BAB 19 "Khawatir"

"Hei, kebetulan Dirga kau disini Bapak ini dari tadi mencarimu, ikuti Bapak ya." Ujar dari Pak Guru tersebut agar Dirga mau mengikutinya.

"Tapi Pak, sebenarnya aku ini ada hal penting saat ini." Protes Dirga merasa perjalanannya ini terhambat.Karena dia hendak melihat Kafa apakah dalam bahaya, sangat khawatir sekali.

"Sebentar sajalah, masak gak mau membantu biasanya kau tidak begini..." Gerutu dari Pak Guru tersebut, dia mengamati ekspresi wajah Dirga yang seperti kebakaran jenggot nampak sangat kebingungan.

Apakah yang terjadi membuat gusar perasaan Dirga saat ini, namun keadaan sangatlah pelik membuatnya sangat kebingungan sekali.

"Aduh gimana ini aku khawatir sekali?, kalau tak segera melihatnya, bagaimana kalau ada hal buruk terjadi."Batin Dirga sangat khawatir

"Pak, maaf ya habis ini aku pasti kembali, dan aku rasa perutku sangat sakit sekali." Ujar dari Dirga dia berbohong pada Pak Gurunya saat ini, karena sangat menghawatirkan Kafa.

"Terserah nanti kembali, Bapak mintak tolong lho."Ujar dari Bapak Guru pada Dirga dengan sopan.

"Siap..." Jawab Dirga meyakinkan Bapak Guru.

Dia pun berlarian sangat kencang mengitari sekolahan, dan memilih jalan tercepat untuk sampai di gedung belakang sekolah yang tak terpakai lagi, terbengkalai sudah lama sekali.

Ternyata menemukan Kafa dan Nada berdiri disini, Nada sangatlah ketakutan memandang

Kafa ,namun Kafa hanya mematung melihat Nada dengan pandangan kosong, entahlah apa yang di fikirkan gadis bermata biru ini.

Nada melihat Dirga datang dengan mengatur nafas, dengan terengah-engah. Langsung dia pun mendekatinya.Dia memegangi tangannya

erat,lalu menangis sekencang-kencangnya.

"Hua....hua....hua...hiks..hiks..." Dia pun mulai menangis tersedu-sedu di dekat Dirga.

Namun Dirga menatap Kafa hanya diam tak fokus sama sekali. Setelah kejadian itu Kafa malah meninggalkan Dirga dan Nada berjalan menuju ke gedung sekolahan.

"Hei, aku kemari mau melihatmu kenapa kau meninggalkanku?" Gerutu dari Dirga lalu dia pun meninggalkan Nada sendirian , kemudian menyusul Kafa yang berjalan menuju sekolah.

"Hei, aku tadi mendengar suara teriakkan dan aku rasa tadi suaramu,kenapa kau diam saja." Protes dari Dirga ke Kafa ,namun dia itu tetap mengabaikannya saja, diam membisu tidak berselera sama sekali .

"Hei, kenapa kau diam?" Ujar Dirga semakin penasaran apa yang sudah terjadi tadi, lalu membuatnya tetap diam membisu seperti ini.

"Kembalilah ke kelasmu aku ini sedang muak, dan tak ingin membahas apa pun." Usir Kafa yang sangat sebal pada Dirga di anggapnya mulai mengusik ketenangan, dan kedamaian hidupnya saat ini.

"Nanti sepulang sekolah kita jalan-jalan aja ya aku rasa akan sangat menyenangkan ok." Ujar Dirga sambil tersenyum manis, lalu dia pun meninggalkan Kafa yang sudah masuk ke dalam kelasnya saat ini.

Pelajaran demi pelajaran berlangsung seperti biasanya, Dirga pun menunggu waktu bergulir serasa sangat lambat sekali, berbeda dengan Kafa, dia merasa kalau waktu yang ia rasakan bergulir sangat cepat, dan merasa agak muak dan bosan dengan kehidupannya saat ini.

Pukul 14.00 wib jam pulang sudah tiba semua siswa sudah berhamburan keluar pintu kelas, mereka menuju gerbang dan menuju rumah mereka masing-masing.

Kafa mengehela nafas panjang sangat bosan pada kegiatan, juga setiap hari harus melihat banyak hantu dan arwah setiap saat berada di dekatnya,teryata ada seorang pria tampan dia berdiri tepat di depan bangku Kafa.

"Hei, gadis bermata biru bisakah kita keluar hari ini, aku lihat kau sedang santai." Ajakan Miko sembari mencoleki pipi Kafa yang tirus, memandanginya dari bawah kakinya, sampai ke atas memandangi matanya yang biru.

