hulya menjadi momy

"selamat pagi buk hulyaaa" sapa seorang anak perempuan kecil yang tengah duduk di ayunan

"pagi anna, loh kok kamu masih disini? ini kan sudah waktunya belajar" jawab hulya sambil duduk di sebelah anna

"Anna ga mau masuk buk" ucap anna sambil mengalihkan pandangannya

"kenapa?"

"Anna lagi galau buk "

"ya ampun, anak kelas 2 SD galau mikirin apa sih?" tanya hulya menahan tawa nya

"galauin ibuk"

"haa? kok ibuk?" tanya hulya kebingungan

"iyaa"

"coba bilang, ibu bikin salah apa sih? Sampek Anna jadi galau gini?"

"ibuk ga salah, yang salah laki-laki itu"

"maksudnya yang mana?"

"itu loh, suami nya ibuk"

"loh, suami ibuk kenapa?"

"kan Anna pengen nya ibuk jadi momy nya Anna"

"hahaa ya ampun Anna, kamu masih aja godain bu guru"

"bukan godain ibuk, tapi emang anna pengen ibuk jadi momy nya anna"

"gini aja deh, ibuk tetep bisa jadi momy nya Anna. tapiiii ga harus nikah sama dady kamu ya?"

"yaah ga seru"

hulya terkekeh tak bisa menahan nya lagi.

memang dari dulu anna sering sekali mengatakan itu padanya, dia dengan terang-terangan ingin menjadi kan hulya momy nya

"ya udah, beli eskrim aja yuk biar enjoy lagi"

"boleh, tapi ada syaratnya"

"apa tu?"

"beli nya nanti habis pulang sekolah, kebetulan dady di Indonesia. dan anna mau di ajak jalan-jalan, ibu ikut ya? sekalian beli eskrim"

"emm oke deh, tapi kamu masuk kelas yaa?"

"siap momyy ehehee" ucap anna sambil berlari menuju kelas

hulya menggeleng-geleng kan kepala nya

di kantor

"ehh bu hulyaa, udah selesai nih acara honeymoon nya?"

"Alhamdulillah sudah bu saras"

"wahh aura nya jadi beda yaa" tambah buk rika"

"ya iyalaahhh, kan udah bahagia ya buk?" sahut bu saras lagi

"Alhamdulillah ibu-ibu" jawab hulya sambil tersenyum menyembunyikan luka di hati nya

"oh yaa buk, saya langsung masuk ya?"

"ohh iya buk silahkan"

farhan tengah asyik dengan sarapan nya, kemudian dira tiba-tiba datang

"mas?"

"yaa " sambil menoleh ke sumber suara

"udah siap semua ya? maaf ku kira mas belum mau berangkat ngajar"

"udah kok, ga papa kamu harus banyak istirahat. jangan lupa minum obat nya ya?"

"iya mas" ucap dira sambil duduk di kursi sebelah farhan

"mas, mbk hulya kemana?"

"dia ngajar juga"

"ohh mbk hulya dosen juga?"

"bukan, dia cuma ngajar anak SD"

"wahh kalian pasangan serasi yaa" ucap Dira dengan wajah yang sulit di artikan

"semua pasangan itu serasi, tergantung yang jalanin nya gimana"

"iya mass"

"oh yaa, biasanya pulang jam berapa mas?"

"ga tentu, ini aku dapet jam pagi. mungkin sore udah pulang"

"ya udaah semangat yaa?" ucap dira sambil menggenggam tangan Farhan

seusai sarapan dira mengantar suami nya ke depan pintu, tak lupa dia mengecup tangan suami nya. farhan juga membalas dengan kecupan di dahi

"hati-hati ya mas" ucap dira sambil tersenyum senang

"iyaa, kamu juga jaga kesehatan kamu"

"iyaa"

"ya sudah assalamualaikum"

"wa'alaikum salam"

teett tettttttt...

bel istirahat pun berbunyi anak-anak bersorak ria

"yeeeeeeyy istirahat"

"ya udah, have ya yaa semua nyaa. jangan jajan sembarangan" ucap hulya kepada seluruh murid nya

saat dia hendak keluar anna pun menghampiri nya

"ibuuuk" ucap anna sambil berlari

"ada apa anna?" ucap hulya khawatir karna anna terlihat sedang menangis

"Dady kecelakaan huhuhuuu" sambil memeluk hulya, hulya pun mengsejajari anna dan membalas pelukan nya

"inalillahi, sabar ya sayang"

"ibuukk, ibuk bisa ikut anna ke rumah sakit tidak?"

