hari ini saga sudah di rumah sakit, dan Zoey juga sudah mulai membaik, terlebih sudah seminggu setelah pemeriksaan kesehatan dari Saga juga.
hari ini dia ingin menanyakan hasil yang telah di tunggunya, semoga hasilnya memuaskan.
Zoey masih belum mau bicara pada siapapun kecuali Saga, gadis kecil itu benar-benar memiliki trauma di dirinya.
sudah seminggu ini dokter Aiden merawatnya tak pernah sekalipun mendengar suara gadis kecil itu.
"jadi bagaimana kondisi Zoey," tanya Saga pada dokter Aiden.
"semuanya sudah membaik, tapi aku khawatir dia memiliki trauma di kepalanya, terlebih seminggu ini dia tak ingin bicara dengan siapapun, aku takut jika dia mengalami hal buruk," kata dokter Aiden.
"coba gunakan psikolog atau apapun, aku tak ingin dia terpaku hanya pada luka atau tak mau bersosialisasi lagi," kata Saga khawatir.
"baiklah nanti biar aku coba," jawab dokter Aiden.
"dan bagaimana kondisiku?" tanya Saga yang sebenarnya khawatir terlebih kelakuan buruknya selama ini
"kondisimu baik, tapi jika aku bisa bilang kamu juga harus mulai berhenti melakukan hubungan menyimpang mu itu, ingatlah peluang sangat besar untuk terkena penyakit itu semakin besar, terlebih kamu sering ke diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, setidaknya cari kesibukan yang lain," kata dokter Aiden memberikan semua riwayat kesehatan milik Saga.
"baiklah terima kasih, kalau begitu aku pamit ya," kata Saga.
dokter Aiden pun mengangguk, Saga berjalan di lorong rumah sakit, dia tak bisa mengabaikan ucapan dari sang Oma.
terlebih wanita itu selama ini sangat mencintai dirinya, dia harus berubah dan meninggalkan kekasihnya Ryan.
dan fokus untuk kesembuhannya, dia juga menemui beberapa psikolog untuk melakukan pengobatan mental juga.
Saga yang sempurna di mata semua orang, sebenarnya pria itu sedang sakit dan butuh bantuan untuk menyembuhkan dirinya.
dia pun masuk kedalam ruangan rawat Zoey, hadis itu sedang menonton film kartu di channel khusus.
"sedang apa Zoey?" tanya Saga yang ikut duduk di ranjang gadis kecil itu.
melihat Saga datang, Zoey langsung memeluk tubuh pria itu, "sedang menonton Patrick," jawab Zoey dengan suara lirih.
"benarkah, itu yang bintang laut berwarna merah muda kan, kamu ingin melihatnya secara langsung Zoey?" tanya Saga dengan suara lembut
"bisakah aku melihatnya?"
"tentu, tapi kamu harus janji mau bicara pada semua orang di sini, aku tak suka kamu terus diam seperti yang di laporkan oleh suster-suster disini," kata Saga.
"maafkan aku ... aku hanya ingin terus bicara dengan mu, dan aku tak suka mereka yang terlalu kasar padaku," jawab Zoey.
"apa? siapa yang berani melakukannya?" tanya Saga kaget.
"aku tidak tau, mereka bilang jika aku beruntung di tabrak oleh pengusaha kaya, padahal itu hanya akal-akalan aku agar bisa hidup enak, argh!!!!!" teriak Zoey yang tiba-tiba kilasan-kilasan masalalu tentang pembunuhan orang tuanya kembali.
"tidak jangan tolong... jangan bunuh ayah!!!" teriak Zoey yang langsung pingsan.
Saga dengan panik menekan tombol darurat di kamar itu, dokter Aiden pun bergegas datang.
ternyata kondisi Zoey kembali drop, Saga pun marah dan menonjok tembok rumah sakit, dia tak mengira jika Zoey mengalami hal seperti itu.
dokter Aiden pun berhasil menyelamatkan gadis itu, "sebenarnya dia kenapa, seminggu ini kondisinya sangat baik,"
"tadi aku hanya mengajaknya berbicara, dan berjanji untuk mengajaknya main ke laut, tapi aku memberinya syarat, agsr dia mau bicara pada orang lain, tapi apa yang aku dengar sangat mengejutkan, semua perawat mengatai dirinya jika sengaja menabrakkan dirinya pada mobilku, agar bisa mendapatkan kompensasi besar," jawab Saga.
