Chapter 14.

Didalam kelas Gisel selalu menatap tajam Hanin,dia selalu berpikir dalam otak nya untuk menyakiti Hanin.Ketika pulang pulang sekolah Gisel menemui Faro,dia ingin Faro melakukan sesuatu untuk nya.

''Faro,lakukan sesuatu untuk ku..!''kata Gisel.

''Apa yang ku lakukan sayang ''Ucap Faro.

''Aku mau kamu menyakiti Hanin,''terserah kamu ingin melakukan apa karena aku hanya ingin tau hasil nya.

''Oke itu mudah,tapi balasan untuk ku kamu tahu kan'' Faro tersenyum licik.

''Itu sangat lah gampang.''Jawab Gisel.

Oke aku akan cari ide agar tidak ada yang curiga,jika aku yang melukai nya.kamu tenang saja Gisel,duduk manis saja dan terimalah hasil nya.Akan ku kabari setelah semua nya berhasil.

''Oke aku tunggu secepat nya,paling lama tiga hari.'' jawab Gisel.

'' Oke sayang'' Faro pergi untuk menyusun rencana.

Hari ini Hanin dan teman-reman nya mengerjakan tugas di rumah Aska,ini kali pertama Hanin main kesana.Berbeda dengan Niko,Boby,Zahra dan Elea mereka sudah pernah datang

''Aska rumah mu indah ya,''taman nya juga bagus. koleksi bunganya aku suka,banyak bunga mawar juga.

''Ia Hanin,itu koleksi Mami ku.'' Jawab Aska.

''Hanin kalau berhubungan dengan bunga,langsung cerah lho mata nya berseri-seri seperti dapat undian''Candaan Boby membuat teman-teman nya tertawa.

''Mi ada teman Aska nih..''Mami Aska sedang bersantai di rumah nya.

''Eh banyak tamu,ya sudah sana kalian keatas belajar yang rajin jangan bercanda terus ya.mami siapkan makan untuk kalian.''Mami Aska orang nya memang sangat baik.

''Terimakasih tante,permisi'' Ucap teman-teman Aska.

Mereka mengerjakan tugas dengan cepat,sisanya bermain game dan bercanda.Niko bermain gitar dan Elea bernyanyi dengan mesra,mereka seolah tidak menghiraukan teman-teman nya berasa ruangan itu milik berdua.

Aska dan Hanin hanya bisa saling pandang dan ngobrol biasa saja.Kalau ingin mengutarakan kata romantis Aska mengirimkan chat pada Hanin,lucu kan padahal mereka berada dalam satu ruangan.

''Aska makanan sudah siap sayang,ajak temanmu makan'' mendengar Mami Aska membicarakan makanan mereka semua langsung turun.

Mereka langsung duduk rapuh tanpa diperintah, Mami menyiapkan makanan yang disukai oleh Aska.Cemilan dan buah juga di sediakan minuman segar dan masih banyak lagi.

''Wah tante ini seperti ulang tahun Aska saja,meja nya penuh'' Kata Boby.

''Tua dong Aska,ulang tahun terus tiap Boby kemari mi'' Mereka semua tertawa.

''Eh sepertinya tante belum pernah liat kamu,siapa nama nya.?''Mami Aska menyapa Hanin.

''Hanin tante'' Ucap Hanin dengan lembut.

''Tante dia itu calon menantu..'' Celetuk Boby.

''Boby...'' Aska melotot.

Apaan si As..lagian tante juga pasti setuju orang Hanin cakep,''ia kan tante..?''

''Boby bisa aja,''kalian kan masih sekolah belum waktunya memikirkan pernikahan.Hanin maaf ya Boby memang seperti itu,suka sekali menggoda teman nya.

''Iya tidak apa tante,sudah biasa kok di godain Boby''

Kata Hanin sambil tersenyum.

Mereka makan penuh dengan canda tawa,siapa lagi biang keladi nya kalau bukan Boby.Untuk saja dia sudah dekat dengan Mami nya Aska,jadi pemilik rumah sudah tidak kaget melihat tingkah nya.

Waktu nya Hanin dan teman-teman pulang dari rumah Aska,mereka semua pulang bersama Niko yang di jemput supir nya.Karena diantara mereka tidak ada yang membawa mobil,karena dilarang oleh pihak sekolah kecuali motor.

