Zulaikha mulai beraktivitas seperti biasanya pagi ini. Dirinya harus menjumpai managernya untuk menemui seseorang yang akan melakukan kontrak dengan Zulaikha. Di dunia hiburan ini Zulaikha harus menghadapi beberapa teman namun nyatanya menusuk di belakang. Mungkin saja bukan hanya dirinya yang menggunakan susuk kecantikan di bagian wajah maupun di bagian-bagian tubuh lainnya. Persaingan untuk mendapatkan ketenaran di dunia hiburan terkadang saling sikut- menyiku dengan yang lainnya.
Zulaikha bersama asisten pribadinya sedang menuju ke suatu tempat, dimana Zulaikha akan menandatangani kontrak di rumah produksi. Zulaikha sebagai artis pendatang baru yang kini mulai dikenal banyak orang menimbulkan kecemburuan dan iri bagi seniornya. Namun Zulaikha cuek saja menghadapi mereka. Zulaikha benar-benar memiliki kepercayaan yang tinggi untuk mengeksplorasi potensi dirinya.
Di lobby hotel itu Zulaikha sudah duduk dan bertemu dengan produser serta sutradara. Zulaikha sudah melewati tahap audisi dan dirinya lolos untuk memerankan salah satu tokoh di cerita bergenre horor romantis itu. Dengan percaya dirinya, Zulaikha menandatangani kontrak tersebut. Setelah sesi tanda tangan kontrak itu, Zulaikha bersama yang lain menikmati makan bersama di hotel dan resort tersebut. Sampai akhirnya malam pun tiba asisten pribadi Zulaikha pamit undur diri dan menyisakan Zulaikha bersama produser itu.
" Bagaimana kalau kamu menemani aku malam ini untuk minum di kafe di sini?" tawar produser itu dengan senyuman seringai nya. Zulaikha berat hatinya untuk menolak laki-laki yang berpengaruh terhadap kariernya tersebut. Zulaikha akhirnya menyanggupi ajakan pria itu untuk minum di kafe hotel itu.
Zulaikha mengikuti langkah pria dewasa yang berumur sekitar empat puluhan itu menuju ke ruangan VVIP. Di sana pria itu langsung memesan beberapa minuman untuk dirinya dan juga Zulaikha. Di ruangan yang minim penerangan nya itu, laki-laki itu menenggak banyak minuman beralkohol. Bahkan dirinya Mencekokin Zulaikha dengan minuman yang memabukkan. Tawa lepas mulai tidak terkontrol dari mulut laki-laki dewasa itu. Sedangkan Zulaikha yang belum terbiasa dengan minuman keras itu seketika pusing kepala nya. Keadaan itu tentu saja dimanfaatkan oleh laki-laki dewasa itu dengan menggerayangi seluruh tubuh Zulaikha. Bahkan membuka bagian atas baju yang dikenakan oleh Zulaikha. Laki-laki itu mulai liar menguasai Zulaikha. Bahkan seluruh tubuh nya diciuminya sampai meninggalkan tanda di sana. Sampai akhirnya, ketika laki-laki dewasa itu hendak menggarap Zulaikha dan mulai menyarungkan senjata nya di goa sempit itu, Tiba-tiba sosok makhluk jelek bercula segera menarik paksa leher laki-laki dewasa itu. Laki-laki dewasa itu tubuh nya dilemparkan hingga terbentur di dinding ruangan itu. Seketika laki-laki dewasa itu pingsan.
Gendrawa segera mengangkat tubuh Zulaikha dan meninggalkan tempat itu. Di ruangan itu menyisakan laki-laki dewasa dengan pingsan cukup lama. Sampai akhirnya beberapa pelayan kafe itu menemukan laki-laki dewasa yang merupakan produser film di ruangan itu.
Di rumah Zulaikha, Zulaikha dibaringkan dengan pelan di ranjang kamarnya. Gendrawa membiarkan Zulaikha dalam tidur nya. Setelah nya Gendrawa pergi meninggalkan kamar itu.
" Hem, kepalaku pusing sekali. Eh, dimana aku?" gumam Zulaikha sambil melihat sekelilingnya.
" Eh, aku sudah di rumah dan berada di kamarku. Apakah Gendrawa yang membawa aku kemari?" gumam Zulaikha. Zulaikha masih malas untuk bangkit dari tidur nya dan kembali memejamkan matanya. Rasa kantuknya membuat matanya lengket dan sulit di buka. Mungkin saja, minuman alkohol membuat Zulaikha tidur dan jadi mabok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments