Bertemu teman lama

Hulya memutuskan untuk pergi siang itu

walaupun sebenarnya dia ingin istirahat

jujur saja dia merindukan suami nya namun dia harus tau diri, farhan bukan lagi untuk nya

kini dia harus rela membagi suami nya.

siang itu dia pergi ke caffe favorit nya, tidak hanya sendiri karena dia mengajak Atika untuk temu kangen dengan sahabat nya itu. karna sejak menikah dia belum pernah bertemu dengan Atika, selain sudah rindu sekali dengan sahabat nya dia juga ingin menghibur diri dan sejenak melupakan masalah dalam rumah tangga nya.

saat tiba di caffe B ternyata tika telah duduk di kursi menunggu kedatangan hulya,

dia pun bergegas menuju ke arah Atika dan langsung memberikan pelukan kepada sahabat nya itu. hulya memeluk atika dengan erat seperti meminta penenangan, Atika yang juga merindukan hulya pun ikut serta membalas pelukan sahabat nya dengan erat.

"heii, serindu itu kah kamu?" tanya atika sambil melepaskan pelukan nya

hulya sempat menghempas air mata nya, karna sejak di pelukan atika dia memang dengan spontan mengeluarkan air mata nya.

Atika tersenyum dan mencubit pipi hulya

"kamu ini lebay sekali, pake acara nangis-nangis segala hhaha kita kan ga perpisah lama banget yaa?"

"siapa yang nangis" bantah hulya sambil cemberut, dia pun menarik kursinya dan segera duduk

"aduh hulyaaa kita ini kenal ga cuma sehari dua hari loh, udah bertahun-tahun. dan aku hafal banget kalo kamu itu lagi nyembunyiin sesuatu dari aku kan?" tebak atika yang benar-benar tepat sekali

"ga adaa udah deh, kita pesen makan dulu yukkk laper tauk" celetuk hulya mengalihkan pembicaraan

"udah kali, aku udah pesen makanan kesukaan kita"

"aahhh your my endless friends tikaaa lupyuu" ucap hulya sambil melempar saranghae ala oppa Korea

"isshh lebayyy"

"biarin wlee"

"btw, gimana kalian udah saling cinta kan?" tanya Atika yang spontan membuat hulya berubah muka menjadi masam, hulya masih diam dan malah melamun

"heii! hulya!" bentak Tika sambil menepukan kedua tangan nya tepat di depan wajah hulya

"ehh apa?" jawab hulya kebingungan

"denger yaa aku nanya "kalian udah saling cinta kan?"

"udah kok" jawab hulya cepat tanpa melihat kearah sahabat nya itu

"aku tau banget kalo kamu lagi nyembunyiin sesuatu dari aku hul, oke aku ngerti mungkin kamu ga mau buka aib rumah tangga kalian. tapi misalkan kamu butuh tempat mengadu aku siap selalu untuk kamu hul inget ituu"

"aaa kamu sweet banget sih , makasih lohh kamu emang the best deh, tapi tenang aja aku ga papa kok aku baik-baik aja"

"aamiin, semoga aja gitu"

"kok gitu jawab nya"

"aku ga percaya sama jawaban kamu hul, tapi ya udah deh disini kita bakalan have fun.. jadi ga usah kamu pikirin tuh masalah-masalah yang bikin kamu stres, setiap rumah tangga kan pasti ada susah senang nya jadi wajar lah, dan aku yakin kamu wanita kuat hul kamu pasti bisa"

ucap atika panjang kali lebar

hulya hanya terdiam dan tersenyum tanpa banyak kata

tak lama kemudian waiters datang membawa pesanan mereka, hulya yang memang aktif denga sosmed nya langsung mengabadikan momen kebersamaan nya bersama Atika.

"foto yuk"

"yukk"

cekrek.. cekkrek... cekrek...

setelah puas dengan beberapa pose akhirnya mereka berdua menyantap makanan yang sempat mereka acuhkan.

"emm aku bener-bener kangen momen kita yang begini hul"

"aku jugaa, seneng banget deh pokoknya "

jawab hulya yang masih sibuk melahap makanan nya

seusai menghabiskan makan nya mereka pun kembali mengobrol ria tertawa dan bercanda bersama, namun setelah beberapa saat mereka asyik menikmati kebersamaan tanpa mereka sadari ada seseorang yang tengah mengamati mereka dari kejauhan.

pria yang sedang duduk di kursi di sudut utara, memakai tuxedo hitam dan kacamata hitam nya. dia pun tak lepas menatap hulya dari kejauhan.

bahkan sesekali pria misterius itu memotret momen hulya yang tengah asyik bercanda dengan Atika.

