Vol.1 Chapter 8

...Mendadak Populer...

...------------------------------------------...

Setelah Aku memberikan banyak saran kepada Kurt dan yang lainya, Sebagian anak di kelas juga banyak yang meminta saran kepada ku, ini merepotkan, Aku jadi seperti mendadak Populer. Tapi masih ada juga yang tidak menyukai ku, mereka adalah Anak bangsawan yang selalu menjujung tinggi kehormatan dan martabatnya, mereka tidak ingin bergaul dengan Rakyat jelata dan selalu memandang rendah Rakyat jelata.

Saat Aku sedang memberikan saran kepada teman kelas ku. Alice tiba-tiba datang menyapa ku.

"Pagi Lenn-kun!"

Aku sedikit terkejut, jadi dia sudah seperti biasa lagi ya, tapi dia terlihat masih sedikit malu.

"Ah, Pagi Alice-chan!"

Aku juga masih sedikit gugup nih.

Dirk memanggilnya.

"Hey Alice-chan, kebetulan sekali kau datang, apa kau juga igin meminta saran kepada Lenn, kau lihat kan? sekarang Lenn itu sangat populer loh, kalau kau tidak berhati-hati nanti dia bakal diambil Gadis lain!"

Kelihatanya dia sengaja memanas-manasi Alice, Sialan Dirk mulai lagi.

"Ee...tentu saja Dirk kun!"

Entah kenapa raut wajah Alice jadi berubah menakutkan. D-dia menatapku. Aku jadi merinding.

"Lenn-kun, kau juga mau memberikan saran untuk ku kan?"

"B-baiklah!"

Alice melotot kepada ku, dia benar-benar menakutkan sekarang.

Aku benar-benar tidak mengerti hati seorang Gadis, hati mereka memang sulit untuk di pahami, apa lagi untuk seorang penyendiri seperti ku.

Setelah itu Luis datang menemui ku, Laki-laki berambut biru pendek itu adalah ketua kelas C.

"Pagi Lenn-kun!"

"Ahh pagi, Ada apa Luis-san!"

"Ahh tidak, Aku hanya-"

Saat Luis menjawab pertanyaan ku, tapi saat itu juga.

"Luis-kun cepatlah!"

Gadis-Gadis menggandeng tangan Luis tanpa memperdulikan ku sama sekali.

Gadis-Gadis itu membawanya keluar dari kelas.

Mereka adalah para Gadis bangsawan yang tidak ingin bergaul dengan Rakyat jelata seperti ku, mereka pasti sengaja menjauhkan Luis dari ku.

Tapi biarlah lagian tidak penting juga.

Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa hari sudah hampir Sore.

Saat Aku dalam perjalanan pulang menuju Asrama, Aku tiba-tiba di hentikan oleh seorang Gadis cantik. Dia Lumie salah satu teman kelas ku.

Karena ini pertama kalinya Aku menatapnya dari depan, hatiku menjadi Doki-Doki.

Rambut Lurus, pendek, Perak, yang sampai di bagian atas bahu, ukuran Dadanya terlihat lebih besar dari Alice, sial kenapa Aku berfikir sampai kesitu.

"Aku Lumie, maukah kau mengingat nama ku?"

"Tentu, Aku Lenn, apa yang kau butuhkan dari ku Lumie-chan?"

"Alice selalu menceritakan tentang mu, Aku jadi ingin berteman juga dengan mu, maukah kau menjadi teman ku Lenn-kun?"

Aku tidak menyangka Gadis secantik Lumie ingin berteman dengan ku juga, selain imut dan cantik dia memang Gadis yang baik, padahal dia adalah seorang bangsawan, tapi dia masih mau mengajak ku untuk berteman.

"K-Kalau begitu baiklah!"

Aku jadi sedikit malu.

"Hey Lenn-kun, kau teryata orang yang kikuk ya, kau tidak pandai berinteraksi dengan orang lain kan, Aku melihat kau juga tidak memiliki banyak teman?"

