BAB 4 "Di Sekolah"

Mafa yang sangat pendiam itu sudah berada dalam sekolahnya saat ini, dia duduk dengan tenangnya, tidak ada satu pun kejadian ganjil namun Mafa sangat kelaparan karena sedari tadi pagi tak memakan sesuatu, membuat perutnya pun mulai keroncongan.

"Krucuk...krucuk..." Bunyi dari perutnya yang meminta di beri makanan pengganjal.

"Ckk, hemm aku harus cari makan nich... tadi aku belum sarapan." gumam dari Mafa dia pun berjalan menuju tangga, untuk membeli kue.

Sesaat kemudian dia sudah ada di kantin, dia pun mulai melihat ada beberapa arwah siswi sekolah, yang meninggal di sekolah itu.

Mereka yang tahu kalau Mafa itu bisa melihat mereka menghampirinya, terbang melayang di udara, tak menapak bumi atau tanah.

"Hai,gadis kenapa kau diam saja? ayolah kita bermain gimana?, aku lihat kau bisa melihat kami namun kau berpura-pura." Bisik arwah siswi yang meninggal di sekolah itu lalu dia pun tertawa kecil sambil menutupi bibirnya.

"Hihihi...."

"Ini Bu uangnya pas ya." Ujar dari Mafa sambil memeberikan uang 10.000 pada Bu penjaga kantin tersebut.

"Iya, pas uangnya makasih." Balas Ibu kantin tersebut dan menerima uang dari Mafa.

Namun Mafa tetap diam mengabaikan para arwah gentayangan itu, tetap acuh meski dia mengajak bicara dan mendekati Mafa sedari tadi . Arwah itu tetap bersikukuh melayang di dekat Mafa mengikuti kemanapun dia pergi.

Setelah itu Mafa berbalik arah membawa satu kantong camilan yang ia bawa, dan ia duduk di bangku sambil menikmati roti kesukaanya rasa mocha. Dia pun menyeruput susu kotak rasa Vanilla kesukaanya, karena rasa vanilla yang harum membuat Mafa ingat Ibunya itu sedari pagi menyiapkan susu hangat untuk di nikmati sebelum berangkat ke sekolah,namun itu semua hanya kenangan, karena mereka itu

Kedua orang tua Mafa itu sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, akibat kecelakaan tunggal, tak ada hal atau sebab hanya terjadi secara tiba-tiba dan mendadak, bukan itu saja Mafa menjadi sangat pendiam dan agak lupa dengan beberapa kenangan yang harusnya ia ingat. Sejak saat itu Mafa hanya menyendiri dan makan makanan di sekolah, tanpa teman dan juga tidak mau mengobrol dengan orang lain. Mafa sangat suka melihat-lihat buku seni

Dia sangat suka sekali dalam menggambar dan melukis, karena dengan demikian dia itu mempunyai teman bukunya.

Terkadang jika ia sangat merindukan kedua orang tuanya itu maka ia akan melukis wajah mereka berdua. Dan setelah puas dia akan memajangnya di tembok kamar rumahnya.

Namun walaupun demikian Mafa di sekolah seperti murid normal, namun dia tak terlalu menyukai untuk berkomunikasi dengan siswa lainnya. Akan menghindari pertanyaan dan juga masalah dengan para murid lainnya juga.

Dia hanya akan mengerjakan tugas sekolah, dan tak pernah membuat kegaduhan agar tak membuatnya mencolok, yang terpenting yaitu masuk sekolah,dan mendapat nilai selebihnya dia tak akan mengambil pusing.

Setiap hari dia itu hanya melakukan hal yang sama.Dan sangatlah monoton sekali tiap kali dia duduk di bangku maka beberapa makhluk yang tak kasat mata mulai mengerumuninya.

Seperti semut menemukan butir gula, mereka juga mengajak bicara Mafa karena mereka tau dan mencium aroma Mafa, dari kejuhan maka mereka satu persatu mulai mendekat.

Mafa yang sangat muak akhirnya ingin sekali marah, merutuki nasibnya yang dia anggap kesialan semata, dan apalagi walaupun dia mempunyai kedua bola mata seperti permata biru, dia tak bangga sama sekali, namun dia sangat merasa itu adalah kutukan teramat berat baginya.

"Sialaaaan, kenapa nasibku buruk?!!" gerutu dari Mafa berteriak sekencang-kencangnya.

Burung yang bertengger di dahan dan ranting berterbangan, arwah itu melihat Mafa yang berteriak sangat terkejut, namun mereka tak pergi meniggalkannya. Malah mereka sangat penasaran apa gerangan yang membuat dia gadis bermata biru ini berteriak kencang.