"hul, kamu udah izin ke suami kan?"

"udah tadi lewat chat"

"lah kok cuma lewat chat, dia sibuk kerja kah?"

"iyaa dia lagi sibuk"

"sibuk menidurkan istri muda nya" batin hulya teriris

"ohh iyaa pak dosen banyak deadline kali yaa"

"eheehee iyaa"

"abis ini kita belanja yukk"

"boleh" ucap hulya yang masih mengembangkan senyum nya

setelah usai makan dan berbincang mereka berdua pun melabuhkan diri di sebuah mall, mereka berkeliling untuk mencari barang-barang yang ingin mereka beli

namun masih tak mereka sadari sosok pria misterius tadi masih saja mengikuti kepergian mereka.

tiba-tiba handphone hulya berdering

"hallo assalamualaikum"

"iya kak, maaf tadi ga sempet ngomong langsung.. hulya ga mau ganggu Kaka"

"iyaa, ini lagi sama atika di mall"

"ga usah kak, hulya bisa pulang sendiri"

"oke wa'alaikum salam"

"aduhh baru aja main bentar udah dicariin aja sama mas bojo" sindir atika

"mau dicariin? makanya nikah dong wkwkwk"

"mmm aku belum ada pandangan untuk kesana hul"

"ya udah sabar, nanti kalo udah waktunya pasti jelas kok"

"kan tadi kamu yang buru-buru in"

"hahah kan ngasih semangat"

"idihh semangat atau ngejek"

"dua-duanya hahah"

"ehh hul, tapi kaya nya aku mau cari buku dulu deh kamu ga papa kan pulang duluan?"

"iya ga papa, kan emang mau pulang sendiri"

"ya udah aku duluan ya" ucap hulya sambil merangkul dan cipaka-cipikoooyy ala bestie

"okee, see you more ya tik"

"of course" jawab Atika yang semakin menjauh

setelah kepergian atika hulya pun berjalan sendiri menuju exscalator, beberapa saat kemudian tangan hulya di tarik oleh pria misterius tersebut yang sontak membuat hulya menoleh dan menghempaskan tangannya agar terlepas

"apa-apaan sih lepas ga?" ucap hulya yang masih mencoba melepaskan tangannya

pria itu pun justru menarik tangan hulya sehingga hulya pun terjatuh ke tubuh nya yang besar.

"astaghfirullah, lepas ga! lepasin! ini tempat umum yaa! saya bisa teriak minta tolong kalo anda masih bertindak tidak sopan seperti ini"

pria yang memakai kacamata hitam itu hanya menyinggung kan senyum licik nya.

dan justru menarik hulya membawa nya pergi dari exscalator, pria itu menarik hulya ke sebuah sudut yang terlihat sedikit sepi

"lepasin ga! lepasin! jangan macam-macam"

pria itu melepaskan cekalan tangan nya dan melepaskan kacamata nya juga

"astaghfirullah kamu! gila ya kamu! ihhh nyebelin tau ga?" ucap hulya sambil memukuli lengan pria itu

"hahah apa kabar hulya?"

"dari dulu sampek sekarang kamu ga berubah ya? ga punya adab! ga sopan!"

ucap hulya ketus

"kamu ga kangen aku hul?"

"ga! sama sekali"

"alah boong"

"idihh PD"

"hahahaha biarin"

"btw nganpain sih pake tarik-tarik tangan aku segala"

"ga papa pengen ajaa"

"dasar yaa"

"udah dong marah nya,ntar tua kek nenek-nenek"

"ga yaa"

"hahahah"

"ketawa mulu"

"lucu"

"btw, kamu kok tau aku disini"

"tau lah, ini mall aku yang punya"

"woww, makin sukses ya tuan muda"

"hahah iyaa"

"wiihh makin banyak dong yang deketin"

"kalo itu sih dari dulu, cuma aku aja yang ga respon"

"ehh mau sampek kapan sok-sokan cuek kek gini hahah"

"Sampek orang yang aku cintai mau sama aku"

"dari dulu gitu jawab nya, masa iyaa tuan muda yang tampan, tajir melintir,tapi ga bisa dapetin wanita idaman nya kasihan banget deh"

"dia emang spesial jadi ga mudah di taklukkan"

"ohhh, hahahha"

"ya udh deh aku mau balik yaa, ditunggu suami ku"

"minta nomor wa kamu"

"siniin hp kamu"

pria itu memberikan ponsel hulya mengetikan nomor whatsApp dan menyimpan nya.

"btw, kamu ga marah gitu?" tanya hulya

"marah kenapa?"

