Chapter 17

Mereka bertiga saling menatap,rencana apalagi yang akan di lakukan untuk memberi pelajaran terhadap Faro.

''Kita hajar saja dia As''kata Niko.

''Itu namanya kita melakukan kekerasan,'' Jawab Aska.

''Terus mau mu apa,?''memang orang seperti Faro akan takut jika di kasih omongan saja.Hajar saja dia kita kumpulkan semua teman-teman supaya dia babak belur.

''Benar kata mu Nik,''tetapi jika harus menggunakan kekerasan kasus ini akan semakin panjang aku tidak mau itu,kamu tau kan nama baik orang tuaku menjadi taruhan nya.

''Kalian berpikir gak sih kenapa Faro melakukan itu,bukan kah Hanin tidak pernah mengganggunya nya.?'' Kata boby

''Aku sudah mengerti Bob,''dalang sesungguh nya bukan lah Faro tetapi Gisel.Jadi kalaupun kita menghajar Faro itu masih ada tersangka lain dibelakang nya,biar aku saja yang memberi pelajaran pada nya nanti.

''Maksud mu apa,mengapa Gisel melakukan itu.?'' Boby masih penasaran.

''Karena Gisel cemburu dengan Hanin,''aku pernah melihat nya memaki Hanin.Faro adalah lelaki simpanan Gisel,masuk akal bukan jika Gisel yang menyuruh nya melakukan semua itu.

''Tak ku sangka Gisel Gisel ternyata seperti siluman ya..?'' Kata Boby

''Siluman apa Bob?'' Kata niko.

''Pantas nya apa ya,siluman monyet kali.'' Niko tertawa mendengar nya.

''Ngapain dipikirin yuk cabut.!'' Ajak Niko.

Aska berencana menemui Gisel sepulang sekolah, dia harus menyelesaikan semua nya.Gisel pun harus tau jika semua yang dia lakukan,tidak akan merubah perasaan Aska sedikit pun pada nya.

Sepulang sekolah Aska menunggu di pintu gerbang sekolah,ketika Gisel menunggu mobil jemputan nya Aska langsung menghampiri nya.

''Gisel aku ingin bicara dengan mu..!''Ucap Aska.

''Boleh sekali Aska,mau bicara dimana..?Jawab Gisel dengan gaya centil nya.

Aska mengajak Gisel di taman sekolah,di sana sebenar nya sudah ada Niko dan Boby.tetpai mereka bersembunyi agar tidak ketahuan oleh Gisel.

''Mau bicara apa Aska..?'' Gisel bertanya.

''Aku tau kamu lah penyebab Hanin terjatuh dari tangga'' Gisel pun tersentak kaget.

''Maksud kamu apa Aska menuduh ku seperti itu.?'' Gisel pura-pura tidak tau.

''Tidak usah berlagak bod*h di hadapan ku,''jangan kamu pikir aku tidak tahu kalau kamulah penyebab semua ini.Kau menggunakan Faro untuk melakukan semua ini bukan..?

''Aku tidak mengerti dengan semua ini Aska.'' Gisel bersikeras tidka mengakui nya.

''Semua bukti sudah di tangan ku,''jadi ku tidak perlu penjelasan apapun dari mu.Aku ingatkan sekali lagi, jangan pernah lagi kamu mengganggu Hanin apalagi samapi melukai nya.Karena kalau kamu masih melakukan semua itu,tamat lah riwayat mu.!

''Maksud kamu apa sih..?'' Gisel tetap dengan pendirian nya.

''Ingat kejadian di apartemen beberapa bulan lalu,'' saat aku menangkap basah kamu dengan Faro.

Aku tidak bisa memastikan,Vidio mu bersama Faro akan aman.Jadi berbaik hatilah jika tidak ingin di permalukan..!!

Aska pergi meninggalkan Gisel yang masih terkejut dengan semua yang di katakan Aska.Orang yang selama ini diam tanpa berkata apapun,ternyata memiliki panah racun yang kapan saja bisa menusuk nya.

''Sial mengapa aku bisa tidak tau,''jika Aska memiliki Vidio itu.Bagaimana kalau sampai dia menyebarkan semua nya,mau ditaruh mana muka ku ini.Kalau sampai Papa tau dia pasti akan marah besar dan menghukum ku.

''Brengs*k kamu Hanin,,lain kali aku pasti akan menghancurkan mu.''

Tiba waktunya Gisel memenuhi janjinya pada Faro,dengan tanpa semangat dia menemui Faro yang sudah menunggu nya di tempat biasa.Ingin sekali Gisel bercerita tentang Aska yang mengancam nya,tetapi melihat keadaan Faro yang sedang kesal Gisel mengurungkan niat nya.

Faro tersenyum penuh kemenangan melihat Gisel datang memenuhi janjinya,Faro sangat yakin jika Gisel tidak akan berani macam-macam dengan nya.

