Apakah ini yang dinamakan keadilan?

"kamu kenapa?"

"ga papa" jawab hulya singkat

"kok tumben banyak diem hari ini"

"hulya, capek kak"

"ya udah, kalo gitu besok lagi aja nulis nya"

"ini kan belum masuk waktu isya jugaa, nanggung kalo mau istirahat sekarang"

"ya udah, kaka temenin yaa?"

"dira gimana? udah mendingan belum"

"udah kok, udah ga terlalu lemes kaya tadi"

hulya hanya tersenyum samar

"iyalah, orang udah muasin kamu jugaa" batin hulya

hulya kembali berkutat dengan laptop nya, farhan menatap kagum kecantikan hulya yang begitu natural, saat tak memakai make up sekalipun.

"ngapa sih lihat-lihat" ucap hulya sambil melirik farhan

"cantik, ga bosen lihat nya"

"nye nyee nyee nyeee" ejek hulya yang sontak membuat farhan gemas dan kemudian mencubit kedua pipi nya.

"sakit tau kak!" celetuk hulya sambil memukul lengan farhan

"maka nya jangan gemesin"

"kalo itu udah dari lahir"

"idiih PD banget"

"ya iyalah PD, orang tadi Kaka juga bilang gitu"

"iya iyaa bawel" sambil menoel pipi hulya

drrtt drrttt

ponsel hulya berdering menampilkan nama

arsen

sebelum mengangkat hulya menatap suaminya, farhan hanya membuang muka malas

"hallo assalamualaikum "

"wa'alaikum salam momy..."

"ehh anna, ada apa sayang?"

"momy lagi ngapain?" celetuk anna

"lagi duduk, ada apa amna?"

farhan mulai malas dengan percakapan hulya dan Anna, dia pun merebahkan tubuhnya di kasur

"ga papa momy, anna cuma lagi kangen aja sama momy."

"kan tadi abis ketemu hahaah"

"besok juga ketemu" ucap hulya lagi

"iya sihh, momy udah makan belom?"

"udah, anna udah belom?"

"udah mom, dady juga udah"

"hahaa momy ga tanya"

"anna ngasih tau wleee"

"hahaa iya iyaa, ehh kerjain pr nya dulu sana"

"emang ada pr ya?"

"kok malah tanya momy, tadi kan yang ngajar buk saras"

"iya sih hehee, ya udah ya momy dadaaa.. assalamualaikum "

"wa'alaikum salam"

tuttt tuttt...

"udah?" tanya farhan sambil melipat kedua tangannya sebagai bantal

"udah"

"sini" sambil melirik lengan nya yang terlipat

"belom selesai kak"

"kangen tau"

"alah bulshit"

"serius"

"nanti ahh"

sreekkk...

Farhan menarik lengan hulya dan terjatuh di lengan nya, farhan pun langsung memeluk hulya dengan erat

"apaan sih kak, belum selesai tau"

"jadi kamu lebih milih novel dari pada aku"

"ya ga gituu"

"ya udah kalo gitu jangan protes"

farhan menatap wajah hulya dengan tatapan sayu, perlahan dia mendekat kan bibir nya ke bibir hulya

daaann......

cup..

hulya tersipu malu namun kemudian membalas kecupan itu, yang sontak membuat farhan tak habis sampai disitu.

kemudian dia mel***t bibir hulya dengan liar.

seketika hulya teringat apa yang tadi ia lihat

dengan reflek, hulya mendorong tubuh kekar farhan sekuat tenaga. karna masih belum siap farhan pun terjungkal.

"maa maaf kak" ucap hulya sambil membantu farhan berdiri

"kamu kenapa sih? ga biasa nya kamu kaya gini"

"maaf"

"kamu lagi mood? atau ga enak badan?"

"emm iya kak"

"kamu nolak aku lagi?"

"bukan nolak kak"

"terus?" tatap farhan dengan serius

"ini kan masih belum masuk waktu isya, takutnya nanti dira manggil Kaka buat sholat jama'ah"

"okee, setelah isya kita lanjut ya? malam ini aku milikmu"

.deg!!

ingin rasanya hulya menjerit mengatakan

"kamu hanya milikku kak! aku tidak ingin wanita lain menyentuh mu!" batin hulya

Allahu Akbar Allahu Akbar...

adzan isya pun berkumandang, farhan mengajak kedua istri nya untuk menjalankan sholat isya berjamaah.

seusai sholat hulya sempat berbincang sedikit mengenai keadaan dira.

"gimana? udah mendingan belum?"

"udah kok mbak alhamdulillah"

"Alhamdulillah kalo udah, jangan lupa di minum obat nya yaa supaya cepet pulih"

"iya mbak makasih"

farhan menatap senang kedua istri nya yang tampak akur, dia bersyukur karna keduanya tidak memilik sikap serakah untuk memiliki nya seorang diri, namun lain hal nya dengan hulya dan dira. kedua nya pun sebenarnya ingin memilik farhan seorang diri, namun karna keadaan memang sudah mengharuskan semua ini terjadi mereka pun cukup memendam keinginan itu.

"aku duluan ya dir?" celetuk hulya sambil tersenyum kepada madu nya itu

"iya mbak, silahkan"

"kalo butuh apa-apa telpon aja yaa" ucap hulya sambil berlalu pergi

"iya mbak"

"kamu cepet istirahat ya dir"

"iya mas, ya udah mas pergi aja ga papa"

"bener ga ada yang kamu butuhkan lagi?"

tanya farhan

"enggak"

"aku butuh kamu mas, tapi itu ndak mungkin aku ga mungkin egois mbk hulya juga butuh kamu " batin dira dalam hati

.

di kamar hulya

"aduhh, capek pusing banget pala ku yaa?" celetuk hulya seorang diri, dia pun merebahkan diri nya ke kasur

malam ini gerah juga, pake lingerie aja lah"

hulya mengganti baju nya dengan lingerie berwarna hitam yang sedikit terlihat se*y

ceklek...

"hulyaa? kamu dimana?" seru farhan yang baru saja masuk ke kamar hulya

"kenapa kak?" ucap hulya yang baru saja keluar dari kamar mandi

gleggg..

penampilan hulya membuat farhan kesusahan menelan saliva nya sendiri, dia begitu se*y malam ini

hulya yang sadar dengan tatapan mesum suaminya pun segera berjalan dan berjalan menuju kasur, dia langsung menutup tubuh nya menggunakan selimut

Farhan masih menatap nya dengan penuh arti, hulya sedikit gugup dia pun akhirnya berdehem ria

"ekhem!"

"luar biasa" ucap farhan tiba-tiba

"apa nya?"

"panas nya" jawab farhan sambil melepas kaus nya ke sembarang tempat dan bergegas mendekati hulya

"emang gerah sih kak, maka nya hulya pake ini"sambil menunjuk lingerie nya

"sering-sering pake ini ya" ucap farhan sambil menarik lingerie hulya pas di bagian dada nya, hulya hanya tersenyum. dia malu sebenarnya

"lanjut yuk" ucap farhan lagi yang sontak membuat kedua bola mata hulya membulat sempurna

"eee.. kak belum ada jam 9"

"kenapa memang nya?"

"belum pada tidur, takut ganggu"

"dari tadi di undur terus" protes farhan yang mulai kesal

"ooo oke okee, sekarang aja kalo gitu" ucap hulya dengan cepat

"baiklah sayang"

Farhan pun mulai memberikan sentuhan manis kepada hulya, setalah ritual awal pun selesai dia pun bergegas untuk berdoa sebelum berhubungan, sebelum melakukan nya.

kedua nya menikmati pergulatan panas di atas ranjang penuh dengan gelora.

dencitan ranjang dan suara lenguhan kecil menjadi saksi sensasi percintaan kedua pasangan tersebut.

hulya telah berkali-kali mencapai kli****s

begitupun dengan Farhan, namun saat hulya kembali ingin mendapatkan pele****n

tiba-tiba

tiarrrrrrr....

suara pecahan beling terdengar dari kamar dira, sontak membuat farhan menghentikan aksinya. diapun dengan terkejut langsung melepaskan kepemilikan nya, yang pastinya membuat hati hulya kecewa dan sedih.

"kak?" ucap hulya sambil menarik tangan farhan

"hul, seperti nya terjadi sesuatu di kamar dira.. izinkan aku untuk mengecek nya dulu"

hulya mengembuskan napas nya dengan kasar.

dengan berat hati farhan meninggalkan hulya seorang diri dikamar nya.

