Saga langsung menggendong putrinya itu ke dalam rumah, Zoey masih terisak lirih.
dia pun mengajak Zoey untuk Istirahat dan membuat gadis itu tenang, "jangan tinggalkan aku Daddy...."
"tidak sayang, Daddy di sini, Daddy akan selalu di samping mu oke," jawab Saga yang tidur di samping putrinya itu.
Saga pun menemani Zoey, bagi Zoey aroma tubuh Saga adalah kesukaannya dan bisa membuatnya tenang.
sedang Samuel melihat rumah dari putranya yang begitu minimalis tapi sangat nyaman.
bahkan ada sebuah perpustakaan yang begitu sederhana dan nyaman terlebih tempat itu sangat sejuk dan terang.
Saga turun dari lantai atas saat Zoey sudah terlelap dan bisa di tinggalkan.
"ada apa papa? apa menyukai suasana tempat ini?" tanya saga.
"ini rumah impian mu yang dulu pernah kamu tunjukkan pada papa bukan?" tanya Samuel.
"ya papa benar, dan rumah ini adalah rumah idaman ku," jawab Saga.
"kapan mau menikah, tadi bukan keinginan kami menyakiti zoey, tapi kondisi ku dan mamamu sudah tak muda lagi saga, kami ingin melihat mu bahagia, kamu selalu membuat mama mu sedih, terlebih setelah dia tau tentang kondisi mantan kekasih mu itu," terang Samuel.
"aku tak bisa memutuskan, karena dulu pilihan kalian menyakitiku, aku tau kita tidak bisa membunuh janin yang mana kandung, tapi setidaknya tolong jangan membuatku tersingkir karena Nabila," kata Saga.
"iya kamu benar, itu memang kesalahan kami, tapi tolong terima permintaan maaf kami," mohon Samuel yang melihat putranya.
"kenapa aku harus menikah, aku bisa hidup sendiri dengan putriku, jika papa ingin penerus bukankah ada anak dari jak Elna dan juga putra tidak sah dari putrinya yang terus kalian manjakan itu hingga menjadi wanita liar, sampai hamil tak tau ayahnya siapa," kata Saga menyindir Samuel.
ucapan dari Saga membuat Samuel terdiam karena semua ucapan itu benar dan tak bisa di bantah oleh Samuel.
Naura dan dokter Aiden datang ke rumah Saga, "bagaimana kondisinya,"
"mau apa kamu kesini, perbuatan lancang mu hampir membuat putriku gila, kamu sadar itu!!"marah Saga mendengar suara dari sahabatnya itu.
"aku mau minta maaf, bukan maksudku, aku hanya ingin mengajaknya makan siang bersama dengan orang tuamu, tapi aku tak menyangka jika ada keluarga Anggara yang menagih janji pada orang tuamu," Jawab dokter Aiden.
"kenapa mama dan papa tak menyerah, terlebih menjodohkan aku dengan gadis bodoh dan belia seperti itu, terlebih papanya saja mata duwitan, itu yang kalian inginkan, ingin membunuhku perlahan, benar begitu?"
"tidak Saga, kami hanya ingin memutuskan hubungan yang sudah terjalin lama, tapi kami tak mengira jika akan berakhir seperti ini," jawab Naura.
"sudah mama, lebih baik pulang ke Amerika dan aku akan menjalani hidupku sendiri di sini, dan rawat putri kesayangan kalian itu, tenang saja suatu saat kalian akan dapat undangan pernikahan ku, itu janjiku pada kalian," kata Saga dingin.
"tapi Saga-"
"baiklah kami mengerti, kami tunggu selama satu tahun jika tidak kamu akan memaksamu menikah mengerti," kata Samuel
"baiklah papa aku berjanji padamu," kata Saga yang dapat meyakinkan keluarganya untuk kembali ke rumah Utama di Amerika.
tanpa di sadari Saga, jika Zoey mendengarkan semuanya. dan dia tak mau di tinggalkan oleh Saga, karena jika pria itu menikah, maka dia akan di usir oleh istri dari Saga.
dia tak mau hal itu terjadi, karena dia hanya memiliki Saga di hidupnya, "tidak boleh, aku harus melakukan apapun untuk jadi satu-satunya,"
Naura dan Samuel pergi dari rumah putranya itu, meski tak ingin tapi Naura tak bisa memaksa putranya itu terus menerus.
dokter Aiden mengantarkan keduanya, sedang Saga memastikan rumah aman.
dia bergegas masuk kedalam kamar putrinya yang sedang berpura-pura tidur.
