SEMBILAN

"Ehem, nama saya Hexon. Ada yang bisa saya bantu?"

Miselia menatap takut Hexon. "Apakah anda pernah makan makanan di atas meja ini?"

Hexon melihat semua menu makanan  bar disajikan di atas meja. "Apakah anda menyuruh saya untuk menukar semua makanan berminyak ini ke pemilik bar?"

"Tidak, tidak. Aku hanya ingin tahu lidah orang-orang ibukota, kenapa mereka terlihat menikmatinya." Geleng Miselia.

Hexon mengerutkan kening. "Mungkin sebagai lady, anda tidak tahu tapi hanya ini makanan terenak bagi para pria kalangan bawah."

"Berminyak begini?" tanya Miselia tidak percaya. "Apakah kalian tidak takut kehilangan otot dan menjadi babi gemuk?"

Helena menatap tidak mengerti Miselia. "Inikan memang dari minyak babi."

"Apa?"

"Lady Ornella, kebanyakan minyak masyarakat kelas menengah ke bawah terbuat dari minyak babi."

Helena mengangguk.

Miselia menutup mulut dan bergegas keluar bar, Helena segera menyusul bersama Hexon. Untung saja Miselia menyarankan bayar semua terlebih dahulu.

Setelah menemukan tempat yang tepat, Miselia segera mengeluarkan semua isi perutnya.

Helena menunggu dari jarak yang aman sambil mengomel. "Aku sudah bilang untuk tidak mencoba makanan seperti itu, biasanya aku hanya minum bir saja."

Hexon mengangguk prihatin. "Lady dan tuan putri tidak cocok makan makanan kelas bawah."

Setelah puas mengeluarkan isi perut, Miselia segera berkumur dengan air yang dibawanya lalu mencari pasir untuk menutup aib. Hexon berinisiatif membantu, Miselia menolak.

Miselia tidak mempermasalahkan minyak babi, hanya saja dirinya sudah melewati dua kehidupan yang penuh drama. Jadi, untuk menelan hal-hal yang menyangkut babi, rasanya sulit diterima.

Karena mengeluarkan semua isi perut, akhirnya Miselia memutuskan ke pasar, membeli bahan masakan. Helena bersorak.

"Aku akan membantu kamu!"

"Tidak perlu." Miselia paling tidak suka diganggu saat melakukan kegiatan. "Kenapa minyaknya menggunakan babi? tidak bisakah dengan tumbuhan seperti di istana?"

Hexon menggeleng sedih. "Babi mudah didapat dan harganya murah."

Miselia mulai memikirkannya sekarang. Minyak untuk dimasak pertama kali ditemukan di Asia, sementara eropa kebanyakan memasak dengan cara panggang dan rebus. Dunia tempat dia tinggali kebudayaannya seperti eropa di kehidupan kedua, jadi dirinya tidak kembali ke masa lalu dunia kehidupan kedua tapi berbeda dimensi.

Di kehidupan kedua memang ada legenda mengenai penyihir dan naga, ada bukti pun hanya gambar tangan. Di kehidupan pertama atau sekarang, penyihir ada lalu naga juga dia temui waktu itu. Berarti dia bisa menggunakan cheat?

Miselia tertawa culas begitu membayangkan akan menghasilkan uang banyak di dunia ini ha ha ha ha!

Setibanya di pasar. Kedua mata Miselia dan Helena berbinar, baru pertama kali mereka berdua masuk ke pasar rakyat. Hexon mati-matian mengejar serta mengawasi mereka supaya tidak ada yang terpisah atau tertinggal.

Hati Hexon sedikit menghangat melihat antusias keduanya.

"Hexon, ini apa?"

"Hexon, apakah ini bisa dimakan?"

"Hexon, bagaimana cara memakannya?"

"Hexon!"

"Hexon!"

Setelah puas mengitari pasar dan berkeliling dengan membawa belanjaan penuh, Miselia dan Helena berjalan dengan riang sementara di belakang sudah ada tiga ksatria putih membawa barang kedua wanita.

Hexon terpaksa memanggil kedua teman ksatria untuk membantunya.

"Wuah, baru kali ini aku ke pasar rakyat. Benar-benar berbeda dengan di Indonesia," ucap Miselia tanpa sadar menyebut negaranya.

"Indonesia? aku baru tahu ada negara seperti itu." Helena mencoba mengingat nama-nama negara.