"kan aku ga ngundang kamu pas nikah"

"lagian aku itu sibuk"

"idihh sombong bener tuan muda hahahah"

"haha biarin"

"ya udah yaa aku pulang dulu"

"aku anterin yaa"

"gaa, aku udah nikah sen.. nanti malah jadi fitnah"

"iya deh iyaaa ibuk ustadzah"

"hahahaa, ya udah assalamualaikum"

"wa'alaikum salam, hati-hati sayang"

"idiihh sayang"

pria itu adalah arsen emmanuel ernest, teman kecil hulya yang sudah lama tak berjumpa karna sejak lulus SD dia ikut ke Italia bersama orang tua nya, arsen adalah orang yang sudah lama mencintai hulya. namun dia memang tidak sama sekali menunjukkan nya kepada hulya, dua takut bila hulya tidak mau lagi menjadi teman nya.

untuk itu arsen setuju untuk pergi ke Italia bersama orang tua nya dia berharap jarak yang jauh bisa membuat perasaan nya hilang perlahan. namun tidak demikian, rasa yang ingin dibunuh semakin lama semakin dalam.

arsen pun sedikit menelan kekecewaan karna hulya telah menikahi pria lain. namun kekecewaan tersebut tidak membuat arsen membenci ataupun mendendam justru dia ingin selalu dekat dengan hulya walaupun hanya sebatas teman.

