Chapter 4.

''Hanin tadi aku mencari mu,ku pikir kamu akan berjalan kaki lewat tempat biasa.Tumben kamu tidak berjalan hari ini ?''Kata Aska.

''Tidak Aska,hari ini kakak mengantarku ''Aska mengangguk tanda mengerti.

Saat Aska sedang ngobrol bersama Hanin,teman Aska pun bergabung.Ada Niko,Boby dan Harland, sementara Hanin ditemani Zahra dan Elea.semakin hari mereka semakin dekat dan akrab.

Keadaan Hanin semakin membaik,hanya Mama nya belum mengijinkan dia berjalan kaki saat berangkat sekolah.Setiap hari Bagas yang mengantar nya bersekolah,hanin juga di larang pergi ke toko bunga untuk menghindari kelelahan.

''Ma,hanin kan sudah lama tidak ke toko bunga, boleh ya hari ini Hanin ke sana.?'' Mama pun melenguh.

''Susah sekali kamu ini Hanin di kasih tau nya,ya sudah boleh tetapi kamu tidak boleh capek..!'' siap bos jawab Hanin.

Di toko bunga Hanin memang tidak bekerja keras, dia hanya merapihkan bunga dan memandangi nya saja.

''Ma nanti kalau libur Hanin ingin ke perkebunan bunga boleh..?'' Mama nya pun tersenyum.

''Boleh Sayang,nanti kita pergi bersama Kakak ya .''

iya ma,Hanin tampak senang.Keluarga Mama Hanin memiliki perkebunan bunga yang indah,mereka merupakan distributor bunga segar di kota nya.

Minggu ini Hanin berlibur ke daerah Puncak yang berudara segar,perjalanan dari rumah Hanin ke perkebunan menempuh jarak sekitar dua jam saja.

Mama Hanin pasti akan senang jika berlibur ke sana,karena udara yang segar bisa berdampak baik untuk kesehatan Hanin.

Ketika Hanin dan keluarga nya makan di sebuah restoran di pinggiran hutan pinus,Hanin bertemu Aska di sana.Aska bersama para sahabat nya Boby,Niko dan Harland.

''Aska,bukan nya itu Hanin..?''Ucap Boby.

''Dimana..?''Aska bertanya.

''Itu yang duduk diujung,dia sedang memandang pepohonan pinus..!''Boby menjelaskan.

''Sepertinya memang Hanin Bob,coba aku samperin saja.''Aska pun memastikan ke,meja tempat Hanin sedang makan.

Saat Aska mendekat memang benar jika itu adalah Hanin.

''Hanin kamu di sini. ?''Hanin terkejut melihat Aska

''Aska kamu juga di sini.?''Ya jawab Aska.

''Duduk lah.!'' pinta Hanin.

Mama Hanin pun menyuruh teman-teman Aska untuk bergabung supaya ramai,benar saja kedatang mereka membuat ramai meja itu.Tanpa di sangka vila tempat menginap pun berdekatan,Hanin mengajak mereka untuk datang ke perkebunan bunga milik nya,esok hari.

Hari ini Aska dan teman-teman nya pun pergi ke perkebunan bunga bersama Hanin,mereka pun takjub melihat hamparan bunga yang indah dan berbagai macam bunga serta warna ada di sana.

''Hanin tempat ini sangat indah ya.?'' Kata Aska.

''Benar Aska,tempat ini memang indah aku sangat suka mengunjungi tempat ini.''

''Jani bunga-bunga yang di toko itu berasal dari sini..?''Iya benar Aska,Jawab Hanin.

Mereka berdua berkeliling melihat hamparan bunga,

meninggal kan Boby,Niko dan Harland.Bagas dan Mamanya berada di kantor perkebunan itu,untuk melihat keadaan di sana.sementara ketiga teman nya merek berkeliling sendiri.

''Aska,kalau sudah bertemu Hanin lupa dengan kita'' kata Harland.

''Biarkan saja,dia kan baru patah hati kalau sekarang dia menemukan cinta baru biar tidak galau'' kata Niko.

mereka pun tertawa.

''Hanin kamu terlihat sangat senang berada di sini?''

Hanin pun tersenyum,mendengar pertanyaan Aska.

''Aku sangat menyukai bunga Aska,setiap hari datang kemari oun aku tidka akan bosan.''Aska pun tersenyum mendengar jawaban Hanin.

Setelah lelah berkeliling mereka pun kembali,dua hari berada di perkebunan membuat Hanin sangat Bahagia.seakan bertambah asupan energinya,dia kembali bersemangat menjalani hari esok.

