Zoey dan Saga memutuskan pulang dari rumah sakit, "kamu kenapa sih honey, dari tadi cemberut terus?"
"habis Daddy mengakui pria tadi begitu mudah, uh... berarti selama ini yang di desas-desus kan benar," kata Zoey sedih.
"kamu juga sudah tau, kenapa kamu nampak kaget begitu, bukankah Daddy pernah bilang padamu bukan," kata Saga.
"tapi pengakuan tadi membuatku syok," jawab Zoey sedih.
"maafkan Daddy ya," kata Saga.
dia pun turun dan langsung masuk kedalam rumah, sedang Saga menghela nafas.
sebenarnya kondisi dari Saga perlahan sudah membaik, terlebih terapi dan konsultasi dengan dokter juga membantunya perlahan sembuh.
terlebih dokter Aiden terus memintanya fokus pada kesembuhannya, dan sekarang dia sudah mulai menyukai wanita meski tidak seluruhnya.
di rumah keluarga Graham, Naura dan Samuel sedang menyambut Cherry dan Evan.
tak lama dokter Aiden datang dan menyapa Keduanya, "halo Tante... om... selamat datang lagi di Indonesia setelah tujuh tahun tak bertemu,"
"hai Evan, bagaimana kabar mu, apa dari kelima pria ini belum ada yang menikah?" tanya Samuel melihat dokter Aiden.
"anda benar, kami semua masih belum ada yang kepingin menikah, dan menikmati kebebasan kami, tapi sepertinya Evan duluan sebentar lagi," kata dokter Aiden.
"apa,aku mau kuliah dulu," panik Cherry.
"sayang ibu rumah tangga bisa kuliah loh," kata Evan.
"kalau begitu aku ingin kuliah di Jerman," kata Cherry.
"itu malah kebetulan karena orang tua Evan menetap di sana," jawab Naura.
"yey... bentar lagi menikah," kata Evan yang membuat gadis itu malu.
Cherry dan Evan pamit pulang karena waktu makin malam, sedang Naura meminta hasil terapi yang di jalankan Saga.
"dia mengalami kemajuan yang sangat baik, setelah terapi tujuh tahun terakhir ini, sekarang pria itu sudah bisa menikah dengan wanita meski harus memiliki beberapa syarat khusus yang aku tuliskan," kata dokter Aiden.
"ternyata kamu belum menyerah untuk menyembuhkan teman mu itu, tapi terima kasih ya, karena kamu sudah begitu peduli pada Saga," kata Samuel.
"bagaimana pun dia sudah seperti saudaraku om, jadi apapun akan ku lakukan demi melihat pria itu sehat dan normal," kata dokter Aiden.
"apa kamu punya pandangan, gadis mana yang bisa mendekati Saga, karena aku sudah lama tak di sini, jadi aku tak tau perkembangan para perkembangan sosialita di kota ini," kata Naura.
"aku ada satu bayangan wanita yang sangat sempurna Tante, dia adalah putri angkat Saga sendiri, tapi aku belum membujuknya untuk mau membantu kita," jawab dokter Aiden.
"apa tak ada gadis lain Aiden, ya kali kita mengorbankan gadis yang lebih potensi seperti Zoey," kata Samuel.
"apa om takut dengan latar belakang zoey yang buruk?" tanya dokter Aiden.
"jujur saja iya, terlebih tak semua anak yang di jalanan itu memiliki latar belakang yang baik bukan," Kata Samuel.
"oh ya ... om belum tau ternyata, ya benar saja karena putra mu memblokir semua informasi tentang gadis itu," Kata dokter Aiden yang menunjukkan semua hasil yang dulu pernah Levi dapatkan tentang Zoey.
Samuel membaca laporan itu, dia kaget karena latar belakang gadis itu bukan gadis sembarangan.
"aku setuju dengan gadis ini, terlebih gadis ini memiliki latar belakang yang baik," Jawab Samuel tak menyangka jika gadis itu adalah putri yang sempat sangat di cari.
terlebih menantunya memang tak boleh dari orang sembarangan dan serampangan, itulah kenapa gadis ini sangat cocok.
