Honeymoon part 1

Pagi yang sangat super buru-buru, bukan hulya kalo tidak terlambat dia memang sering sekali terlambat.

flashback on

"euuummm, hoaaammm jam berapa sih?"

"hulyaa, buruan mandi keburu siang" sambil menarik tangan hulya

hulya yang masih setengah sadar pun justru menarik balik tangan besar suami nya, Farhan tergeletak di samping tubuh ramping hulya

"nanti bund, masih ngantuk iniii lagian hulya kan lagi ga sholat. jadi pliss izinin buat bangun siang kali ini aja yaa" jawab hulya dengan mata yang masih terpejam.

"heeyy, kita mau berangkat ke kota L pagi ini nanti kita bisa ketinggalan pesawat" jawab farhan sambil mengusap dahi hulya

"udah lah mending bunda hulya tidur lagi yaa" sambil memeluk erat tubuh Farhan

"ehhh malah godaiin awas ya kamu"

"ckkkk hulyaa jangan gini dong bisa khilaf nanti, kamu lagi ga boleh disentuh" sambil mencoba melepaskan pelukan hulya

"bangun-bangun" sambil menjitak dahi hulya

"bundaaa sakiiit!"

dia membuka mata nya lebar

"what! Kaka apaan sihh ngapain peluk -peluk hulya haaa? modus banget sih"

"siapa yang peluk kamu! PD banget sih"

"alah udah lah ngaku ajaa"

"hadeuh, dasar bocah tengil buruan mandi!"

"jam berapa sih emang?"

"jam setengah 6"

"masih pagi jugaa"

"kita mau ke kota L hul, kamu lupa?"

"ohh iyaaa, aduhh mager banget tau kak perut ku sakit" sambil memegangi kedua pinggang nya

"mandi dulu, ga usah banyak alasan"

"iiihhh nyebelin banget sih!"

hulya menghentakkan kaki nya dan berjalan pergi ke kamar mandi

"punya suami nyebelin banget sih, lama-lama aku museumin juga tuh orang"

"emang dikira orang yang lagi menstruasi tuh enak apa? emang enak sih ga sholat tapi banyak ga enak nya tau"

"ini juga ngapain sih shampoo nya pake abis segala"

klotek!

hulya membuang kasar bekas shampoo Tersebut

"dasar ga berguna!"

"bundaaaaa! bunddd!"

"huufft! ngapain lagi sih tuh bocah " sambil beranjak dari kasur dan menghampiri pintu kamar mandi

"ada apa? kenapa manggilin bunda?"

"kak, ambilin stock shampoo hulya di atas nakas sih, buruan!!"

"iyaa"

"Yang mana ini?" sambil memegangi beberapa botol mirip dengan shampoo

"aa ini kali ya"

"buka pintunya"

"jangan ngintip ya! awas ajaa"

"hemm"

ceklek...

"nih"

"makasih"

"cepetan mandi nya"

jeduaarrr ...

hulya menutup pintu dengan kasar

"dasar cewek" sambil menggelengkan kepala nya

"kakak!!! gimana sih" sambil memumcul kan sedikit kepala nya keluar

"apalagi sih hulyaa"

"ini kenapa malah diambilin body shower sih"

"masa sih?"

"Kaka kan dosen, harus nya dibaca dulu dong"

"heh! iya iyaa"

"nih"

krieetttt

kali ini bukan farhan pun kesal dan akhir nya dia menjahili istri nya, dia membuka pintu yang tadi nya sedikit terbuka dan akhirnya terbuka sedikit lebih lebar , hulya yang tanpa persiapan pun ikut terdorong bersama dengan pintu untung saja di menahan pintu itu dengan kedua tangan nya agar farhan tidak masuk kedalam, dia masih bersembunyi di balik pintu itu

"kakaaa! jangan kaya gini sih! pliss! ga lucu tauu" sekuat tenaga hulya menahan pintu itu agar kembali tertutup

"aaaaaaa"

akhirnya tangan kecil itu menyerah dan dia pun mundur mejauh dari pintu alhasil farhan dapat melihat tubuh istrinya yang tengah terlilit handuk putih

"kak! tutup mata!"

sambil menutupi dada nya dengan kedua tangan nya

"oke okee, sorry ga ada niatan buat itu.."

"pergi kak! pergi!"

flashback off

karna banyak sekali drama di pagi hari mereka pun harus datang terlambat di bandara, Bahkan hampir saja tertinggal pesawat

"kak, perutku sakitt" keluh hulya sambil memegangi perutnya, kini dia tengah duduk di kursi penumpang

bersama sang suami

"bentar"

Farhan membuka tas kecil selempang milik nya dan memberikan obat pereda rasa sakit

"Kaka dapet dari mana?"

udah diminum dulu"

Farhan memberikan sebotol air dan meyiapkan obat untuk hulya

"bisa baik juga ternyata" batin hulya sambil terkekeh..

"kenapa senyum-senyum?"

"emm ga gapapa"

"udah cepatan diminum"

hulya mengangguk sambil meraih obat dan botol dari tangan suami nya

"kak, jangan diem aja dong" ucap hulya sambil menusuk-nusuk bahu Farhan dengan jari telunjuk nya

"terus mau apa?"

"Kaka tu aneh tau ga"

"aneh gimana?"

"ya aneh, kadang kaya kulkas,kadang baik,kadang juga nyebelin"

"kamu mau nya aku gimana?"

"mau nya tuh Kaka baik terus lah, biar hulya bisa jatuh cinta"

"let see" sambil mendekatkan wajahnya nya kearah wajah hulya dan hulya pun reflek Mendur hingga ke ujung jendela

"kak?"

"hhhmmpppp" Farhan Mel*mat bibir istri nya dengan lembut, hulya yang terkejut hanya terdiam namun seperti nya dia susah bernafas

akhirnya dia mendorong dada bidang suami nya

"Kaka apaan sih, banyak orang tau"

"biarin" jawab Farhan cuek"

"hih" sambil memukuli dada bidang suami nya

Farhan menarik ujung sebelah bibir nya

"gemesin banget sih" batin Farhan

sesampai di bandara kota L tenyata Mereka telah di tunggu mang Udin sopir suruhan Farhan

"kumaha damang atuh den?"

"Alhamdulillah damang"

"Alhamdulillah" farhan menyalami mang Udin

"mari saya bantu bawakan tas nya atuh neng"

"makasih ya mang" sambil memberikan tas dan tak lupa melempar senyum manis kepada mang Udin

"ga usah senyum gitu Napa" sahut Farhan

"apaan sih kak, senyum aja ga boleh sih senyum itu ibadah kak"

"ga jadi ibadah kalo suami nya ga izinin"

Farhan berjalan mendahului hulya

"hih nyebelin banget sih" ucap hulya sambil meninju udara

kamar villa

"kak hulya ngantuk banget"

sambil merebahkan tubuhnya ke kasur ber sprey putih

"perut mu masih sakit ga?"

"emm udah ga kok"

"ya udah aku mau mandi dulu"

"iyaa"

villa di kota L milik keluarga prasaja memang sangat etsetik, lantai nya terbuat dari kayu yang di plitur dan hampir semua dinding nya Terbuat dari kaca. udara disini sangat dingin sehingga membuat hulya tertidur pulas

seusai mandi farhan menunaikan shalat dhuhur di kamar. tak lupa dia juga memasak nasi goreng untuk dia dan sang istri.

tap tap tapp

"hulyaa, bangun ayo makan siang"

"eumm masih ngantuk kak"

"heii, aku udah masakin nasgor "

"wah nasgor"

hulya yang tadinya masih bermalas-malasan diatas kasur kini pun berlarian menuju ruang makan

.

"ini Kaka yang buat?"

"hemm"

"wahh kaya nya enak, bismillahirrahmanirrahim"

sambil menyuapkan sesendok nasi kedalam mulut nya

"eumm ini sih the best banget kak"puji hulya sambil mengangkat kedua ibu jari nya

Farhan hanya fokus pada makan nya

hulya pun sudah tak peduli dengan ekspresi wajah suami nya, saat ini dia hanya ingin fokus makan karna memang makanan itu membuat lidah nya termanjakan

.

setelah makan hulya kembali ke kamar atas dan berdiri di balkon kamar nya, dia mengambil selfie beberapa kali. menampilkan beberapa gaya kiyowo yang sangat menggemaskan

tanpa di sadari farhan tengah memperhatikan setiap gerak-gerik istri nya itu.

setelah puas ber selfia dia pun masuk ke dalam kamar, Farhan tengah membaca buku dengan kacamatanya.

"kak, foto yuk mau hulya kirim ke bunda biar kelihatan akur"

"aku ga biasa foto" jawab Farhan singkat

"ayo lah Kak, sekali-kali Napa" hulya menarik lengan kekar itu untuk menempel ke tubuh nya

akhir nya Farhan pun mengalah, dia menuruti kemauan hulya

"kak, kok gaya nya monoton bangeet sih"

protes hulya

"terus gimana?"

