janji

malam hari nya hulya menyiapkan makan malam sederhana dia membuat beberapa olahan dari seafood,Sop buntut,dan menggoreng ayam,serta tak lupa membuat sambel.

hari ini mereka tak banyak bicara

sesuai yang dikatakan farhan bahwa dia akan marah, tadinya hulya pikir dia hanya bercanda nyata nya tidak. farhan mendiam kan nya sejak tadi

"kak, makan malam nya udah siap ayo kita makan" sambil menghampiri dan merebut buku yang tengah farhan baca

Farhan terlihat kesal namun dia seolah biasa saja, dia pun berjalan mendahului hulya tanpa sepatah kata pun

"hihh, hobby dia tuh emang diem ya! dasar cwok aneh aaahhh kenapa bunda nikahi aku sama patung hidup kaya dia sih" celoteh hulya pada diri nya sendiri

"sabar huyaaa sabarrr" hulya mengelus dadanya pelan

"gimana kak, enak kan? oh iyaa makanan kesukaan kaka apa sih? besok hulya masakin deh" ucap hulya sambil memperlihatkan jejeran gigi putih nya

namun farhan masih saja bungkam

"kak, masa gitu aja marah sih? udah aku turutin lohh nih lihat nihh" sambil memperlihatkan nama kontak farhan di handphone nya

Farhan enggan angkat bicara dia hanya melirik tidak lebih dari lima detik

"hhuuuuffft terserah Kaka aja deh, hulya mau ke kamar aja capek dari tadi ngomong sendiri"

kesabaran hulya pun hampir menipis dia memutuskan pergi meninggalkan pria dingin itu dimeja makan sendirian, jangan harap dia menyusul hulya keatas simpati saja tidak.

sejujur nya hulya masih lapar, karna dia memang belum menghabiskan makan malam nya dia terlanjur muak makan malam dengan patung hidup itu

ceklek...

"habiskan makan mu!" tegas Farhan

"ga laper"

"dasar naif"

"terserah"

Farhan meletakan piring hulya di atas meja di dekat ranjang mereka, kemudian dia pergi meninggalkan hulya lagi

"sok peduli! dasar suami nyebelin!" umpat hulya sambil mengepalkan tangannya ke udara

tiba-tiba pintu itu terbuka lagi

"cepetan habisin, kasian tuh cacing-cacing diperut mu" ucap Farhan dingin kemudian ia menutup kembali pintu itu

"mending kelaperan dari pada, makan makanan dari tangan dia"ucap hulya bersungut-sungut

krucukkk..

suara perut hulya menjawab kejujuran hati nya, nyata nya memang dia masih sangat lapar. apalagi ditambah makanan yang dari tadi ia pandang semakin lama Semakin minta di brantas tuntas.

"gimana yaa? aku laper banget, apa aku makan aja yaa"

"ehh malu lah"

"tapi kaaan"

aroma dari udang pedas itu menggoyangkan hidung nya, mulut nya pun hampir meneteskan liur

"hemm, padahal enak banget"

"ahhh bodo amat lah"

hulya meraih piring itu dan tanpa ba bi bu ba

dia pun menyantap makanan disana yang sempat dia tinggalkan tadi

eeekkkhhh

suara sendawa menjadi tanda bahwa perut nya Kenyang, hulya terkekeh sendiri sambil memegangi perut nya.

"udah kenyang?" ucap farhan yang tiba-tiba berada di depan nya entah sejak kapan dia berdiri disitu, mungkin saking asyik nya dia malahap makan nya sampai-sampai dia tak sadar.

bukan menjawab hulya malah membuang pandangannya, mungkin malu, atau membalas dendam perbuatan cuek Suami nya

ketika hulya hendak turun dari ranjang untuk mengembalikan piring bekas makan yang ada ditangan nya, Farhan dengan gerakan tangan cepat menggendong hulya ala bridal style

"kak! apa-apaan sih! jatoh nanti piring nya"

ucap hulya kepanikan

"ga papa asal bukan kamu yang jatoh"

hulya membulat kan mata nya muka nya bersemu merah

"apa-apaan ini? seharian tadi dia nyebelin, kenapa tiba-tiba bikin jantung copot gini" batin hulya sembari menatap wajah dingin suami nya

"dah nyampe"farhan menurun kan hulya tepat di depan dishwasher

"sini aku bantu" farhan memasukan piring itu di dalam alat itu

"kak, ga usah sok baik deh yaa"

"siapa aku?"

