17

pintu pun di buka oleh dini yang lagi di dalam ruangan revan, dini tersenyum jahat kepada Sintya

" sedang apa wanita ini di ruangan nya Revan " ucap Sintya dalam hati

"bapak memanggil saya " ucap Sintya

" silahkan duduk, dini silahkan kamu keluar saya mau bicara sama Sintya" ucap Revan sambil menatap leptop

" baik pak" dini pun keluar dari ruangan itu

" ada apa bapak manggil saya" ucap Sintya lembut

" kenapa kau tidak memanggil saya tuan nona " ucap Revan sambil berjalan mendekati Sintya

" apa kau tidak bosan mengganggu hidup ku, sudah di rumah sekarang di tempat kerja saya bisa bisa nya kau terus membuat saya pusing" ucap Sintya

" tidak ada yang tidak bisa apa yang saya ingin kan " ucap Revan sambil tersenyum

" kenapa kau takut ketahuan kekasih mu itu kalo saya ini suami mu " ucap revan dengan tatapan nya begitu tajam kepada Sintya yang membuat Sintya tertunduk

" dia bukan kekasih saya "

" terus siapa kamu" tanya Revan namun Sintya tidak menjawab pertanyaan revan, Revan langsung gemas dengan tingkah nya tanpa di sengaja Revan langsung memeluk Sintya dan mencium lembut bibir nya .

Sintya pun langsung mendorong tubuh Revan dan langsung keluar ruangan Revan

" ada apa dengar pikiran lelaki ini itu berani berani nya dia berbuat lancang di sini" ucap si tua dalam hati dengan muka gugup

" sin Lo kenapa" tanya Hendra yang kebetulan berpapasan dengan Sintya

Revan yang lagi di belakang mereka berjalan sangat kesal melihat Hendra yang begitu perhatian sama Sintya

" saya harus cari tahu ada hubungan apa Sintya dengan Hendra " ucap Revan dalam hati

tak lama Hendra pundi Pangu untuk keruangan revan

tok...tok..tok..

masuk" teriak Revan

" ada perlu apa bapa memanggil saya" tanya Hendra

" agh enggak saya cuman mau tanya sesuatu saja" ucap Revan berwibawa

" maaf mau tanya apa pak"

" ada hubungan apa kamu sama Sintya terlihat nya begitu dekat"

* oh itu.. anu pak, kami tidak ada hubungan apa apa sama Sintya tapi saya sudah lama menyukai dia"

" apa dia juga menyukai kamu" tanya Revan serius

" saya juga tidak tau pak sampai sekarang dia tidak pernah menjawab cinta saya"

" oh begitu baik lah kalo begitu kamu boleh kembali kerja"

" permisi pak"

Hendra pun melangkah keluar " ada apa ya pak Revan menanyakan soal itu " tanya r

Hendra dalam pikiran nya

hari sudah menunjukkan pukul 10.40 itu sudah waktu nya Aldo pulang sekolah, Revan pun berjalan menuju ke ruangan sintya.

" ehem " terdengar deheman Revan membuat semua mata karyawan bertuju pada nya namun Revan menghiraukan itu Revan cuman polos pada satu titik ya itu Sintya

" maaf ada apa pak" tanya Sintya

" kau ikut saya" ucap Revan.

mendengar perkataan Revan semua karyawan kembalj bertanya tanya " ada apa lagi nih dengan Sintya"

" tapiii saya lagi kerja " jawab Sintya

" saya atasan kamu saya tidak suka di bantah" ucap Revan namun Revan mendekat kan wajah nya ke kuping Sintya " kau ikut saya atau saya bawa Aldo kesini supaya semua tau" Sintya mendengar ancaman Revan dia pun langsung berdiri

" baik pak saya nurut dengan bapa"

mereka pun langsung menuju mobil revan namun saat mau masuk ke dalam mobil

" pak ada berkas penting yang perlu bapak tanda tangani " teriak dini

" saya sibuk nanti saja " ucap Revan

dini yang melihat Sintya di dalam mobil revan membuat dia tambah marah

" sialan bisa bisa nya dia langsung merayu pak Revan"

mobil pun melaju. sesampai nya di depan sekolah Aldo ternyata Aldo sudah menunggu Sintya yang melihat nya langsung keluar dan memeluk Aldo

" kamu lama menunggu nya sayang"

" lumayan mi "

" maaf pin mami dan papah ya tadi mami kerja dulu" ucap Sintya sambil mencium Aldo

Revan terharu melihat wanita itu yang sangat menyayangi anak nya

"

" yuk kita pulang " ajak Revan

" kita makan dulu ya sayang mami belum makan " ucap Sintya

Revan yang mendengar nya kalo Sintya belum makan langsung memutar pengemudi mobil untuk menuju restoran

mereka pun makan lumayan lama dan setelah selesai makan mereka mengantarkan Aldo pulang kerumah

" saya mau isi bahan bakar dulu" ucap Revan

Revan pun memberhentikan mobil nya di SPBU di SPBU itu terlihat para karyawan nya menunduk dan memberi hormat kepada Revan tingkah mereka membuat Sintya bingung.

" Aldo yang duduk di belakang jua membuka kaca mobil nya dan memberi sapa pada karyawan di situ "

" hallo" sapa Aldo

" tuang ganteng banget" ucap salah satu karyawan di situ dan di lihatnya Sintya yang duduk di sebelah Revan

" nyonya istri nya tua ya cantik banget " ucap karyawan itu

perkataan itu membuat Sintya heran apa mereka mengenali Revan dan juga Revan mengisi minyak bakar juga tidak mengeluarkan uang

" apa kau tidak membayar nya" tanya Sintya

" kau tidak melihat itu" Revan menunjukkan nama PT disana . di situ tertera besar tulisan PT. ARYA SEJAHTERA GRUB itu adalah nama gabungan perusahaan milik ayah nya Revan yang juga di kelola oleh Revan.

mereka pun melanjutkan perjalanan nya untuk menuju rumah orang tua nya Revan

sesampai nya di sana " omma oppa Aldo pulang" teriak Aldo

bunda lili yang mendengar nya langsung keluar

" eh cucu oma sudah datang " ucap bunda lili

" kalian sudah makan" tanya bunda kepada Sintya dan Revan

" kita sudah makan Bun" ucap Sintya

" kami langsung balik ke kantor ya Bun " ucap Revan sambil bersalaman

" hati hati di jalan "

mereka pun pulang melanjutkan kan perjalanan nya ke kantor saat sampai di parkiran mobil Presdir Sintya mau langsung turun namun tangan Sintya di tahan oleh Revan

" sintya terima kasih" ucap Revan terus **** bibir nya Sintya membuat Sintya kaget dengar perlakuan Sintya namun Sintya merasa senang dengan ***** saat ini. Sintya cuman pasrah dan menikmati nya

cukup lama Revan menikmati bibir Sintya dan akhirnya dia menyudahi dengan mencium kening sintya. Sintya pun turun dari mobil dengan senyum yang lebar dan wajah yang bahagia, entah kenapa dia begitu bahagia

" sin loe dari mana aja kok lama banget" tanya Bella namun Bella tidak menjawab hanya memberi senyuman .

selalu terpikirkan dengan perlakuan Revan dan dia juga heran kenapa dia menikmati nya.

Revan di dalam ruangan nya juga selalu keringat Sintya " aku rasa aku sudah jatuh cinta dengan gadis itu " ucap Revan " dia sudah membuat saya tergila gila " Revan sambil tersenyum..

---------------BERSAMBUNG------------

hay guys selalu ikuti karya aku ya.jangan lupa like dan komen

Terpopuler

Comments

Kar Genjreng

Kar Genjreng

maaf Thor betulin kata kata nya kadang ga ngerti apa maksudnya ok... maaf😔😔😔😥😥😥

2021-11-20

0

Ilham Putra

Ilham Putra

thor tolong dong kalau buat cerita itu harus di revisi tulisannya
jangan buat bingung yg baca.
kita maklumi kalau authornya baru

2021-09-02

0

𝙿𝚒𝚜𝚌𝚎𝚜𝚐𝚒𝚛𝚕♀️

𝙿𝚒𝚜𝚌𝚎𝚜𝚐𝚒𝚛𝚕♀️

thor kalo bisa "tanda baca" juga di pake kya : titik(.) koma(,) tanda tanya(?) tanda seru(!) dll.
kalo cuma kata² doang tanpa tanda baca kita binggung bacanya, itukan ilmu dasarny, apalagi klo dibuat novel kaya gini.

2021-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 bab 7
8 Bab 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 pengumuman
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 pengumuman
175 173
176 174
177 175
178 176 revan masih mencari sintya
179 177
180 178 mencari jalan keluar permasalah
181 part 179
Episodes

Updated 181 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
bab 7
8
Bab 8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
pengumuman
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
pengumuman
175
173
176
174
177
175
178
176 revan masih mencari sintya
179
177
180
178 mencari jalan keluar permasalah
181
part 179

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!