PENAMPAKAN JONI

Bayangan hitam seperti perwujudan Joni kini mengintip di atas sumur. Zulaikha seketika melepas kungkungan Willy yang saat ini telah berada di atas tubuh nya. Willy terdorong beberapa meter dari jarak Zulaikha. Zulaikha memucat melihat perwujudan Joni yang tiba-tiba muncul di pagi itu di dekat sumur.

' Kamu? Bukankah kamu sudah mati dan jasad mu sudah hancur?" tanya Zulaikha sembari mundur beberapa langkah. Willy menjadi terheran- heran lantaran di sana tidak ada siapa pun. Namun berbeda dengan Zulaikha. Zulaikha seperti di dekati sosok Joni dengan senyuman yang menyeringai hendak memangsa Zulaikha yang saat ini hampir dalam setengah polos tubuh nya. Pertempuran dengan Willy tadi akhirnya tertunda lantaran diganggu oleh sosok Joni.

" Tidak! Pergi kamu! Jangan mendekati aku! Kamu bau busuk! Aku tidak mau dengan kamu! Pergi!" ucap Zulaikha seraya menjauh dan semakin jauh dari Willy. Zulaikha semakin jauh dari Willy. Zulaikha semakin memucat melihat penampakan Join. Willy menjadi bingung atas situasi itu.

" Zulaikha! Ada apa?" tanya Willy lalu berlari dan mendekati Zulaikha. Willy memeluk Zulaikha supaya memberikan ketenangan pada wanita yang menjadi kekasih nya itu.

" Sudah tenang, Zulaikha! Tidak ada siapa- siapa di sini?" kata Willy seraya mengusap kepala Zulaikha.

" Ada Joni, dia mencoba mengganggu aku. Willy, dia mulai mendekat dan dia menginginkan aku. Aku tidak mau." kata Zulaikha dengan suara bergetar.

" Tidak ada siapa pun, sayang. Kamu tenang saja yah, sayang!" kata Willy. Zulaikha masih menatap tajam ke depan. Ke arah sumur yang seperti penampakan Joni yang masih mengganggu nya.

" Ayo kita masuk dan mandi! Apakah kamu tidak berangkat ke lokasi syuting sayang?" tanya Willy.

Tiba- tiba bibi asisten rumah tangga rumah Zulaikha tiba.

" Ada apa non?" tanya bibi asisten rumah tangga bagian nyuci dan menyetrika baju telah tiba.

" Tidak apa- apa bu! Zulaikha lagi belajar berakting." sahut Willy asal. Bibi itu mengerutkan dahinya.

" Apakah seorang artis belajar akting sampai totalitas seperti itu yah? Makanya duitnya banyak. Soalnya seperti benar-benar menghayati peran." gumam bibi itu.

" Oh iya bi, tolong kami bikinkan teh manis hangat dan juga kopi hitam yah, bi." kata Willy.

" Oh, baik bang.. eh tuan muda!" sahut bibi itu.

" Nanti letakan saja di meja ruangan tengah." tambah Willy memerintah.

Willy memapah Zulaikha masuk ke dalam kamarnya. Zulaikha berusaha tenang dengan semuanya. Zulaikha sangat memahami keadaan rumah nya. Di rumahnya telah dikelilingi aura mistik apalagi dirinya terikat dengan Gendrawa dan juga jasad Joni yang dikubur di sumur tuanya. Bahkan penampakan Joni selalu datang ketika dirinya bermesraan dengan Willy. Seolah-olah penampakan Joni tidak rela jika Zulaikha dekat dengan laki-laki lain.

" Kamu segera lah mandi! Setelah itu aku akan mengantarkan kamu ke lokasi syuting. Tapi sebelumnya kita mencari makanan untuk sarapan bersama." kata Willy. Zulaikha menurut apa yang dikatakan Willy.

" Willy, terimakasih banyak. Kau telah menemani aku sepanjang malam ini." kata Zulaikha.

" Apakah ketika tidak ada aku, kamu selalu diganggu oleh makhluk- makhluk itu?" tanya Willy.

" Tidak ada! Aku rasa ketika bersama dengan kamu saja." sahut Zulaikha seraya melangkah masuk ke dalam kamar mandi.

" Benar- benar makhluk jelek yang mesum! Suka mengincar wanita seksi seperti kamu. Setelah ini kamu bisa bermalam ke rumah aku saja, sayang! Atau sebaiknya rumah ini kamu jual dan pindah ke rumah baru. Aku rasa rumah ini sangat angker." usul Willy.

" Nanti kita bicara nanti saja setelah aku mandi. Oke? Aku takut kesiangan datang ke lokasi syuting." kata Zulaikha. Willy mengangguk saja.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!