Bab 2

Beberapa hari berlalu, kondisi Cindy sudah pulih, dia menagih janji kepada sang mama yang akan mengajak papanya pergi liburan ke Prancis.

Rachel beberapa kali menghela nafas, dia tidak sanggup untuk bertemu pria itu lagi, pria yang telah menghianati cintanya, dia masih teringat jelas kejadian 5 tahun yang lalu saat dia ingin memberitahu Diego bahwa dirinya tengah hamil, dengan jelas di mata kepalanya sendiri dia melihat jelas Diego sedang bermesraan dengan seorang wanita, waktu itu Rachel memang menjadi seorang wanita yang sangat polos dengan segala rayuan Diego akhirnya dia merelakan menyerahkan kegadisannya pada Diego.

Setelah kejadian itu Rachel memilih pergi dari kehidupan Diego, dia menjadi wanita mandiri yang membesarkan Cindy sendirian. Rachel tidak tahu bahwa selama ini Diego mencari dirinya dan menyesali perbuatannya yang selalu mempermainkan hati wanita, diantara semua wanita yang dia kencani hanya Rachel lah wanita yang berhasil masuk ke relung hatinya yang terdalam.

Setelah Rachel pergi, Diego tak pernah berkencan lagi dengan siapapun, walaupun dia sudah beberapa kali disuruh untuk menikah oleh keluarganya tapi dia sama sekali tidak berniat untuk menikah, karena dia hanya menginginkan Rachel.

Saat ini Diego sedang sibuk berkutat dengan pekerjaannya di depan laptop, namun sebuah ketukan pintu menganggu dirinya.

Tok Tok Tok

"Masuk!" suruh Diego dengan nada kesal.

Sang asisten masuk, "Maaf Pak, ada yang ingin bertemu dengan anda."

"Kamu tau kan aku lagi sibuk, aku tidak bisa bertemu dengan siapapun hari ini." kata Diego dengan nada tinggi.

"Tapi pak..."

"Bilang saja saya tidak bisa bertemu dengan siapapun hari ini." Diego mengatakannya dengan nada tegas.

Sang asisten terpaksa mengalah saja, "Baik Pak, nanti saya sampaikan." dia pun keluar dari Ruang CEO itu.

Diego melanjutkan kembali pekerjaannya.

Sementara Asisten Zian memberitahu Rachel dan Cindy yang sedang berada di ruang tunggu bahwa Diego tidak bisa di ganggu hari ini.

"Maaf Mbak, Tuan Diego tidak bisa diganggu hari ini. Pekerjaan Tuan sangat banyak sekali."

Rachel pasrah saja, dia juga sebenarnya belum siap untuk bertemu dengan Diego. "Ya udah, gak apa-apa Pak."

Namun Cindy tidak mau mendengarnya, dia malah berlari dan menuju ruang CEO, Cindy sangat ingin sekali bertemu papanya, padahal dari pagi dia sangat bersemangat sekali untuk bertemu dengan pria itu.

"Cindy kamu mau kemana?" teriak Rachel.

Ceklek!

Cindy membuka pintu ruang CEO itu, dia melihat seorang pria dewasa yang begitu tampan menatap tajam ke arahnya.

"Kamu siapa?" bentak Diego, "Kenapa kamu masuk ke ruangan saya?"

"Papa..." Cindy menatap Diego dengan tatapan sayu.

Seketika Diego langsung terdiam, hatinya bergetar ketika mendengar Cindy memanggilnya papa.

"Pa-papa?" Diego tidak mengerti mengapa anak itu memanggil dirinya papa.

Dia dikejutkan dengan kehadiran wanita yang selama ini dia cari masuk ke dalam, "Cindy, kenapa kamu kesini sayang?"

"Rachel?" Diego membulatkan matanya memanggil nama wanita yang sangat dia rindukan kini berada di depannya.

Rachel menatap tajam ke arahnya dengan tatapan penuh kebencian.

"A-apa dia anakmu?" Diego menunjuk Cindy.

"Iya, dia anakku." jawab Rachel dengan nada ketus.

Diego terbelalak, dia sangat terkejut wanita yang selama ini dia rindukan kini telah memiliki seorang putri, tapi dia mengerutkan keningnya begitu mengingat saat Cindy memanggilnya papa tadi.

"Tapi... tapi kenapa dia memanggilku papa? Apa dia anakku?"

Terpopuler

Comments

Mr. Smile

Mr. Smile

2nd

2023-12-30

0

Miss Typo

Miss Typo

iya dia anak mu dgn Rachel

2023-10-14

2

Muflihah

Muflihah

ceritanya sangat bagus Thor.. 👍👍

2023-09-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!