Vol.1 Chapter 15

...Membuat Rencana...

...------------------------------------------...

Setelah berbicara dengan Charlotte, kami berdua kembali ke Akademi menemui Lumie dan Alice untuk membicarakan bergabunganya Charlotte ke dalam Party.

Lumie sedikit terkejut setelah mendengarnya dan merasa keberatan, sementara Alice merasa tidak keberatan selama Chatlotte bersedia untuk tidak bersikap cuek padanya, Charlotte pun menyanggupi permintaan Alice, Aku juga berhasil membujuk Lumie untuk menerima Charlotte, karena Aku sebenarnya juga membutuhkan kekuatan Charlotte.

Akhirnya sekarang Charlotte resmi bergabung dalam Party, walau sudah resmi bergabung, Charlotte masih belum bisa akur dengan Lumie, mereka berdua sangat keras kepala, ini pasti akan sedikit merepotkan.

Kompetisi akan di adakan Tujuh hari lagi dan Aku harus memikirkan sebuah rencana.

Aku menyeringai di dalam hati karena menenukan sebuah rencana.

Lima hari kemudian.

Malam nanti Aku akan menjalankan rencana ku. Aku akan menyusup ke dalam ruang rahasia Akademi ini untuk mencari data Monster yang akan di lawan di setiap lantai untuk mengetahui type Elemenya.

Hari ini setelah pelajaran berakhir Aku menuju pusat kota untuk menemui seorang penjahit untuk mengambil kostum ninja, tiga hari yang lalu Aku memintanya untuk membuatkan Kostum ninja yang sudah Aku gambar untuk melancarkan Aksiku nanti malam untuk berjaga-jaga kalau seandainya ketahuan mereka tidak akan mengenali wajah ku, setelah mengambilnya Aku pun segera kembali ke Asrama.

Sekarang hari sudah malam, tepat jam 01.00 malam Aku pun melancarkan Aksiku.

Sebelumnya Aku meminta Charlotte untuk masuk ke dalam ruangan tersebut untuk melakukan pemetaan ruangan, dengan memanfaatkan setatus Tuan Putri dia pun mendapatkan ijin untuk melihat-lihat ruangan tersebut.

Charlotte pun menceritakan gambaran ruangan tersebut padaku, dia juga berkata ada sebuah sihir pengawas yang bisa menditeksi keberadaan orang yang di pasang di setiap sudut ruangan.

Aku harus lebih berhati-hati lagi agar tidak ketahuan.

Aku segera memakai kostum ninja ku dan mulai beraksi, Aku bersembunyi di dalam bayangan dengan Elemen kegelapanku.

Para penjaga malam terlihat sedang berkeliling, Aku bergerak lewat saluran udara di atas langit-langit.

Aku pun berhasil masuk ruang rahasia lewat saluran udara.

Aku segera mencari data-data Monster yang akan di keluarkan untuk kompetisi, Akan ku lakukan segara cara untuk bisa menang.

Setelah setengah jam mencari akhirnya Aku menemukan datanya yang di tulis dalam selembar kertas, Aku segera mencatat data-datanya.

Setelah mendapatkan datanya, Aku pun segera kembali dengan melewati saluran udara kembali.

Saat kembali Aku malah salah jalur, Aku memasuki saluran udara yang menghubungkan dengan Asrama perempuan.

Sialan kenapa Aku bisa salah jalur, saat Aku ingin kembali Aku tidak sengaja melihat seorang Gadis pirang lewat lubang-lubang kecil di dalam saluran udara.

Gadis itu bukanya Charoline? kenapa larut malam begini dia belum tidur? berarti di bawah ini adalah kamarnya, dia terlihat sedang berganti pakaian tidurnya.

Sial dia malah ganti baju, Aku malah jadi melihat pemandangan gratis nih, wajah ku jadi sedikit memerah.

Penglihatanku tertuju pada telinganya, Aku terkejut dan melebarkan mataku saat melihat telinganya yang panjang.

Telinga itu? mungkinkah dia seorang Elf? tapi kenapa saat di sekolah dia menlipat telinganya, apa mungkin dia sengaja menyembunyikanya? Aku jadi penasaran, tapi itu bukan urusanku.

Setelah itu Aku segera kembali menuju kamar ku, misi kali ini bisa di katakan sukses.

