Terjebak Di Pulau Zombie

Terjebak Di Pulau Zombie

Bab 1

Terdapat sebuah pulau mati di tengah lautan, pulau itu dulu dijadikan tempat percobaan experimen, dimana banyak manusia yang memiliki harapan tipis untuk bertahan hidup di suntik memasukkan sebuah cairan obat percobaan untuk membuat mereka bisa bertahan hidup lebih lama lagi.

Namun rupanya percobaan mereka gagal, membuat darah mereka yang awalnya merah menjadi hitam, parahnya mereka berubah menjadi monster menyeramkan yang menyerang semua manusia yang ada di pulau itu bahkan menggigit dan memakan mereka secara brutal, lebih familiar orang itu bisa disebut dengan zombie

...****************...

Episode ini diawali dengan kisah Diego, yang hidupnya urak-urakan dan menyedihkan, dia berjalan sempoyongan sambil memegang satu botol minuman memasuki rumahnya yang luas dan gelap.

Diego meneguk kembali minuman berakohol itu sampai habis.

"Sial!" gerutunya saat menyadari dia tidak bisa minum lagi.

Prang

Diego melempar botol minuman itu ke lantai sampai botol itu pecah dan berserakan pecahan kaca disana.

Semenjak Rachel meninggalkan dirinya, Diego tak memiliki semangat hidup, dia memilih menyiksa dirinya sendiri. Rachel wanita yang sangat dia cintai pergi tanpa pamit 5 tahun yang lalu bahkan Diego tak bisa mencari keberadaannya walaupun dia sudah mencoba untuk mencari keberadaannya selama ini.

"Rachel, kamu dimana Rachel?" Diego terus meracau menyebut nama kekasihnya.

Sebelum Rachel pergi, dia memang mengencani banyak wanita, namun setelah Rachel pergi dari hidupnya, dia menyadari betapa pentingnya Rachel di dalam hidupnya.

Sementara itu di salah satu rumah sakit di Kota B. Rachel sedang bersedih menjaga putrinya, Cindy. Cindy sakit demam yang begitu tinggi, sehingga Rachel terpaksa membawa Cindy ke rumah sakit, padahal hari ini mereka akan pergi ke Prancis, karena Cindy ingin pergi liburan kesana.

"Mama."

Rachel terlonjak saat mendengar Cindy memanggilnya.

Cindy malam ini wajahnya kelihatan sang pucat sekali, Rachel memegang kening Cindy, dia bersyukur akhirnya suhu panas tubuhnya mulai turun.

"Ada apa sayang?" tanya Rachel dengan lembut.

"Kapan kita ke Prancis? Cindy ingin melihat menara Eiffel." Cindy mengatakannya dengan nada merengek.

"Nanti sayang kalau kamu sudah sembuh, karena itu Cindy harus sembuh dulu ya."

Cindy yang tengah terbaring di atas brankar, dia memegang tangan mamanya, dia menatap mamanya dengan tatapan sayu. "Ma."

"Kenapa sayang?"

"Boleh kan kita ajak papa pergi sama kita?" Cindy mengatakannya dengan nada ragu-ragu.

Rachel terperangah mendengarnya, bagaimana mungkin dia ingin bertemu dengan orang yang sangat dia benci, "Cindy..."

"Cindy ingin kado ulang tahun Cindy tahun ini bertemu pergi liburan dengan papa di Prancis. Cindy sedih setiap mendengar cerita dari teman-teman, mereka setiap liburan pergi bersama mama papanya, tapi Cindy nggak pernah, Cindy gak tau wajah papa."

Mata Rachel berkaca-kaca mendengarnya.

"Boleh kan sekali aja Cindy ketemu papa, Ma. Cindy ingin tau rasanya liburan sama mama dan papa, sekali aja Ma."

Rachel tak bisa langsung menolaknya, apalagi melihat Cindy meneteskan air matanya, Cindy memang sering menanyakan sosok sang papa dan sering bilang ingin sekali saja bertemu dengan papanya.

"Cindy harus sembuh dulu ya, jangan sakit-sakitan lagi." Rachel tidak mengatakan iya atau tidak.

"Tapi mama janji dulu sama Cindy, mama akan mengajak papa liburan bareng kita."

Rachel terpaksa menganggukkan kepala.

Cindy tersenyum lebar dan langsung berseru, "Horee...! Akhirnya Cindy akan liburan bareng papa."

Rachel pura-pura ikut tersenyum, dia mengusap lembut rambut Cindy, "Sudah malam, Cindy tidur lagi ya."

Cindy menganggukan kepala, Cindy kelihatan sangat bahagia, sampai senyuman manisnya masih terukir jelas di bibir mungilnya. Cindy sangat penasaran dengan sosok sang papa, sampai dia tidak sabar ingin segera bertemu dengannya, di sekolah TK, dia sering kali di ledek temannya karena tidak tau nama papanya saat ditanya siapa nama mama dan papanya, Cindy hanya menjawab nama mama saja karena itu teman-teman Cindy meledek dirinya, makanya Cindy jatuh sakit karena merasa tertekan sering di ledek oleh mereka.

Terpopuler

Comments

Mr. Smile

Mr. Smile

1st

2023-12-30

0

Kardi Kardi

Kardi Kardi

never give up misssd

2023-11-06

0

Al Fatih

Al Fatih

mampir lagi aq Kaka,, .....,,

2023-10-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!