...Penjelajahan Dungeon...
...------------------------------------------...
Sudah satu bulan semenjak Aku bersekolah di Akademi Magisterial, rasanya waktu berjalan begitu cepat.
Setelah melakukan tes tertulis maupun praktik Empat kali dalam sebulan, Aku selalu mendapatkan nilai sempurna, Poin dan EXP yang ku dapatkan juga lumayan.
Kami semua juga sudah belajar melawan Boss lantai, murid di kelas yang meminta saran dan mengikuti arahanku pun berhasil mengalahkan Boss lantai, walau ada yang sedikit kesulitan tapi mereka berhasil mengalahkanya, mereka pun sangat berterimakasih kepadaku.
Charlotte yang penyediri pun di paksa untuk bergabung dengan party oleh Fredja Sensei. Ya walau dia terlihat tetap cuek dengan temanya, tapi dia cukup hebat, dia dengan mudah mengalahkan Boss lantai, cara menggunakan pedang dan cara bertarungnya juga sangat hebat, Aku kagum padanya.
Dan hari ini Akhirnya tiba waktu yang Aku tunggu-tunggu, yaitu belajar menjelajah Dungeon yang sebenarnya.
Kami akan melakukan pemetaan untuk mencari Ruang Boss, tapi kami tidak di izinkan untuk melawan Boss, hanya melawan Monster yang di berada di luar Ruang Boss, kami di perintah untuk menemukan Ruang Boss lantai, biasanya Ruang Boss akan di tandai dengan sebuah pintu kayu besar.
Fredja Sensei pun kembali menyuruh semua muridnya untuk membuat Party Empat orang, saat Aku ingin membuat Party dengan Dirk dan yang lainya, Alice dan Lumie meminta untuk ikut bergabung denganku.
Akhirnya Dirk dan yang lainya pun mengalah dan membiarkan ku membuat Party dengan Alice dan Lumie.
Aku sudah menduganya sih bakal seperti ini, Akhirnya Aku membentuk Party Tiga orang.
Dalam penjelajahan Kali ini, kami akan bergabung dengan Kelas lainya.
Kelas ku di pimpin oleh Luis, Kelas B di pimpin oleh Cowok rambut merah kalau tidak salah namanya adalah Damon, dia pengguna Elemen Api. Kelas A di pimpin oleh Gadis berambut Coklat namanya Lora dia wanita yang cukup terkenal dan Elemennya adalah petir. Sementara kelas S di pimpin oleh Leomord, kalau tidak salah cowok itu pernah menggoda Charlotte.
Kami semua pun berangkat menuju Dungeon dengan berjalan kaki, untuk menuju ke sana membutuhkan waktu Dua jam perjalanan. sesekali kami juga beristirahat.
Sekarang tibalah Kami semua di depan Dungeon.
Dungeon ini terletak di wilayah Kerajaan Larazaya, memiliki Dua belas lantai yang masing-masing lantai di jaga oleh Boss lantai.
Setiap Boss lantai yang berhasil di taklukan, Mereka akan selalu bangkit kembali dalam waktu 24 jam.
Aku jadi berfikir, sebenarnya siapa yang membangun Dungeon ini? Apakah memang semua ini ada hubunganya dengan Abyss, jika benar, apa tujuan mereka? semua ini masih menjadi misteri sampai sekarang.
Sekarang semua murid akan masuk ke dalam Dungeon, Seorang Pria Paruh baya berambut hitam berpidato dan menjelaskan tetang Dungeon dan menyuruh semua murid untuk berhati-hati dan saling menjaga untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain, Pria itu bernama Silvester, dia adalah wakil kepala Sekolah Akademi Magisterial.
Setelah selesai berpidato, ia pun membuka pintu Dungeon yang terbuat dari Batu.
Setelah pintu terbuka Obor pun menyala di setiap Sudut dan dinding labirin, di dalamnya mirip sekali dengan reruntuhan Kuno, kami semua segera berpencar untuk melakukan pemetaan.
Aku pun mengatakan Pada Alice dan Lumie untuk berhati-hati, Mereka berdua berjalan mengikuti ku di belakang.
Para Goblin mulai bermunculan, Lumie Segera mengeluarkan Elental Burstnya dengan membuat Hujan panah Es, setelah itu Aku dan Alice langsung menyerang mereka yang terkena Hujan Es dengan pedang dan tombak yang terunfusion Elemen Api, mereka semua pun mati.
"Nice Lumie-chan!"
Aku mengacungkan jepolku pada Lumie.
Kami pun melanjutkan penjelajahan, sekarang giliran Para Lizard man mulai bermunculan, dengan mudah kami segera membereskanya kembali.
Tapi tiba-Tiba Alice tidak sengaja memegang suatu mekanisme, dinding pun bergerak dan memisahkan kami, Aku terpisah dari Lumie dan Alice.
"Lumie-chan! Alice-chan! apa kalian mendengarkan ku!"
Aku berteriak pada dinding yang memisahkan kami.
"Ya Aku mendengar mu Lenn-kun!"
Jawab mereka, Ah syukurlah mereka baik-baik saja.