"emm baiklah ibuk antar kan kamu kerumah sakit ya"

Anna pun mengangguk dengan cepat, sebelum pergi dia pun meminta izin kepada guru BK.

"bukk, kita ga usah naik taksi udah di jemput sama pak jojo" ucap anna sambil menunjuk ke arah mobil alphard putih nya

"ohh yaudah ayoo"

saat di mobil hulya berusaha menenangkan tangisan anna, anna pun sedikit merasa tenang. Karna dia memang sangat nyaman bila di dekat hulya

"buk, kalo lagi ga si sekolah anna panggil momy ya?"

"iya sayang" ucap hulya sambil mencubit pipi chubby anna

sesampai di rumah sakit anna langsung berlari menuju ke ruang ICU tempat dady nya di rawat, hulya hanya mengikuti nya dari belakang.

sampai pada akhirnya...

"Dady.. huhuhuuu,dady kenapa harus kaya gini?" ucap Anna sambil menggoyang-goyangkan lengan dady nya.

"arsen?" celetuk hulya dengan mata membulat sempurna

"loh momy guru kenal dady?" tanya anna menghentikan tangisnya

arsen masih menutup matanya, dia belum tersadar dan masih lengkap dengan alat medis.

"emm iyaa, momy kenal dady kamu anna"

"jangan-jangan?" ucap anna sambil mengangkat bola matanya seperti tengah berprangsangka

"dady dan momy dulu bertema baik anna, dari kecil"

"kenapa momy ga bilang dari dulu?"

" momy kan ga tau kalo ternyata dady kamu itu arsen Emmanuel ernest "

"tau gitu, momy ga usah nikahin suami momy yang sekarang " celetuk anna dengan polos nya

"heii ga boleh gitu dong, ini memang sudah takdir nya sayang"

"tapi setahu ku arsen itu belum menikah, Bahkan saat bertemu kembali kemarin dia bilang belum memiliki pasangan" batin hulya

"hulya?" celetuk arsen yang sedikit terkejut karna baru bangun dari tidurnya

"Dady? dady sudah sadar yeayy!" ucap Alanna berjingkrak-jingkrak

"of course baby.. dady kan kuat" ucap arsen sambil mengusap rambut anna

namun hulya masih terpaku dengan lamunan nya

"hulya?" panggil arsen lagi

hulya masih saja terdiam

"momy!?" seru anna sambil menarik tangan hulya

"ahh iya?" ucap hulya yang baru saja tersadar dari lamunannya

"arsen? jadi anna ini anak mu?"

"iya hulyaa"

"tapi kenapa Anna memanggil mu momy?"

"dady dadyy... ini loh ibu guru yang selalu Anna ceritain itu, bu guru yang cantik,baik,dan pintar"

"ohh jadi dia?" ucap arsen sambil melirik ke hulya, hulya hanya menatap dengan bingung

"maaf ya hulyaa, anna memang sering sekali bercerita tentang kamu. tapi aku juga baru sadar kalo guru itu adalah kamu dia pengen banget aku nikahin ibu guru yang dia maksud itu"

"ohh iyaa ga papa kok sen, lagian anna kan masih kecil. mungkin dia juga butuh sosok ibu sen, maaf kalo boleh tau dimana istrimu?"

"emm momy.. dady.. anna keluar beli eskrim dulu yaa" ucap anna yang seperti peka dengan keadaan, sebelum pergi anna pun mengedipkan sebelah matanya ke arah arsen

flashback on

"arsen, bisakah kamu merawat anna? seperti aku sudah tidak bisa bertahan lagi"

"kamu pasti kuat Jose, jangan menyerah" ucap arsen sambil memegang erat tangan sahabat nya itu

"kumohon jadilah ayah untuk putri ku, jangan biarkan dia tumbuh tanpa sosok kedua orang tua"

"jangan gila kamu, istri mu sudah pergi ke ih dulu.. dan kamu harus bertahan demi anna"

"aaa kuuu ttii tiip anna, pas daa muu" tiiitttttt

"Jose! jangan pergi Jose!" ucap arsen sambil menggoyang-goyangkan tubuh Jose.

flashback off

"jadi seperti itu hulyaa, kini aku menjadi sosok ayah untuk anna"

"lalu, apakah anna tau tentang kebenaran ini?"

"tidak, aku tidak ingin dia menganggap ku orang lain"

"kasihan sekali" ucap hulya terharu

"aku hanya bilang kalau ibu nya sudah meninggal dunia itu saja"

"sebaiknya kamu segera menikah sen, supaya Anna tidak kehilangan sosok ibu dalam hidup nya apalagi dia sering kamu tinggal"

"aku juga ingin menikah, tapi apalah daya ku wanita yang aku cintai tidak bisa ku miliki"

"maksud mu?"