Miselia mengibaskan tangan di udara. "Tidak perlu diingat, itu hanya negara di dalam khayalanku. Dulu aku selalu berusaha kabur dan menciptakan negara di pikiranku sendiri, ternyata pengalamanku terbatas hahahaha-"

Miselia sudah memikirkan jawaban ini jauh hari jika mulutnya tidak sengaja kelepasan, manusia tempat banyak salah sih.

Helena mengangguk. "Ya."

------

"Lho? Miselia dan Helena mana?" ratu masuk ke ruang kerja pribadi raja. "Yang Mulia, apakah anda tahu?"

"Mereka berdua sedang di pasar bersama para ksatria putih," jawab raja.

Ratu mengerutkan kening. "Padahal aku ingin membahas sesuatu dengan Miselia."

"Ada apa?"

"Aku mendengar kedua lady Ornella akan menghadiri pesta teh lady Folk."

Raja meletakkan pena bulu dan menatap rumit ratu. "Bukan rumor?"

"Aku sudah bertanya ke viscountess Folk."

Raja membelai janggutnya. "Aneh, seolah mereka tidak memiliki saudara lain."

"Apakah keluarga Ornella merasa malu dengan kelakuan Miselia?" tanya ratu.

"Keluarga perdana menteri selalu membuatku sakit kepala, kaisar juga hadir dalam pertemuan raja."

"Astaga!"

"Hah, andai Miselia tidak memberikan aku saran. Mungkin saja aku tidak akan keluar dari tempat ini sampai acara datang."

"Memangnya ada apa?"

"Perdana menteri dan lainnya ingin menyambut para raja dengan parade mewah untuk menunjukkan kondisi negara kita sudah stabil dan tidak diremehkan negara-negara lain, masalahnya kas negara sudah digunakan untuk kompensasi di sekitar wilayah baron Mia. Salah satu utusan rahasia kaisar datang dan menyampaikan akan datang ke acara secara mendadak sebagai kejutan."

"Kejutan?"

"Kaisar sedang mengawasi salah satu negara tetangga."

"Berarti kaisar sedang mempercayakan negara kita?"

"Aku merasa tersanjung tapi itu juga beban berat untukku karena kaisar mengawasi negara yang rajanya hedon tapi rakyatnya masih ada yang miskin, di negara manapun pasti ada rakyat miskin!" raja memukul meja dengan kepalan tangan. "Jika kaisar melihat penyambutan mewah lalu rakyat yang masih miskin, aku harus bagaimana? menteri sosial juga tidak ada hasil kinerja selama sepuluh tahun!"

"Apakah kamu tidak menegurnya?"

"Sudah aku tegur tapi perdana menteri malah membelanya, dan mengeluarkan bukti baru. Lama-lama aku jadi kesal."

"Aku curiga, apakah mungkin salah satu mata-mata kaisar sudah tiba di negara kita?"

Raja membeku lalu bangkit. "Benar! pasti salah satu utusan kaisar sudah tiba! Ezard! dimana putraku, Ezard?"

------

"Apakah nyaman?" tanya Ezard.

"Terima kasih Yang Mulia."

Ezard tersenyum. "Tidak perlu bersikap formal, apakah kamu senang bisa bertemu dengannya?"

Satu tahun selalu di belakang Ezard dan mendorong kursi rodanya membuat Edric bersenang-senang lalu bertemu orang yang dicarinya. "Iya, Yang Mulia."

"Syukurlah, tadinya aku tidak tahu bagaimana membantu kamu untuk mencarinya di negara kami. Ternyata kamu bisa menemukannya, sekarang apa yang akan kamu lakukan?"

"Saya masih bersama pangeran dulu."

"Bersamaku? apakah ayahmu tidak khawatir?"

"Ayah lebih banyak bekerja dan setia dengan kaisar, jadi saya tidak bisa mengganggunya."

"Ha-ah, andaikan saja perdana menteri di negara kami sebijak dan sehebat ayahmu. Ayahku mungkin tidak akan sepusing ini, untung saja ada Miselia yang sempat membantu kami."

"Dia wanita yang cerdas, seharusnya perdana menteri Ornella bangga memiliki lady Miselia."

"Kita memang tidak bisa menebak karakter orang lain. Perdana menteri sangat cerdas dan mampu tapi keserakahan menutupi semua sifat positifnya." Ezard menghela napas panjang.

Edric hanya tersenyum, mendengar keluhan pangeran mahkota.

Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA PULUH SATU
22 DUA PULUH DUA
23 DUA PULUH TIGA
24 DUA PULUH EMPAT
25 DUA PULUH LIMA
26 DUA PULUH ENAM
27 DUA PULUH TUJUH
28 DUA PULUH DELAPAN
29 DUA PULUH SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA PULUH SATU
32 TIGA PULUH DUA
33 TIGA PULUH TIGA
34 TIGA PULUH EMPAT
35 TIGA PULUH LIMA
36 TIGA PULUH ENAM
37 TIGA PULUH TUJUH
38 TIGA PULUH DELAPAN
39 TIGA PULUH SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT PULUH SATU
42 EMPAT PULUH DUA
43 EMPAT PULUH TIGA
44 EMPAT PULUH EMPAT
45 EMPAT PULUH LIMA
46 EMPAT PULUH ENAM
47 EMPAT PULUH TUJUH
48 EMPAT PULUH DELAPAN
49 EMPAT PULUH SEMBILAN
50 LIMA PULUH
51 LIMA PULUH SATU
52 CERPEN UNIVERSE I
53 CERPEN UNIVERSE II
54 CERPEN UNIVERSE III
55 LIMA PULUH DUA
56 LIMA PULUH TIGA
57 LIMA PULUH EMPAT
58 LIMA PULUH LIMA
59 LIMA PULUH ENAM
60 LIMA PULUH TUJUH
61 LIMA PULUH DELAPAN
62 LIMA PULUH SEMBILAN
63 ENAM PULUH
64 ENAM PULUH SATU
65 ENAM PULUH DUA
66 ENAM PULUH TIGA
67 ENAM PULUH EMPAT
68 ENAM PULUH LIMA
69 ENAM PULUH ENAM
70 ENAM PULUH TUJUH
71 ENAM PULUH DELAPAN
72 ENAM PULUH SEMBILAN
73 TUJUH PULUH
74 TUJUH PULUH SATU
75 TUJUH PULUH DUA
76 TUJUH PULUH TIGA
77 TUJUH PULUH EMPAT
78 TUJUH PULUH LIMA
79 TUJUH PULUH ENAM
80 TUJUH PULUH TUJUH
81 TUJUH PULUH DELAPAN
82 TUJUH PULUH SEMBILAN
83 DELAPAN PULUH
84 DELAPAN PULUH SATU
85 DELAPAN PULUH DUA
86 DELAPAN PULUH TIGA
87 DELAPAN PULUH EMPAT
88 DELAPAN PULUH LIMA
89 DELAPAN PULUH ENAM
90 DELAPAN PULUH TUJUH
91 DELAPAN PULUH DELAPAN
92 DELAPAN PULUH SEMBILAN
93 SEMBILAN PULUH
94 SEMBILAN PULUH SATU
95 SEMBILAN PULUH DUA
96 SEMBILAN PULUH TIGA
97 SEMBILAN PULUH EMPAT
98 SEMBILAN PULUH LIMA
99 SEMBILAN PULUH ENAM
100 SEMBILAN PULUH TUJUH
101 SEMBILAN PULUH DELAPAN
102 SEMBILAN PULUH SEMBILAN
103 SERATUS
104 SERATUS SATU
105 SERATUS DUA
106 SERATUS TIGA
107 SERATUS EMPAT
108 SERATUS LIMA
109 SERATUS ENAM
110 SERATUS TUJUH
111 SERATUS DELAPAN
112 SERATUS SEMBILAN
113 SERATUS SEPULUH
114 SERATUS SEBELAS
115 SERATUS DUA BELAS
116 SERATUS TIGA BELAS
117 SERATUS EMPAT BELAS
118 SERATUS LIMA BELAS
119 SERATUS ENAM BELAS
120 SEBELUM REINKARNASI & KABUR
121 SEBELUM REINKARNASI & KABUR II
122 SERATUS TUJUH BELAS
123 SERATUS DELAPAN BELAS
124 POV KAMILA
125 SERATUS SEMBILAN BELAS
126 POV KAMILA II
127 SERATUS DUA PULUH
128 SERATUS DUA PULUH SATU
129 SERATUS DUA PULUH DUA
130 SERATUS DUA PULUH TIGA
131 SERATUS DUA PULUH EMPAT
132 SERATUS DUA PULUH LIMA
133 POV HELENA - PERTEMUAN AWAL
Episodes