"iya lah, siapa lagi?"

"emang salah ya?"

"salah lah, kenapa coba sok perhatian gitu padahal seharian tadi Kaka diem aja kaya patung hidup" celoteh hulya yang justru dibalas senyuman tipis dibibir Farhan

"kenapa? kamu mau banget ya aku perhatiin?"

"ga gitu juga kali" memutar bola mata malas

"terus gimana dong?" jawab Farhan sambil melipat kedua tangannya nya ke dada bidang nya

"ihh, tau ah ribet ngomong sama Kaka" hulya pergi dengan langkah gemas

"hahaha hulya hulyaaa lucu banget sih, padahal dulu kelihatan nya dewasa banget nyatanya masih kaya bocah" batin Farhan sambil menggelengkan kepalanya

hulya mendapat panggilan vidio dari bunda nya dia

"apa kabar sayang? gimana asyik ga honeymoon nya?" tanya bunda sambil tersenyum mengejek

"asyikk kok buund asyiikk bangett saking asyik nyaa hulyaa ga mau pulang!" jawab hulya gemas

"ya udah kita ga usah pulang ya sampek kamu hamil" ucap farhan yang tiba-tiba datang seperti jailangkung

bunda yang mendengar suara menantu nya itu pun tertawa

"bunda kok malah ketawa sih"

"bener kata Farhan sayang"

"gaa, hulya mau pulang besok pokonya"

"jangan buru-buru dong sayang" jawab bunda

tiba-tiba farhan memeluk bahu hulya dan sontak hulya pun melepas nya

namun farhan kembali memeluk bahu istri nya itu sambil terkekeh

"bunda apa kabar?" tanya farhan

"baik nak, jagain hulya yaa? harus banyakin sabar ngadepin dia tuh"

"enak ajaa, justru bunda yang harus nya ngomong kaya gitu ke hulya tu"

"Udah-udah bunda mau shalat isya dulu assalamualaikum"

"wa'alaikum salam" ucap kedua nya

"aku sholat dulu ya sayang" ucap fahran sambil mengelus pucuk kepala hulya

"sok manis"

lagi-lagi Farhan terkekeh

seusai sholat farhan kembali menyusul hulya ke ranjang.

"kak, besok pulang yok" ucap hulya sambil menarik kaus oblong putih yang dikenakan

farhan

farhan pun menghadap ke hulya menompang kepala nya dengan sebelah siku

"jangan besok, nanti aja nunggu kita buat Dede dulu, Kaka pengen buat dedek disiniii kelihatan nya seru" ucap farhan sambil tersenyum licik

hulya memukul dada bidang farhan berkali, farhan membalas hulya dengan gelitikan.

kedua nya pun saling menggelitiki sampai nafas mereka ter engah-engah

"udah kak ampun! hulya capek"

"hahah iya iyaa" farhan merengkuh tubuh mungil hulya kedalam pelukannya. kali ini pun hulya tak memberontak

kedua nya masing sama-sama terdiam sambil menikmat nafas yang ngos-ngosan

"kak, kenapa sih Kaka mau di jodohin sama hulya?" tanya hulya sambil mendongakkan kepalanya ke arah farhan

"karna hulya tuh polos waktu itu, ehh ternyata engga" jawab farhan sambil terkekeh

"ihhh serius tau"

"emm karna Kaka suka dan yakin sama pilihan umi"

"suka sama hulya?"

"suka sama pilihan umi"

"sama ajaa"

"hahaaa"

"hulya kapan selesai haid nya?"

"masih lama"

"berapa hari lagi kira-kira "

"kenapa sih kepo banget"

"ya kan, kaka pengen nagih hak Kaka sebagai suami"

"astaghfirullah"

"kok istighfar?"

"sabaaarr" jawab hulya sambil memutar bola malas

"kak? kaka yakin bisa cinta sama hulya?"

"yakin"

"kenapa?"

"karna ga ada alasan untuk tidak mencintai mu"

"iidiihh kang kulkas bisa juga ngegombal"

"hehee"

"kalo hulya gimana? mungkin ga hulya cinta sama Kaka?"

"emm may be yes"

"itu sih pasti"

"diih PD"

"biarin"

"tapi hulya janji, kalo hulya udah sayang sama Kaka.. hulya akan terus di samping Kaka selama nya "

"dasar bucin!" jawab Farhan sambil mengacak-acak rambut hulya

"ihhh kak, berantak tau "

"iyaaa sorry, sini aku rapiin lagi"

Farhan merapikan rambut hulya yang sedikit menutupin wajah cantik nya

dan tiba-tiba

cupp...