"Diary hari ini aku senang sekali bisa melihat hamparan bunga yang indah,di sana banyak sekali jenis bunga dengan warna dan bentuk yang berbeda.Kamu tahu diary,hari ini Aska menemaniku melihat bunga-bunga yang indah.Tanpa sengaja aku bertemu Aska para sahabat nya,ternyata mereka itu lucu lho kalau sudah berkumpul.Sudah ya diary aku lelah nanti Mama akan marah jika aku tidak istirahat."

Hanin bersekolah diantar oleh Mama nya,sehingga Aska tak menemukan Hanin dijalan.Walaupun Aska tau kalau Hanin sekarang tidak pernah lagi berjalan kaki,tetapi dia merasa senang saja ketika dia lewat melihat hanin ada dijalan yang sama.

''Hanin ke kantin bersama yuk..?''kata Aska

''Boleh jawab Hanin''Hanin,zahra dan Elea pun ikut bergabung bersama Aska dan teman nya .

Sekarang di setiap sudut sekolah,dimana ada Aska pasti ada Hanin beserta teman-teman mereka.Itu semua membuat Gisel semakin kesal dan cemburu.

dahulu selama mereka masih pacaran,dirinya lah yang selalu berada didekat Aska.

Saat pelajaran Hanin izin ke toilet,tak lama Gisel pun juga ijin ke toilet.sepertinya Gisel ingin melakukan sesuatu pada Hanin.

''Hanin''Gisel menghentikan langkah Hanin saat dia ingin kembali ke kelas nya.

''Ada apa Gisel...?''Hanin menatap tajam Hanin saat itu.

''Ku peringat kan pada mu,jauhi Aska dia itu milikku kalau kamu bernai mendekati nya.kalau sampai kamu masih berani dekat dengan nya,akan ku buat kamu menyesal.!'' Gisel mengancam Hanin.

''Maaf Gisel,aku dan Aska hanya berteman saja tidak lebih.Aku juga tidak tertarik untuk menjalin hubungan,yang lebih dari sebatas teman dengan siapapun.'' Ucap Hanin.

''Aku tidak peduli awas saja jika kamu berani macam-macam,Aska mendekatimu itu untuk pelarian saja karena dia sedang marah pada ku !'' Hanin berlalu tanpa menanggapi Gisel lagi.

Di kelas nya Hanin terus berpikir.

''Apakah benar yang di ucapkan Gisel,kalau Aska mendekati ku karena untuk pelarian saja.

Mengapa aku memikirkan semua ini,aku juga tidak merasa Aska mendekatiku kami kan hanya berteman''

Bel pulang sekolah pun berbunyi,waktunya para siswa untuk pulang.

''Hanin tante belum jemput kamu.?''Ucap Aska.

''Belum Aska''Jawab Hanin.

''Saya antar kamu saja yuk,kita kan searah.!''Hanin sedikit berpikir.

''oke boleh''Hanin pun di bonceng Aska naik motor gede nya.

Dari ujung Gisel mengepalkan tangan nya,melihat Hanin dibonceng Aska seperti dirinya dahulu.

''Sialan kamu Hanin,berani nya kamu mengacuhkan ancaman ku.!'' Gisel semakin geram.

Aska,mengantar Hanin ke toko bunga milik hanin.

setahu Aska disitulah rumah Hanin.Karen Hanin selalu saja berada di sana,Hanin pun pernah berkata jika dia tinggal di sana.

''Sayang kamu diantar siapa maaf Mama baru selesai membuat banyak pesanan.''ucap Mama

''Sama Aska Ma,yang penting kan aku sudah sampai Ma.'' kata Hanin.

Di toko bunga,ada tempat untuk istirahat Hanin dan Mama nya,semua keperluan lengkap di sana.

"Diary aku sedang makan nih,tau tidak Aska mengantarku pulang lhoo.Aska sangat baik pada ku,tapi aku tidak enak dengan Gisel jika dekat dengan nya.Aku lihat Gisel masih sangat berharap pada Aska,dia belum rela jika putus dengan Aska. Tadi di toilet sekolah Gisel menemui ku,dia bilang aku harus menjauhi Aska.Dia juga mengancam ku,aku merasa bingung harus apa kami kan hanya berteman mengapa Gisel marah seperri itu"

Terpopuler

Comments

sayang

sayang

hanin udah cantik baik dan rajin lagi

2023-01-31

0

Istiy Miz-Syafa

Istiy Miz-Syafa

kasian hanin kalo sampe dicelakai sama gisel

2022-09-20

0

Maurin

Maurin

up

2022-08-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!