Hari itu tentunya diawali dengan sebuah rencana. Rencana yang akhirnya tidak berjalan sesuai harapan. Suatu peristiwa yang membawa Diana pada rangkaian kehidupan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Sebuah kisah hidup yang membuatnya semakin dewasa dan tegar.
Gladak.. teng... bum... Suara kapal bersandar, melepaskan jangkar dan menepi ke pelabuhan. Tampak kesibukan persiapan di luar maupun di dalam kapal pesiar mewah yang mampu memuat lebih dari 5000 penumpang.
Hari ini adalah hari home port, embarcation day. Artinya tepat hari dimana Kapal Pesiar akan menurunkan para tamu yang sudah selesai berlibur dan akan mengangkut tamu-tamu baru.
Tampak antrian panjang para tamu dengan identitas diri dan pasport. Ada yang tertawa riang ada yang tertunduk lesu, masih lelah karena kurang tidur semalaman menghabiskan waktu bergadang. Sebagian dari mereka berasal dari kota Miami dan yang lainnya berasal dari berbagai kota lainnya bahkan ada yang dari luar negeri.
Jam 06.00 pintu imigrasi untuk para tamu yang keluar dari kapal atau check out sudah terbuka, melaluì lorong jembatan yang menghubungkan kapal dengan gedung imigrasi disebelahnya. Tampak banyak petugas keamanan mengawal.
Sementara bagasi mereka ada di lantai bawah, kesibukan luar biasa pun terjadi. Area paling sibuk dan berat di home port adalah area loading .
Tugas mereka mengeluarkan koper- koper milik tamu-tamu yang turun dan kemudian kembali mengangkut koper-koper tamu yang baru yang akan berlibur.
Bukan hanya itu, bahan makanan berpeti- peti , Soda , minuman beralkohol, buah , souvenir, Bunga dan masih banyak lagi barang - barang yang diperlukan selama tujuh hari cruise akan bergiliran masuk kedalam tubuh kapal pesiar . Semua persiapan dilakukan dengan teliti. Semua keperluan selama seminggu tidak boleh ada yang berkurang.
Every crew hate embarkation day, because it is so exhousted.
Semua peķerja benci hari loading , karena sangat melelahkan
Tapi bagi mereka yang tidak bertugas atau yang beda tanggung jawab. Hari ini adalah hari yang menyenangkan. Hari liburrr! Meskipun libur artinya cuma tidak bekerja dalam hitungan jam saja.
Kesempatan untuk berjalan-jalan di kota M. Berbelanja, makan ataupun sekedar minum kopi dengan free wifi.
Diana mengalungkan identitas diri sebagai pegawai kapal pesiar dan bersiap untuk turun dari kapal bersama teman sekamarnya yang berasal dari negara lain.
"Ayo Clara kamu sudah siap?" tanya Diana saat dilihatnya Clara masih saja berkutat dengan peralatan make up nya.
"Sebentar." Clara memoleskan lisptik dan menyemprotkan parfum .
"Done. lets go Diana."
Dengan ceria kedua gadis tersebut melangkah keluar dari kamar mereka menuju ke arah pintu keluar kapal. Dan nampak barisan pekerja kapal sedang mengantri untuk keluar juga.
Port day selalu dinantikan oleh setiap pekerja
kapal , kesempatan untuk menjejakan kaki ke negara lain... sekedar berfoto, menelusuri wilayah baru, berbelanja dan makan dan yang terpenting refreshing.
Padahal di dalam kapal pun makanan melimpah dari salad , steek, ayam, udang , sayuran, buah, desert, sereal, kopi, susu, yougurt, ice cream, semua lengkap. hebat bukan ?
Tapi tetap aja memanjakan lidah dan perasaan sebagai seorang tamu ketika mendarat merupakan hasrat yang kuat.
Belum juga antrian sampai ke giliaran Diana dan Clara terdengar suara bar boy Mudika memanggil.
"Mbak Diana! Dicari Tuan Anthony, buruan telphone penting banget kayanya."
"Aduh! Bilang saja gak ketemu aku yaaa, please."
Diana tahu, kalau dia sampai mengontak Bar Manager nya itu, pasti dia tidak dapat menikmati off day yang cuma beberapa jam .
Kesempatan turun dari kapal dan menikmati daratan biasa cuma berlangsung dari jam 8 pagi sampai 4 sore. Dan dalam 7 hari cruise, ada 3 port day yang bisa dinikmati, 3 daerah yang berbeda .
Tidak selalu kesempatan untuk turun ada, terkadang karena benturan jadwal bekerja ataupun karena port manning atau yang berarti secara bergiliran setiap pekerja harus tetap tinggal didalam kapal, untuk alasan menjaga keamanan kapal.
Belum sempat Mudika menjawab kalimat Diana. seseorang menyentuh bahunya dari belakang,
"Akhirnya ketemu juga kamu."
Diana hanya dapat menyeringai mendengar suara berat dari Bar Manager .
"Ya boss. Mau keluar juga?" Diana berbasa-basi.
