Bab 16

Marsell berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Dia melawan setiap zombie yang akan menyerangnya, kebetulan dia menemukan sebuah balok kayu, mungkin kayu itu tidak akan mempan melukai para zombie, setidaknya dia bisa terus melawan agar tidak sampai zombie itu menggigit dirinya.

Bugh

Bugh

Bugh

Marsell terus memukul zombie yang mencoba menyerang dirinya, lalu dia berlari tanpa arah dan tujuan.

Marsell tanpa sengaja melihat ada ATM Center yang lumayan luas, malah terlihat ada beberapa orang di dalam sana. Marsell segera lari ke arah sana.

Bugh

Dia memukul kepala zombie yang akan menghadang dirinya.

Zombie itu bangkit kembali mengejarnya.

Marsell tak ingin menyerah, dia terus melawan beberapa zombie yang terus menerus menyerangnya. Sampai dia berhenti di depan pintu kaca itu.

"Oh itu Marsell, beri jalan dia untuk masuk." pinta Mira kepada orang-orang yang menjaga pintu itu, sebagai seorang teman pasti Mira peduli padanya.

Rupanya Rere juga ada disana karena Mira membantunya menarik tangan Rere dan belari ke ATM Center tersebut.

"Jangan biarkan dia masuk." Rere masih dendam terhadap Marsell yang meninggalkan dia sendirian.

"Rere!" bentak Mira.

"Iya jangan biarkan dia masuk." Alan, si pria berkaca mata itu mendukung keputusan Rere. Dia takut ada zombie yang ikut masuk.

Namun karena banyak orang disana yang memiliki hati nurani, mereka tidak mendengarkan ucapan Alan dan Rere.

"Biarkan dia masuk." kata Tio, kepada murid-muridnya. Tio adalah seorang guru SMA yang tadinya disekolah akan mengadakan study tour ke Prancis. Dia menyesal hanya bisa melindungi 7 siswanya.

Mereka membiarkan Marsell masuk ke dalam dan segera menahan pintu kembali.

Para zombie begitu brutal menyerang pintu kaca itu. Mereka terus menahan dengan keras jangan sampai pintu kaca itu terdorong oleh zombie.

Rere malah bertengkar dengan Marsell karena tidak terima tadi Marsell meningalkan dirinya sendirian, Marsell memilih pergi menyelamatkan nyawanya sendiri yang memang awalnya Marsell ingin mencari Ana tapi dia mengurungkan niatnya, memilih menyelamatkan dirinya sendiri.

Rere menampar Marsell.

Plakk

"Dasar kejam. Kamu tega meninggalkan aku, memilih pergi menyelamatkan diri kamu sendiri."

Marsell sangat tidak terima di tampar seperti itu. Dia memegang pipinya dengan menatap tajam ke arah Rere.

"Kita disini jangan munafik, Re. Yang kita pikiran dalam keadaan genting seperti ini tentu saja memikirkan nyawa sendiri. Lagian kamu gak penting buat aku, jadi buat apa juga kau harus bela-belain mengorbankan diri aku buat kamu." Marsell memang lebih suka berkata jujur walaupun mungkin kata-kata itu menyakiti orang.

"Udah Re, jangan berantem seperti ini. Kita harus memikirkan bagaimana caranya kita lari dari sini." Mira memang penasaran dengan hubungan mereka, padahal dia tau Marsell adalah kekasihnya Ana. Tapi dalam situasi genting seperti ini dia tidak ingin memikirkan itu, dia malah ketakutan karena ada beberapa zombie yang berusaha masuk dengan menekan dinding kaca disana.

Alan, si pria berkaca mata itu mendengus kesal karena kegaduhan mereka, "Kalau mau berantem jangan disini. Jangan sampai memancing banyak zombie berdatangan ke arah sini. Cepat kita tahan pintu ini."

Mira dan Rere mengalah saja, mereka segera membantu mereka untuk menahan pintu kaca itu. Hanya ada sedikit zombie yang mengepung mereka mungkin karena zombie-zombie disana masih memperebutkan santapan segar di luar sana.

Lalu ada orang yang berusaha masuk ke ATM Center, tangannya terluka. "Tolong buka pintunya!"

"Jangan biarkan orang itu masuk. Tangannya terluka." Kata Marsell, ketika melihat ada luka di tangan orang itu.

Rupanya orang di luar itu adalah seorang guru, rekan kerjanya Tio.

"Bagaimana ini Pak?" Tanya para murid disana kepada Tio. Mereka tidak tega melihat guru mereka di luar sana.

Tio sangat kebingungan antara harus membiarkan dia masuk atau tidak.

"Ini hanya luka cakar." kata orang itu, sebenarnya memang betul hanya luka cakaran saja di tangannya itu.

"Walaupun luka cakar, bisa saja luka itu bisa membuat dia menjadi zombie seperti mereka." Alan mendukung ucapan Marsell. Dia tidak ingin ambil resiko.

"Tapi sepertinya luka cakar tidak mungkin membuat mereka berubah menjadi zombie" Tio sangat yakin luka di rekannya tidak akan membuat dia berubah menjadi zombie.

"Lalu bagaimana kalau berubah?" Rere kali ini menyetujui ucapan Marsell dan Alan. "Jangan membuat keputusan yang berbahaya!"

Tio terpaksa diam. Dia tidak bisa menolong rekannya.

"Ah sial." orang itu sangat kesal, dia terpaksa berlari untuk menyelamatkan diri, namun luka ditangannya malah mengundang banyak zombie.

Para zombie mengejarnya sampai mereka berhasil mengigit orang itu dan mengerumuninya saling menindih, mengigitnya secara brutal.

Orang-orang yang ada di ATM Center berusaha untuk tidak menjerit menyaksikan penampakan yang mengerikan itu. Apalagi Rere, dia memeluk Mira dengan erat .

Alan melihat ada cahaya senter di gedung apartemen. "Sepertinya ada orang yang selamat di atas sana."

Marsell berseru melihatnya, "Iya benar, kita harus berlari ke atas sana. Sepertinya disana sangat aman."

Sebenarnya di pulau ini ada banyak gedung dan rumah kosong juga. Tapi mereka yang ada disana tidak ingin ambil resiko bagaimana kalau mereka malah masuk ke tempat yang menjadi sarang zombie. Lebih baik berlari ke tempat yang pasti terjamin aman.

Karena zombie-zombie disekitar mereka sibuk mengigit dan menyantap orang itu, mereka yang ada di ATM Center segera keluar dengan pelan-pelan, ada 12 orang di dalam sana.

Mereka bergegas keluar satu persatu, berjalan dengan pelan, jangan sampai suara langkah mereka terdengar oleh para zombie.

Marsell, Rere, dan Mira berada di jajaran paling depan.

Kresekk

Tanpa sengaja salah satu murid SMA menginjak sampah botol minuman plastik, sehingga menimbulkan bunyi.

Mereka sangat kaget dan ketakutan melihat para zombie yang berlarian ke arah mereka.

Terpopuler

Comments

Puji Rahayu

Puji Rahayu

sbnrnya dh lama tw crita ni.
gk mw bc bkn sport jantung.
tp penisirin...

2023-09-30

1

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

kalau jalan lihat-lihat dong... haduh jadi ketahuan zombie kan.
kenapa sih selalu ada iklan sampah lewat keinjak.. bikin kaget aja.. 🤣🤣

2023-08-13

0

Mila Jamila

Mila Jamila

ceritamu x ni buat aku spot jantung thor.biasa ceritamu buat aku basah 🤣

2023-01-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!