Sialan Gadis ini kata-katanya nusuk banget.

"Itu memang benar, Aku tidak sepertimu yang bisa cepat membaur dengan orang lain, apa Aku terlihat menyedihkan?"

"...umm Aku tidak berpikir seperti itu kok, nee Lenn-kun, mau minum teh bersama?"

Ehhh kenapa dia tiba-tiba mengajak ku minum teh? Aku terdiam karena malu, ini baru pertama kalinya ada seorang Gadis mengajak ku pergi.

"Lenn-kun! kenapa diam? tidak mau ya?"

"B-bukan begitu Aku tidak keberatan kok!"

"Baiklah kalau begitu Ayo kita ke kedai ehehe!"

Sial senyumnya manis banget.

"...Baiklah!"

Akhirnya Aku pun minum teh dengan Lumie di sebuah Kedai, Aku sedikit curiga sebenarnya apa tujuan dia mengajak ku ke sini, Aku harus bertanya.

"Lumie-chan! kenapa kau mengajak ku kesini?"

"Apa kau kau sepenasaran itu padaku Lenn-kun?"

Lumie berkata sembari mendekat dan menempelkan pundaknya ke pundak ku.

Sial Dada Lumie terlihat sangat dekat dengan lengan ku, Aromanya juga sangat harum, Apa dia sengaja menggoda ku?

"Ahh Itu?"

Aku jadi bingung harus menjawab apa.

"Aku sebenarnya juga ingin minta saran darimu Lenn-kun?"

Ehhh apa dia mengajak ku cuma gara-gara ingin meminta saran? Aku sedikit kecewa.

"Ahh jadi begitu ya?"

"Tapi itu tidak sepenuhnya benar, Aku hanya ingin kita berdua saja, maksud ku, Aku tidak ingin berbagi dengan orang lain saat kau memberikan saran untuk ku, m-maaf lupakan kata-kata ku barusan!"

Wajah Lumie terlihat memerah, sial apa yang terjadi, Apa maksudnya barusan dia ingin berdua saja dengan ku? apa jangan-jangan, tunggu, tunggu, tunggu, Aku pernah mendengar kalau seseorang Laki-laki pergi dengan seorang Gadis itu berti sedang Kencan.

Ehhh Kencan! apa hari ini Aku bisa di bilang sedang kencan dengan Lumie? tidak, tidak, dia pasti hanya ingin meminta saran dariku.

"Baiklah Lumie-chan, Aku akan memberikan saran untukmu perlihatkanlah status mu!"

Setelah Itu Lumie memperlihatkan Statusnya padaku, kami berbicara panjang lebar tertawa bersama, dia terlihat sangat menikmatinya dan tak terasa hari sudah hampir malam.

"Ah, sudah hampir malam ya, sayang sekali padahal Aku masih ingin berdua bersama mu, kau teryata orang yang pintar ya Lenn-kun!"

"Ah, Aku tidak sepintar itu kok, mau pulang sekarang?"

"Baiklah Ayo kita pulang!"

Kami berdua berjalan menuju Akademi, langit berubah menjadi gelap, udara menjadi terasa dingin, Bintang-bintang berkelipan di Angkasa dan Bulan bersinar terang menyinari setiap langkah kami.

Ini adalah malam yang indah dan Aku sedang berjalan berdua dengan Gadis cantik, ini seperti mimpi saja.

Langkah kami pun terhenti saat sampai di depan Akademi.

Kami berdua pun saling bicara.

"Lenn-kun terimakasih banyak!"

"Tidak perlu bilang begitu, lagian Aku cuma memberikan saran untuk mu!"

"...umm Bukan cuma itu, hari ini Aku juga merasa sangat senang eheheh!"

Aku sedikit terkejut dan melebarkan mataku.

"Lu-lumie-chan?"

"Kalau begitu sampai ketemu besok Lenn-kun!"

