Bab 13. Mencuri kecupan

Zidan tak membiarkan Marsha membuka kotak makanannya, Marsha benar-benar dibuat seperti ratu. Marsha hanya melihat setiap apa yang dilakukan Zidan dalam diam, hatinya berdesir dengan perhatian-perhatian kecil Zidan. Zidan mengelap garpu dan sendok yang akan dipakainya menggunakan tissu, kemudian dia membukakan tutup botol air mineral milik Marsha.

"Silahkan Miss, selamat makan siang." Ucap Zidan mengabaikan tatapan mengintimidasi Marsha.

"Apa seperti ini sifat kamu terhadap perempuan Zidan?" tanya Marsha belum menyentuh makanannya, Marsha menyandarkan tubuhku disofa, melipat tangan didada, menatap pada Zidan yang duduk disofa panjang, sedang dia duduk disofa single.

Zidan yang sudah menyuapkan nasi dalam mulut melihat Marsha tanpa menghentikan kunyahanya. "Kenapa memang Miss?"

"Perhatian kamu ini bisa disalah artikan oleh perempuan, kamu sadar itu?"

"Saya melakukan ini hanya sama Miss, karena Miss boss saya."

"Kamu pikir saya tidak tahu apa? Banyak perempuan dari divisi lain datang kemeja kamu, memberikan makan siang, kopi, dan camilan. Itu semua terjadi karena mungkin mereka salah mengartikan perhatian dan sikap ramah kamu."

Zidan tertawa "Jadi Miss selama ini suka merhatiin saya? Kok saya nggak tahu ya Miss? Wah saya merasa tersanjung sekali."

"Jangan geer kamu, jelas saya tahu, bukan perhatian. Kamu lupa jika ruang kerjaku kaca semua? Sudah pasti terlihat dari sini." Tunjuk Marsha kaca lebar yang langsung memperlihatkan meja Zidan dan beberapa staff yang ada disana.

"Iya, iya Miss, nggak mungkin Miss Marsha yang super sibuk sampai memperhatikan anak buah yang tidak penting seperti saya ini."

Marsha mendengus dengan jawaban Zidan, "makananya, jangan suka pacaran jika sedang kerja, kalian bisa saya pecat."

Zidan hampir tersedak salivanya sendiri mendengar perkataan Marsha.

Seusai makan Zidan kembali lagi ke mejanya, dia mengerjakan beberapa laporan yang akan dia serahkan pada Marsha. Dan ketika Zidan mengetuk pintu ruangan itu, tak terdengar sahutan sama sekali, lama Zidan menunggu, setahunya tidak ada siapa-siapa yang masuk keruang Marsha. Zidan berinisiatif membuka pintu ruangan itu, ketika Zidan melongokkan kepalanya, pemandangan yang Zidan lihat justru Marsha sedang tertidur dengan mulut sedikit menganga.

Hati Zidan terenyuh, dia melangkahkan kakinya mendekat, Zidan melihat Marsha masih mengenakan sepatu stiletto yang menyanggah kaki jenjangnya, dengan penuh hati-hati, Zidan melesat sepatu itu, kemudian Zidan merapikan rok Marsha yang sedikit tersingkap. Bukan pertama kali Zidan melihat paha mulus wanita, tapi melihat paha putih seputih susu milik Marsha, membuat jantungnya berdetak cepat.

Dengan memalingkan wajah, dan tangan yang gemetar, Zidan mendekatkan tangannya untuk merapikan rok itu.

"Nggak bisa, ini nggak bisa," Zidan kembali menarik tangannya, dia menghela nafas, hanya melihat paha Marsha saja dia seperti terkena setruman listrik tegangan tinggi, Zidan mengusap dadanya. Lebih baik dia menutup tubuh Marsha menggunakan jas miliknya. Dan beres, tak ada lagi pemandangan yang membuat Zidan susah bernafas.

"Untung saya yang masuk Miss, coba kalau mati-mati itu (julukan Zidan untuk Matthew) yang masuk, pasti dia langsung menerkam Miss, secara dia tergila-gila 'kan sama Miss." Zidan berceloteh sendiri.