''Gisel,akhir nya kamu datang juga sayang,''aku sudah tidak sabar menunggu mu.Ayolah kita party malam ini,nikmati malam yang bahagia ini.

Gisel yang sedang pusing dan banyak pikiran dengan cepat meneguk minuman yang diberikan oleh Faro.Seperti biasa mereka akan party dan bersenang-senang,sebelum melakukan kesenangan yang lain.

Hari ini Aska tidak menemui Hanin,dia merasa tidak enak dengan Mama nya dan Bagas jika datang setiap Hari.Untung nya Hanin selalu mengirim pesan pada nya,sehingga mengurangi rindu yang semakin bertambah di relung hati nya.

''Malam Aska..'' Hanin mengirim pesan.

''Hai gadis bunga,aku menanti mu..'' Balas Aska.

''Pangeran bunga,maaf ya aku baru sempat.'' Hanin mengirimkan emoji tersenyum.

''Gadis bunga ku,'' Pangeran bunga menyukai mu dan saat ini aku tengah merindukan mu.

''Salam sayang dari ku,''Balas Hanin.

''Aku semakin rindu,''kalau aku punya ilmu pasti sekarang akan langsung menghilang dan berada di samping mu.

Hanin tersenyum membaca pesan dari Aska,tetapi Hanin tidka punya banyak waktu.karena Mama nya pasti akan marah, jika Hanin tidak tidur dengan tepat waktu.

''Sudah dulu ya Aska sayang,''waktunya aku istirahat,kamu tidak perlu menghilang.Aku selalu membayangkan jika kamu berada di sini menemani ku,selamat tidur cinta

Aska tersenyum membaca pesan Hanin,ternyata berada jauh dari pasangan justru menguatkan rasa sayang yang semakin besar.

Tidak terasa Hanin sudah bisa kembali ke rumah, satu minggu sudah dia tidak bersekolah.Membuant Hanin rindu dengan teman teman nya,untuk menghilangkan kejenuhan nya,Hanin memilih pergi ke toko bunga agar tidak bosan.

''Hanin kamu di rumah saja,kalau ke toko kamu pasti kelelahan,Mama di rumah temani kamu kok.'' Hanin memaksa ingin ke toko bunga.

''Ma di toko juga Hanin cuma duduk,janji deh di sana Hanin gak akan capek-capek kok.''Hanin merayu Mama nya

''yasudah,kamu dikamar saja nanti..''Hanin menurut saja dengan ucapan Mama nya.

Siang itu Hanin duduk santai di toko,sambil melihat karyawan nya merangkai pesanan bunga.Dia bersantai sambil memainkan ponsel nya,ngapain lagi kalau tidak membalas chat dari Aska.

Beberapa pengunjung toko datang silih berganti, saat sore tiba Mami Aska datang untuk membeli bunga.Aska bilang toko bunga milik Hanin berada tidka jauh dari sekolah nya,sebenar nya Maminya hanya iseng menebak saja jika itu memang toko nya Hanin.

Mami Aska memilih-milih bunga yang akan ia beli,

Hanin cuek saja karena dia berpikir jika tidak mengenal pembeli itu.Tetapi semakin lama ia memperhatikan,suara itu semakin familiar Hanin menoleh memperhatikan orang yang mencuri perhatian nya.Ia sempat tidak percaya jika yang berkunjung itu Mami nya Aska,Hanin segera turun dari sofa dan menghampiri nya.

''Tante..'' Hanin menyapa,Mami Aska sempat terkejut ada yang menyapa nya.

''Hanin kan.?''Kata Mami Aska takut salah orang.

Hanin mempersilahkan Mami Aska untuk duduk,bersama nya.

''Tante mau cari apa biar Hanin pilihkan...?'' Ucap Hanin.

''Tante sudah pilih kok,''kamu tidak sekolah nak,wajah mu juga pucat apa kamu sakit..?

''Iya tante kemarin terjadi kecelakaan kecil di sekolah,''sekarang keadaan nya sudah membaik. Besok juga sudah bisa ke sekolah lagi,bertemu teman-teman dan Aska juga.

Saat mereka tengah mengobrol,Mama Hanin turun

karena sudah waktu nya Hanin makan dan minum obat.Melihat putri nya ngobrol dengan orang yang tidak dia kenal,membuat Mama Hanin penasaran.

''Hanin,,'' Hanin menoleh dipanggil oleh Mama nya.

''Ma kemari lah..!''Mama Hanin mendekat dan tersenyum ramah pada Mami nya Aska.

''Ma,ini ada Mami nya Aska..'' Mama Hanin dan Mami nya Aska pun berkenalan.

Mereka bertiga justru ngobrol bersama dan semakin akrab,

Terpopuler

Comments

sayang

sayang

Niko orang nya tempra men apa2 main hajar.

2023-01-31

0

melina34

melina34

Ayo niko hajar saja faro

2022-08-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!