Khusus Hanin diantar pribadi oleh Aska,sekalian mereka menikmati pemandangan sore bersama.

Karena disaat seperti itu lah,mereka bisa menikmati momen berdua tanpa harus berpura pura.

Sesampai nya di toko Hanin melarang Aska untuk untuk pulang dan mengajak nya masuk.Hanin menyuruh Aska duduk di kursi tunggu,sementara Hanin sibuk merangkai bunga.

''Aska,berikan ini untuk tante ya biar rumah mu semakin indah.''Aska tersenyum.

''Terimakasih,Mami pasti suka.''Hanin mengantar Aska sampai di parkiran.

Setelah Aska pulang,Hanin duduk termenung memandangi bunga-bunga yang tersusun rapih di tempat nya.Menikamti indah nya bunga yang indah di pandang mata,warna warni dalam berbagai bentuk dan ukuran membuat Hanin seakan hidup tanpa beban.

''Mi ada titipan untuk Mami..'' Aska menyerahkan bunga dari Hanin.

''Indah sekali dari siapa Aska.?'' Mami Aska sangat senang menerimanya.

''Dari Hanin Mi,dia bilang biar rumah kita semakin indah.'' Aska pun merasa bingung dengan jawaban Hanin.

Oke,mami akan menata nya dengan indah Aska.Hanin tau saja selera Mami,bunga nya juga cocok untuk Hiasan di rumah ini.

Aska baru mengerti kalau bunga itu Hiasan di rumah,awal nya dia pikir untuk ungkapan perkenalan atau kasih sayang pada Mami nya.

''Mi Hanin itu menjual bunga segar semacam ini,'' jadi dia tau apa yang pantas untuk rumah ini.Dia juga melihat koleksi bunga Mami tadi,mungkin dari situlah dia menyimpulkan sendiri apa yang cocok untuk Mami.

''Oh begitu,,wah dimana toko nya kalau sempat pasti mami Mampir.'' Mami Aska sangat antusias karena dia juga menyukai bunga.

''Tidak jauh dari sekolah Aska Mi,''di sebuah ruko di perumahan Green Residence.Mereka juga mempunyai kebun sendiri Mi,perkebunan nya sangat luas dan indah banyak hamparan bunga dalam berbagai jenis.

''Kamu pernah ke sana Sayang ..?''Mami Aska penasaran.

''Waktu itu gak sengaja bertemu,saat aku dan Niko sedang ke Villa.'' Jawab Aska.

Aska pun segera menuju kamar nya setelah bicara dengan Mami nya,apa lagi yang akan dia lakukan pasti menggoda Hanin

Aska mengirim pesan pada Hanin,tetapi tidak ada respon.Sambil menunggu dia pun mandi terlebih dahulu.Aska sudah mandi sampai tertidur tetapi Hanin tak kunjung membalas,sampai akhir nya di bangun untuk makan malam tetap belum ada balasan.

Karena kesal,Aska menghubungi Hanin tetapi tetap tidak ada jawaban.Bahkan Aska sudah mengirimkan bunga,yang sudah mami nya masuk kan kedalam Vas.Tetaoi tetap sama tidak ada jawaban apapun dari Hanin.

''Kemana sih Hanin,mengapa tidak kabar sama sekali.?'' Aska kesal dan bingung.

Setelah Aska sudah ingin terlelap,dia mendengar ada notifikasi pesan di ponsel nya.Dia terkejut dan segera membuka nya,berharap itu dari Hanin.

''Maaf Aska,aku ketiduran ini baru saja bangun karena Mama memaksa untuk makan,oh ya Bunga rangkaian Mami mu sangat indah.''

Aska segera menghubungi ponsel Hanin,setelah membaca pesan nya.

''Hanin,kamu membuat ku khawatir'' Hanin tersenyum dan Aska memandang lewat layar ponsel nya.

''Maaf ya,tadi Ponsel ku di silent jadi tidak mendengar notif apapun.'' Kata Hanin.

''Lain kali jangan seperti ini lagi ya,''aku sangat cemas kamu makan lah dan setelah itu istirahat jangan begadang.selamat tidur sayang,sampai jumpa lagi besok.

''Selamat tidur juga sayang'' Jawab Hanin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***