setelah pertemuan pertama antara kedua belah pihak terlaksana, pertemuan kedua pun dilanjut namun kali ini tak banyak drama karna hulya dan Farhan tak bisa ikut,
bukan tak bisa lebih tepat nya hulya malas untuk bertemu dengan Farhan di muka patung dan sedingin es batu itu.
kedua nya memang tak saling bertemu dan hanya pasrah dengan keputusan kedua orang tua nya.
lagi-lagi Farhan sedang sibuk dengan jadwal ngajar nya. karna dia adalah salah satu dosen dari universitas ternama di kota j.
"assalamualaikum bundaa, Anak bunda yang paling cantik udah pulang nihhh"
teriak hulya
kebiasaan nya memang tak pernah hilang, dia selalu ceria dimanapun dan kapanpun itu.
"wa'alaikum salam" sahut bunda sambil menyalami balik tangan hulya
"bunda, hulya laper nih"
" ya sudah, ganti baju cuci tangan terus makan"
"siap komandan"
bunda Rahma hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
drrrrttt drrrtttt
"iya hallo, siapa nih?"
"Farhan"
"whaaaattt! ehh ngapain?"
"aku udah dibawah, buruan turun"
"ngapain disitu?"
"hari ini kita fitting baju"
"wait, tunggu hulya makan dulu ya"
"nanti kita bisa makan diluar aja"
"ehh tadi bunda udah nyuruh hulya makan"
"aku juga udah izin sama bunda buat ngajak kamu makan diluar"
"berdua?"
"sama umi"
"ohh oke deh, tunggu ya"
..
tuuuttt
"dasar cowok gilaa!!! hiiihhh nyebelin banget sih"
"lama banget sih sayang, ditungguin ummi nih"
sabut bunda
"mana anak nya mi?" tanya hulya
"eheemm itu di mobil"
"ohh, yaudah ayo umii" sambil menggandeng tangan umi
hulya membuka pintu mobil untuk umi Farida
dan kemudian menyusul duduk disebelahnya keduanya terlihat asyik bercanda, sesekali Farhan melirik hulya di kaca.
"cantik" batin Farhan
"Alhamdulillah udah sampek ya umi?"
"susah sayang"
hulya kembali menggandeng tangan umi dan pemandangan itu sontak membuat Farhan tersentuh karna dengan mudah hulya dapat berbaur dengan umi nya.
"gimana hulya? kamu suka bajunya?"
"suka umii, ini bagus bangeeet tapi pasti mahal banget ya umii?"
"Alhamdulillah kalo kamu suka, soal Harga ga usah dipikirin"
"boleh di coba kak baju nyaa" ucap salah satu pekerja butik tersebut
"ayo sayang dicoba" perintah umi
hulya mengangguk dan kemudian pergi ke ruang ganti
beberapa menit kemudian
.
.
.
"subhanallah, Masya Allah cantik sekali kamu hulyaaa" puji umii sambil menghampiri dan merangkul hulya
"ahh makasih umii"
"umii, kok anak umi diem aja apa dia ga suka sama baju ini ya?" bisik hulya
"coba gih tanya langsung"
"emm farhaan, ehh kak Farhan gimana aku cantik ga?" sambil berpose model
"emm bagus"
hulya memutar bola malas
dia pun kembali keruang ganti untuk di mengganti baju nya lagi.
"sekarang giliran kamu Farhan" kata umi sambil menepuk bahu putra nya
"Farhan rasa udah cocok lah umi"
"ehh, siapa tau ada yang kurang pas kan"
"pasti pas kok umi" jawab Farhan dengan lembut dan senyum penuh ketulusan
"kok dia bisa selembut itu yaa kalo sama umi nya, wah waaahhh ternyata dia ga sekulkas yang aku kiraa" batin hulya sambil mengulas senyum
"hulyaa, sayang, heiii" panggil umi sambil mengayunkan telapak tangan tepat di depan muka hulya
"ehhh iya mi ada apa?"
"lagi mikirin apa sih? kok senyum-senyum gitu"
"ehh ga kok mi, ga adaa"
tiba-tiba handphone farhan kembali berdering, dia sedikit menjauh dari tempat tersebut.
"hallo assalamualaikum, ada apa ning?"
"wa'alaikum salam.. ga papaa, aku ganggu ya mas?" tanya nadira
"emm, enggak kok.."
"lagi dimana mas?"
"di luar.."
"ohh"
"kak! cariin ummi tuh" ujar hulya yang kini berdiri di belakang Farhan
"sudah dulu ya ning... assalamualaikum" ujar Farhan memutuskan telpon nya sepihak
"dia dapet telpon dari siapa ya? kok pake ngejauh segala, apa dia punya pacar? astaghfirullah... semoga aja dugaan ku ga bener ya Allah..." ujar hulya sambil mengelus dada nya
1 Minggu kemudian
"wahhh anak bundaa sebentar lagi keluar dari rumah ini"
"ihh bunda jangan bikin sedih dong, make up nya luntur nanti"
"dasar anak nakal" sambil mencubit hidung mancung hulya
"kak Farhan udah nyampe bund?"