Farhan mencium kening hulya, dan sontak membuat hulya melotot sempurna. pipi putinya pun bersemu merah,jantung nya pun berdetak hebat.

"janji yaa, jangan tinggalkan Kaka selamanya?" tanya Farhan sambil mengacungkan jari kelingking nya

"janji" hulya pun membalas uluran jari kelingking Farhan

to be continued

sudah mulai bucin nih yaa guyss, masya Allah 🥰 semoga aja samawa terus deh penganten baruu 😘

haii readers, author mau nyapa kalian nih..

kalian apa kabar? tetap semangat yaa💪 semoga hari-hari kalian menyenangkan😉

Terpopuler

Comments

manda_

manda_

bahagia selalu ya 😘😘💖💖😍😍

2022-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Ta'aruf
2 Menikah
3 Puasa
4 Honeymoon part 1
5 janji
6 Si kulkas yang sedingin es
7 untung sayang
8 Pilihan
9 Pelangi yang tergores
10 Wanita kuat
11 Ranjang untuk madu ku
12 Visual
13 Bertemu teman lama
14 Kedatangan mertua
15 Kang kulkas cemburu
16 Berbagi suami
17 hulya menjadi momy
18 Mulai di uji
19 stay strong hulya
20 Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21 Pulang kerumah bunda
22 Hulya di culik
23 hulya kembali
24 Mengalah
25 Hulya hamil
26 Dua istri yang tersakiti
27 Gagal dinner
28 Pria modus
29 bagaimana dia tau?
30 Memaksa hulya
31 Two on one
32 Kecelakaan
33 Farhan lupa ingatan
34 Mencoba mengingat
35 Ga sabar
36 Atika solusi nya
37 Ini baru healing
38 Healing with doii
39 perjodohan
40 Mengingat semua nya
41 Aku ingin pergi
42 mulai dari awal
43 Balik jadi ABG
44 Ingin memiliki mu
45 Drama kesurupan
46 Bertemu rival
47 Semoga betah
48 Menggoda
49 pembawa virus
50 Dewa Ketampanan
51 Si cantik troble maker
52 Jebakan
53 Pawang
54 Kamu milik ku
55 Mendapatkan bidadari
56 Bingung
57 Si tua menyebalkan
58 Pelangi yang kau rusak
59 Beri aku waktu
60 Memiliki mu seutuhnya
61 Mencari ketenangan
62 Manis juga
63 Mimpi
64 Membuat mu menyesal
65 berandai-andai
66 Her is you
67 Hak paten
68 Hukuman arsen
69 Tidak bisa menolak
70 Suami gila
71 Manis sekali
72 Kamu jahat
73 Malaikat vs demit
74 Talak
75 Membuat mu bahagia
76 Deal
77 Takut khilaf
78 Peran utama
79 Bersyukur dicintai mu
80 Tipuan altar
81 Aku malu!
82 Cemburu part 1
83 Cemburu part 2
84 Thank you hubby
85 Tidak perlu malu
86 Kotoran sapi
87 Ketakutan ummi
88 Tendangan maut
89 Ga ada lawan
90 Persidangan
91 Sadis bro!
92 Persekutuan pun dimulai!
93 Kekacauan
94 Sudah jatuh tertimpa tangga
95 Perjaka seumur hidup?
96 Malu yang tidak tau malu
97 Selembut bidadari
98 Sombong sekali
99 Ini ujian
100 Harus bisa menahan
101 Ho'oh tenan
102 Awas kau
103 Your'e the last for me
104 Siapa takut
105 Hukuman Altar
106 Menjaga miliku
107 Liar
108 Sarapan atau makan siang!
109 Jiwa gelap arsen
110 Misteri
111 Karma sepasang suami istri
112 Mood berubah-ubah?
113 Hidangan pembuka
114 Ngidam pertama
115 Kamu suka kan?
116 Bukti
117 Kau hebat Anna!
118 sebenci itu kah?
119 suami iblis
120 berubah lah
121 kehangatan yang kembali
122 Sabar rummi sabar
123 Hukuman enak tapi nakutin ?
124 Berhasil sih, tapi..
125 Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126 Kuntilanak jadi-jadian
127 wanita bodoh!
128 Bumil aneh-aneh
129 Candu
130 memaksa
131 Cepat bangun, mas
132 nyesel, nikah sama bule
133 Dasar pengganggu
