SEBELAS

Dua jam kemudian kereta kuda duchy Ornella melewati jalan itu, beberapa kusir memberikan jalan, Kamila menjadi sombong sementara Sunny merasa aneh.

"Kenapa banyak kereta yang menyingkir?" tanya Sunny yang menjadi khawatir.

"Itu karena kita memakai kereta lambang keluarga, mungkin ingin menghormati."

"Tapi-"

Jawaban Sunny sudah datang ketika kereta berhenti mendadak.

Kamila menjadi marah. "Apa kusir keluarga kita tidak becus membawa kereta?"

Sunny segera keluar dari kereta dan terkejut melihat Miselia berdiri di samping kereta yang menghalangi mereka.

"Hallo," sapa Miselia yang melambaikan jari lentiknya ke Sunny.

Kamila mengerutkan kening. "Kakak ketiga, kenapa menghalangi kereta kami?"

Sunny tersadar. "Miselia, kami terburu-buru pulang."

Miselia melambaikan kipas ke bibirnya. "Oh, apakah ini salam untuk saudara kalian yang telah menghilang berhari-hari? tidak ada pertanyaan atau rasa khawatir, malah bersenang-senang membeli gaun?"

Kamila menjadi salah paham. "Kakak, jika iri kami membeli gaun- sebaiknya kakak minta ke ayah."

Miselia menutup kipasnya dengan anggun dan menatap kedua musuhnya di kehidupan kedua. "Aku bicara langsung saja kalian, orang-orang menunggu kereta kalian untuk menyelesaikan masalahku. Aku ingin meminta kompensasi!"

"Kompensasi apa?" tanya Sunny tidak mengerti.

"Kereta kudaku dihalangi sekelompok anak kecil yang membutuhkan perawatan gara-gara terserempet kuda kalian, salah satu dari mereka mengenal kalian dari jendela kereta."

Kamila merasa Miselia tidak masuk akal. "Mereka yang menghalangi, kenapa harus kami yang membayar? lagipula salahnya sendiri dia berjalan di dekat lalu lalang kereta kuda!"

"Jangan beralasan, kami sudah menyingkir tapi kereta kuda kalian yang tiba-tiba ke arah kami, teman kami tidak sempat lari." Bela salah satu anak kecil.

Miselia mengangkat dagu dengan angkuh. "Sudah ada banyak saksi, kenapa kalian tidak membayar kompensasi kepadaku?"

Sunny menjadi bingung. "Miselia, yang terluka mereka. Kenapa kamu yang meminta kompensasi?"

Miselia membuka kipasnya dan menutup setengah wajah bawah memakai kipas dengan anggun. "Kakak tercinta, sebagai seorang yang menjalani pendidikan ksatria tentu mengerti berbagai jenis kereta bukan? kebetulan kereta yang aku pakai sekarang ini berkualitas tinggi, jika tergores membutuhkan perawatan mahal terutama memiliki lapisan dari penyihir hebat. Kudanya pun berkualitas. Jika kedua hal ini rusak, apakah kalian akan bertanggung jawab?"

Sunny bisa melihat kereta kuda tidak berlambang itu, memang sangat mahal dan berkualitas. Terbuat dari kayu yang menyerap sari sihir sehingga awet ratusan tahun, dan dilindungi oleh lapisan mantra penyihir. Hanya beberapa orang kaya yang memiliki kereta kuda ini, dan pastinya keluarga Ornella tidak bisa memiliki informasi kepemilikan.

"Miselia, kamu benar-benar tidak masuk akal! kereta kuda ini sangat kuat, bagaimana bisa rusak hanya karena dicegat anak-anak kecil?"

Miselia mengangkat salah satu alis dan menutup kipas dengan raut wajah dingin. "Hanya?"

Kamila melirik kereta kuda mahal itu. Apakah ayah tidak bisa membelikan aku satu?

"Memang tidak sampai kejadian rusak, tapi apakah kakak bisa membayar kerusakan itu jika sudah terjadi?!"

"Itu-"

"Jika kalian tidak egois, mengabaikan anak terluka ini hanya karena miskin! aku tidak mungkin menghabiskan waktu berhargaku di tempat seperti ini! apa perlu aku cantumkan hukum negara ini mengenai pemeliharaan anak-anak miskin oleh negara?!"

Kamila menunjuk Miselia dengan marah. "Kakak, kenapa jadi menyerang kami? kami tidak tahu apa-apa mengenai anak itu!"