Kemudian pandangan Zidan berpindah pada wajah lelah Marsha yang tenang dalam tidurnya, Marsha terlihat sangat cantik dan manis, tak ada raut garang yang terlihat disana. Tangan Zidan terulur, merapikan anak rambut yang menghalangi wajah Marsha.

Entah dorongan dari mana, Zidan kemudian mendekatkan wajahnya, dan mengecup kening Marsha, Zidan melihat Marsha yang tak terganggu sama sekali dengan apa yang dilakukannya, kemudian mencuri kecupan dibibir ranum yang selalu terlihat menggoda. Zidan mengusap pipi Marsha lembut, Zidan semakin menyadari, sikap keras Marsha hanya untuk menutupi kelemahannya. Ingin sekali Zidan menjadi pelindung garda terdepan wanita yang selalu terlihat kuat ini.

"Tidak seharusnya anda bekerja terlalu keras seperti ini Miss, lihat, badan anda juga butuh istirahat."

Saat tersadar, cepat Zidan menarik dirinya, jika Marsha tahu apa yang telah dilakukannya, sudah pasti Marsha akan membunuhnya, belum sempat Zidan beranjak, dia dikejutkan oleh kehadiran dua laki-laki keruang kerja Marsha.

"Ehem-ehem."

Zidan terkejut dengan suara berat itu, dia seketika menoleh ke sumber suara untuk melihat siapa gerangan yang datang.

Terpopuler

Comments

L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦

L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦

Kan Zidan udh mulai memudar tuh dendam, bukan Marsha yg tergila gila pada Zidan tapi dirimu 🙈🙈🙈

2022-07-05

0

Almiraaa Nasution

Almiraaa Nasution

Gila Zidan udah berani cium" miss Marsha. Wah wah wah sebuah kemajuan buat Zidan. kira" Ketahuan g itu kamu Zidan 😱😱 aku jd deg-degan thor

