hari ini Saga mengantar Zoey ke sekolahnya, gadis itu masih nampak bingung melihat semua kawasan baru untukmu.
mereka berdua langsung menuju ke kantor Fardhan yang tenyata Levi sudah ada di sana.
"om Levi sudah disini?" tanya Zoey.
"iya sayang, om Levi sudah duluan sekalian mau bawa Daddy mu itu kerja, dia sudah terlalu lama cuti, membuat om Levi pusing," adu pria itu.
"Saga, apa kamu yakin dia bisa bertahan di sekolah internasional ini?" tanya Fardhan tak yakin pada Zoey.
"kamu lihat dulu, kenapa belum-belum kamu meremehkannya," kata Saga tak terima.
"ya bukan begitu habis dia terlihat begitu kikuk," kata Fardhan tang langsung dapat tampilan dari Levi.
"beh... mulut mu minta di lakban ya, dia sedang dalam masa penyembuhan, jadi jangan ngomong sembarangan," kesal Levi mendengar ucapan fardhan.
"iya iya maaf, beh kasar amat main gaplok aja," kesalnya.
akhirnya Saga pun melepas Zoey untuk sekolah, Fardhan memasukkan Zoey ke kelas khusus.
Zoey pun di antar Fardhan masuk, semua murid melihat gadis kecil itu, "selamat pagi semuanya," sapa Fardhan.
"pagi pak," saut semua murid.
"hari ini kita kedatangan murid baru, namanya Zoey Sahara, jadi bapak minta tolong untuk menjaganya ya," kata Fardhan.
"baik pak," jawab semua murid.
Zoey pun di persilahkan duduk,dan pelajaran di mulai oleh guru bahasa Inggris.
semua murid melihat perlengkapan dari Zoey semuanya bermerek dan mahal, sudah di pastikan jika gadis itu anak orang kaya.
pelajaran bahasa Inggris bagi Zoey sangat mudah, terlebih sudah sebulan ini Saga terus bicara mengunakan bahasa Inggris di rumah.
terdengar bel makan siang, Zoey mengeluarkan bekal yang dia bawa dari rumah.
"eh anak baru, ayo ke kantin, kamu harus nya mentraktir kami dong," kata seorang gadis padanya.
"jangan begitu Cherry, dia pasti tak punya uang, lihat saja dia bawa bekal, persis dua bocah di belakang itu," kata gadis lainnya.
"itu bukan urusan kalian, karena aku memang tak punya uang," jawab Zoey.
"dasar miskin, ayo pergi jangan bersama mereka, orang-orang miskin," hina gadis bernama Cherry itu.
Zoey menghampiri dua gadis yang duduk di belakang, "mau berbagi dengan ku, sepertinya makanan kalian enak,"
"boleh silahkan," jawab gadis berkacamata mata itu.
"aku belum mengenal kalian, namaku Zoey, kalau kalian?" Zoey mengulurkan tangannya pada dua gadis itu.
"halo... perkenalkan aku Fasya dan dia Resta," jawab Fasya.
"kenapa kalian memilih makan bekal, bukankah di kantin makanan gratis? atau kita masih perlu bayar?" tanya Zoey bingung karena keterangan dari Fardhan tadi mengatakan jika makanan kantin gratis.
"memang free, tapi kami tak mau menjadi bahan ejekan, karena kami yang masuk sekolah ini karena beasiswa," Jawab Resta.
"itu bagus bukan, kalau begitu kalian harus percaya diri, aku juga tak suka dengan orang yang suka menindas kok, sudah ayo makan," kata Zoey membagi bekalnya.
mereka pun dengan cepat jadi teman akrab. bahkan belum sehari mereka sudah bertukar nomor telpon, email dan lainnya.
Zoey juga terlihat begitu akrab dengan kedua gadis itu, "kalian di jemput atau naik taksi?" tanya Zoey.
"di jemput kok, itu sudah datang, kami pamit dulu, bye bye..." kata keduanya.
ternyata mereka juga di jemput mengunakan mobil, berarti mereka masih terhitung orang kaya.
tapi Kenapa Keduanya di musuhi. Zoey pun menunggu jemputan hingga rombongan Cherry datang.