Saga memilih untuk tidur menemani Zoey. Keduanya pun tidur dengan nyenyak sambil berpelukan.
sedang Evan yang tau kejadian itu merasa tidak nyaman, terlebih keluarga dari Saga terlalu memaksa pria itu.
"ada apa sayang?" tanya Cherry yang baru selesai masak.
"ini Aiden melaporkan jika perjodohan gagal, dan membuat Zoey kambuh lagi," jawab Evan sambil menikmati pasta buatan kekasihnya itu.
"memang apa yang membuat Zoey kambuh, gadis itu jika tidak mungkin panik saat di keramaian, kecuali dia perlakukan kurang ajar oleh orang lain, tak mungkin dia sampai bisa seperti itu,"kata Cherry.
"ya karena dokter bodoh itu refleks memeluk Zoey yang mulai marah saat tau siapa yang di jodohkan untuk menjadi istri Saga,"
"apa!!! memang siapa sih... jangan buat aku pasaran?" tanya Cherry kesal.
"tapi janji kamu harus tetap tenang saat aku mengatakan siapa calonnya, janji," kata Evan yang memang tau benar sikap dari kekasihnya itu
"iya iya honey, aku berjanji," jawab Evan
"dia adalah Fasya, sahabat mu dan Zoey bukan?" tanya Evan.
"apa??? Fasya!!! dasar gadis itu tak tau malu, padahal zoey begitu baik padanya dan dengan tak tau malu dia ingin jadi istri dari Daddy zoey, tak akan itu tak boleh karena dia tak pantas juga," saut Cherry marah berapi-api.
"maksudnya tak pantas?" tanya Evan bingung mendengar perkataan ke kasihnya itu.
"lihat saja, dia memang terlihat cantik, tapi sayang dia open BO meski di lakukan dengan rapi agar tak ketahuan, bahkan dia menjadi murid terbodoh di sekolah kami, dan aku pernah memergoki dia membeli sebuah nilai demi tak mendapatkan amarah dari ayahnya," terang Cherry.
Evan tak menyangka bisa mendengar semua hal itu, "apa kamu berteman dengan gadis seperti itu, menjauhlah dari teman seperti itu, karena aku tak menyukainya," terang Evan
"baiklah honey, tapi sekarang tolong cuci semua perlengkapan memasak oke?" seru Cherry.
"siap bos," jawab Evan yang memeluk kekasihnya itu.
Saga terbangun dan tak mendapati Zoey di sampingnya, "zoey!!!" panggil Saga yang melompat dari ranjang.
dia pun langsung tergesa-gesa turun, ternyata gadis itu sedang memasak di dapur.
melihat zoey yang sedang berdiri di sana, Saga langsung menghampiri gadis itu dsn memeluknya, "Daddy kita kamu pergi meninggalkan Daddy...."
"bagaimana bisa Daddy, saat aku hanya memiliki Daddy di dunia ini," jawab Zoey.
"kalau begitu tetap di sisi Daddy ya sayang," mohon Saga.
"iya Daddy, dan sekarang lebih baik Daddy mandi, setelah itu kita makan oke," lirih Zoey.
"baik sayang," jawab Saga.
dia pun kembali ke lantai atas dan segera mandi, setelah itu Keduanya makan bersama.
Saga tak mengira jika Zoey bisa memasak seenak ini, "sejak kapan kamu bisa memasak?"
"dari dulu Daddy hanya saja kemarin-kemarin Daddy melarang ku jadi aku tak bisa berkembang," jawab zoey tersenyum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Arumi Tato
bagus zoey
2022-07-30
0