YUSFITA KORBAN

Dowi sudah berada di dalam kamarnya. Namun Dowi tidak menduga kalau Yusfita telah berada di kamarnya dan bahkan sudah tertidur di atas tempat tidur nya. Padahal Dowi sudah sangat lelah dan mengantuk berat. Dowi tidak perduli jika di atas kasurnya ada Yusfita, aktris yang sudah memiliki nama besar itu. Dowi dengan cuek berbaring di sana dan mulai memejamkan matanya.

@@@@@@@@

Keesokan harinya Yusfita sangat terkejut ketika mendapati sudah tidur di kamar Dowi. Bahkan dirinya sedang berpelukan dengan Dowi. Seperti guling, Dowi memeluk tubuh Yusfita dalam tidur nya yang terlihat sangat nyenyak. Namun kedua pakaiannya masih lengkap, mungkin saja tidak terjadi sesuatu diantara keduanya.

" Kenapa aku tiba-tiba bisa berada di kamar yang ditempati oleh Dowi? Apakah ketika aku tidur berjalan ke sini?' pikir Yusfita lalu dengan cepat turun dari atas tempat tidur itu membiarkan Dowi masih lelap dalam tidur nya. Yusfita keluar dari dalam kamar Dowi dengan mengendap-endap. Tentu saja Yusfita takut jika orang-orang melihat dirinya keluar dari dalam kamar Dowi. Mereka akan berpikir kalau dirinya bersama dengan Dowi dikira berbuat macam- macam. Ini yang ditakutkan oleh Yusfita.

Yusfita segera masuk ke dalam kamarnya. Namun di dalam kamarnya tidak mendapati asisten pribadinya ada di dalam. Karena cuek, Yusfita langsung menuju ke kamar mandi untuk segera membersihkan diri dan mandi di dalam. Pagi itu Yusfita sudah mulai mempersiapkan diri untuk kegiatan syuting. Yusfita tidak mengetahui kalau jadwal syuting diundur sedikit siang lantaran sutradara, Leon dan juga Dowi salah satu kru film itu baru dapat tidur di pagi hari setelah mengurus segala kejadian diluar nalar kemarin. Sebelum Yusfita kerasukan arwah penghuni di hutan jati tersebut, proses kegiatan syuting selalu saja mendapatkan kendala dari lighting yang kadang mati kadang hidup, kamera yang kadang nge zoom sendiri dan lain sebagainya.

Yusfita masih berendam di bathtub kamar mandi di kamarnya. Namun Yusfita tiba-tiba merasakan ada yang mengusap- usap paha nya hingga pangkal nya. Namun Yusfita seperti terhipnotis dengan usapan itu. Yusfita seperti benar-benar menikmati nya bahkan matanya terpejam. Usapan itu mulai dirasakan Yusfita ke bagian atasnya. Sejenak Yusfita masih menikmati nya. Namun pada akhirnya Yusfita tersadar ketika kedua kakinya tiba-tiba seperti membuka melebar dengan sendirinya. Mata Yusfita melebar dengan keadaan nya yang seperti sedang bercinta. Bahkan Badannya seperti sangat berat ditindih oleh sesuatu yang berat. Yusfita benar-benar tersentak dan sangat terkejut ketika tubuh nya tiba-tiba terguncang dengan hebat sebelum Yusfita merasakan benda keras menghujam di bagian area terlarang nya. Yusfita menjerit-jerit karena merasakan terkejut namun ada kenikmatan disertai dengan rasa ketakutan. Yusfita tidak bisa menghindari itu. Tubuh nya berguncang hebat sampai sekian lama. Yusfita sampai benar-benar sangat letih dengan semua itu. Namun ada kenikmatan tersendiri dari sana.

Wajah Yusfita mulai memucat dan dirinya sama sekali tidak bisa melihat siapa yang telah membuatnya terguncang seperti itu. Mulutnya kini tidak bisa berteriak lagi dan seperti telah dibungkam. Namun Yusfita merasakan sensasi lain dari semua itu. Namun karena peristiwa itu sangat lama hampir satu jam tubuh Yusfita terguncang hingga tubuh Yusfita membusung seperti melayang ke udara, Yusfita akhirnya terkulai lemah dan tidak sadarkan diri. Ada darah segar yang mengalir di bagian pangkal paha nya. Namun hingga beberapa saat, Yusfita pingsan sampai akhirnya asisten pribadinya masuk ke dalam kamar mandi itu dan menemukan Yusfita dalam posisi yang seperti telah diperkosa.

" Yusfita! Eh astaga! Tolong! Tolong!" asisten pribadinya segera menutupi tubuh Yusfita yang masih polos dengan handuk lebar. Suara asisten pribadinya yang meminta tolong itu akhirnya mendatangkan orang-orang yang menginap di penginapan itu.

Dowi menggelengkan kepalanya melihat kejadian itu.

" Siapa yang mengerjai Yusfita sampai seperti itu? Penghuni hutan jati atau penghuni penginapan ini?" pikir Dowi mulai bertanya- tanya.

" Penghuni hutan jati tidak mendapatkan Zulaikha lantaran Zulaikha selalu dilindungi oleh jin yang sering mendampingi nya. Makanya penghuni hutan jati mencari mangsa lainnya yaitu Yusfita." pikir Dowi masih dengan pertanyaan besarnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***