"senyum dong senyum" sambil menarik keduang ujung bibir Farhan

"ayo foto lagi"

cekrek...

bukan cuma senyum namun Farhan mencium pipi putih hulya dan sontak membuat pose hulya yang tadi nya tersenyum berubah menjadi melotot karna terkejut.

"Kaka apaan deh"

"kaya gitu lebih bagus"

"kirim" ucap Farhan lagi

"aku ga punya nomor wa Kaka"

"oh iyaa, mana aku aja yang kirim" sambil merebut hp hulya.

"suami tampan ku"

"ihhh narsis banget sih, Poko nya mau aku rubah nama kontak nya"

"ehh kalo kamu rubah, aku marah"

"marah aja aku ga peduli"

"oke"

"hahaha emang ada yang orang marah tapi ngomong dulu" ucap hulya sambil tergelak

to be continued

Terpopuler

Comments

manda_

manda_

🤣🤣😂😂😘😘💖💖🤗🤗

2022-08-28

0

manda_

manda_

🤣🤣😂😂😘😘💖💖

2022-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Ta'aruf
2 Menikah
3 Puasa
4 Honeymoon part 1
5 janji
6 Si kulkas yang sedingin es
7 untung sayang
8 Pilihan
9 Pelangi yang tergores
10 Wanita kuat
11 Ranjang untuk madu ku
12 Visual
13 Bertemu teman lama
14 Kedatangan mertua
15 Kang kulkas cemburu
16 Berbagi suami
17 hulya menjadi momy
18 Mulai di uji
19 stay strong hulya
20 Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21 Pulang kerumah bunda
22 Hulya di culik
23 hulya kembali
24 Mengalah
25 Hulya hamil
26 Dua istri yang tersakiti
27 Gagal dinner
28 Pria modus
29 bagaimana dia tau?
30 Memaksa hulya
31 Two on one
32 Kecelakaan
33 Farhan lupa ingatan
34 Mencoba mengingat
35 Ga sabar
36 Atika solusi nya
37 Ini baru healing
38 Healing with doii
39 perjodohan
40 Mengingat semua nya
41 Aku ingin pergi
42 mulai dari awal
43 Balik jadi ABG
44 Ingin memiliki mu
45 Drama kesurupan
46 Bertemu rival
47 Semoga betah
48 Menggoda
49 pembawa virus
50 Dewa Ketampanan
51 Si cantik troble maker
52 Jebakan
53 Pawang
54 Kamu milik ku
55 Mendapatkan bidadari
56 Bingung
57 Si tua menyebalkan
58 Pelangi yang kau rusak
59 Beri aku waktu
60 Memiliki mu seutuhnya
61 Mencari ketenangan
62 Manis juga
63 Mimpi
64 Membuat mu menyesal
65 berandai-andai
66 Her is you
67 Hak paten
68 Hukuman arsen
69 Tidak bisa menolak
70 Suami gila
71 Manis sekali
72 Kamu jahat
73 Malaikat vs demit
74 Talak
75 Membuat mu bahagia
76 Deal
77 Takut khilaf
78 Peran utama
79 Bersyukur dicintai mu
80 Tipuan altar
81 Aku malu!
82 Cemburu part 1
83 Cemburu part 2
84 Thank you hubby
85 Tidak perlu malu
86 Kotoran sapi
87 Ketakutan ummi
88 Tendangan maut
89 Ga ada lawan
90 Persidangan
91 Sadis bro!
92 Persekutuan pun dimulai!
93 Kekacauan
94 Sudah jatuh tertimpa tangga
95 Perjaka seumur hidup?
96 Malu yang tidak tau malu
97 Selembut bidadari
98 Sombong sekali
99 Ini ujian
100 Harus bisa menahan
101 Ho'oh tenan
102 Awas kau
103 Your'e the last for me
104 Siapa takut
105 Hukuman Altar
106 Menjaga miliku
107 Liar
108 Sarapan atau makan siang!
109 Jiwa gelap arsen
110 Misteri
111 Karma sepasang suami istri
112 Mood berubah-ubah?
113 Hidangan pembuka
114 Ngidam pertama
115 Kamu suka kan?
116 Bukti
117 Kau hebat Anna!
118 sebenci itu kah?
119 suami iblis
120 berubah lah
121 kehangatan yang kembali
122 Sabar rummi sabar
123 Hukuman enak tapi nakutin ?
124 Berhasil sih, tapi..
125 Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126 Kuntilanak jadi-jadian
127 wanita bodoh!
128 Bumil aneh-aneh
129 Candu
130 memaksa