"Clara kamu pergi dulu saja dengan teman-teman lainnya. Saya perlu Diana untuk ke Executive launge." Anthony berkata sambil menarik tangan Diana menuju lift .
"Boss bukannya tugas Waraporn untuk di Executife Launge?" tanya Diana heran menyebutkan nama temen sekerjanya yang berasal dari negara Thailand.
"Waraporn sakit dan Bartender lainnya sudah ada jadwal penuh. Kamu hari ini tidak perlu bekerja di Pool Bar. Tugas mu seminggu ini menggantikan Waraporn menjadi Butler Tuan Andrew."
"Yaaa apa gak ada yang lain boss menjadi butler mr. Andrew?"
Pernah sekali Diana melihat Tuan Andrew yang merupakan CEO group kapal pesiar tempatnya bekerja, ketika Diana sedang kontrak kerja di anak cabang kapal pesiar bernama Fantastic, ketika itu kontrak ke duanya tahun lalu.
Mr. Andrew terkenal tampan, dingin sekaligus playboy, tetapi tetap baik dengan crew kapal.
"Kesempatan emas buat kamu dikenal sama bos besar," ujar Anthony. Diana akhirnya hanya diam dan mengikuti Anthony tanpa protes. Karena pada akhirnya protes pun sia-sia.
Di exexutife lounge.
"Persiapkan semuanya, di sana ada list minuman yang biasa di siapkan. Semua yang Premium. Pastikan hiasan buah segar dan gelas bersih." perintah Anthony
"Kemudian pergi ke bawah dapatkan seragam butler segera. Rias dirimu secantik dan serapi mungkin. Jangan hadir dengan wajah polos tanpa make up. Okey be ready at 4 karena Cruise director dan hotel director akan makan malam jam 6 bersama Tuan Andrew." lanjut Anthony.
Diana hanya dapat menganggukan kepala nya.
Tidak diragukan Diana merupakan pekerja yang cekatan dengan segera dia memastikan semua tersedia .
Berlari menuju cabin dan mulai mandi. Selesai mandi diana mengenakan seragam butler. Rompi hitam dan daleman kaos lengan panjang putih. Rok hitam mini yang dibalut stocking hitam tebal juga sepatu berhak tebal 3 cm.
Baru saja Diana menyemprotkan parfum kesayangannya, ketika telphone dikamar nya berdering.
"Diana speaking."
"Diana cepat jamuan makan malam dipindahkan ke Presidential suite. "
"Hah? Mendadak sekali. Dimana itu boss ?"
"Dilantai 9. Kamu akan langsung tahu begitu sampai dilantai 9. Cepat bawa troli dan perlengkapanmu. " perintah Anthony.
Segera Diana berlari kecil menuju lift ,berdesakan dengan karyawan lain Diana menuju lantai 7 executive lounge. Ia memindahkan semua minuman premium dalam troli kemudian mendorong nya menuju lift ke lantai atas.
"Bussy day huh?" sapa Hostes yang bertugas melayani mr. Andrew sang big boss.
"Yeah. Tiba -tiba sekali." timpal diana tersenyum tipis .
"Kamu menggantikan Waraporn ?"
"Iya "
"Jangan lupa minuman pembuka mr. Andrew adalah dry martini dengan extra olive juice." Hostes menjelaskan. Diana mengangguk. Masih disimpannya catatan yang diberikan Anthony.
"Mr Andrew itu sebenarnya orangnya santai walaupun tidak banyak bicara, yang merepotkan itu adalah wanita yang dibawanya atau para penari yang menemani. Tingkah mereka seperti Ratu saja," keluh hostes.
Diana hanya mengangguk-anggukan kepala mendengar penjelasan dari Hostes yang berasal dari negara Rumania. Bertubuh tinggi cantik berambut pirang.
Setibanya di Presidential suite, Diana segera menyiapkan semuanya dan dia teringat kalau semenjak siang belum mengisi perutnya dengan apapun kecuali air.
"Made, mau dong soft roll breadnya satu, lapar ini ." pinta Diana pada koki yang bertugas di Presidential suite.
"Ini buruan dimakan boss besar sebentar lagi tiba." Made memberikan roti kepada Diana
"Thanks." Dikunyah dengan cepat roti hangat dan menegak air putih. Lumayan buat mengganjal perut. Entah sampai kapan pekerjaan dengan boss besar akan selesai.
Diana tidak menyadari, hari ini lembaran baru hidup nya akan dimulai. Kehidupan penuh cinta dan air mata. Yang dia tahu saat ini adalah berharap segera menyelesaikan tugas dengan boss besar dan menikmati mie kuah di kantin karyawan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 274 Episodes
Comments
Devitafazasa
semangat diana
2022-12-27
0
AnggieYuniar
semogaaa lebih byk lg yg like komen and votee.. soalnya ceritanya bagussss, tata bahasanya jg bagusss rapiii
2022-11-04
0
Ariyani Ariyani
pas baca banyak air mata jadi deg" nih
2021-09-01
0