Miselia mengabaikan Kamila dan hanya menatap Sunny. "Jika aku adukan ke pengadilan tinggi dan sampai terdengar raja- bagaimana moral perdana menteri karena ulah anak-anaknya?"

Sunny menatap marah Miselia. Anak itu sengaja memperbesar suara untuk memeras kakaknya sendiri di depan umum. "Kamu bicara begitu di depan umum, pasti akan tersebar."

Miselia melihat kukunya yang sudah dikikir dengan santai. "Jika kakak memberikan kompensasi, aku rasa raja akan menutup mata."

"Apa? apakah kamu punya kekuatan untuk bicara ke raja?" tawa Sunny.

"Apakah aku tidak bisa?" tanya Miselia.

Sunny tertawa mengejek. "Kamu tidak akan berani, karena kamu juga bagian dari Ornella."

Miselia mengangguk setuju. "Oke, jika itu keinginan kakak," katanya sambil mengetuk pintu kereta. "Yang Mulia, sepertinya kita akan melibatkan paduka raja, apakah anda keberatan?"

Helena turun dari kereta kuda dengan santai dan menurunkan tudung kepala. "Tidak, aku tidak keberatan selama aku bisa menerima salah satu kompensasi."

Sunny dan Kamila terkejut melihat putri turun dari kereta kuda, begitu juga semua orang yang melihat, buru-buru mereka membungkuk serendah mungkin dan menyapa Helena.

"Hormat kami kepada putri."

Miselia memberikan hormat dengan asal dan kilat, Helena cekikikan di balik jubah.

Helena berdehem dan berkata dengan wibawa. "Aku tidak menyangka ada salah satu rakyatku yang manis dan lucu terluka karena ulah salah satu bangsawan, hebatnya ternyata dia adalah putri dari perdana menteri yang seharusnya menjadi contoh bagus untuk bangsawan lain."

Sunny dan lainnya masih membungkuk, Helena belum memberikan perintah apapun.

"Jadi, apakah aku bisa meminta kompensasi ke lady yang memiliki status lebih tinggi dari lady lainnya?" sindir Helena.

Sunny mau tidak mau mengakui kekalahan. "Berapa kompensasi yang anda inginkan?"

Helena melirik Miselia.

Miselia menjawab. "Satu juta pira."

Kamila mengangkat kepala karena terkejut lalu segera menunduk kembali. "Kakak, apakah ingin memeras kami?"

Miselia menghela napas dengan ironis. "Yang Mulia?"

Helena mencibir dengan nada dingin. "Aku yang menginginkannya."

Kamila menggigit bibir bawahnya dengan marah. Satu juta pira itu sangat banyak! bahkan kereta dan kudanya tidak tergores sama sekali, mereka berdua benar-benar tidak tahu malu!

Sunny menggertakkan gigi. "Saya akan mengirim seseorang untuk mengambil uang ke rumah."

"Sekarang!" perintah Helena. "Kalian juga tidak perlu berlebihan memberikan salam, apakah punggung kalian tidak sakit?"

Semua orang segera bangkit.

Sunny bergegas menyuruh salah satu kusir pergi ke rumah untuk mengambil uang ke bendahara. Untung saja siang ini, ayah dan ibu sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Satu jam kemudian, Sunny hendak memberikan uang ke Helena lewat jendela kereta.

Helena menanggapi dengan dingin dan berkata ke salah satu ksatria putih di gelangnya dengan nada pelan. "Berikan uang ke anak-anak itu, pastikan mereka memakainya dengan benar dan jangan sampai ada yang merampok uangnya."

Sekelompok anak bingung, mereka tidak tahu harus senang atau sedih, peristiwa ini terlalu tiba-tiba. Salah satu ksatria menerima uang dari Sunny lalu pergi menghilang setelah sekelompok anak disuruh ke dokter yang direkomendasikan ksatria lainnya.

Kereta kuda mulai berjalan, Helena menjerit bahagia di dalam kereta yang kedap suara. Selama ini karena terlalu cuek, dia tidak terlalu peduli kehidupan sosialita dan berkutat pada buku, begitu terjun ke pesta, semua lady hanya mendekat jika butuh. Helena tidak suka!

Karena kejadian itu banyak yang mencemooh Helena di dalam hati, dan bahkan memberikan sikap menghindar dengan tujuan mengejek, kelompok Sunny yang memulai hal itu. Helena terlalu malas berperang tapi juga bingung menyelesaikan situasi ini.

