Zulaikha sudah sibuk dengan kegiatan syuting nya. Kali ini dirinya telah menandatangani kontrak untuk memerankan tokoh wanita di film horor. Bersama asisten pribadinya dengan setia mendampingi aktivitas Zulaikha dengan segudang jadwal nya sebagai aktris dan public figure yang sudah dikenal orang banyak.
Di depan kaca rias, Zulaikha sedang di makeover. Zulaikha semakin terlihat cantik. Di sebelah nya ada artis senior yang terlihat iri melihat ketenaran Zulaikha yang dengan cepatnya melejit.
" Sekarang ini Artis pendatang baru kalau tidak dipakai dulu dengan produser maupun orang yang berpengaruh dalam rumah produksi, mana bisa tenar dengan cepat seperti itu. Bahkan dengan mudahnya ia memerankan tokoh utama dalam sebuah film. Bakar aktingnya saja masih nol." sindir Yusfita sambil melirik ke sebelah tempat duduknya dimana di sebelah nya Zulaikha masih duduk dan dirias oleh tata rias artis yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan nya.
Zulaikha yang mendengar hal itu masih cuek saja. Sedangkan orang yang merias Zulaikha tidak ikut campur masalah orang-orang yang sudah menjadi sorotan public itu.
Asisten pribadi Zulaikha yang duduk tidak jauh dari Zulaikha tentu saja mendengar nya. Asisten pribadi Zulaikha memberikan air minum kepada Zulaikha.
" Aku tidak sedang haus, Caca! Aku saat ini hanya lapar. Lapar ingin makan jantung manusia yang sok sombongnya selangit." ucap Zulaikha.
Yusfita dan Caca saling pandang. Mereka jadi ciut nyalinya ketika Zulaikha berkata demikian. Walaupun Zulaikha berkata dengan suara yang tenang, namun aura membunuhnya terasa mencengkam
Teriakan sang sutradara terdengar di sana. Syuting film itu segera dimulai. Proses pembuatan film itu di mulai. Beberapa kru dengan kompaknya melaksanakan tugasnya dengan serius. Zulaikha melangkah menuju ke lokasi syuting dimana part kali ini dirinya akan menunjukkan aktingnya. Namun Yusfita sempat mendekati Zulaikha dan membisikkan sesuatu ditelinga Zulaikha.
" Apa yang kamu gunakan untuk memikat produser itu? Sehingga dia bisa memberikan kamu peran penting di film ini kalau tidak kamu sudah naik diranjangnya bukan?" bisik Yuslita. Zulaikha melebar bola matanya.
" Hah, ini bukan urusan kamu! Bahkan aku bisa melakukan lebih dari itu. Mengerti kamu! Apakah kamu lebih suci untuk tidak merusak rumah tangga sang sutradara film itu?" balas Zulaikha berbisik pelan ditelinga Yusfita. Yusfita benar- benar terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Zulaikha.
Zulaikha dengan cuek meninggalkan Yusfita menuju lokasi syuting dan membiarkan Yusfita atas keterkejutan nya.
Hingga malam hari kegiatan syuting itu dilakukan.Zulaikha segera berkemas untuk kembali ke rumah.
" Caca, aku balik dulu yah!" kata Zulaikha. Caca masih mengemasi barang- barang milik Zulaikha.
" Biar aku yang mengantarkan kamu pulang Zulaikha." kata Caca.
" Tidak perlu! Aku sudah dijemput Willy di depan." kata Zulaikha. Willy adalah pacar Zulaikha di dunia nyata. Walaupun dalam dunia gaib, Zulaikha sudah terikat dengan Gendrawa sebagai suaminya. Tetapi di dunia nya Zulaikha sedang menjalin hubungan dengan Willy.
Yusfita yang mendengar Zulaikha masih berhubungan dengan aktor laga itu, mendengus kesal. Kenapa Zulaikha selalu dikelilingi oleh pria tampan dan tajir serta terkenal. Apa rahasia semuanya yang dimiliki oleh Zulaikha.
Zulaikha pergi meninggalkan lokasi syuting film horor itu dan melangkah ke parkiran menemui Willy yang kekasih. Willy sengaja menunggu Zulaikha di sana supaya tidak banyak wartawan tahu akan hubungan nya dengan Zulaikha. Ini akan semakin merepotkan bagi Zulaikha dan Willy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments