Mafa yang sangat pendiam itu sudah berada dalam sekolahnya saat ini, dia duduk dengan tenangnya, tidak ada satu pun kejadian ganjil namun Mafa sangat kelaparan karena sedari tadi pagi tak memakan sesuatu, membuat perutnya pun mulai keroncongan.
"Krucuk...krucuk..." Bunyi dari perutnya yang meminta di beri makanan pengganjal.
"Ckk, hemm aku harus cari makan nich... tadi aku belum sarapan." gumam dari Mafa dia pun berjalan menuju tangga, untuk membeli kue.
Sesaat kemudian dia sudah ada di kantin, dia pun mulai melihat ada beberapa arwah siswi sekolah, yang meninggal di sekolah itu.
Mereka yang tahu kalau Mafa itu bisa melihat mereka menghampirinya, terbang melayang di udara, tak menapak bumi atau tanah.
"Hai,gadis kenapa kau diam saja? ayolah kita bermain gimana?, aku lihat kau bisa melihat kami namun kau berpura-pura." Bisik arwah siswi yang meninggal di sekolah itu lalu dia pun tertawa kecil sambil menutupi bibirnya.
"Hihihi...."
"Ini Bu uangnya pas ya." Ujar dari Mafa sambil memeberikan uang 10.000 pada Bu penjaga kantin tersebut.
"Iya, pas uangnya makasih." Balas Ibu kantin tersebut dan menerima uang dari Mafa.
Namun Mafa tetap diam mengabaikan para arwah gentayangan itu, tetap acuh meski dia mengajak bicara dan mendekati Mafa sedari tadi . Arwah itu tetap bersikukuh melayang di dekat Mafa mengikuti kemanapun dia pergi.
Setelah itu Mafa berbalik arah membawa satu kantong camilan yang ia bawa, dan ia duduk di bangku sambil menikmati roti kesukaanya rasa mocha. Dia pun menyeruput susu kotak rasa Vanilla kesukaanya, karena rasa vanilla yang harum membuat Mafa ingat Ibunya itu sedari pagi menyiapkan susu hangat untuk di nikmati sebelum berangkat ke sekolah,namun itu semua hanya kenangan, karena mereka itu
Kedua orang tua Mafa itu sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, akibat kecelakaan tunggal, tak ada hal atau sebab hanya terjadi secara tiba-tiba dan mendadak, bukan itu saja Mafa menjadi sangat pendiam dan agak lupa dengan beberapa kenangan yang harusnya ia ingat. Sejak saat itu Mafa hanya menyendiri dan makan makanan di sekolah, tanpa teman dan juga tidak mau mengobrol dengan orang lain. Mafa sangat suka melihat-lihat buku seni
Dia sangat suka sekali dalam menggambar dan melukis, karena dengan demikian dia itu mempunyai teman bukunya.
Terkadang jika ia sangat merindukan kedua orang tuanya itu maka ia akan melukis wajah mereka berdua. Dan setelah puas dia akan memajangnya di tembok kamar rumahnya.
Namun walaupun demikian Mafa di sekolah seperti murid normal, namun dia tak terlalu menyukai untuk berkomunikasi dengan siswa lainnya. Akan menghindari pertanyaan dan juga masalah dengan para murid lainnya juga.
Dia hanya akan mengerjakan tugas sekolah, dan tak pernah membuat kegaduhan agar tak membuatnya mencolok, yang terpenting yaitu masuk sekolah,dan mendapat nilai selebihnya dia tak akan mengambil pusing.
Setiap hari dia itu hanya melakukan hal yang sama.Dan sangatlah monoton sekali tiap kali dia duduk di bangku maka beberapa makhluk yang tak kasat mata mulai mengerumuninya.
Seperti semut menemukan butir gula, mereka juga mengajak bicara Mafa karena mereka tau dan mencium aroma Mafa, dari kejuhan maka mereka satu persatu mulai mendekat.
Mafa yang sangat muak akhirnya ingin sekali marah, merutuki nasibnya yang dia anggap kesialan semata, dan apalagi walaupun dia mempunyai kedua bola mata seperti permata biru, dia tak bangga sama sekali, namun dia sangat merasa itu adalah kutukan teramat berat baginya.
"Sialaaaan, kenapa nasibku buruk?!!" gerutu dari Mafa berteriak sekencang-kencangnya.
Burung yang bertengger di dahan dan ranting berterbangan, arwah itu melihat Mafa yang berteriak sangat terkejut, namun mereka tak pergi meniggalkannya. Malah mereka sangat penasaran apa gerangan yang membuat dia gadis bermata biru ini berteriak kencang.
Sedang meratapi nasib, dan ini semua dia anggap kesialan baginya, tak dapat tenang walau hanya sedetik pun.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
rakarayi
bener gak sih,kalau yang bisa melihat mahluk halus gitu emang seneng menggambar dan melukis ..soalnya suamiku juga gitu.😁
2022-06-30
2
Liya Liyana
kereen cerita nya semangat!!
2022-06-26
1
meli meilia
smangatt smangatt
2022-06-25
1