"ya allah apakah ini yang dinamakan keadilan?" batin sambil menangis

disaat-saat seperti itu hulya hanya bisa meratapi nya seorang diri, dia tak terpikirkan sedikit pun untuk bercerita kepada orang lain.

to be continued

follo Ig author ya guys😍

@anindita_ls terimakasih 🙏

Terpopuler

Comments

manda_

manda_

farhan lebih berat kedira uadh hulya tinggal pergi

2022-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Ta'aruf
2 Menikah
3 Puasa
4 Honeymoon part 1
5 janji
6 Si kulkas yang sedingin es
7 untung sayang
8 Pilihan
9 Pelangi yang tergores
10 Wanita kuat
11 Ranjang untuk madu ku
12 Visual
13 Bertemu teman lama
14 Kedatangan mertua
15 Kang kulkas cemburu
16 Berbagi suami
17 hulya menjadi momy
18 Mulai di uji
19 stay strong hulya
20 Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21 Pulang kerumah bunda
22 Hulya di culik
23 hulya kembali
24 Mengalah
25 Hulya hamil
26 Dua istri yang tersakiti
27 Gagal dinner
28 Pria modus
29 bagaimana dia tau?
30 Memaksa hulya
31 Two on one
32 Kecelakaan
33 Farhan lupa ingatan
34 Mencoba mengingat
35 Ga sabar
36 Atika solusi nya
37 Ini baru healing
38 Healing with doii
39 perjodohan
40 Mengingat semua nya
41 Aku ingin pergi
42 mulai dari awal
43 Balik jadi ABG
44 Ingin memiliki mu
45 Drama kesurupan
46 Bertemu rival
47 Semoga betah
48 Menggoda
49 pembawa virus
50 Dewa Ketampanan
51 Si cantik troble maker
52 Jebakan
53 Pawang
54 Kamu milik ku
55 Mendapatkan bidadari
56 Bingung
57 Si tua menyebalkan
58 Pelangi yang kau rusak
59 Beri aku waktu
60 Memiliki mu seutuhnya
61 Mencari ketenangan
62 Manis juga
63 Mimpi
64 Membuat mu menyesal
65 berandai-andai
66 Her is you
67 Hak paten
68 Hukuman arsen
69 Tidak bisa menolak
70 Suami gila
71 Manis sekali
72 Kamu jahat
73 Malaikat vs demit
74 Talak
75 Membuat mu bahagia
76 Deal
77 Takut khilaf
78 Peran utama
79 Bersyukur dicintai mu
80 Tipuan altar
81 Aku malu!
82 Cemburu part 1
83 Cemburu part 2
84 Thank you hubby
85 Tidak perlu malu
86 Kotoran sapi
87 Ketakutan ummi
88 Tendangan maut
89 Ga ada lawan
90 Persidangan
91 Sadis bro!
92 Persekutuan pun dimulai!
93 Kekacauan
94 Sudah jatuh tertimpa tangga
95 Perjaka seumur hidup?
96 Malu yang tidak tau malu
97 Selembut bidadari
98 Sombong sekali
99 Ini ujian
100 Harus bisa menahan
101 Ho'oh tenan
102 Awas kau
103 Your'e the last for me
104 Siapa takut
105 Hukuman Altar
106 Menjaga miliku
107 Liar
108 Sarapan atau makan siang!
109 Jiwa gelap arsen
110 Misteri
111 Karma sepasang suami istri
112 Mood berubah-ubah?
113 Hidangan pembuka
114 Ngidam pertama
115 Kamu suka kan?
116 Bukti
117 Kau hebat Anna!
118 sebenci itu kah?
119 suami iblis
120 berubah lah
121 kehangatan yang kembali
122 Sabar rummi sabar
123 Hukuman enak tapi nakutin ?
124 Berhasil sih, tapi..
125 Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126 Kuntilanak jadi-jadian
127 wanita bodoh!
128 Bumil aneh-aneh
129 Candu
130 memaksa
131 Cepat bangun, mas
132 nyesel, nikah sama bule
133 Dasar pengganggu
134 Kau harus membayar nya!
135 Good night..
136 cause, i'm yours
137 Ampun, pak ustadz
138 kehilangan
139 Berbeda opini, namun satu rasa
140 Tidak ada yang spesial
141 Panggilan khusus
142 i love you, rummi
143 Tau banget
144 I love you my troble maker
145 Sensitif
146 Durasi yang lama
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Ta'aruf
2
Menikah
3
Puasa
4
Honeymoon part 1
5
janji
6
Si kulkas yang sedingin es
7
untung sayang
8
Pilihan
9
Pelangi yang tergores
10
Wanita kuat
11
Ranjang untuk madu ku
12
Visual
13
Bertemu teman lama
14
Kedatangan mertua
15
Kang kulkas cemburu
16
Berbagi suami
17
hulya menjadi momy
18
Mulai di uji
19
stay strong hulya
20
Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21
Pulang kerumah bunda
22
Hulya di culik
23
hulya kembali
24
Mengalah
25
Hulya hamil
26
Dua istri yang tersakiti
27
Gagal dinner
28
Pria modus
29
bagaimana dia tau?
30
Memaksa hulya
31
Two on one
32
Kecelakaan
33
Farhan lupa ingatan
34
Mencoba mengingat
35
Ga sabar
36
Atika solusi nya
37
Ini baru healing
38
Healing with doii
39
perjodohan
40
Mengingat semua nya
41
Aku ingin pergi
42
mulai dari awal
43
Balik jadi ABG
44
Ingin memiliki mu
45
Drama kesurupan
46
Bertemu rival
47
Semoga betah
48
Menggoda
49
pembawa virus
50
Dewa Ketampanan
51
Si cantik troble maker
52
Jebakan
53
Pawang
54
Kamu milik ku
55
Mendapatkan bidadari
56
Bingung
57
Si tua menyebalkan
58
Pelangi yang kau rusak
59
Beri aku waktu
60
Memiliki mu seutuhnya
61
Mencari ketenangan
62
Manis juga
63
Mimpi
64
Membuat mu menyesal
65
berandai-andai
66
Her is you
67
Hak paten
68
Hukuman arsen
69
Tidak bisa menolak
70
Suami gila
71
Manis sekali
72
Kamu jahat
73
Malaikat vs demit
74
Talak
75
Membuat mu bahagia
76
Deal
77
Takut khilaf
78
Peran utama
79
Bersyukur dicintai mu
80
Tipuan altar
81
Aku malu!
82
Cemburu part 1
83
Cemburu part 2
84
Thank you hubby
85
Tidak perlu malu
86
Kotoran sapi
87
Ketakutan ummi
88
Tendangan maut
89
Ga ada lawan
90
Persidangan
91
Sadis bro!
92
Persekutuan pun dimulai!
93
Kekacauan
94
Sudah jatuh tertimpa tangga
95
Perjaka seumur hidup?
96
Malu yang tidak tau malu
97
Selembut bidadari
98
Sombong sekali
99
Ini ujian
100
Harus bisa menahan
101
Ho'oh tenan
102
Awas kau
103
Your'e the last for me
104
Siapa takut
105
Hukuman Altar
106
Menjaga miliku
107
Liar
108
Sarapan atau makan siang!
109
Jiwa gelap arsen
110
Misteri
111
Karma sepasang suami istri
112
Mood berubah-ubah?
113
Hidangan pembuka
114
Ngidam pertama
115
Kamu suka kan?
116
Bukti
117
Kau hebat Anna!
118
sebenci itu kah?
119
suami iblis
120
berubah lah
121
kehangatan yang kembali
122
Sabar rummi sabar
123
Hukuman enak tapi nakutin ?
124
Berhasil sih, tapi..
125
Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126
Kuntilanak jadi-jadian
127
wanita bodoh!
128
Bumil aneh-aneh
129
Candu
130
memaksa
131
Cepat bangun, mas
132
nyesel, nikah sama bule
133
Dasar pengganggu
134
Kau harus membayar nya!
135
Good night..
136
cause, i'm yours
137
Ampun, pak ustadz
138
kehilangan
139
Berbeda opini, namun satu rasa
140
Tidak ada yang spesial
141
Panggilan khusus
142
i love you, rummi
143
Tau banget
144
I love you my troble maker
145
Sensitif
146
Durasi yang lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!