saling jujur

Begitu lemah saat berhadapan dengan Aiman. Begitu lemahkah hingga sulit sekali menghilangkan rasa cinta pada lelaki itu. Dirinya sudah bertekat untuk menghapus cintanya pada Aiman. Masa anak sekolah sangat labil, tapi nyatanya. Dirinya malah masih tetap sama dengan tujuan dan hatinya.

Mencintai Aiman.

Menangis dalam pelukan lelaki yang di cintainya, menyatakan benci di dalam dekapan lelaki itu. Tapi rasa nyaman dan juga rindu tak bisa membuatnya menghindar atau memberontak dari pelukan Aiman.

Yasmin menyukai pelukan Aiman, menyukai ciuman Aiman di kepalanya, menyukai usapan lembut di setiap punggung dan rambutnya. Menyukai setiap apapun Aiman lakukan padanya. Hanya lelaki itu yang mampu membuat hatinya tenang.

" Maaf." Lirih Aiman. mengusap punggungnya.

Maaf?

Apa itu memang benar. Apa Aiman mengakuinya, bila sudah memang memiliki kekasih. Tapi kenapa?

Kenapa baru sekarang lelaki itu bilang! Kenapa!!

Yasmin melepas pelukan Aiman, mengusap ke dua matanya yang basah. dan sedikit mulai menjaga jarak padanya.

" Jadi itu benar kak?" Tanya Yasmin, membuat Aiman diam. Begitu lama dan Yasmin tersenyum simpul.

" Aku pikir, itu tidak akan benar. Walaupun kenyataannya aku sudah melihat dengan mataku sendiri.... Ciuman di dalam mobil, dan begitu mesra." Kata Yasmin, membuat Aiman menatapnya.

Raut wajah Aiman tak bisa bohong. Apa yang di lihat Yasmin memang benar, dirinya tenggelam menikmati ciuman siang hari bersama dengan wanita yang datang di mana satu tahun tak pernah bertemu dan juga kabar dari dia.

Aiman bodoh, membiarkan wanita itu menciumnya. Kembali dalam dirinya, di saat ia sudah mencoba melupakannya dan mencoba kembali membuka hati untuk wanita yang baru. yang selalu membuatnya tersenyum dan tidak pernah egois serta nurut padanya.

" Aku bodoh ya.. terlalu bodoh hingga dua tahun kak Aiman menyembunyikan semua ini dariku. Terlalu bodoh juga, aku cinta dan bisa berharap sama kamu kak." Ungkap Yasmin, Membuat aiman terkejut dengan pengakuan gadis remaja itu.

Suka dengannya? Dan cinta padanya?

Apa itu benar?

" Yas-,"

" Iya!! Aku suka sama kakak, aku cinta sama kakak. tapi aku gak mau merusak hubungan orang! Aku gak mau seperti mamaku, aku gak mau!!" Isak Yasmin, meluapkan semua kemarahan di dadanya. meluapkan apa yang ada di hatinya dan apa sudah di pendamnya selama ini.

Cintanya pada Aiman, dan bencinya saat ia merasa seperti ibunya, perusak hubungan orang.

Sungguh, apa itu namanya jejak keturunan.

Jejak mengikuti ibunya yang sudah merusak rumah tangga orang dan menjadi simpanan lelaki yang sudah mempunyai istri.

Dalam isakan Yasmin terdapat luka pilu mendalam dan kejujuran yang tak pernah aiman tau selama ini saat bersamanya. Gadis itu memendam sendiri, ketakutan sendiri dan menyendiri sendiri. Itulah kenapa Yasmin tak pernah berbaur dengan teman sekolah atau jalan-jalan di keramaian.

Aiaman segera memeluk Yasmin, tapi Yasmin kali ini memberontak. Tak ingin di sentuh oleh Aiman, membuat Aiman dengan kencang memeluknya dan juga tak ingin melepaskannya.

" Jangan nangis.. Aku mohon jangan nangis Yas?" Ucap Aiman, memeluknya erat dengan tangan mengusap-usap punggung Yasmin.

" Aku gak mau kak.. Aku gak mau jadi perusak hubungan orang. Tapi aku cinta sama kakak." Isaknya, tak lagi memberontak dan hanya mencengkram kemeja Aiman.

" Kamu bukan perusak hubungan orang. Dia bukan pacarku Yas... Bukan." Jelas Aiman. Membuat Yasmin terdiam dalam isaknya.

" Wanita itu bukan pacarku lagi. Dia pergi ninggalin aku satu tahun yang lalu. Pergi dengan ambisinya, tidak pernah memberi kabar atau kejelasan tentang hubungan kita." Imbuh Aiman, merasa Yasmin tak memberontak padanya.