"Kau lagi, pergilah aku rasa kau ini pria gila, aku tak tertarik padamu." Usir dari Kafa dan memasukkan semua bukunya ke dalam tas.

"Jangan sok jual mahal, disini semua gadis sangat mengenalku, tapi aku hanya tertarik padamu saja." Ujar dari Miko sambil menatap bibir Kafa yang mungil , kemudian menelan selivanya .

"Kenapa kau selalu menganggu?, biarkan aku hidup damai." Ujar Kafa sambil menyeringai.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ranran Miura

Ranran Miura

emang kalo perut sakit bisa lari ya 😆

2022-07-08

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 "Malam Bulan Purnama Merah"
2 BAB 2 " Bangun dari Mimpi Buruk"
3 BAB 3 "Bisikan Setan"
4 BAB 4 "Di Sekolah"
5 BAB 5 "Di Sekolah 2"
6 BAB 6 "Di sekolah 3"
7 BAB 7 "Di Sekolah 4"
8 BAB 8 "Pulang Sekolah"
9 BAB 9 "Pulang Sekolah 2"
10 BAB 10 "Pulang Sekolah 3"
11 BAB 11 "Pulang Sekolah 4"
12 BAB 12 "Bisikan Setan pun kembali"
13 BAB 13 "Terpedaya Bisikkannya"
14 BAB 14 "Tangan Berdarah"
15 BAB 15 " Tangan Berdarah 2"
16 BAB 16 "Trik Hantu Halte Bus"
17 BAB 17 "Rencana Busuk"
18 BAB 18 "Rencana Busuk 2"
19 BAB 19 "Khawatir"
20 BAB 20 " Naik perahu Di tengah Danau"
21 BAB 21 "Naik perahu Di tengah Danau 2"
22 BAB 22 "Rindu"
23 BAB 23 "Hewan Kecil Pengerat"
24 BAB 24 " Dokter Armand"
25 BAB 25 "Gotchi"
26 BAB 26 "Membenahi Lampu Rumah"
27 BAB 27 "Membenahi Lampu Rumah 2"
28 BAB 28 "Pergi Jalan-Jalan"
29 BAB 29 "Hantu Bunuh Diri"
30 BAB 30 "Hantu Bunuh Diri 2"
31 BAB 31" Tidak Percaya"
32 BAB 32 "Di Fitnah"
33 BAB 33 "Tanggung Jawab"
34 BAB 34 "Ke Rumah Dokter Armand"
35 BAB 35 "Sepulang Sekolah"
36 BAB 36 "Siapakah Pembunuhnya"
37 BAB 37 "Pahit"
38 BAB 38 "Pahit 2"
39 BAB 39 "Makhluk Penunggu Warung"
40 BAB 40 "Tersesat Di dalam Hutan"
41 BAB 41 "Tersesat Di Dalam Hutan 2"
42 BAB 42 "Rumah Sakit"
43 BAB 43 "Rumah Sakit 2"
44 BAB 44 "Bertemu Teman Sekolah"
45 BAB 45 " Bercerita"
46 BAB 46 "Bermalam di Rumah Sakit"
47 BAB 47 "Bermalam di Rumah Sakit 2"
48 BAB 48 "Rumah Sakit Angker"
49 BAB 49 "Rumah Sakit Angker 2"
50 BAB 50 "Tumbal"
51 BAB 51 "Dari Manakah"