Sedang meratapi nasib, dan ini semua dia anggap kesialan baginya, tak dapat tenang walau hanya sedetik pun.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

rakarayi

rakarayi

bener gak sih,kalau yang bisa melihat mahluk halus gitu emang seneng menggambar dan melukis ..soalnya suamiku juga gitu.😁

2022-06-30

2

Liya Liyana

Liya Liyana

kereen cerita nya semangat!!

2022-06-26

1

meli meilia

meli meilia

smangatt smangatt

2022-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 "Malam Bulan Purnama Merah"
2 BAB 2 " Bangun dari Mimpi Buruk"
3 BAB 3 "Bisikan Setan"
4 BAB 4 "Di Sekolah"
5 BAB 5 "Di Sekolah 2"
6 BAB 6 "Di sekolah 3"
7 BAB 7 "Di Sekolah 4"
8 BAB 8 "Pulang Sekolah"
9 BAB 9 "Pulang Sekolah 2"
10 BAB 10 "Pulang Sekolah 3"
11 BAB 11 "Pulang Sekolah 4"
12 BAB 12 "Bisikan Setan pun kembali"
13 BAB 13 "Terpedaya Bisikkannya"
14 BAB 14 "Tangan Berdarah"
15 BAB 15 " Tangan Berdarah 2"
16 BAB 16 "Trik Hantu Halte Bus"
17 BAB 17 "Rencana Busuk"
18 BAB 18 "Rencana Busuk 2"
19 BAB 19 "Khawatir"
20 BAB 20 " Naik perahu Di tengah Danau"
21 BAB 21 "Naik perahu Di tengah Danau 2"
22 BAB 22 "Rindu"
23 BAB 23 "Hewan Kecil Pengerat"
24 BAB 24 " Dokter Armand"
25 BAB 25 "Gotchi"
26 BAB 26 "Membenahi Lampu Rumah"
27 BAB 27 "Membenahi Lampu Rumah 2"
28 BAB 28 "Pergi Jalan-Jalan"
29 BAB 29 "Hantu Bunuh Diri"
30 BAB 30 "Hantu Bunuh Diri 2"
31 BAB 31" Tidak Percaya"
32 BAB 32 "Di Fitnah"
33 BAB 33 "Tanggung Jawab"
34 BAB 34 "Ke Rumah Dokter Armand"
35 BAB 35 "Sepulang Sekolah"
36 BAB 36 "Siapakah Pembunuhnya"
37 BAB 37 "Pahit"
38 BAB 38 "Pahit 2"
39 BAB 39 "Makhluk Penunggu Warung"
40 BAB 40 "Tersesat Di dalam Hutan"
41 BAB 41 "Tersesat Di Dalam Hutan 2"
42 BAB 42 "Rumah Sakit"
43 BAB 43 "Rumah Sakit 2"
44 BAB 44 "Bertemu Teman Sekolah"
45 BAB 45 " Bercerita"
46 BAB 46 "Bermalam di Rumah Sakit"
47 BAB 47 "Bermalam di Rumah Sakit 2"
48 BAB 48 "Rumah Sakit Angker"
49 BAB 49 "Rumah Sakit Angker 2"
50 BAB 50 "Tumbal"
51 BAB 51 "Dari Manakah"
52 BAB 52 "Keseksian Dokter Armand"