to be continued

Terpopuler

Comments

manda_

manda_

lanjut lagi

2022-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Ta'aruf
2 Menikah
3 Puasa
4 Honeymoon part 1
5 janji
6 Si kulkas yang sedingin es
7 untung sayang
8 Pilihan
9 Pelangi yang tergores
10 Wanita kuat
11 Ranjang untuk madu ku
12 Visual
13 Bertemu teman lama
14 Kedatangan mertua
15 Kang kulkas cemburu
16 Berbagi suami
17 hulya menjadi momy
18 Mulai di uji
19 stay strong hulya
20 Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21 Pulang kerumah bunda
22 Hulya di culik
23 hulya kembali
24 Mengalah
25 Hulya hamil
26 Dua istri yang tersakiti
27 Gagal dinner
28 Pria modus
29 bagaimana dia tau?
30 Memaksa hulya
31 Two on one
32 Kecelakaan
33 Farhan lupa ingatan
34 Mencoba mengingat
35 Ga sabar
36 Atika solusi nya
37 Ini baru healing
38 Healing with doii
39 perjodohan
40 Mengingat semua nya
41 Aku ingin pergi
42 mulai dari awal
43 Balik jadi ABG
44 Ingin memiliki mu
45 Drama kesurupan
46 Bertemu rival
47 Semoga betah
48 Menggoda
49 pembawa virus
50 Dewa Ketampanan
51 Si cantik troble maker
52 Jebakan
53 Pawang
54 Kamu milik ku
55 Mendapatkan bidadari
56 Bingung
57 Si tua menyebalkan
58 Pelangi yang kau rusak
59 Beri aku waktu
60 Memiliki mu seutuhnya
61 Mencari ketenangan
62 Manis juga
63 Mimpi
64 Membuat mu menyesal
65 berandai-andai
66 Her is you
67 Hak paten
68 Hukuman arsen
69 Tidak bisa menolak
70 Suami gila
71 Manis sekali
72 Kamu jahat
73 Malaikat vs demit
74 Talak
75 Membuat mu bahagia
76 Deal
77 Takut khilaf
78 Peran utama
79 Bersyukur dicintai mu
80 Tipuan altar
81 Aku malu!
82 Cemburu part 1
83 Cemburu part 2
84 Thank you hubby
85 Tidak perlu malu
86 Kotoran sapi
87 Ketakutan ummi
88 Tendangan maut
89 Ga ada lawan
90 Persidangan
91 Sadis bro!
92 Persekutuan pun dimulai!
93 Kekacauan
94 Sudah jatuh tertimpa tangga
95 Perjaka seumur hidup?
96 Malu yang tidak tau malu
97 Selembut bidadari
98 Sombong sekali
99 Ini ujian
100 Harus bisa menahan
101 Ho'oh tenan
102 Awas kau
103 Your'e the last for me
104 Siapa takut
105 Hukuman Altar
106 Menjaga miliku
107 Liar
108 Sarapan atau makan siang!
109 Jiwa gelap arsen
110 Misteri
111 Karma sepasang suami istri
112 Mood berubah-ubah?
113 Hidangan pembuka
114 Ngidam pertama
115 Kamu suka kan?
116 Bukti
117 Kau hebat Anna!
118 sebenci itu kah?
119 suami iblis
120 berubah lah
121 kehangatan yang kembali
122 Sabar rummi sabar
123 Hukuman enak tapi nakutin ?
124 Berhasil sih, tapi..
125 Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126 Kuntilanak jadi-jadian
127 wanita bodoh!
128 Bumil aneh-aneh
129 Candu
130 memaksa
131 Cepat bangun, mas
132 nyesel, nikah sama bule
133 Dasar pengganggu
134 Kau harus membayar nya!
135 Good night..
136 cause, i'm yours
137 Ampun, pak ustadz
138 kehilangan
139 Berbeda opini, namun satu rasa
140 Tidak ada yang spesial
141 Panggilan khusus
142 i love you, rummi
143 Tau banget
144 I love you my troble maker
145 Sensitif
146 Durasi yang lama
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Ta'aruf
2
Menikah
3
Puasa
4
Honeymoon part 1
5
janji
6
Si kulkas yang sedingin es
7
untung sayang
8
Pilihan
9
Pelangi yang tergores
10
Wanita kuat
11
Ranjang untuk madu ku
12
Visual
13
Bertemu teman lama
14
Kedatangan mertua
15
Kang kulkas cemburu
16
Berbagi suami
17
hulya menjadi momy
18
Mulai di uji
19
stay strong hulya
20
Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21
Pulang kerumah bunda
22
Hulya di culik
23
hulya kembali
24
Mengalah
25
Hulya hamil
26
Dua istri yang tersakiti
27
Gagal dinner
28
Pria modus
29
bagaimana dia tau?
30
Memaksa hulya
31
Two on one
32
Kecelakaan
33
Farhan lupa ingatan
34
Mencoba mengingat
35
Ga sabar
36
Atika solusi nya
37
Ini baru healing
38
Healing with doii
39
perjodohan
40
Mengingat semua nya
41
Aku ingin pergi
42
mulai dari awal
43
Balik jadi ABG
44
Ingin memiliki mu
45
Drama kesurupan
46
Bertemu rival
47
Semoga betah
48
Menggoda
49
pembawa virus
50
Dewa Ketampanan
51
Si cantik troble maker
52
Jebakan
53
Pawang
54
Kamu milik ku
55
Mendapatkan bidadari
56
Bingung
57
Si tua menyebalkan
58
Pelangi yang kau rusak
59
Beri aku waktu
60
Memiliki mu seutuhnya
61
Mencari ketenangan
62
Manis juga
63
Mimpi
64
Membuat mu menyesal
65
berandai-andai
66
Her is you
67
Hak paten
68
Hukuman arsen
69
Tidak bisa menolak
70
Suami gila
71
Manis sekali
72
Kamu jahat
73
Malaikat vs demit
74
Talak
75
Membuat mu bahagia
76
Deal
77
Takut khilaf
78
Peran utama
79
Bersyukur dicintai mu
80
Tipuan altar
81
Aku malu!
82
Cemburu part 1
83
Cemburu part 2
84
Thank you hubby
85
Tidak perlu malu
86
Kotoran sapi
87
Ketakutan ummi
88
Tendangan maut
89
Ga ada lawan
90
Persidangan
91
Sadis bro!
92
Persekutuan pun dimulai!
93
Kekacauan
94
Sudah jatuh tertimpa tangga
95
Perjaka seumur hidup?
96
Malu yang tidak tau malu
97
Selembut bidadari
98
Sombong sekali
99
Ini ujian
100
Harus bisa menahan
101
Ho'oh tenan
102
Awas kau
103
Your'e the last for me
104
Siapa takut
105
Hukuman Altar
106
Menjaga miliku
107
Liar
108
Sarapan atau makan siang!
109
Jiwa gelap arsen
110
Misteri
111
Karma sepasang suami istri
112
Mood berubah-ubah?
113
Hidangan pembuka
114
Ngidam pertama
115
Kamu suka kan?
116
Bukti
117
Kau hebat Anna!
118
sebenci itu kah?
119
suami iblis
120
berubah lah
121
kehangatan yang kembali
122
Sabar rummi sabar
123
Hukuman enak tapi nakutin ?
124
Berhasil sih, tapi..
125
Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126
Kuntilanak jadi-jadian
127
wanita bodoh!
128
Bumil aneh-aneh
129
Candu
130
memaksa
131
Cepat bangun, mas
132
nyesel, nikah sama bule
133
Dasar pengganggu
134
Kau harus membayar nya!
135
Good night..
136
cause, i'm yours
137
Ampun, pak ustadz
138
kehilangan
139
Berbeda opini, namun satu rasa
140
Tidak ada yang spesial
141
Panggilan khusus
142
i love you, rummi
143
Tau banget
144
I love you my troble maker
145
Sensitif
146
Durasi yang lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!