BAB 16 "Trik Hantu Halte Bus"

Pelajaran demi pelajaran pun silih bergantian, dan Kafa sangat fokus mendengarkan semua materi yang di berikan oleh tiap guru .Karena Kafa anak yang pandai dan juga cerdas tapi juga anak yang pendiam, tiap pelajaran selalu mendapat nilai bagus, walaupun tidak pernah sekalipun mendaptkan juara kelas.

Yang penting tidak terlihat mencolok ataupun terlihat menonjol di mata semua murid, hanya perlu sekolah dan menjalani sewajarnya saja.

Akhirnya jam berdentang pas pukul 12.00 wib siang waktunya istirahat pun telah tiba, para siswa semua berhamburan keluar kelas .

Nampak semua murid sangat menyukai jam ini,karena mereka bisa bermain dengan bebas membeli kue, bercengkrama dengan semua siswa lainnya, atau juga ada siswa mencari pasangan mereka ,dan berpura-pura mencari perhatian seperti yang di lakukan para gadis di bibir lapangan siang ini. Namun Kafa tidak berselera tak mau berbaur ataupun berteman.

Kafa yang masih tetap diam menyandarkan kepalanya di atas meja, dia pun menikmati suasana hening di dalam ruangan kelasnya, namun hanya untuk semantara saja.Kerana suasana inilah yang paling di sukainnya.

Hening, sepi, sunyi, tak ada orang, hanya ada dia saja .Tak ada yang mengusik apalagi jika dalam seharian penuh tak melihat para hantu dan arwah sering kali menempel padanya .

"Dia membuka resleting tas, mengambil kue kering, dan juga air mineral ." Dia beristirahat dalam kelas sambil menikmatinya .

Suasana hening ini favorit Kafa hanya makan camilan tanpa teman, dan tanpa gangguan .

Tiba-tiba ada seorang siswi perempuan yang masuk, ke dalam ruangan tersebut. Siswi itu bertubuh ramping rambutnya lurus terurai,dan dia sangat cantik ,berjalan dengan anggunnya berlenggak-lenggok bak seorang model mulai menghampiri Kafa yang sedang menikmati camilannya.

"Oh ,kelasmu disini rupanya, dan eeeh siapa namamu?" Tanya sisiwi yang cantik jelita itu, padahal dia hanya berpura-pura tak mengenal Kafa, Namun sebenarnya dia sudah sangatlah tahu kalau Kafa pendiam ini suka berbicara sendiri , apalagi jika tak ada orang di samping nya .

Siswi yang kemarin sempat merekam video Kafa yang sedang bergumam sendirian di depan kaca toilet para gadis .

Namun Kafa tak menghiraukannya tetap enak makan camilan, dan melihat jendela ruangan kelasnya, agar siswi itu tak mencari gara-gara pergi karena jerah sudah mengajaknya bicara.

Nampak siswi itu agak geram akan perlakuan Kafa yang berpura-pura tak mendengarnya.

Dia mengernyitkan kedua alisnya berencana membuat ulah pada Kafa yang dianggapnya hanyalah seorang gadis pendiam saja , juga penakut. Dia pun berfikir cara apa yang cocok untuk mengerjai seorang gadis yang tak bisa bersosialisasi ini.Dia meremehkan tersenyum sinis menatap Kafa yang polos dan pendiam.

🍃🍃🍃🍃🍃

Disisi lain ternyata Dirga sedang mengemasi beberapa buku-bukunya menemukan sebuah dompet, tak lain dompet itu adalah milikknya Kafa yang terjatuh kemarin.

Flash Back.

Kemarin saat siang ternyata ada Hantu di sekitar Halte bus itu melihat Kafa dan Dirga.

Karena tahu Kafa adalah gadis kesepian yang amat pendiam, dan juga tidak mau berteman dengan siapapun, hantu itu pun mulai berbuat sedikit trik, menaruh dompet Kafa di belakang Dirga , agar Kafa tidak naik bus namun ketika dompet itu di temukan Dirga Kafa sudah mau untuk di antar olehnya,Dirga memasukkannya dalam tasnya, lupa untuk memberikkan pada Kafa. Sekarang dompet itu di pegang olehnya.

"Hem... untung dompet ini ada di belakangku kemarin, kalau dompetnya sudah di temukan dia tak akan pernah mau aku antar." Gumam Dirga dan memasukkan lagi dompet Kafa di dalam tasnya, nanti siang dia akan berencana memberikannya langsung pada Kafa.

Dirga tersenyum sumringah menatap tasnya, dia pun pergi keluar ruangan kelasnya, untuk berbaur dengan para siswa lainnya, bermain juga bersenda gurau agar nanti jika pelajaran di lanjutkan akan lebih fokus .