"Maaf Lenn-kun, karena kecerobohan ku, kita jadi terpisah maafkan Aku!"
"Tidak perlu minta maaf Alice-chan, di sini memang banyak jebakan dan mekanisme, kalian tetap lah bersama dan jangan sampai terpisah, Aku akan cari jalan untuk bisa menemukan kalian, berhati-hatilah kalian berdua!"
"Baiklah, kau juga harus berhati-hati Lenn-kun!"
"Ahh baiklah!"
Mendengar suara Lumie Aku jadi bersemangat, Aku pasti akan segera menemukan kalian, tunggulah.
Setelah itu, Aku segera pergi untuk menemukan jalan, para Goblin kembali bermunculan, kali ini Aku mambereskan mereka sendirian.
Aku jadi kepikiran Lumie dan Alice, semoga mereka baik-baik saja.
Setelah membereskan mereka, Aku kembali melanjutkan perjalanan untuk menemukan jalan.
Tapi didalam kehampaan tiba-tiba Aku di kagetkan dengan teriakan Orang meminta tolong.
Aku pun segera mencari sumber Suara tersebut, terlihat sebuah ruangan besar dengan sebuah pintu Kayu besar.
Nampaknya teriakan itu berasal dari ruangan tersebut, Aku mulai khawatir, jangan-jangan?
Aku mencoba mengintip ruangan itu, Aku terkejut dan melebarkan mataku.
Dua orang Gadis dan Dua orang cowok terlihat sedang terperangkap di dalam melawan Babi besar bertubuh manusia seukuran Empat kali dari tinggi manusia, memakai Zirah lengkap bersenjata Pedang besar.
Monster itu? tidak salah lagi, makhluk itu adalah Orc Lord, penunggu lantai satu.
Dasar bodoh kenapa mereka bisa masuk ke dalam, apa mereka tidak mendengarkan penjelasan Sensei, padahal Sensei sudah menjelaskan ciri-ciri dari ruang Boss.
Orc Lord dengan Lv 200, Type Elemen Api, Max HP, 1.000.000.
Dengan Lv dan kemampuan ku sekarang saja mungkin mustahil untuk mengalahkanya, Satu juta HP itu sangat banyak, harus mengeluarkan Damag sebesar itu, tentu saja tidak mudah? kenapa Lv nya sangat berbeda sekali dengan dengan Boss lantai saat latihan di Akademi, jangan bercanda! Monster seperti itu bukanlah lawan untuk murid Sekolah.
Boss lantai yang sebenarnya memang mengerikan, mereka pasti Akan mati.
Tiba-tiba Aku mendengar langkah kaki seseorang menuju kesini, Aku segera bersembunyi dalam bayangan.
Teryata mereka adalah Charlotte dan Party nya.
Aku pun berfikir, Apa yang Akan kau lakukan setelah melihat ini tuan Putri, kau pasti juga tidak akan memperdulikan mereka kan?
Setelah Charlotte mengintip ruangan itu dia terlihat gemetaran.
Dia berbicara pada teman satu Party nya untuk segera meminta bantuan Sensei untuk menolong orang yang terperangkap di dalam, rasanya baru kali ini Aku melihatnya dia berbicara pada orang lain.
Setelah temanya pergi, dengan tangan yang gemetaran dia membuka pintu besar itu dan memegang gagang pedangnya tanpa ragu sedikit pun, dia pun masuk ke dalam untuk menolong orang itu.
Aku pun terkejut, Dasar bodoh, apa dia benar-benar bodoh, kenapa dia melakukan itu? Aku sungguh tidak mengerti apa yang dia pikirkan, orang yang selama ini terlihat dingin, tidak perduli dengan orang lain, tiba-tiba ingin menyelamatkan orang lain, padahal dia sudah tau dia pasti akan mati kalau mencoba masuk. Benar-benar Gadis yang bodoh, sekarang Aku pun mengerti, Charlotte sebenarnya adalah Gadis yang berhati baik.
"Semuanya cepat keluar, cepat bawa keluar orang yang terluka, Aku Akan mengalihkan perhatianya!"
"Baiklah!"
Charlotte menyuruh semua orang yang terjebak di dalam untuk keluar, apa dia berencana untuk mengorbankan dirinya dasar kenapa kau berbuat sampai sejauh itu?
Akhirnya orang-orang yang di tolong malah pergi meninggalkanya.
Aku paling benci dengan orang seperti itu, perbuatan baik, tidak pasti akan di balas dengan perbuatan baik juga itulah yang terjadi di dunia ini. jadi janganlah terlalu baik dengan orang yang baru kenal, mungkin suatu saat dia akan menghianati mu.
Sekarang apa yang ingin kau lakukan tuan Putri? Aku ingin melihatnya?
Bersambung. . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Frando Kanan
wahlh...lvl 200 jls para bch cari mati
2023-12-16
0
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Sungguh, Tuan putri yang... Naif.. Huft, Meskipun aku tak terlalu membenci sifat yang seperti itu sih
2023-01-18
1
Nurul
Damon Ps2
2022-07-28
1