Updated 133 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA PULUH SATU
22
DUA PULUH DUA
23
DUA PULUH TIGA
24
DUA PULUH EMPAT
25
DUA PULUH LIMA
26
DUA PULUH ENAM
27
DUA PULUH TUJUH
28
DUA PULUH DELAPAN
29
DUA PULUH SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA PULUH SATU
32
TIGA PULUH DUA
33
TIGA PULUH TIGA
34
TIGA PULUH EMPAT
35
TIGA PULUH LIMA
36
TIGA PULUH ENAM
37
TIGA PULUH TUJUH
38
TIGA PULUH DELAPAN
39
TIGA PULUH SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT PULUH SATU
42
EMPAT PULUH DUA
43
EMPAT PULUH TIGA
44
EMPAT PULUH EMPAT
45
EMPAT PULUH LIMA
46
EMPAT PULUH ENAM
47
EMPAT PULUH TUJUH
48
EMPAT PULUH DELAPAN
49
EMPAT PULUH SEMBILAN
50
LIMA PULUH
51
LIMA PULUH SATU
52
CERPEN UNIVERSE I
53
CERPEN UNIVERSE II
54
CERPEN UNIVERSE III
55
LIMA PULUH DUA
56
LIMA PULUH TIGA
57
LIMA PULUH EMPAT
58
LIMA PULUH LIMA
59
LIMA PULUH ENAM
60
LIMA PULUH TUJUH
61
LIMA PULUH DELAPAN
62
LIMA PULUH SEMBILAN
63
ENAM PULUH
64
ENAM PULUH SATU
65
ENAM PULUH DUA
66
ENAM PULUH TIGA
67
ENAM PULUH EMPAT
68
ENAM PULUH LIMA
69
ENAM PULUH ENAM
70
ENAM PULUH TUJUH
71
ENAM PULUH DELAPAN
72
ENAM PULUH SEMBILAN
73
TUJUH PULUH
74
TUJUH PULUH SATU
75
TUJUH PULUH DUA
76
TUJUH PULUH TIGA
77
TUJUH PULUH EMPAT
78
TUJUH PULUH LIMA
79
TUJUH PULUH ENAM
80
TUJUH PULUH TUJUH
81
TUJUH PULUH DELAPAN
82
TUJUH PULUH SEMBILAN
83
DELAPAN PULUH
84
DELAPAN PULUH SATU
85
DELAPAN PULUH DUA
86
DELAPAN PULUH TIGA
87
DELAPAN PULUH EMPAT
88
DELAPAN PULUH LIMA
89
DELAPAN PULUH ENAM
90
DELAPAN PULUH TUJUH
91
DELAPAN PULUH DELAPAN
92
DELAPAN PULUH SEMBILAN
93
SEMBILAN PULUH
94
SEMBILAN PULUH SATU
95
SEMBILAN PULUH DUA
96
SEMBILAN PULUH TIGA
97
SEMBILAN PULUH EMPAT
98
SEMBILAN PULUH LIMA
99
SEMBILAN PULUH ENAM
100
SEMBILAN PULUH TUJUH
101
SEMBILAN PULUH DELAPAN
102
SEMBILAN PULUH SEMBILAN
103
SERATUS
104
SERATUS SATU
105
SERATUS DUA
106
SERATUS TIGA
107
SERATUS EMPAT
108
SERATUS LIMA
109
SERATUS ENAM
110
SERATUS TUJUH
111
SERATUS DELAPAN
112
SERATUS SEMBILAN
113
SERATUS SEPULUH
114
SERATUS SEBELAS
115
SERATUS DUA BELAS
116
SERATUS TIGA BELAS
117
SERATUS EMPAT BELAS
118
SERATUS LIMA BELAS
119
SERATUS ENAM BELAS
120
SEBELUM REINKARNASI & KABUR
121
SEBELUM REINKARNASI & KABUR II
122
SERATUS TUJUH BELAS
123
SERATUS DELAPAN BELAS
124
POV KAMILA
125
SERATUS SEMBILAN BELAS
126
POV KAMILA II
127
SERATUS DUA PULUH
128
SERATUS DUA PULUH SATU
129
SERATUS DUA PULUH DUA
130
SERATUS DUA PULUH TIGA
131
SERATUS DUA PULUH EMPAT
132
SERATUS DUA PULUH LIMA
133
POV HELENA - PERTEMUAN AWAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!