"dia sudah menikah!

deg!

"belajarlah membuka hati lagi, dan menikah lah"

"iyaa" ucap arsen malas menanggapi

"permisi? nungguin siapa ya pak?" sapa buk Saras pada Farhan yang tengah berdiri di samping mobil nya

"hulya, istri saya"

"ohh buk hulya keluar pak, mengantarkan muridnya ke rumah sakit"

"ohh jadi dia sudah keluar dari tadi?"

"iya pak, buk hulya sedang di rumah sakit z"

"terimakasih buk"

"sama-sama "

Farhan pun bergegas menuju ke lokasi keberadaan istrinya, sebenarnya sudah dari tadi dia celingak-celinguk menunggu hulya, telpon nya pun tak aktif.

to be continued

jangan bosen buat support othor ya guyss 🤧🤩 tekan tombol Lope nya, vote,and jangan lupa komen😌🤧😁

Terpopuler

Comments

manda_

manda_

lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu udah hulya sama arsen aja

2022-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Ta'aruf
2 Menikah
3 Puasa
4 Honeymoon part 1
5 janji
6 Si kulkas yang sedingin es
7 untung sayang
8 Pilihan
9 Pelangi yang tergores
10 Wanita kuat
11 Ranjang untuk madu ku
12 Visual
13 Bertemu teman lama
14 Kedatangan mertua
15 Kang kulkas cemburu
16 Berbagi suami
17 hulya menjadi momy
18 Mulai di uji
19 stay strong hulya
20 Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21 Pulang kerumah bunda
22 Hulya di culik
23 hulya kembali
24 Mengalah
25 Hulya hamil
26 Dua istri yang tersakiti
27 Gagal dinner
28 Pria modus
29 bagaimana dia tau?
30 Memaksa hulya
31 Two on one
32 Kecelakaan
33 Farhan lupa ingatan
34 Mencoba mengingat
35 Ga sabar
36 Atika solusi nya
37 Ini baru healing
38 Healing with doii
39 perjodohan
40 Mengingat semua nya
41 Aku ingin pergi
42 mulai dari awal
43 Balik jadi ABG
44 Ingin memiliki mu
45 Drama kesurupan
46 Bertemu rival
47 Semoga betah
48 Menggoda
49 pembawa virus
50 Dewa Ketampanan
51 Si cantik troble maker
52 Jebakan
53 Pawang
54 Kamu milik ku
55 Mendapatkan bidadari
56 Bingung
57 Si tua menyebalkan
58 Pelangi yang kau rusak
59 Beri aku waktu
60 Memiliki mu seutuhnya
61 Mencari ketenangan
62 Manis juga
63 Mimpi
64 Membuat mu menyesal
65 berandai-andai
66 Her is you
67 Hak paten
68 Hukuman arsen
69 Tidak bisa menolak
70 Suami gila
71 Manis sekali
72 Kamu jahat
73 Malaikat vs demit
74 Talak
75 Membuat mu bahagia
76 Deal
77 Takut khilaf
78 Peran utama
79 Bersyukur dicintai mu
80 Tipuan altar
81 Aku malu!
82 Cemburu part 1
83 Cemburu part 2
84 Thank you hubby
85 Tidak perlu malu
86 Kotoran sapi
87 Ketakutan ummi
88 Tendangan maut
89 Ga ada lawan
90 Persidangan
91 Sadis bro!
92 Persekutuan pun dimulai!
93 Kekacauan
94 Sudah jatuh tertimpa tangga
95 Perjaka seumur hidup?
96 Malu yang tidak tau malu
97 Selembut bidadari
98 Sombong sekali
99 Ini ujian
100 Harus bisa menahan
101 Ho'oh tenan
102 Awas kau
103 Your'e the last for me
104 Siapa takut
105 Hukuman Altar
106 Menjaga miliku
107 Liar
108 Sarapan atau makan siang!
109 Jiwa gelap arsen
110 Misteri
111 Karma sepasang suami istri
112 Mood berubah-ubah?
113 Hidangan pembuka
114 Ngidam pertama
115 Kamu suka kan?
116 Bukti
117 Kau hebat Anna!
118 sebenci itu kah?
119 suami iblis
120 berubah lah
121 kehangatan yang kembali
122 Sabar rummi sabar
123 Hukuman enak tapi nakutin ?
124 Berhasil sih, tapi..
125 Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126 Kuntilanak jadi-jadian
127 wanita bodoh!
128 Bumil aneh-aneh