"mereka keterlaluan, bisa-bisanya mengatakan semua itu pada seorang anak kecil, itupun saat kondisi gadis itu Belum membaik,"kata dokter Aiden marah.
dia pun meminta seseorang memanggil tiga suster yang khusus merawat Zoey untuk ke ruangannya.
ketiga orang itu langsung mendapatkan surat pemecatan, karena dia tak ingin Zoey terluka lagi.
sedang di dalam ruangan rawat Zoey, Saga sedang duduk sambil menggenggam tangan gadis kecil itu.
"meski aku tau kamu siapa, aku akan melindungimu dari orang-orang itu, jadi sekarang kamu bukan di kenal sebagai Cantika Laura Suprapto tapi Zoey Sahara, putri dari seorang pengusaha yang bernama Sagara Alexander Graham."
ini adalah keputusan besar, dia awalnya juga terkejut dengan apa yang Levi laporkan.
pasalnya dia meminta Levi menyelidiki semua tentang Zoey yang ternyata putri dari jaksa jujur itu.
gadis itu benar menyaksikan semuanya yang membuatnya trauma parah.
belum lagi keterkejutan Saga karena dalang di balik semua itu tak mungkin dia tentang, jadi dia memilih melindungi Zoey.
terlebih lagi jarang orang yang tau wajah sari putri jaksa itu, dan itu membuat keuntungan kecil untuknya.
tuan Samuel dan nyonya Naura kaget saat tau jika putra mereka yang belum menikah mengadopsi seorang putri.
"bagaimana bisa bocah itu melakukan ini, bagaimana dia bisa menikah jika memiliki anak," marah tuan Samuel
"tak perlu marah pa, setidaknya dia akan fokus merawat anak itu, jadi tenang saja," kata nyonya Naura.
akhirnya mereka pun membiarkan keputusan dari Saga, setidaknya putranya itu akan memiliki tanggung jawab yang besar.
*******
tak terasa sebulan lebih Zoey di rawat di rumah sakit dengan pengawalan cukup ketat.
dan beruntung tak ada sesuatu yang terjadi, hari ini gadis itu sudah di izinkan pulang.
Saga dengan khusus libur dari perusahaan dan meminta Levi mewakili semua pekerjaannya yang tak bisa di tunda.
"mau langsung pulang Zoey?"
"tentu, tapi aku tak tau mau pulang kemana?" jawab gadis itu.
"mulai sekarang kamu adalah putriku, jadi kamu harus memanggilku Daddy, oke.. "
"Daddy, berarti sekarang kita keluarga?" tanya gadis itu.
"tentu," jawab Saga yang merangkul putrinya itu.
mereka pun naik mobil Ferrari berwarna hitam kesayangan dari Saga.
dan membawa gadis itu ke rumahnya yang begitu tenang, Zoey tak percaya dengan apa yang di lihatnya.
"selamat datang di rumah sederhana kita?" kata Saga mengandeng Zoey.
"sederhana," bingung Zoey melihat rumah itu.
pasalnya rumah Saga di jajaran rumah mewah yang ada di sekitar sana.
bahkan rumah itu termasuk sangat bagus di banding yang lain dan rumahnya sangat strategis.
"sudah Zoey, jangan bingung begitu, sekarang ayo masuk," ajak Saga.
Zoey pun mengikuti Daddy barunya itu, dia pun di ajak ke lantai dua dan Zoey menempati kamar di samping ruangan milik Saga.
gadis itu masuk kedalam kamarnya dan melihat kamar itu begitu maskulin dengan warna dasar biru tua.
"wah kamarnya bagus," kata Zoey.
"beruntung kamu suka, kalau begitu kamu istirahat dulu ya, jika kamu lapar nanti bilang pada Daddy di ruang kerja ya," kata Saga mengusap kepala anaknya itu.
"iya Daddy," jawab gadis itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Arumi Tato
sukurlah klo saga mau mengadopsi dan melindungi gadis kecil itu
2022-07-29
0
Nhiena Ali
𝐬𝐲𝐮𝐤𝐮𝐫𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐠𝐚 𝐬𝐝𝐡 𝐭𝐚𝐮 𝐢𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐭𝐬 𝐣𝐨𝐞𝐲
2022-07-04
0
wiwik
emangnya keluarga besarnya Saga sdh tahukah tentang siapa pacarnya Saga
2022-07-04
0