"udah dari tadi, sebentar lagi akad"
"kok malah Tika yang deg degan gini ya bund"
"haduh tikaaa, lebay deh"
ketiganya pun tergelak
sebelum pernikahan mereka berdua,Farhan dan keluarga menghadiri acara haul di pesantren nya dulu, selain itu dia juga memberitahukan kepada Abah dan ibu yai untuk meminta restu agar di perbolehkan menikah dengan wanita pilihan ibu nya.
mendengar itu nadira benar-benar terpukul, tak di sangka harapan nya kandas begitu saja. awal nya dia mengira bahwa kedatangan farhan adalah rencana untuk mengkhitbah nya, namun justru berbanding terbalik.
"ya Allah... kenapa hati hamba tidak rela melihat mas farhan menikah dengan orang lain hikss hiksss" nadira menangis di balik selimut nya
"saya terima nikah dan kawin nya hulya Aulia hayva binti Raka Atmajaya dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 200gr dibayar tunaii!!"
"saksi sah?"
"sahhhh!!!!!"
"barokallahu lakuma......"
air mata hulya tak dapat terbendung lagi, hari ini adalah momen sakral yang membuat status nya berubah menjadi seorang istri dari Farhan Alfarezi prasaja.
bunda memeluk erat putri semata wayangnya itu, dan tak lupa disambut pelukan erat lagi dari sahabat hulya
ketiganya menangis dan saling mengeratkan pelukannya.
"udah yaa udaah nangis nyaa, ini kan hari bahagia kamu harus nya bunda bahagia bukan nya nangis"
"ayo bunda antar keluar"
hulya mengangguk dan menggandeng tangan bunda dan Tika
"istri Lo cantik banget bro! udah nyampe tuuu" sahut Dion yang berada di sebelah Farhan
"cantik banget subhanallah" batin Farhan
hulya menghampiri dan menyalami Farhan, meski keduanya nampak malu-malu.
tak lupa Farhan memegangi dahi istri untuk dibacakan do'a
setelah itu keduanya mempelai melakukan sungkeman kepada kedua orang tuanya, pernikahan hulya dan Farhan kali ini dihadiri oleh Abah yai dan ustad ustadzah pondok nya dulu tak lupa keduanya pun bersungkem kepada beliau.
setelah acara sungkem selesai hulya kembali berbaur bersama keluarga dan sahabat-sahabat nya. acara hari itu memang masih akad saja, untuk resepsi kedua keluarga berencana untuk melakukannya satu Minggu kemudian karna pernikahan tersebut bisa dikatakan mendadak.
pukul 17.00 wib
para tamu pun mula pulang kerumah masing-masing, saat ini hulya tengah sibuk memandikan dirinya.
Farhan pun mulai memasuki kamar pengantin dan membuka tuxedo yang ia pakai.
ceklek....
"aaaa" sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, hulya yang melihat Farhan bertelanjang dada pun terkejut
"kenapa?"
"apaan sih kak! ngawur deh ini kan kamu hulya"
"ini juga kamar aku"
"ngapain copot baju disitu!"
"emang apa masalah nya?" tanya Farhan dengan santai
"salah lah! aku kan belom terbisa lihat yang begituan"
"begituan apa?" sambil mendekat kan diri ke hulya
"heh, kak mau ngapain?"
"ini?" tanya Farhan sambil menunjuk ke arah dada bidang nya
hulya hanya mengangguk
"ini udah halal buat kamu lihat"
"emm, kak mending sekarang Kaka buruan mandi aja deh, udah sore"
"heem"
Farhan berlalu dan hulya pun menghempaskan nafas dengan kasar
"bikin jantung copot!" hulya berkata kepada dirinya sendiri
"gimana ini? gimana nanti malem ya Allah"
untuk membayangkan saja hulya belum bisa apalagi mengamalkan ilmu nya, dia memang tau bagaimana dan apa yang harus dilakukan istri di malam pertama. namun untuk melakukan itu dia sama sekali tak bisaaa
beberapa menit kemudian
ceklek...
"ayo sholat"
"nah gitu dong kak, pake baju"
"kan mau sholat, ayok"
kali pertama hulya di imaikan oleh suami nya, rasa nya hulya masih tak habis fikir, dia sudah punya imam sholat pribadi sekarang ini.seusai bersamalam keduanya berdoa hulya.
"hulya"tanya Farhan sambil membalikkan badannya kearah hulya
"kenapa?" hulya yang tak biasa ditatap pun pipi nya memerah
"ayoo kitaa"
"ga kak, jangan ehh maksudnya ayo kita ngapain aja dulu tapi jangan itu"
"itu apa?"
hulya membulat kan mata nya
"ituu, maksudnya jatah"
"itu urusan nanti, sekarang aku lapar pengen makan"
"what! nanti? kapan?"
"emang mau Sekarang?" tanya Farhan dengan tatapan melekat tepat di mata hulya
"ehh engga-engga nanti ajaa"
"yaudah ayo makan"
"iya ayoo"
"huuhh hulya bodoh! kenapa pake jawab nanti!"
batin hulya menyesali
to be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya hulya bikin ketawa 😂😂😂
2022-08-28
0