" Dan wanita itu kembali lagi?" Tanya Yasmin, mendengar dan merasakan detak jantung Aiman begitu tenang. Tidak ada keraguan maupun kebohongan saat mengucap.

" Iya. Dia kembali. Kembali di saat aku sudah melupakannya, karena gadis cengeng." Jawab Aiman. mencium puncak kepala Yasmin.

Gadis cengeng. Gadis yang di maksud adalah dirinya. Gadis ingusan dan cengeng adalah julukannya, dan selalu di goda oleh Aiman bila dirinya benar-benar merajuk.

Yasmin melepas pelukan Aiman, menatap manik mata pria itu dengan dalam. Mencari kebohongan atau hanya kasihan kepadanya. Tapi tak menemukan apapun di dalam mata Aiman yang teduh.

" Maksud kakak?" Tanya Yasmin, membuat Aiman tersenyum. Menangkup ke dua pipi Yasmin, mengusapnya lembut dan menatap matanya dalam.

" Aku juga suka sama kamu Yasmin." Kata Aiman. Membuat Yasmin melebarkan mata mendengar ucapan Aiman.

" Iya. aku juga cinta sama kamu." Imbuhnya, dan membenamkan bibirnya pada bibir Yasmin. hingga Yasmin kembali melebarkan matanya.

Di tepi jalan, lampu cahaya kuning menerang di bawah pohon dan di dalam mobil menjadi saksi bisu bagaimana Aiman menci*mnya sekarang.

*****

" Kamu kenapa Yas? dari tadi senyam senyum sendiri?" Tanya Bimo, melihat Yasmin yang tersenyum malu tanpa jelas dengan siapa.

" Hhmm, masak sih." Tanya Balik Yasmin, tersenyum saat kembali meneguk minuman dalam gelas.

" Dih... Kesambet beneran ini!" Kata Bimo. " Tu Lin, lihat senyum lagi ini anak!" adunya pada Lintang. Membuat Lintang mengerutkan kening menatap Yasmin.

Benar-benar ada yang aneh pada Yasmin di pagi di dalam kelas dan jam istirahat ini di kantin. Pipinya bersemu merah, senyum-senyum sendiri.

" Apa sih bim.. Ih!! Kesambet dari mana. Orang ini masih siang, mana ada setan." Gerutu Yasmin, memayunkan bibirnya ke depan.

" Hmm.. Lihat ini Lin. tadi di tegur juga cemberut, nanti sepuluh menit lagi pasti senyum-senyum kayak orang gila." Cibir Bimo, membuat Yasmin berdecak dan kembali meneguk minuman.

" Aku lapar.. Ada yang nitip makanan gak." Tanya Bimo.

" Aku bakso Bim." Kata Yasmin.

" Kamu Lin."

" Sama bakso saja." Jawab Lintang, membuat Bimo mengangguk, berdiri dari duduknya dan berjalan menuju tempat kantin bakso.

" Habis di tembak cowok, atau habis ciuaman sama cowok." tebak Lintang, membuat Yasmin sedikit terkejut.

" Gak usah di tutup-tutupin, muka mu gak bisa bohong kalau sama aku." tambah Lintang, dan Yasmin berdecak hingga kembali tersenyum.

" Dua-duanya." Jawab pelan Yasmin. Kini membuat Lintang tersenyum menggelengkan kepala.

" Kasmaran ceritanya mbak!!" Ejek Lintang tertawa, membuat Yasmin memukul pelan lengan Lintang dan berdecak senyum tak bisa memungkiri dari sahabatnya.

" Sama siapa? Bimo tau gak?" Tanya Lintang, Yasmin menggeleng.

" Bimo tau orangnya, tapi kalau aku bilang bisa di tertawakan aku nanti. Dan bisa-bisa tu jin tomang minta gratisan terus sama cowokku." Ucap Yasmin, menatap jauh Bimo yang sudah mulai berjalan kembali ke tempat duduk.

" Kasih tau aja, aku juga mau dapat gratisan." Kata Lintang sambil tertawa.

" Ih.. Dasar! Mbak grati." Gerutu Yasmin. Semakin membuat Lintang Tertawa dan Bimo yang datang merasa heran dengan Lintang serta Yasmin yang mengerucutkan bibir.

" Ada apa?" Tanya Bimo.

" Kita dapat traktiran hari ini dari Yasmin." Kata Lintang. Membuat Yasmin melototkan mata mendengarnya

.

.

.

.

🍃🍃🍃🍃

Terpopuler

Comments

city

city

jujur LBH Baek dan akhrny bersabut

2022-07-31

1

Acih Suarsih

Acih Suarsih

ini yang aku senang dari ceritamu kak,,, alurnya ga ngalor ngidul

2022-07-31

1

Rahmalia Nurodin

Rahmalia Nurodin

jin Tomang mau tau juga.....