52 BAB 52 "Keseksian Dokter Armand"
53 BAB 53 "Keseksian Dokter Armand 2"
54 BAB 54 "Urgent"
55 BAB 55 "Berbelanja"
56 BAB 56 "Berbelanja 2"
57 BAB 57 "Kesurupan"
58 BAB 58 "Kesurupan 2"
59 BAB 59 "Wanita Berkacamata"
60 BAB 60 "Wanita Berkacamata 2"
61 BAB 61 "Kelumpuhan Tidur"
62 BAB 62 "Bangun"
63 BAB 63 "Curiga"
64 BAB 64 "Usulan Dirga"
65 BAB 65 "Villa di Bukit"
66 BAB 65 "Villa di Bukit"
67 BAB 66 "Villa di Bukit 2"
68 BAB 67 "Menahan"
69 BAB 68 "Tidak Bisa Tidur"
70 BAB 69 "Tidak Bisa Tidur 2"
71 BAB 70 "Tanda Tanya"
72 BAB 71 "Kebun Strawberry"
73 BAB 72 "Taman Bunga"
74 BAB 73 "Mawar Pink"
75 BAB 74 "Hampir Saja"
76 BAB 75 "Tiupan Magis"
77 BAB 76 "Ruang Rahasia"
78 BAB 77 "Ruang Rahasia 2"
79 BAB 78 "Sadar"
80 BAB 79 "Rumah Dirga"
81 BAB 80 "Susan"
82 BAB 81 "Teman Kecil"
83 BAB 82 "Teman Kecil 2"
84 BAB 83 "IBLIS Ular"
85 BAB 84 "Shock Berat"
86 BAB 85 "Ulang Tahun Sekolah"
87 BAB 86 "Ulang Tahun Sekolah 2"
88 BAB 87 "Pertandingan Maut"
89 BAB 88 "Pertandingan Maut 2"
90 BAB 89 "Panas"
91 BAB 90 "CCTV"
92 BAB 91"Kematian Ardi"
93 BAB 92 "Kematian Ardi 2"
94 BAB 93 "Menyergap"
95 BAB 94 "Mengangguk"
96 BAB 95 "Suara Aneh"
97 BAB 96 "Sebuah Karung"
98 BAB 97 "Mencari Petunjuk"
99 BAB 98 "Perundungan"
100 BAB 99 "Perasaanku"
101 BAB 100 "Anak Kecil"
102 BAB 101 "Pulang Ke Rumah"
103 BAB 102 "Rutinitas"
104 BAB 103 "Pencuri"
105 BAB 104 "Siuman"
106 BAB 105 "Kantor Polisi"
107 BAB 106 "Mengambil Gambar"
108 BAB 107 "Hobby"
109 BAB 108 "Arwah di Pantai"
110 BAB 109 "Bebas"
111 BAB 110 "Di Rumah"
112 BAB 111 "Di Rumah 2"
113 BAB 112 "Mayat"
114 BAB 113 "Mayat 2"
115 BAB 114 "Tengah Malam"
116 BAB 115 "Tengah Malam 2"
117 BAB 116 "Mimpi Buruk"
118 BAB 117 "Gua dan Pohon Tumbang"
119 BAB 118 "Curiga"
120 BAB 119 "Tidur Siang"
121 BAB 120 "Putus Asa"
122 BAB 121 "Rentenir"
123 BAB 122 "Rentenir 2"
124 BAB 123 "Sold Out"
125 BAB 124 "Hipnotis"
126 BAB 125 "Hipnotis 2"
127 BAB 126 "Racun"
128 BAB 127 "Orang tua palsu"
129 BAB 128 "Kehadiran seseorang"
130 BAB 129 "Kehadiran seseorang 2"
131 BAB 130 "Kematian"
Episodes