"tidak, aku butuh wanita yang lain, kamu apa punya nama gadis lain?" tanya Naura .
"ada tante, tapi aku takutnya dia akan langsung di musuhi oleh Saga dan Zoey," kata dokter Aiden.
"memang kenapa harus di musuhi oleh mereka?"
"karena dia Fasya Andini, sahabat dari Zoey, dan dia adalah putri dari seorang petinggi polisi yang mungkin om kenal," kata dokter Aiden.
"kalau begitu tak usah, lebih baik dekati gadis ini dan minta dia membantu kita untuk menyembuhkan penyimpangan dari Saga."
"baiklah aku akan melakukannya, dan gadis itu aku jamin pasti akan mau," jawab dokter Aiden yakin.
sedang di rumah milik Saga, pria itu baru saja selsai mandi dan melihat penampakan yang begitu menggiurkan di depannya.
pasalnya dia melihat sosok zoey yang sedang bermain di ranjang miliknya sambil tengkurap dan menunjukkan posisi yang begitu menggairahkan.
"Zoey kenapa main di sini, memang kamu tidak belajar, awas kalau nilai mu ujian turun," kata Saga mengancam.
"tenang Daddy, aku sudah belajar dan ujian juga tinggal empat bulan lagi, setelah itu aku bebas dan tinggal mencari kampus untuk menimba ilmu lebih,oh itu ada lima universitas yang bisa aku pilih, tolong Daddy bantu dong," kata Zoey memohon pada Saga.
melihat gadis yang sedang memohon dengan wajah cantik dan pakaian yang minim, Saga melemparkan handuk miliknya ke arah Zoey menutupi tubuh gadis itu.
"Daddy ....."
"sudah Daddy katakan, jangan memakai baju tipis dan seperti itu, tak sopan karena bisa mengundang nafsu para lelaki jahat," kata Saga yang melihat beberapa kampus itu sambil duduk di ranjang.
Zoey pun merapikan handuk saga dan langsung memeluk Saga dari belakang punggungnya dan menyandarkan kepalanya di bahu pria itu.
"kan di sini gak ada yang bisa di goda juga, Daddy tak menyukai aku sebagai wanita bukan," kata Zoey manja.
Saga yang mulai normal, dan dia sebisa mungkin menahan diri dan nafsu, karena ulah gadis muda itu.
dia menunjukkan sebuah universitas di Canada, "memang aku boleh kuliah di sana? bukankah itu sangat jauh, aku tak bisa jauh dari Daddy, tapi di sana aku bisa bebas," kata Zoey senang.
"hei bocah kamu itu kesana untuk kuliah, bukan untuk pesta bebas, sudah cepat pergi tidur atau kamu ingin tidur disini bersama Daddy," tanya saga menggoda putrinya itu.
"boleh Daddy," jawab zoey
"tidak kembali ke kamar mu sekarang, dan jangan lupa besok kamu harus bangun pagi karena ada beberapa les di sekolah," kata Saga mengingatkan.
"baiklah Daddy, love you..." pamit Zoey yang ingin mencium pipi Saga malah mengecup bibir pria itu karena Saga menolehkan kepalanya.
Zoey pun berlari ke kamarnya, dia tak mengira malah bisa mendapatkan durian runtuh.
Zoey sudah lama mencintai ayahnya angkatnya itu, terlebih mereka juga tak memiliki ikatan darah sedikitpun, jadi zoey tak membunuh cintanya.
sebuah pesan masuk ke ponsel Zoey, ternyata itu adalah dokter Aiden yang mengajaknya untuk bertemu.
Zoey mengiyakan permintaan itu, terlebih dia juga ingin bertanya sesuatu tentang kondisi Saga, dan bagaimana cara untuk bisa menyembuhkan pria itu.
dia siap melakukan apapun untuk menyembuhkan pria itu, karena bagi Zoey, kesembuhan Saga adalah keinginan terbesarnya agar bisa bersama dengan pria itu.
bukan sebagai putrinya tapi sebagai nyonya yang berdiri di sampingnya setiap waktu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Arumi Tato
asyik zoey cinta sm saga da smoga sebaliknya sagapun begitu
2022-07-30
0