129 Candu
130 memaksa
131 Cepat bangun, mas
132 nyesel, nikah sama bule
133 Dasar pengganggu
134 Kau harus membayar nya!
135 Good night..
136 cause, i'm yours
137 Ampun, pak ustadz
138 kehilangan
139 Berbeda opini, namun satu rasa
140 Tidak ada yang spesial
141 Panggilan khusus
142 i love you, rummi
143 Tau banget
144 I love you my troble maker
145 Sensitif
146 Durasi yang lama
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Ta'aruf
2
Menikah
3
Puasa
4
Honeymoon part 1
5
janji
6
Si kulkas yang sedingin es
7
untung sayang
8
Pilihan
9
Pelangi yang tergores
10
Wanita kuat
11
Ranjang untuk madu ku
12
Visual
13
Bertemu teman lama
14
Kedatangan mertua
15
Kang kulkas cemburu
16
Berbagi suami
17
hulya menjadi momy
18
Mulai di uji
19
stay strong hulya
20
Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21
Pulang kerumah bunda
22
Hulya di culik
23
hulya kembali
24
Mengalah
25
Hulya hamil
26
Dua istri yang tersakiti
27
Gagal dinner
28
Pria modus
29
bagaimana dia tau?
30
Memaksa hulya
31
Two on one
32
Kecelakaan
33
Farhan lupa ingatan
34
Mencoba mengingat
35
Ga sabar
36
Atika solusi nya
37
Ini baru healing
38
Healing with doii
39
perjodohan
40
Mengingat semua nya
41
Aku ingin pergi
42
mulai dari awal
43
Balik jadi ABG
44
Ingin memiliki mu
45
Drama kesurupan
46
Bertemu rival
47
Semoga betah
48
Menggoda
49
pembawa virus
50
Dewa Ketampanan
51
Si cantik troble maker
52
Jebakan
53
Pawang
54
Kamu milik ku
55
Mendapatkan bidadari
56
Bingung
57
Si tua menyebalkan
58
Pelangi yang kau rusak
59
Beri aku waktu
60
Memiliki mu seutuhnya
61
Mencari ketenangan
62
Manis juga
63
Mimpi
64
Membuat mu menyesal
65
berandai-andai
66
Her is you
67
Hak paten
68
Hukuman arsen
69
Tidak bisa menolak
70
Suami gila
71
Manis sekali
72
Kamu jahat
73
Malaikat vs demit
74
Talak
75
Membuat mu bahagia
76
Deal
77
Takut khilaf
78
Peran utama
79
Bersyukur dicintai mu
80
Tipuan altar
81
Aku malu!
82
Cemburu part 1
83
Cemburu part 2
84
Thank you hubby
85
Tidak perlu malu
86
Kotoran sapi
87
Ketakutan ummi
88
Tendangan maut
89
Ga ada lawan
90
Persidangan
91
Sadis bro!
92
Persekutuan pun dimulai!
93
Kekacauan
94
Sudah jatuh tertimpa tangga
95
Perjaka seumur hidup?
96
Malu yang tidak tau malu
97
Selembut bidadari
98
Sombong sekali
99
Ini ujian
100
Harus bisa menahan
101
Ho'oh tenan
102
Awas kau
103
Your'e the last for me
104
Siapa takut
105
Hukuman Altar
106
Menjaga miliku
107
Liar
108
Sarapan atau makan siang!
109
Jiwa gelap arsen
110
Misteri
111
Karma sepasang suami istri
112
Mood berubah-ubah?
113
Hidangan pembuka
114
Ngidam pertama
115
Kamu suka kan?
116
Bukti
117
Kau hebat Anna!
118
sebenci itu kah?
119
suami iblis
120
berubah lah
121
kehangatan yang kembali
122
Sabar rummi sabar
123
Hukuman enak tapi nakutin ?
124
Berhasil sih, tapi..
125
Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126
Kuntilanak jadi-jadian
127
wanita bodoh!
128
Bumil aneh-aneh
129
Candu
130
memaksa
131
Cepat bangun, mas
132
nyesel, nikah sama bule
133
Dasar pengganggu
134
Kau harus membayar nya!
135
Good night..
136
cause, i'm yours
137
Ampun, pak ustadz
138
kehilangan
139
Berbeda opini, namun satu rasa
140
Tidak ada yang spesial
141
Panggilan khusus
142
i love you, rummi
143
Tau banget
144
I love you my troble maker
145
Sensitif
146
Durasi yang lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!