seminggu kemudian
keduanya pasangan suami istri itu benar-benar menikmati waktu kebersamaan nya, walaupun memang keduanya belum sama-sama saling mencintai tapi bisa dilihat kedua nya ingin berusaha membuka hati.
Farhan memutuskan untuk tinggal di kota L hingga 1 bulan kedepan, dia ingin refreshing sekaligus berduaan dengan istrinya. hulya tak lagi bisa menolak karna dia pun juga menginginkan nya sekarang.
keduanya layak nya pengantin baru yang sangat serasi, melakukan ritual honeymoon seperti orang-orang yang biasa nya saling mencintai.
mereka jalan-jalan bersama,memasak bersama,menonton bioskop bersama, bahkan menonton drakor pun kini hulya tak dibiarkan sendirian.
"seperti nya tidak ada alasan untuk tidak mencintai mu kak" batin hulya sambil memandangi Farhan yang tengah tertidur pulas di samping nya.
hulya memandang lekat wajah tampan suami nya,dengan kedua tangan nya dia menyangga dagunya.
hulya benar-benar mengagumi sosok farhan yang tak hanya tampan,namun juga dapat menyenangkan nya. walupun saat awal perkenalan Farhan terkesan dingin macam kulkas dua pintu.
" udah puas belom mandangi wajah tampan Kaka? heemm?" tanya Farhan yang tiba-tiba membuka matanya
hulya yang dari tadi mendekat ke tubuh suami nya pun reflek menjauh karna malu, dia mengalihkan pandangan nya
"heeiii, santai aja kali hahaahaa pipi nya ga usah merah gitu" ejek Farhan lagi"
"apaan sih, enggak ya"
"buruan mandi gih kak, bau tau"
"jam berapa ini?"
"jam 5 sore"
"wah, udah sore juga yaa? kamu sengaja ga bangunin karna pengen lama-lama mandangin wajah Kaka kan?"
"dihh PD"
"iya iyaa aku tau kok" celetuk fahran sambil beranjak pergi ke kamar mandi untuk segera membersihkan tubuh nya, hulya memutar bola malas.
seusai mandi farhan yang tengah membuka pintu pun dibuat terkejut mendapati istrinya yang tengah memakai lingerie tipis dan se*y
"hulya? kamu kenapa?" hulya membalikkan badannya dan menghampiri farhan
"ga kok kak, hulya cuma mau nyobain ini aja" sambil menyengir kuda
"astaghfirullah" sambil menelan saliva nya dengan kasar
jujurly farhan pria normal yang lumrah bila badan nya menegang bila melihat pemandangan tersebut, tapi dia harus menahan karna hulya sedang tidak boleh ia sentuh
"kamu balas dendam ya hul?"
"maksudnya?"
"udahlah lupaiin aja"
"Kaka mau ke masjid dulu, dan kaya nya Kaka pulang malam" celetuk fahran lagi
"kenapa? kok tumben pulang malem"
" Kaka disuruh ngisi pengajian"
"ohh"
hulya paham suami nya kini hanya bersandiwara saja, dia mungkin takut bila tergoda dengan hulya.
"ya udah kaka berangkat dulu ya? assalamualaikum"
"wa'alaikum salam"
"emm kak?" ucap hulya setengah berteriak
"apa?" farhan menoleh
hulya melangkah mendekat ke farhan dan sedikit berjinjit.
dia pun mencium bibir farhan sekilas dan kemudian berlari memasuki kamar mandi
sebenarnya ini hal gila yang pernah dia lakukan, tapi tak ada salah nya bukan?
dia sudah sah menjadi suami nya.
itu pertama kali bagi farhan mendapatkan perlakuan dari wanita, farhan tengah berusaha mengontrol otak nya agar bisa kembali ke jalan yang benar, karna kalau tidak mungkin saat ini dia akan memakan hulya hidup-hidup.
jujurly jantung farhan masih belum berdetak normal, perasaan nya tak karuan, dia senang hulya memperlakukan nya seperti tadi.
mungkinkah itu cinta?
dia pun bergegas pergi ke masjid, dia memang memutuskan untuk pulang malam agar hulya tidak lagi menjahilinya. yaa, farhan memang tau istri nya itu sengaja menggoda dirinya saat dia tengah susah untuk menyelesaikan puasa nya.
"huffftt kapan kamu selesai nya hulyaa, aarrgghh" batin farhan kesal
"padahal tadi nya aku cuma mau godain dia pake lingerie ini, ini aku malah kebablasan gini yaa?" ucap hulya seorang diri
dia merutuki diri nya sendiri yang bertindak bar-bar kepada Farhan.
......................
Flashback on
hulya yang dari tadi tidak bisa tidur siang, alhasil dia hanya menemani sang suami yang tengah terlelap.
"aduhh, kebelet p*p*s" ucap hulya seorang diri
dia pun
hulya pun melangkah ke kamar mandi, dan mendapati nya yang tengah bersih dari hadast besar (haid)
"wahh, sudah selesai ternyata"
"kalo gitu aku mandi sekarang deh"
setelah selesai mandi dia pun mengering kan rambut yang ia keramasi.
"emm, aku kerjain kak farhan seru deh kek nya" ucap hulya seorang diri sambil tersenyum licik
flashback off
malam ini hulya menyiapkan berbagai makanan yang lezat, dia membuat rendang sapi,memasak sayur asem,tak lupa sambal terasi,dan dia pun menggoreng ayam dan tempe.
.
dia sengaja memotret makanan Yang ada di meja tersebut kepada Farhan melalui wa
suami tampan ku
"kak , aku udah masak banyak nih"
celetuk hulya dengan mengirimkan banyak foto yang tengah dia ambil tadi
Farhan hanya meread pesan hulya
"kok ga di bales sih"
Suami tampan ku
"kak, masih lama ya pulang nya?"
istri tengil
"sebentar lagi pulang"
suami tampan ku
"oke, hulya tunggu 😉"
"genit banget " ucap Farhan terkekeh
pukul 21.00wib
Farhan memutuskan untuk pulang karna dia tidak enak kepada hulya yang tengah memasak banyak makanan untuk nya, jujur saja dia sangat tergoda ketika melihat foto-foto makanan lezat itu
**tap tap tap..
ceklek**...
"assalamualaikum"
tak ada sahutan, entah dimana hulya berada saat ini. Farhan melangkah hingga menuju ke ruang utama tepat dimana hulya tengah menyalakan lilin di atas meja makan. dia benar-benar menyiapkan dinner simple malam ini.
Farhan di buat menganga karna hulya memakai baju tidur dengan warna hitam berjenis kimono yang sangat transparan, Farhan menelan saliva nya dengan kasar.
dia menghampiri hulya dari belakang
"kamu ngapain pake baju tipis kaya gini?" ucap farhan yang tak berani lama melihat ke arah hulya, hulya pun membalikkan badannya nya menghadap ke Farhan
"loh, udah nyampe? maaf hulya ga tau"
sambil meraih tangan dingin Farhan untuk dikecup
"ayo kita makan kak" seru hulya sambil menarik kursi dan mempersilahkan Farhan duduk
Farhan menurut tanpa berani memandang hulya bahkan sedetik pun
dia mencoba fokus dengan makanan lezat yang tadi sempat menggoda nya, namun justru otak nya tak berhenti memikirkan seseorang disamping nya.
"gimana kak? enak ga?" tanya hulya sambil menyuapkan sendok ke dalam mulut nya
"en.. enaak" jawab Farhan gugup
hulya dapat merasakan kegugupan suami nya itu, dia pun mencoba menahan tawanya
"abisin ya kak"
"iyaa" jawab Farhan yang tengah mengunyah makanan tersebut
"apa mau disuapin?"
pertanyaan hulya sontak membuat farhan melotot sempurna
"ga , engga ga usah"
"ohh oke deh"
kedua nya menyelesaikan makanan tanpa kata lagi, setelah selesai hulya langsung bergegas membereskan sisa-sisa makanan tersebut. farhan pun langsung berjalan menaiki anak tangga untuk segera masuk ke kamar.
hulya tau kini farhan tengah susah mengontrol dirinya.
"tenang aja kak, nanti hulya kasih kejutan hahaa" ucap hulya seorang diri
"ternyata suami ku bisa grogi juga yaa, hahaa.. si kulkas yang sedingin es hahaaaa"
to be continued
hai temen-temen author sengaja gantung part yang kalian tunggu di episode selanjutnya yaa?😁🙏
let's to reading!
tetap semangat 💪 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
manda_
ayo hulya kasih mkn yg enak ya buat buka puasanya 😘😘💖💖😍🤣🤣😂🔥🔥
2022-08-28
0