PELINDUNG TUBUH WILLY

Willy telah mengantarkan pulang Zulaikha. Sesampainya di rumah Zulaikha, Willy tertidur di ruangan tengah. Willy mulai bermimpi buruk dalam tidur nya.

Willy saat ini sedang bertemu dengan Gendrawa suaminya Zulaikha.

" Siapa kamu?" tanya Willy tanpa rasa takut. Padahal Gendrawa saat ini dengan perwujudan wajah yang mengerikan dengan cila di kepalanya. Bau anyir dan bau bangkai keluar dari tubuh nya.

" Aku kekasihnya Zulaikha! Kau makhluk jelek, kenapa di rumah kekasih aku? Awas saja jika kau menganggu kekasihku!" ancam Willy. Suara tawa yang keras memenuhi ruangan itu. Gendrawa seperti meremehkan Willy yang tidak tahu menahu siapa sejatinya Gendrawa itu.

Gendrawa tiba- tiba berada di belakang Willy dan mencekik leher Willy. Willy seperti terangkat dari tanah beberapa centi. Willy tidak bisa bernafas lantaran Gendrawa telah mencekik nya. Suaranya dan nafas lehernya tercekat. Gendrawa Membelalakkan matanya lantaran penuh kemarahan.

Disaat itulah, Zulaikha menghentikan aksi Gendrawa.

" Hentikan Gendrawa! Dia kekasihku! Jangan sakiti dia?" teriak Zulaikha yang semakin menimbulkan kemarahan dari Gendrawa. Gendrawa semakin mencekik leher Willy. Willy semakin lemah dan tidak berdaya. Sampai akhirnya Zulaikha mendorong Gendrawa hingga terjatuh bersama Willy.

Willy terbatuk- batuk dan pada akhirnya terbangun dari tidurnya. Willy duduk dan mengatur nafasnya. Zulaikha ynag mendengar teriakan Willy segera keluar dari kamarnya menuju ruangan tengah dimana Willy telah tertidur di kursi panjang ruangan itu. Zulaikha mengambil kan segelas air dan memberikannya kepada Willy.

" Minumlah terlebih dahulu!" kata Zulaikha sambil menyodorkan gelas yang berisi air mineral.

" Kamu mimpi buruk yah?" tanya Zulaikha. Willy menatap ke arah Zulaikha dengan pandangan penuh teka- teki.

" Benar! Rumah ini telah dikelilingi aura mistik! Sayang, tinggalkan rumah kamu ini dan tinggallah bersama aku." kata Willy.

" Sayang, kamu baru saja bermimpi dan tiba- tiba menyimpulkan Kalau rumah ini penuh aura mistik. Kamu menyuruh aku untuk meninggalkan rumah ini dan tinggal bersama kamu. Apakah kamu tidak takut jika beberapa wartawan akan mengendus berita ini? Lalu akan menjadi berita heboh seorang aktris dan aktor terkenal saat ini sudah satu rumah. Oh tidak sayang! Kamu akan menghancurkan kadie aku dan dirimu sendiri." kata Zulaikha.

Willy meraih tubuh Zulaikha dan memeluknya.

" Semua ini lantaran aku mengkhawatirkan aku, sayang! Aku tidak perduli soal semua itu. Aku hanya takut kamu terjadi apa- apa. Di rumah kamu ada makhluk yang jelek namun selalu mengganggu kamu." cerita Willy.

" Nyatanya aku tidak pernah diganggu oleh makhluk mana pun. Aku baik- baik saja." protes Zulaikha.

" Sayang! Percayalah kepadaku, sayang! Di sini banyak sekali arwah gentayangan yang berniat jahat terhadap kamu. Dan juga makhluk dari alam lain yang nantinya akan merusak dan mencelakakan kamu dan orang-orang di sekitar kamu." jelas Willy. Zulaikha mengerutkan dahinya.

" Kalau yang dimaksudkan Willy adalah Gendrawa, dia pasti sudah melindungi aku. Diakan suami aku dalam Perjanjian alam gian itu. Kalau arwah gentayangan, pasti arwah Joni yang aku lemparkan di dalam sumur. Apakah dia mulai membuat ulah? Hantu tapi mesum." pikir Zulaikha.

" Sayang!" panggil Willy. Zulaikha tersenyum dengan kekhawatiran dari kekasihnya. Zulaikha malah mengusap dada kekasihnya itu hingga Willy sesaat ingin merasakan sentuhan yang lebih dari itu. Zulaikha mulai melepaskan kancing- kancing kemeja yang dikenakan oleh Willy dan terlihat lah dada bidang milik Willy.

Dari dekat makhluk jelek dengan bau yang busuk menatap keduanya dengan pandangan kemarahan. Zulaikha sudah menghimpit Willy dengan perlakuan liarnya. Kedua insan itu melakukan penyatuan dalam kehangatan yang saling dekap dab peluk.

Tiba-tiba suara gemuruh dan beberapa benda terjatuh dari sana. Tentu saja Willy terkejut. Namun tidak dengan Zulaikha. Zulaikha tetap melakukan aksi-aksi erotis itu. Dia tahu suaminya yang dari dunia lain akan cemburu dan marah atas hubungan dirinya dengan Willy. Apalagi saat ini, Zulaikha mulai melakukan sesuatu yang bikin panas dan meradang Gendrawa.

Gendrawa mendekati Willy dan ingin masuk dalam raganya. Dia tidak Terima jika istrinya disentuh oleh pria mana pun. Namun Gendrawa sulit untuk menguasai tubuh Willy. Hingga Gendrawa terpental jauh dari sana. Penyatuan keduanya semakin memanas. Keduanya sudah sama- sama hanyut dalam lautan luas. Saling memuaskan dan mencapai titik puncaknya. Gendrawa hanya bisa terpaku menyaksikan keduanya dalam irama yang saling bersahut-sahutan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!