Setelah mengetahui type Monster dan Elemen yang akan keluar di setiap lantai, Aku mulai menyusun party dan memilih orang yang berpotensi untuk mengalahlakanya.

Aku harus membuat 12 party, untungnya Aku sudah mengetahui semua kemapuan dari semua anak di kelas C.

Keseokan harinya.

Hari ini adalah pemilihan untuk memilih siapa yang akan di turunkan untuk mengikuti kompetisi untuk melawan Boss lantai, sayangnya Luis lah yang bertugas untuk memilih, sedangkan hubunganku dengan Luis agak kurang baik, saatnya menggunakan komputer di otak untuk menemukan solusi.

Aku pun menemukan cara, saat istirahat Aku mengumpulkan Lumie, Alice dan Charlotte untuk berbicara di tempat yang sepi di belakang sekolah.

Setelah sampai, Aku segera mengatakan rencana ku.

"Ada hal yang ingin Aku bicarakan pada kalian?"

"Apa itu?"

Tanya Lumie, Charlotte dan Alice cuma melihat dengan wajah penasaran.

"Aku sudah mengetahui semua type Boss dan Elemennya yang akan keluar di setiap lantai!"

Mereka semua terlihat terkejut.

"Dari mana kau tau Lenn-kun?"

Tanya Lumie, dia menatap ku dengan wajah penasaran bersama Alice, sementara Charlotte bersikap biasa saja karena waktu itu Aku menyuruhnya untuk masuk ke dalam ruang rahasia itu untuk melihat, walau Aku tidak menceritakan tentang rencana ku, mungkin dia bisa menebak apa yang ingin Aku lakukan.

"Kau tak perlu tau dari mana, karena ada tugas yang hanya bisa di lakukan olehmu."

"Tugas apa itu?"

"Kau harus menyebarkan data ini pada anak-anak di kelas, mereka semua selalu mempercayaimu dan mengidolakan mu kan, mereka pasti akan sangat senang mendengar informasi ini darimu, tapi kau juga harus bilang pada mereka untuk merahasiakan ini dari kelas lain."

Aku sengaja memberikan tugas ini pada Lumie karena dia adalah Gadis yang pintar berinteraksi dengan orang lain dan dia juga sangat populer, Aku memanfaatkan kepopuleran Lumie dalam rencana ini.

"Baiklah Aku mengerti Lenn-kun!"

Aku juga memberikan tugas pada Charlotte.

"Aku juga akan memberikan tugas untuk mu Charlotte-chan!"

"Apa yang harus Aku lakukan?"

"Setelah Lumie berhasil menyebarkan data ini pada anak di kelas, kau harus memilih anak di kelas untuk membuat party yang sudah Aku susun untuk di turunkan dalam kompetisi kali ini, mereka pasti akan menurutimu, terutama Luis, kau ini seorang Putri dan juga pernah mengalahkan Boss, mereka pasti akan mengikuti arahan mu, ini adalah party yang sudah Aku susun."

Aku memberikan data party yang sudah Aku susun pada Charlotte, Kali ini Aku memanfaatkan status Putrinya kembali untuk mengatur anak-anak di kelas.

"Baiklah, Aku akan melakukanya."

"Baiklah, kalian juga harua bersiap karena besok kita juga kebagian untuk melawan Boss lantai 12."

"Baiklah!"

Seru mereka, setelah itu mereka berdua segera melakukan tugasnya, Aku dan Alice duduk bersama sembari melihat mereka berdua beraksi.

Setelah Lumie menyebarkan data pada anak-anak di kelas, mereka terlihat sangat senang dan berterimakasih pada Lumie, dia pun menjadi semakin populer.

Setelah itu Charlotte mulai bergerak, dia segera berbicara pada anak-anak di kelas.

Anak-anak di kelas pun terkejut melihat Charlotte yang tiba-tiba mau berbicara pada mereka.

Mereka pun sangat senang dan mau menerima arahan Charlotte dengan baik, Luis juga terlihat tidak keberatan dan mau menerima arahan Charlotte.

Sejauh ini rencana ku berjalan dengan lancar, besok Kompetisi akan di mulai, Aku jadi semakin optimis untuk memenangkan kompetisi kali ini.

Bersambung. . .

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

Charlotte ternyata elf

2023-12-16

0

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Bijak Bijak

2023-01-18

1

Eka Nurmila

Eka Nurmila

curang ih. ga suka

2022-08-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!