131 Cepat bangun, mas
132 nyesel, nikah sama bule
133 Dasar pengganggu
134 Kau harus membayar nya!
135 Good night..
136 cause, i'm yours
137 Ampun, pak ustadz
138 kehilangan
139 Berbeda opini, namun satu rasa
140 Tidak ada yang spesial
141 Panggilan khusus
142 i love you, rummi
143 Tau banget
144 I love you my troble maker
145 Sensitif
146 Durasi yang lama
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Ta'aruf
2
Menikah
3
Puasa
4
Honeymoon part 1
5
janji
6
Si kulkas yang sedingin es
7
untung sayang
8
Pilihan
9
Pelangi yang tergores
10
Wanita kuat
11
Ranjang untuk madu ku
12
Visual
13
Bertemu teman lama
14
Kedatangan mertua
15
Kang kulkas cemburu
16
Berbagi suami
17
hulya menjadi momy
18
Mulai di uji
19
stay strong hulya
20
Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21
Pulang kerumah bunda
22
Hulya di culik
23
hulya kembali
24
Mengalah
25
Hulya hamil
26
Dua istri yang tersakiti
27
Gagal dinner
28
Pria modus
29
bagaimana dia tau?
30
Memaksa hulya
31
Two on one
32
Kecelakaan
33
Farhan lupa ingatan
34
Mencoba mengingat
35
Ga sabar
36
Atika solusi nya
37
Ini baru healing
38
Healing with doii
39
perjodohan
40
Mengingat semua nya
41
Aku ingin pergi
42
mulai dari awal
43
Balik jadi ABG
44
Ingin memiliki mu
45
Drama kesurupan
46
Bertemu rival
47
Semoga betah
48
Menggoda
49
pembawa virus
50
Dewa Ketampanan
51
Si cantik troble maker
52
Jebakan
53
Pawang
54
Kamu milik ku
55
Mendapatkan bidadari
56
Bingung
57
Si tua menyebalkan
58
Pelangi yang kau rusak
59
Beri aku waktu
60
Memiliki mu seutuhnya
61
Mencari ketenangan
62
Manis juga
63
Mimpi
64
Membuat mu menyesal
65
berandai-andai
66
Her is you
67
Hak paten
68
Hukuman arsen
69
Tidak bisa menolak
70
Suami gila
71
Manis sekali
72
Kamu jahat
73
Malaikat vs demit
74
Talak
75
Membuat mu bahagia
76
Deal
77
Takut khilaf
78
Peran utama
79
Bersyukur dicintai mu
80
Tipuan altar
81
Aku malu!
82
Cemburu part 1
83
Cemburu part 2
84
Thank you hubby
85
Tidak perlu malu
86
Kotoran sapi
87
Ketakutan ummi
88
Tendangan maut
89
Ga ada lawan
90
Persidangan
91
Sadis bro!
92
Persekutuan pun dimulai!
93
Kekacauan
94
Sudah jatuh tertimpa tangga
95
Perjaka seumur hidup?
96
Malu yang tidak tau malu
97
Selembut bidadari
98
Sombong sekali
99
Ini ujian
100
Harus bisa menahan
101
Ho'oh tenan
102
Awas kau
103
Your'e the last for me
104
Siapa takut
105
Hukuman Altar
106
Menjaga miliku
107
Liar
108
Sarapan atau makan siang!
109
Jiwa gelap arsen
110
Misteri
111
Karma sepasang suami istri
112
Mood berubah-ubah?
113
Hidangan pembuka
114
Ngidam pertama
115
Kamu suka kan?
116
Bukti
117
Kau hebat Anna!
118
sebenci itu kah?
119
suami iblis
120
berubah lah
121
kehangatan yang kembali
122
Sabar rummi sabar
123
Hukuman enak tapi nakutin ?
124
Berhasil sih, tapi..
125
Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126
Kuntilanak jadi-jadian
127
wanita bodoh!
128
Bumil aneh-aneh
129
Candu
130
memaksa
131
Cepat bangun, mas
132
nyesel, nikah sama bule
133
Dasar pengganggu
134
Kau harus membayar nya!
135
Good night..
136
cause, i'm yours
137
Ampun, pak ustadz
138
kehilangan
139
Berbeda opini, namun satu rasa
140
Tidak ada yang spesial
141
Panggilan khusus
142
i love you, rummi
143
Tau banget
144
I love you my troble maker
145
Sensitif
146
Durasi yang lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!