"cih gadis miskin, belum di jemput,"hina gadis itu.
"kenapa mau memberi tumpangan?" tanya Zoey yang belajar bersikap dari Saga.
"cih tak Sudi ya mobil mewah milikku di naikin gadis miskin kumuh seperti mu, pasti semua barang yang kami pakai kW ya jijik sekali .."
"aduh masih kecil mulutnya sudah pedes ya, kalau besar gimana," kata Zoey.
"sudah Cherry, itu kamu sudah di jemput tuh, wah mobil Cherry ganti lagi ya, sekarang jaguar versi terbaru," kata teman-teman gadis itu.
tapi di belakang mobil itu ada sebuah mobil Rolls-Royce phantom yang hanya ada beberapa di dunia.
"wah mobil siapa tuh, itu kan mobil yang sama persis sama yang di pakai raja-raja Arab sana," kata ketiga gadis di belakang Cherry.
"itu paling mobil pemilik yayasan," jawab Cherry sewot
kedua mobil itu berhenti di depan mereka, "apa jangan-jangan itu mobil ayah yang baru ya," kata Cherry biar nampak sombong.
terlebih ayahnya memang bilang akan ganti mobil. tapi saat supir keluar dari mobil.
supir itu malah menghampiri Zoey sambil membawa setangkai mawar, "maaf nona kecil, tadi macet jadi bapak zaka sedikit telat,"
"tidak apa-apa pak, sekarang ayo kita pulang,permisi Semuanya," kata Zoey yang pergi dan naik mobil mewah itu.
sedang keempat gadis itu tak mengira jika gadis yang mereka hina miskin itu ternyata putri konglomerat.
"pak zaka, kenapa bawa mobil ini, ini mobil baru Daddy?" tanya Zoey.
"ini mobil pemberian dari opa dan Oma nona kecil, sebelum mereka pergi ke Amerika tadi, mereka berpesan untuk selalu mengunakan mobil kwalitas nomor satu dalam perlindungan untuk nona," jawab supir itu.
"baiklah kalau begitu, tapi kenapa sih kita berteman harus lihat barang yang di pakai, mobil yang di gunakan, memang apa enaknya?"
"itu memang persahabatan orang kaya nona, jadi tolong sabar ya, dan bapak yakin jika nona pasti bisa berbaur dengan mudah," kata pria itu.
"semoga ya pak," jawab Zoey
dia pun langsung turun dan segera mandi dan berganti baju, setelah itu Zoey turun dan menunggu Saga pulang sambil membaca buku.
tapi malah gadis itu ketiduran, Saga yang baru pulang pun tersenyum melihat Zoey yang tertidur di perpustakaan.
Saga pun mengendong putrinya itu, "emm... Daddy sudah pulang," lirih gadis kecil itu
"iya sayang, kenapa kamu tidur di karpet, kamu bisa masuk angin," kata Saga.
"habis Daddy lama, aku kecapekan pulang sekolah tadi sore, maaf ya Daddy jika aku merepotkan," bisik Zoey mempererat pelukannya.
Saga pun tersenyum, dia tak keberatan dengan tingkah manja dari putrinya itu.
Saga pun segera mandi dan melihat semua apa ada tugas dari sekolah, ternyata semua buku milik putrinya itu hampir terisi semua soalnya.
Saga melihat gadis kecil itu, "sebenarnya dia sepintar apa?"
"Zoey bangun yuk, kita makan dulu, baru lanjut tidur lagi nanti," kata Saga membangunkan putrinya itu.
"tidak lapar Daddy, nanti jika lapar aku bangun sendiri, sekarang biarkan aku tidur," mohon gadis itu
akhirnya saja pun keluar kamar, dan bersiap pergi, dia meminta pak zaka dan istrinya Bu Nisa, untuk menjaga putrinya.
karena dia ada urusan penting dan tak bisa di tunda lagi, jika tidak itu akan membahayakan Zoey, karena Saga takut pria itu bisa nekat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Arumi Tato
pria yg mn..apa hubungannya dgn zoey
2022-07-29
0