Lumie pun berjalan pergi menuju Asrama perempuan.

"Tu-tunggu Lumie-chan!"

Aku memegang tanganya.

Lumie terlihat terkejut.

"Ehh ada apa Lenn-kun?"

"Itu? Aku akan mengantarmu sampai ke depan Asrama."

"Ehh, apa itu alasanmu saja untuk terus bersama ku?'

"T-tidak! Aku cuma tidak bisa membiarkan seorang Gadis berjalan sendirian malam-malam begin, Asrama perempuan itu jauh kan?"

Wajah Lumie pun memerah, ia pun segera menggandeng tangan ku.

"Kalau begitu ayo Lenn-kun eheheh!"

"...umm!"

Saat Lumie menggandeng tanganku, dadanya menyentuh lengan ku dan sangat terasa, wajahku jadi merah karena malu.

Karena Aku terlalu fokus ke dada Lumie tak terasa sudah sampai di depan Asrama perempuan, setelah itu kami pun berpisah.

Keesokan harinya

Saat Aku masuk ke dalam ruang kelas, tiba-tiba Lumie menggandeng tanganku dari belakang.

"Pagi Lenn-kun!"

Aku pun kaget.

"Lu-Lumie-chan, apa yang kau lakukan!"

"Ehh bukanya semalam kita juga bergandengan seperti ini?"

Tiba-tiba Aku merasa merinding, Aku merasakan Aura gelap di sekitar ku.

Teryata itu adalah tatapan para cowok yang tertuju padaku, mereka semua terlihat sangat kesal melihat Aku bersama Lumie, Ya karena Lumie adalah Gadis yang sangat populer yang menjadi incaran banyak cowok.

Aku menelan ludah ku sendiri, kayaknya nanti saat pulang Aku harus berhati-hati nih.

Dirk, Kurt dan Gin pun datang, mereka sangat terkejut melihat ku sedang digandeng oleh Lumie.

"A-Apa-apan itu Lenn! kemarin kau bersama Alice dan sekarang kenapa Lumie bisa bersama mu, hoe cepat jelaskan padaku Lenn-kun!"

Tatapan Dirk berubah menjadi menakutkan, Kurt dan Gin juga menatap ku dengan tatapan menakutkan.

"T-Tidak ini tidak seperti yang kau pikirkan!"

"Lumie-chan, cepat lepaskan tanganku mereka semua bisa salah paham loh!"

"Ara-Ara bukanya kemarin kita sudah berkencan Lenn-kun!"

Sial Lumie malah memperburuk suasana.

Tiba-tiba Alice datang, teryata dia dari tadi di belakang dan mendengarkan perkataan Lumie.

"Apa! kalian sudah berkencan?!"

Aku pun terkejut, filing-filing gak enak nih, wajah Alice terlihat sangat menakutkan.

"Alice-chan! t-tidak ini tidak seperti yang kalian pikirkan, Aku cuma minum teh dan memberikan saran untuk Lumie-chan!"

"Eee jadi begitu!" 

Tiba-tiba Alice juga menggandeng tanganku yang satu dan menatap Lumie dengan tatapan tajam.

"Aku tidak akan kalah denganmu Lumie-chan!"

"Eee Aku juga tidak akan kalah denganmu Alice-chan!"

"Hmmmmm!" Meraka saling menatap dengan tatapan tajam, di antara wajah mereka seperti terlihat percikan listrik yang membara.

Aku berteriak dalam hatiku.

Siapapun tolong Aku! cepat bebaskan aku dari situasi ini, Kenapa jadi seperti ini sih....!!!

Bersambung. . . .

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

idiot... terkadang ada gadis bangsawan ingin jebak utk rakyat jelata supaya cari kesenangan melht hidup seseorang yg menderita

2023-12-16

0

Frando Kanan

Frando Kanan

beruntung gw gk berkomunikasi dgn seorang gadis mwpun wanita

2023-12-16

0

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Sialllll!

2023-01-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!