati.

beberapa menit di dalam kamar mandi akhirnya Sintya pun keluar, terlihat Aldo yang sedang asik memainkan ponsel Revan dan Revan yang juga asik memainkan laptop nya.

" Aldo tidak mandi" tanya sintya

" mandi kok mi,"

" anak pintar anak baik , jangan seperti papah ya" ucap Sintya

mendengar ucapan Sintya seperti itu Aldo langsung bicara " kepintaran, kebaikan, dan ganteng nya Aldo itu semua dari saya" ucap nya dengan angkuh. Sintya yang mendengar omongan Aldo itu langsung memajukan bibir nya.

" mau saya masakkan apa" tanya Sintya

" saya mau makan ayam goreng bacem + lalapan " ucap Revan . entah kenapa sekarang Revan lebih banyak makan di rumah ketimbang membeli makanan di luar mungkin karna menyukai masakkan sintya.

sintya pun berjalan menuju dapur dengan napas panjang " hhhmm "

cukup lama Sintya memasak di dapur dan akhirnya selesai dia langsung menyajikan makanan nya di atas meja .

" makanan nya sudah siap" ucap Sintya yang sedang memanggil dua lelaki tampan itu

" baik lah" ucap Revan sambil menggendong Aldo

Sintya yang dibelakang nya tersenyum melihat Revan yang begitu sayang nya kepada anak nya

mereka pun makan

" wah masakkan mami benar benar enak " ucap Aldo

" mami kamu pintar masak kan sayang " ucap Revan membuat sintya tersedak dari makan nya

" kenapa dia bicara seperti itu apa dia begitu menyukai masakkan ku" ucap sintya dalam hati nya dengan pede nya

mereka pun sedang asik menyantap makan itu beberapa menit akhirnya selesai juga Revan dan Aldo kembali ke kamar sedangkan Sintya langsung Merapi kan meja makan dan langsung mencuci piring kotor nya.

' kalo begini setiap hari harus aku yang mengerjakan semua di rumah ini aku bakal mati berdiri , memang kejam orang kaya ini " omelan Sintya dalam hati

Sintya asik melamun sambil memainkan busa sabun datang seorang lelaki.

"cepat lah mencuci nya kami sudah menunggu mu" bisik Revan dari belakang punggung nya membuat Sintya kaget dan merinding dengan perlakuan Revan yang begitu dekat dengan nya

" hhmm me- memang nya mau kemana" tanya Sintya dengan gugup

" ke mall " jawab Revan singkat

Sintya pun langsung cepat cepat menyelesaikan dan dia langsung masuk ke dalam kamar di lihat nya dua lelaki tampan sudah berpakaian rapi Sintya pun langsung mengambil baju nya dan berganti pakai di kamar mandi.

tidak lama Sintya keluar dengan menggunakan baju berwarna coklat dan rok minim nya membuat mata Revan melotot

" ganti rok mu, tidak usah menggoda saya " ucap Revan judes. Revan sebenarnya bukan tidak mau melihat Sintya berpakaian seperti itu tapi dia tidak mau kalo tubuh Sintya di pandang orang lain selain dia .

" tapiii ini pakaian yang saya suka"

"saya tidak suka di bantah"

Sintya pun mengganti rok nya dengan. celana tiga per empat nya " dasar orang itu seenak nya saja memperintah orang" gerutu Sintya dalam kamar mandi

mereka pun berangkat ke mall saat di jalan terdengar suara telpon Sintya berdering

" hallo mah"

" sayang kamu lagi di mana"

" lagi di jalan mah mau ke mall bersama Revan dan Aldo"

" oh begitu, mamah kangen sama kamu sayang "

" Sintya juga kangen sama mama "

" nanti malam kamu ke rumah ya nanti mamah masak banyak"

" hhmm anu... mah nanti Sintya tanya sama Revan dulu"

" pokok nya harus datang "

telpon pun terputus

Revan mengalihkan pandangannya kepada Sintya dan mengakat alis nya " ada apa"

Terpopuler

Comments

Kar Genjreng

Kar Genjreng

lanjut semoga author semangat dan tulis novel lagi yang lebih dan lebih baik lagi ya Kami pembaca masih setia ko... menunggu... 😇😇😇😇😇😇😇

2021-11-19

0

Indrijati Saptarita

Indrijati Saptarita

lanjuuuuuuuuttyy

2021-03-15

0

chairi

chairi

baru pertama buat novel ya thor...belepotan bahasax☺

2021-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 bab 7
8 Bab 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 pengumuman
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 pengumuman
175 173
176 174
177 175
178 176 revan masih mencari sintya
179 177
180 178 mencari jalan keluar permasalah
181 part 179
Episodes

Updated 181 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
bab 7
8
Bab 8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
pengumuman
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
pengumuman
175
173
176
174
177
175
178
176 revan masih mencari sintya
179
177
180
178 mencari jalan keluar permasalah
181
part 179

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!