134 Kau harus membayar nya!
135 Good night..
136 cause, i'm yours
137 Ampun, pak ustadz
138 kehilangan
139 Berbeda opini, namun satu rasa
140 Tidak ada yang spesial
141 Panggilan khusus
142 i love you, rummi
143 Tau banget
144 I love you my troble maker
145 Sensitif
146 Durasi yang lama
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Ta'aruf
2
Menikah
3
Puasa
4
Honeymoon part 1
5
janji
6
Si kulkas yang sedingin es
7
untung sayang
8
Pilihan
9
Pelangi yang tergores
10
Wanita kuat
11
Ranjang untuk madu ku
12
Visual
13
Bertemu teman lama
14
Kedatangan mertua
15
Kang kulkas cemburu
16
Berbagi suami
17
hulya menjadi momy
18
Mulai di uji
19
stay strong hulya
20
Apakah ini yang dinamakan keadilan?
21
Pulang kerumah bunda
22
Hulya di culik
23
hulya kembali
24
Mengalah
25
Hulya hamil
26
Dua istri yang tersakiti
27
Gagal dinner
28
Pria modus
29
bagaimana dia tau?
30
Memaksa hulya
31
Two on one
32
Kecelakaan
33
Farhan lupa ingatan
34
Mencoba mengingat
35
Ga sabar
36
Atika solusi nya
37
Ini baru healing
38
Healing with doii
39
perjodohan
40
Mengingat semua nya
41
Aku ingin pergi
42
mulai dari awal
43
Balik jadi ABG
44
Ingin memiliki mu
45
Drama kesurupan
46
Bertemu rival
47
Semoga betah
48
Menggoda
49
pembawa virus
50
Dewa Ketampanan
51
Si cantik troble maker
52
Jebakan
53
Pawang
54
Kamu milik ku
55
Mendapatkan bidadari
56
Bingung
57
Si tua menyebalkan
58
Pelangi yang kau rusak
59
Beri aku waktu
60
Memiliki mu seutuhnya
61
Mencari ketenangan
62
Manis juga
63
Mimpi
64
Membuat mu menyesal
65
berandai-andai
66
Her is you
67
Hak paten
68
Hukuman arsen
69
Tidak bisa menolak
70
Suami gila
71
Manis sekali
72
Kamu jahat
73
Malaikat vs demit
74
Talak
75
Membuat mu bahagia
76
Deal
77
Takut khilaf
78
Peran utama
79
Bersyukur dicintai mu
80
Tipuan altar
81
Aku malu!
82
Cemburu part 1
83
Cemburu part 2
84
Thank you hubby
85
Tidak perlu malu
86
Kotoran sapi
87
Ketakutan ummi
88
Tendangan maut
89
Ga ada lawan
90
Persidangan
91
Sadis bro!
92
Persekutuan pun dimulai!
93
Kekacauan
94
Sudah jatuh tertimpa tangga
95
Perjaka seumur hidup?
96
Malu yang tidak tau malu
97
Selembut bidadari
98
Sombong sekali
99
Ini ujian
100
Harus bisa menahan
101
Ho'oh tenan
102
Awas kau
103
Your'e the last for me
104
Siapa takut
105
Hukuman Altar
106
Menjaga miliku
107
Liar
108
Sarapan atau makan siang!
109
Jiwa gelap arsen
110
Misteri
111
Karma sepasang suami istri
112
Mood berubah-ubah?
113
Hidangan pembuka
114
Ngidam pertama
115
Kamu suka kan?
116
Bukti
117
Kau hebat Anna!
118
sebenci itu kah?
119
suami iblis
120
berubah lah
121
kehangatan yang kembali
122
Sabar rummi sabar
123
Hukuman enak tapi nakutin ?
124
Berhasil sih, tapi..
125
Aku hanya terbujuk oleh rayuan mu
126
Kuntilanak jadi-jadian
127
wanita bodoh!
128
Bumil aneh-aneh
129
Candu
130
memaksa
131
Cepat bangun, mas
132
nyesel, nikah sama bule
133
Dasar pengganggu
134
Kau harus membayar nya!
135
Good night..
136
cause, i'm yours
137
Ampun, pak ustadz
138
kehilangan
139
Berbeda opini, namun satu rasa
140
Tidak ada yang spesial
141
Panggilan khusus
142
i love you, rummi
143
Tau banget
144
I love you my troble maker
145
Sensitif
146
Durasi yang lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!