Dan sekarang Miselia membantunya, sekaligus membantu anak-anak kecil itu.

Terpopuler

Comments

X'tine

X'tine

good job Misellia... keren dah pembalasan nya...

2024-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA PULUH SATU
22 DUA PULUH DUA
23 DUA PULUH TIGA
24 DUA PULUH EMPAT
25 DUA PULUH LIMA
26 DUA PULUH ENAM
27 DUA PULUH TUJUH
28 DUA PULUH DELAPAN
29 DUA PULUH SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA PULUH SATU
32 TIGA PULUH DUA
33 TIGA PULUH TIGA
34 TIGA PULUH EMPAT
35 TIGA PULUH LIMA
36 TIGA PULUH ENAM
37 TIGA PULUH TUJUH
38 TIGA PULUH DELAPAN
39 TIGA PULUH SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT PULUH SATU
42 EMPAT PULUH DUA
43 EMPAT PULUH TIGA
44 EMPAT PULUH EMPAT
45 EMPAT PULUH LIMA
46 EMPAT PULUH ENAM
47 EMPAT PULUH TUJUH
48 EMPAT PULUH DELAPAN
49 EMPAT PULUH SEMBILAN
50 LIMA PULUH
51 LIMA PULUH SATU
52 CERPEN UNIVERSE I
53 CERPEN UNIVERSE II
54 CERPEN UNIVERSE III
55 LIMA PULUH DUA
56 LIMA PULUH TIGA
57 LIMA PULUH EMPAT
58 LIMA PULUH LIMA
59 LIMA PULUH ENAM
60 LIMA PULUH TUJUH
61 LIMA PULUH DELAPAN
62 LIMA PULUH SEMBILAN
63 ENAM PULUH
64 ENAM PULUH SATU
65 ENAM PULUH DUA
66 ENAM PULUH TIGA
67 ENAM PULUH EMPAT
68 ENAM PULUH LIMA
69 ENAM PULUH ENAM
70 ENAM PULUH TUJUH
71 ENAM PULUH DELAPAN
72 ENAM PULUH SEMBILAN
73 TUJUH PULUH
74 TUJUH PULUH SATU
75 TUJUH PULUH DUA
76 TUJUH PULUH TIGA
77 TUJUH PULUH EMPAT
78 TUJUH PULUH LIMA
79 TUJUH PULUH ENAM
80 TUJUH PULUH TUJUH
81 TUJUH PULUH DELAPAN
82 TUJUH PULUH SEMBILAN
83 DELAPAN PULUH
84 DELAPAN PULUH SATU
85 DELAPAN PULUH DUA
86 DELAPAN PULUH TIGA
87 DELAPAN PULUH EMPAT
88 DELAPAN PULUH LIMA
89 DELAPAN PULUH ENAM
90 DELAPAN PULUH TUJUH
91 DELAPAN PULUH DELAPAN
92 DELAPAN PULUH SEMBILAN
93 SEMBILAN PULUH
94 SEMBILAN PULUH SATU
95 SEMBILAN PULUH DUA
96 SEMBILAN PULUH TIGA
97 SEMBILAN PULUH EMPAT
98 SEMBILAN PULUH LIMA
99 SEMBILAN PULUH ENAM
100 SEMBILAN PULUH TUJUH
101 SEMBILAN PULUH DELAPAN
102 SEMBILAN PULUH SEMBILAN
103 SERATUS
104 SERATUS SATU
105 SERATUS DUA
106 SERATUS TIGA
107 SERATUS EMPAT
108 SERATUS LIMA
109 SERATUS ENAM
110 SERATUS TUJUH
111 SERATUS DELAPAN
112 SERATUS SEMBILAN
113 SERATUS SEPULUH
114 SERATUS SEBELAS
115 SERATUS DUA BELAS
116 SERATUS TIGA BELAS
117 SERATUS EMPAT BELAS
118 SERATUS LIMA BELAS
119 SERATUS ENAM BELAS
120 SEBELUM REINKARNASI & KABUR
121 SEBELUM REINKARNASI & KABUR II
122 SERATUS TUJUH BELAS
123 SERATUS DELAPAN BELAS
124 POV KAMILA
125 SERATUS SEMBILAN BELAS
126 POV KAMILA II
127 SERATUS DUA PULUH
128 SERATUS DUA PULUH SATU
129 SERATUS DUA PULUH DUA
130 SERATUS DUA PULUH TIGA
131 SERATUS DUA PULUH EMPAT
132 SERATUS DUA PULUH LIMA
133 POV HELENA - PERTEMUAN AWAL
Episodes