2022-07-30

1

lihat semua
Episodes
1 Drama berangkat sekolah
2 Teman baru
3 Mengadu.
4 tumpangan
5 Kantin
6 teman
7 mengolesi luka
8 berdebat
9 drama berangkat sekolah.
10 kenalan kakak kelas
11 telat jemput
12 malam penuh emosi
13 Menyakitkan
14 Mencoba menghindar
15 Datang ke rumah
16 Rumah Yasmin
17 Pulang.
18 Telat sekolah
19 Mengantar jaket
20 saling jujur
21 Rumah kita
22 Motor keberuntungan
23 mantan menyebalkan
24 ketahuan
25 memperebutkan
26 tangisan pilu.
27 Larangan
28 mantan dan kekasih
29 Rayuan saat marah
30 Jangan lagi.
31 Bolos sekolah
32 Saling membantu
33 Di larang bolos
34 ajak jalan
35 Satya dan Lintang 1
36 Satya dan Lintang 2
37 Nyebelin
38 Jalan berdua.
39 Di labrak
40 Pelukan sahabat
41 Mengingat kenangan
42 Percobaan bunuh diri
43 Mencuri kesempatan
44 lamaran
45 Kabar baik
46 Sayang bibik
47 Pemaksa
48 menakutkan
49 Salah paham
50 terkejut
51 kecolongan
52 Goda Yasmin
53 tersadar
54 minimart
55 Menangis
56 Broken home
57 janji
58 obrolan sahabat
59 Kabar mengejutkan
60 Rumah sakit
61 Pagi mengejutkan
62 Demi suapan.
63 Gombal
64 Mulai terungkap
65 Jam istirahat
66 Tak terduga
67 Terbongkar
68 Fakta
69 Sandaran
70 Curahan anak
71 pelukan mama
72 Ajakan
73 mengatakannya
74 Ke rumah sakit
75 Damai
76 Meminta pendapat
77 rindu
78 Ungkapan
79 Puncak
80 Suara aneh
81 Kecerewetan
82 Menginap lagi
83 di terima
84 Terus terang
85 Hadiah
86 kabar duka
87 pengantaran terakhir.
88 Perpisahan.
89 Ijab khabul
90 Sepasang anting
91 Akhir cerita.
92 Hay Hay Hay!!
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Drama berangkat sekolah
2
Teman baru
3
Mengadu.
4
tumpangan
5
Kantin
6
teman
7
mengolesi luka
8
berdebat
9
drama berangkat sekolah.
10
kenalan kakak kelas
11
telat jemput
12
malam penuh emosi
13
Menyakitkan
14
Mencoba menghindar
15
Datang ke rumah
16
Rumah Yasmin
17
Pulang.
18
Telat sekolah
19
Mengantar jaket
20
saling jujur
21
Rumah kita
22
Motor keberuntungan
23
mantan menyebalkan
24
ketahuan
25
memperebutkan
26
tangisan pilu.
27
Larangan
28
mantan dan kekasih
29
Rayuan saat marah
30
Jangan lagi.
31
Bolos sekolah
32
Saling membantu
33
Di larang bolos
34
ajak jalan
35
Satya dan Lintang 1
36
Satya dan Lintang 2
37
Nyebelin
38
Jalan berdua.
39
Di labrak
40
Pelukan sahabat
41
Mengingat kenangan
42
Percobaan bunuh diri
43
Mencuri kesempatan
44
lamaran
45
Kabar baik
46
Sayang bibik
47
Pemaksa
48
menakutkan
49
Salah paham
50
terkejut
51
kecolongan
52
Goda Yasmin
53
tersadar
54
minimart
55
Menangis
56
Broken home
57
janji
58
obrolan sahabat
59
Kabar mengejutkan
60
Rumah sakit
61
Pagi mengejutkan
62
Demi suapan.
63
Gombal
64
Mulai terungkap
65
Jam istirahat
66
Tak terduga
67
Terbongkar
68
Fakta
69
Sandaran
70
Curahan anak
71
pelukan mama
72
Ajakan
73
mengatakannya
74
Ke rumah sakit
75
Damai
76
Meminta pendapat
77
rindu
78
Ungkapan
79
Puncak
80
Suara aneh
81
Kecerewetan
82
Menginap lagi
83
di terima
84
Terus terang
85
Hadiah
86
kabar duka
87
pengantaran terakhir.
88
Perpisahan.
89
Ijab khabul
90
Sepasang anting
91
Akhir cerita.
92
Hay Hay Hay!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!