2022-07-05

0

Bu Een Pucuk🌱Squard🐛

Bu Een Pucuk🌱Squard🐛

Apap apa Amam nih yg dateng🤫🤫🤫

2022-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. New Sekretary
2 Bab 2. Kedatangan Mahesa
3 Bab 3. Kepribadian Marsha
4 Bab 4. Bertemu
5 Bab 5. Bertunangan
6 Bab 6. Pengusaha Muda Dan Sukses
7 Bab 7. Zidan mulai membantah
8 Bab 8. Malam Awarding
9 Bab 9. Misya
10 Bab 10. Rencana Kakek
11 Bab 11. Zidan Kamu Dimana?
12 Bab 12. Kembali Malu
13 Bab 13. Mencuri kecupan
14 Bab 14. Kekasih Pura-pura
15 Bab 15. Bersandiwara
16 Bab 16. Kemarahan Marsha
17 Kota Jakarta
18 Hati Yang Saling Terpaut
19 CCTV
20 Mengungkapkan Isi Hati
21 Dia Berbahaya Seperti Racun
22 Malam Bersama Misya
23 Unexpected Insident
24 Apa Yang Terjadi?
25 Hati Orang Tua
26 Ikuti Ideku
27 Menjebak Hatimu
28 Rahasia Tersembunyi
29 Bab 29. Kejujuran Hati Kakek
30 Bab 30. Luka Hati Zidan
31 Bab 31. Malam Lamaran
32 Mengungkap Jati Diri
33 Bab 33. Melamar Marsha
34 Bab 34. Nyonya Xavier
35 Bab 35. Cucu Old Money
36 Bab 36. Marsha Hamil
37 Bab 37. Hubungan Terlarang
38 Malam Pertunangan
39 Hukum Tabur Tuai
40 Patah Hati Dua Insan
41 Rasa Yang Tak Sama
42 Suara Berisik Nyamuk
43 Mencoba Mengakhiri
44 Tidak Ingin Dia
45 Axcel
46 Aku Bukan Aib
47 Penuh Kejutan
48 Kerja Sama Dua Kakek
49 Kabar Buruk
50 Bertemu Besan Lama
51 Keputusan Zidan
52 Jiwa Wiro Sableng
53 Secercah Harapan
54 Cobaan Untuk Zidan
55 Setelah Sekian Lama
56 Hubungan Yang Membaik
57 Tak Direstui
58 Aku mencintaimu
59 Akhir Yang Menyakitkan
60 Hari Yang Kita Mau
61 Bukan Malam Pertama
62 Wanita Langka
63 Mengganti Acara
64 Baby Boy
65 Susan Dan Naima
66 Perhatian Susan
67 Ke kantor Zidan
68 Membuat Susan Kesal
69 Pecat Susan
70 Istri terbaik
71 Berbohong
72 Kembali Gagal
73 Puncak Pertengkaran
74 Pilihan Zidan
75 Suami Menyebalkan
76 Ikuti Permainan Ku
77 Apa Gunanya Lo Disini?
78 Rahasia Besar
79 Menjalankan Rencana
80 Kunci Dari Segalanya
81 Gosip
82 Surat Cerai
83 Kehebatan Misya.
84 Susan Dan Zidan Tidur Bersama
85 Kebenaran Yang Terungkap
86 Isi Hati Marsha (Tamat)
87 Draft
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1. New Sekretary
2
Bab 2. Kedatangan Mahesa
3
Bab 3. Kepribadian Marsha
4
Bab 4. Bertemu
5
Bab 5. Bertunangan
6
Bab 6. Pengusaha Muda Dan Sukses
7
Bab 7. Zidan mulai membantah
8
Bab 8. Malam Awarding
9
Bab 9. Misya
10
Bab 10. Rencana Kakek
11
Bab 11. Zidan Kamu Dimana?
12
Bab 12. Kembali Malu
13
Bab 13. Mencuri kecupan
14
Bab 14. Kekasih Pura-pura
15
Bab 15. Bersandiwara
16
Bab 16. Kemarahan Marsha
17
Kota Jakarta
18
Hati Yang Saling Terpaut
19
CCTV
20
Mengungkapkan Isi Hati
21
Dia Berbahaya Seperti Racun
22
Malam Bersama Misya
23
Unexpected Insident
24
Apa Yang Terjadi?
25
Hati Orang Tua
26
Ikuti Ideku
27
Menjebak Hatimu
28
Rahasia Tersembunyi
29
Bab 29. Kejujuran Hati Kakek
30
Bab 30. Luka Hati Zidan
31
Bab 31. Malam Lamaran
32
Mengungkap Jati Diri
33
Bab 33. Melamar Marsha
34
Bab 34. Nyonya Xavier
35
Bab 35. Cucu Old Money
36
Bab 36. Marsha Hamil
37
Bab 37. Hubungan Terlarang
38
Malam Pertunangan
39
Hukum Tabur Tuai
40
Patah Hati Dua Insan
41
Rasa Yang Tak Sama
42
Suara Berisik Nyamuk
43
Mencoba Mengakhiri
44
Tidak Ingin Dia
45
Axcel
46
Aku Bukan Aib
47
Penuh Kejutan
48
Kerja Sama Dua Kakek
49
Kabar Buruk
50
Bertemu Besan Lama
51
Keputusan Zidan
52
Jiwa Wiro Sableng
53
Secercah Harapan
54
Cobaan Untuk Zidan
55
Setelah Sekian Lama
56
Hubungan Yang Membaik
57
Tak Direstui
58
Aku mencintaimu
59
Akhir Yang Menyakitkan
60
Hari Yang Kita Mau
61
Bukan Malam Pertama
62
Wanita Langka
63
Mengganti Acara
64
Baby Boy
65
Susan Dan Naima
66
Perhatian Susan
67
Ke kantor Zidan
68
Membuat Susan Kesal
69
Pecat Susan
70
Istri terbaik
71
Berbohong
72
Kembali Gagal
73
Puncak Pertengkaran
74
Pilihan Zidan
75
Suami Menyebalkan
76
Ikuti Permainan Ku
77
Apa Gunanya Lo Disini?
78
Rahasia Besar
79
Menjalankan Rencana
80
Kunci Dari Segalanya
81
Gosip
82
Surat Cerai
83
Kehebatan Misya.
84
Susan Dan Zidan Tidur Bersama
85
Kebenaran Yang Terungkap
86
Isi Hati Marsha (Tamat)
87
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!