Updated 133 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA PULUH SATU
22
DUA PULUH DUA
23
DUA PULUH TIGA
24
DUA PULUH EMPAT
25
DUA PULUH LIMA
26
DUA PULUH ENAM
27
DUA PULUH TUJUH
28
DUA PULUH DELAPAN
29
DUA PULUH SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA PULUH SATU
32
TIGA PULUH DUA
33
TIGA PULUH TIGA
34
TIGA PULUH EMPAT
35
TIGA PULUH LIMA
36
TIGA PULUH ENAM
37
TIGA PULUH TUJUH
38
TIGA PULUH DELAPAN
39
TIGA PULUH SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT PULUH SATU
42
EMPAT PULUH DUA
43
EMPAT PULUH TIGA
44
EMPAT PULUH EMPAT
45
EMPAT PULUH LIMA
46
EMPAT PULUH ENAM
47
EMPAT PULUH TUJUH
48
EMPAT PULUH DELAPAN
49
EMPAT PULUH SEMBILAN
50
LIMA PULUH
51
LIMA PULUH SATU
52
CERPEN UNIVERSE I
53
CERPEN UNIVERSE II
54
CERPEN UNIVERSE III
55
LIMA PULUH DUA
56
LIMA PULUH TIGA
57
LIMA PULUH EMPAT
58
LIMA PULUH LIMA
59
LIMA PULUH ENAM
60
LIMA PULUH TUJUH
61
LIMA PULUH DELAPAN
62
LIMA PULUH SEMBILAN
63
ENAM PULUH
64
ENAM PULUH SATU
65
ENAM PULUH DUA
66
ENAM PULUH TIGA
67
ENAM PULUH EMPAT
68
ENAM PULUH LIMA
69
ENAM PULUH ENAM
70
ENAM PULUH TUJUH
71
ENAM PULUH DELAPAN
72
ENAM PULUH SEMBILAN
73
TUJUH PULUH
74
TUJUH PULUH SATU
75
TUJUH PULUH DUA
76
TUJUH PULUH TIGA
77
TUJUH PULUH EMPAT
78
TUJUH PULUH LIMA
79
TUJUH PULUH ENAM
80
TUJUH PULUH TUJUH
81
TUJUH PULUH DELAPAN
82
TUJUH PULUH SEMBILAN
83
DELAPAN PULUH
84
DELAPAN PULUH SATU
85
DELAPAN PULUH DUA
86
DELAPAN PULUH TIGA
87
DELAPAN PULUH EMPAT
88
DELAPAN PULUH LIMA
89
DELAPAN PULUH ENAM
90
DELAPAN PULUH TUJUH
91
DELAPAN PULUH DELAPAN
92
DELAPAN PULUH SEMBILAN
93
SEMBILAN PULUH
94
SEMBILAN PULUH SATU
95
SEMBILAN PULUH DUA
96
SEMBILAN PULUH TIGA
97
SEMBILAN PULUH EMPAT
98
SEMBILAN PULUH LIMA
99
SEMBILAN PULUH ENAM
100
SEMBILAN PULUH TUJUH
101
SEMBILAN PULUH DELAPAN
102
SEMBILAN PULUH SEMBILAN
103
SERATUS
104
SERATUS SATU
105
SERATUS DUA
106
SERATUS TIGA
107
SERATUS EMPAT
108
SERATUS LIMA
109
SERATUS ENAM
110
SERATUS TUJUH
111
SERATUS DELAPAN
112
SERATUS SEMBILAN
113
SERATUS SEPULUH
114
SERATUS SEBELAS
115
SERATUS DUA BELAS
116
SERATUS TIGA BELAS
117
SERATUS EMPAT BELAS
118
SERATUS LIMA BELAS
119
SERATUS ENAM BELAS
120
SEBELUM REINKARNASI & KABUR
121
SEBELUM REINKARNASI & KABUR II
122
SERATUS TUJUH BELAS
123
SERATUS DELAPAN BELAS
124
POV KAMILA
125
SERATUS SEMBILAN BELAS
126
POV KAMILA II
127
SERATUS DUA PULUH
128
SERATUS DUA PULUH SATU
129
SERATUS DUA PULUH DUA
130
SERATUS DUA PULUH TIGA
131
SERATUS DUA PULUH EMPAT
132
SERATUS DUA PULUH LIMA
133
POV HELENA - PERTEMUAN AWAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!