53 BAB 53 "Keseksian Dokter Armand 2"
54 BAB 54 "Urgent"
55 BAB 55 "Berbelanja"
56 BAB 56 "Berbelanja 2"
57 BAB 57 "Kesurupan"
58 BAB 58 "Kesurupan 2"
59 BAB 59 "Wanita Berkacamata"
60 BAB 60 "Wanita Berkacamata 2"
61 BAB 61 "Kelumpuhan Tidur"
62 BAB 62 "Bangun"
63 BAB 63 "Curiga"
64 BAB 64 "Usulan Dirga"
65 BAB 65 "Villa di Bukit"
66 BAB 65 "Villa di Bukit"
67 BAB 66 "Villa di Bukit 2"
68 BAB 67 "Menahan"
69 BAB 68 "Tidak Bisa Tidur"
70 BAB 69 "Tidak Bisa Tidur 2"
71 BAB 70 "Tanda Tanya"
72 BAB 71 "Kebun Strawberry"
73 BAB 72 "Taman Bunga"
74 BAB 73 "Mawar Pink"
75 BAB 74 "Hampir Saja"
76 BAB 75 "Tiupan Magis"
77 BAB 76 "Ruang Rahasia"
78 BAB 77 "Ruang Rahasia 2"
79 BAB 78 "Sadar"
80 BAB 79 "Rumah Dirga"
81 BAB 80 "Susan"
82 BAB 81 "Teman Kecil"
83 BAB 82 "Teman Kecil 2"
84 BAB 83 "IBLIS Ular"
85 BAB 84 "Shock Berat"
86 BAB 85 "Ulang Tahun Sekolah"
87 BAB 86 "Ulang Tahun Sekolah 2"
88 BAB 87 "Pertandingan Maut"
89 BAB 88 "Pertandingan Maut 2"
90 BAB 89 "Panas"
91 BAB 90 "CCTV"
92 BAB 91"Kematian Ardi"
93 BAB 92 "Kematian Ardi 2"
94 BAB 93 "Menyergap"
95 BAB 94 "Mengangguk"
96 BAB 95 "Suara Aneh"
97 BAB 96 "Sebuah Karung"
98 BAB 97 "Mencari Petunjuk"
99 BAB 98 "Perundungan"
100 BAB 99 "Perasaanku"
101 BAB 100 "Anak Kecil"
102 BAB 101 "Pulang Ke Rumah"
103 BAB 102 "Rutinitas"
104 BAB 103 "Pencuri"
105 BAB 104 "Siuman"
106 BAB 105 "Kantor Polisi"
107 BAB 106 "Mengambil Gambar"
108 BAB 107 "Hobby"
109 BAB 108 "Arwah di Pantai"
110 BAB 109 "Bebas"
111 BAB 110 "Di Rumah"
112 BAB 111 "Di Rumah 2"
113 BAB 112 "Mayat"
114 BAB 113 "Mayat 2"
115 BAB 114 "Tengah Malam"
116 BAB 115 "Tengah Malam 2"
117 BAB 116 "Mimpi Buruk"
118 BAB 117 "Gua dan Pohon Tumbang"
119 BAB 118 "Curiga"
120 BAB 119 "Tidur Siang"
121 BAB 120 "Putus Asa"
122 BAB 121 "Rentenir"
123 BAB 122 "Rentenir 2"
124 BAB 123 "Sold Out"
125 BAB 124 "Hipnotis"
126 BAB 125 "Hipnotis 2"
127 BAB 126 "Racun"
128 BAB 127 "Orang tua palsu"
129 BAB 128 "Kehadiran seseorang"
130 BAB 129 "Kehadiran seseorang 2"
131 BAB 130 "Kematian"
Episodes

Updated 131 Episodes

1
BAB 1 "Malam Bulan Purnama Merah"
2
BAB 2 " Bangun dari Mimpi Buruk"
3
BAB 3 "Bisikan Setan"
4
BAB 4 "Di Sekolah"
5
BAB 5 "Di Sekolah 2"
6
BAB 6 "Di sekolah 3"
7
BAB 7 "Di Sekolah 4"
8
BAB 8 "Pulang Sekolah"
9
BAB 9 "Pulang Sekolah 2"
10
BAB 10 "Pulang Sekolah 3"
11
BAB 11 "Pulang Sekolah 4"
12
BAB 12 "Bisikan Setan pun kembali"
13
BAB 13 "Terpedaya Bisikkannya"
14
BAB 14 "Tangan Berdarah"
15
BAB 15 " Tangan Berdarah 2"
16
BAB 16 "Trik Hantu Halte Bus"
17
BAB 17 "Rencana Busuk"
18
BAB 18 "Rencana Busuk 2"
19
BAB 19 "Khawatir"
20
BAB 20 " Naik perahu Di tengah Danau"
21
BAB 21 "Naik perahu Di tengah Danau 2"
22
BAB 22 "Rindu"
23
BAB 23 "Hewan Kecil Pengerat"
24
BAB 24 " Dokter Armand"
25
BAB 25 "Gotchi"
26
BAB 26 "Membenahi Lampu Rumah"
27
BAB 27 "Membenahi Lampu Rumah 2"
28
BAB 28 "Pergi Jalan-Jalan"
29
BAB 29 "Hantu Bunuh Diri"
30
BAB 30 "Hantu Bunuh Diri 2"
31
BAB 31" Tidak Percaya"
32
BAB 32 "Di Fitnah"
33
BAB 33 "Tanggung Jawab"
34
BAB 34 "Ke Rumah Dokter Armand"
35
BAB 35 "Sepulang Sekolah"
36
BAB 36 "Siapakah Pembunuhnya"
37
BAB 37 "Pahit"
38
BAB 38 "Pahit 2"
39
BAB 39 "Makhluk Penunggu Warung"
40
BAB 40 "Tersesat Di dalam Hutan"
41
BAB 41 "Tersesat Di Dalam Hutan 2"
42
BAB 42 "Rumah Sakit"
43
BAB 43 "Rumah Sakit 2"
44
BAB 44 "Bertemu Teman Sekolah"
45
BAB 45 " Bercerita"
46
BAB 46 "Bermalam di Rumah Sakit"
47
BAB 47 "Bermalam di Rumah Sakit 2"
48
BAB 48 "Rumah Sakit Angker"
49
BAB 49 "Rumah Sakit Angker 2"
50
BAB 50 "Tumbal"
51
BAB 51 "Dari Manakah"
52
BAB 52 "Keseksian Dokter Armand"
53
BAB 53 "Keseksian Dokter Armand 2"
54
BAB 54 "Urgent"
55
BAB 55 "Berbelanja"
56
BAB 56 "Berbelanja 2"
57
BAB 57 "Kesurupan"
58
BAB 58 "Kesurupan 2"
59
BAB 59 "Wanita Berkacamata"
60
BAB 60 "Wanita Berkacamata 2"
61
BAB 61 "Kelumpuhan Tidur"
62
BAB 62 "Bangun"
63
BAB 63 "Curiga"
64
BAB 64 "Usulan Dirga"
65
BAB 65 "Villa di Bukit"
66
BAB 65 "Villa di Bukit"
67
BAB 66 "Villa di Bukit 2"
68
BAB 67 "Menahan"
69
BAB 68 "Tidak Bisa Tidur"
70
BAB 69 "Tidak Bisa Tidur 2"
71
BAB 70 "Tanda Tanya"
72
BAB 71 "Kebun Strawberry"
73
BAB 72 "Taman Bunga"
74
BAB 73 "Mawar Pink"
75
BAB 74 "Hampir Saja"
76
BAB 75 "Tiupan Magis"
77
BAB 76 "Ruang Rahasia"
78
BAB 77 "Ruang Rahasia 2"
79
BAB 78 "Sadar"
80
BAB 79 "Rumah Dirga"
81
BAB 80 "Susan"
82
BAB 81 "Teman Kecil"
83
BAB 82 "Teman Kecil 2"
84
BAB 83 "IBLIS Ular"
85
BAB 84 "Shock Berat"
86
BAB 85 "Ulang Tahun Sekolah"
87
BAB 86 "Ulang Tahun Sekolah 2"
88
BAB 87 "Pertandingan Maut"
89
BAB 88 "Pertandingan Maut 2"
90
BAB 89 "Panas"
91
BAB 90 "CCTV"
92
BAB 91"Kematian Ardi"
93
BAB 92 "Kematian Ardi 2"
94
BAB 93 "Menyergap"
95
BAB 94 "Mengangguk"
96
BAB 95 "Suara Aneh"
97
BAB 96 "Sebuah Karung"
98
BAB 97 "Mencari Petunjuk"
99
BAB 98 "Perundungan"
100
BAB 99 "Perasaanku"
101
BAB 100 "Anak Kecil"
102
BAB 101 "Pulang Ke Rumah"
103
BAB 102 "Rutinitas"
104
BAB 103 "Pencuri"
105
BAB 104 "Siuman"
106
BAB 105 "Kantor Polisi"
107
BAB 106 "Mengambil Gambar"
108
BAB 107 "Hobby"
109
BAB 108 "Arwah di Pantai"
110
BAB 109 "Bebas"
111
BAB 110 "Di Rumah"
112
BAB 111 "Di Rumah 2"
113
BAB 112 "Mayat"
114
BAB 113 "Mayat 2"
115
BAB 114 "Tengah Malam"
116
BAB 115 "Tengah Malam 2"
117
BAB 116 "Mimpi Buruk"
118
BAB 117 "Gua dan Pohon Tumbang"
119
BAB 118 "Curiga"
120
BAB 119 "Tidur Siang"
121
BAB 120 "Putus Asa"
122
BAB 121 "Rentenir"
123
BAB 122 "Rentenir 2"
124
BAB 123 "Sold Out"
125
BAB 124 "Hipnotis"
126
BAB 125 "Hipnotis 2"
127
BAB 126 "Racun"
128
BAB 127 "Orang tua palsu"
129
BAB 128 "Kehadiran seseorang"
130
BAB 129 "Kehadiran seseorang 2"
131
BAB 130 "Kematian"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!