Updated 131 Episodes

1
BAB 1 "Malam Bulan Purnama Merah"
2
BAB 2 " Bangun dari Mimpi Buruk"
3
BAB 3 "Bisikan Setan"
4
BAB 4 "Di Sekolah"
5
BAB 5 "Di Sekolah 2"
6
BAB 6 "Di sekolah 3"
7
BAB 7 "Di Sekolah 4"
8
BAB 8 "Pulang Sekolah"
9
BAB 9 "Pulang Sekolah 2"
10
BAB 10 "Pulang Sekolah 3"
11
BAB 11 "Pulang Sekolah 4"
12
BAB 12 "Bisikan Setan pun kembali"
13
BAB 13 "Terpedaya Bisikkannya"
14
BAB 14 "Tangan Berdarah"
15
BAB 15 " Tangan Berdarah 2"
16
BAB 16 "Trik Hantu Halte Bus"
17
BAB 17 "Rencana Busuk"
18
BAB 18 "Rencana Busuk 2"
19
BAB 19 "Khawatir"
20
BAB 20 " Naik perahu Di tengah Danau"
21
BAB 21 "Naik perahu Di tengah Danau 2"
22
BAB 22 "Rindu"
23
BAB 23 "Hewan Kecil Pengerat"
24
BAB 24 " Dokter Armand"
25
BAB 25 "Gotchi"
26
BAB 26 "Membenahi Lampu Rumah"
27
BAB 27 "Membenahi Lampu Rumah 2"
28
BAB 28 "Pergi Jalan-Jalan"
29
BAB 29 "Hantu Bunuh Diri"
30
BAB 30 "Hantu Bunuh Diri 2"
31
BAB 31" Tidak Percaya"
32
BAB 32 "Di Fitnah"
33
BAB 33 "Tanggung Jawab"
34
BAB 34 "Ke Rumah Dokter Armand"
35
BAB 35 "Sepulang Sekolah"
36
BAB 36 "Siapakah Pembunuhnya"
37
BAB 37 "Pahit"
38
BAB 38 "Pahit 2"
39
BAB 39 "Makhluk Penunggu Warung"
40
BAB 40 "Tersesat Di dalam Hutan"
41
BAB 41 "Tersesat Di Dalam Hutan 2"
42
BAB 42 "Rumah Sakit"
43
BAB 43 "Rumah Sakit 2"
44
BAB 44 "Bertemu Teman Sekolah"
45
BAB 45 " Bercerita"
46
BAB 46 "Bermalam di Rumah Sakit"
47
BAB 47 "Bermalam di Rumah Sakit 2"
48
BAB 48 "Rumah Sakit Angker"
49
BAB 49 "Rumah Sakit Angker 2"
50
BAB 50 "Tumbal"
51
BAB 51 "Dari Manakah"
52
BAB 52 "Keseksian Dokter Armand"
53
BAB 53 "Keseksian Dokter Armand 2"
54
BAB 54 "Urgent"
55
BAB 55 "Berbelanja"
56
BAB 56 "Berbelanja 2"
57
BAB 57 "Kesurupan"
58
BAB 58 "Kesurupan 2"
59
BAB 59 "Wanita Berkacamata"
60
BAB 60 "Wanita Berkacamata 2"
61
BAB 61 "Kelumpuhan Tidur"
62
BAB 62 "Bangun"
63
BAB 63 "Curiga"
64
BAB 64 "Usulan Dirga"
65
BAB 65 "Villa di Bukit"
66
BAB 65 "Villa di Bukit"
67
BAB 66 "Villa di Bukit 2"
68
BAB 67 "Menahan"
69
BAB 68 "Tidak Bisa Tidur"
70
BAB 69 "Tidak Bisa Tidur 2"
71
BAB 70 "Tanda Tanya"
72
BAB 71 "Kebun Strawberry"
73
BAB 72 "Taman Bunga"
74
BAB 73 "Mawar Pink"
75
BAB 74 "Hampir Saja"
76
BAB 75 "Tiupan Magis"
77
BAB 76 "Ruang Rahasia"
78
BAB 77 "Ruang Rahasia 2"
79
BAB 78 "Sadar"
80
BAB 79 "Rumah Dirga"
81
BAB 80 "Susan"
82
BAB 81 "Teman Kecil"
83
BAB 82 "Teman Kecil 2"
84
BAB 83 "IBLIS Ular"
85
BAB 84 "Shock Berat"
86
BAB 85 "Ulang Tahun Sekolah"
87
BAB 86 "Ulang Tahun Sekolah 2"
88
BAB 87 "Pertandingan Maut"
89
BAB 88 "Pertandingan Maut 2"
90
BAB 89 "Panas"
91
BAB 90 "CCTV"
92
BAB 91"Kematian Ardi"
93
BAB 92 "Kematian Ardi 2"
94
BAB 93 "Menyergap"
95
BAB 94 "Mengangguk"
96
BAB 95 "Suara Aneh"
97
BAB 96 "Sebuah Karung"
98
BAB 97 "Mencari Petunjuk"
99
BAB 98 "Perundungan"
100
BAB 99 "Perasaanku"
101
BAB 100 "Anak Kecil"
102
BAB 101 "Pulang Ke Rumah"
103
BAB 102 "Rutinitas"
104
BAB 103 "Pencuri"
105
BAB 104 "Siuman"
106
BAB 105 "Kantor Polisi"
107
BAB 106 "Mengambil Gambar"
108
BAB 107 "Hobby"
109
BAB 108 "Arwah di Pantai"
110
BAB 109 "Bebas"
111
BAB 110 "Di Rumah"
112
BAB 111 "Di Rumah 2"
113
BAB 112 "Mayat"
114
BAB 113 "Mayat 2"
115
BAB 114 "Tengah Malam"
116
BAB 115 "Tengah Malam 2"
117
BAB 116 "Mimpi Buruk"
118
BAB 117 "Gua dan Pohon Tumbang"
119
BAB 118 "Curiga"
120
BAB 119 "Tidur Siang"
121
BAB 120 "Putus Asa"
122
BAB 121 "Rentenir"
123
BAB 122 "Rentenir 2"
124
BAB 123 "Sold Out"
125
BAB 124 "Hipnotis"
126
BAB 125 "Hipnotis 2"
127
BAB 126 "Racun"
128
BAB 127 "Orang tua palsu"
129
BAB 128 "Kehadiran seseorang"
130
BAB 129 "Kehadiran seseorang 2"
131
BAB 130 "Kematian"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!