BAB 15 " Tangan Berdarah 2"

Namun dalam keadaan ini Kafa hanya bisa diam, suami Bu Khotimah tetap tidur lelap meski Bu Khotimah sedang menangis .

Ada perasaan sangat miris tak hanya Kafa , setiap malam dia harus menghadapi mimpi buruknya, tidak itu saja tak pernah bisa tidur nyenyak setiap malam merasa kalau dia itu adalah perempuan yang paling sial di dunia ini,dan setiap hari dia harus merasakan rindu yang mendalam kepada kedua orang tuanya membuat Kafa juga terdiam melihat Ibu yang sedang menangis di depan matanya saat ini.

Dia pun berjalan keluar rumah Bu Khotimah dengan gontai,dia agak melamun hatinya pun merasa ngilu karena kenapa ada orang yang sedang menangis tepat di depannya, sekali lagi mengingatkannya pada Ibunya yang telah pergi.

Dia pun menyusuri jalan dan lupa kalau saat ini tangannya tergores pisau dan meneteskan darah,di setiap jalan yang ia susuri ada bercak darah ,namun rasa perih di tangannya saat ini tak terasa, sakit hati dan perasaan ngilu akan kerinduan pada Ibunya lah yang membuatnya melamun dan berfikiran kosong saat ini.

Saat di pemberhentian bus ternyata ada Dirga yang sudah menunggu Kafa sedari tadi, Dirga yang tahu Kafa akan naik bus jam segini pun setia menunggu, dia hendak mengajak Kafa berangkat bersama. Dia menepikan motor di bibir jalanan menghampiri Kafa yang terlihat melamun dengan tatapan yang kosong.

"Hei, kenapa kau melamun tidak baik lho." Ujar dari Dirga pada Kafa dan mengamati telapak tangannya berdarah namun di biarkan begitu saja.

"Hei, tanganmu berdarah... kenapa kau bisa terluka." Ujar dari Dirga terkejut melihat luka gores akibat pisau dari Ibu Khotimah tadi.

"Tidak apa-apa berangkatlah, jangan terlalu kepo." Jawaban dari Kafa dengan raut wajah dingin, dan datar ke Dirga agar mau pergi dari hadapannya saat ini.

Dirga pun menyeret lengannya dengan cepat , mencengkram sekuat mungkin agar tak lepas

Mereka pun sudah ada di depan Apotik, lalu beberapa menit kemudian Dirga membalut luka Kafa , setelah memberi beberapa tetes obat agar tidak terjadi infeksi.

"Kau ini gadis aneh apa tidak sakit?" Tanya dari Dirga dan memandangi wajah Kafa yang datar .Tak merasa kesakitan padahal seharus nya luka ini cukup membuat seorang gadis ini meringis kesakitan.

Beberapa menit kemudian mereka pun sudah berada di sekolahan, karena pagi yang dingin dan masih agak sepi di sekolahan ini, Dirga bersikukuh membuntuti Kafa di belakangnya.

"Apa yang kau lakukan?,pergilah lagipula aku mau masuk kelas." Ujar Kafa berniat mengusir Dirga yang sedari tadi membuntuti, dengan nada jutek agar dia segera menjauhinya.

Ada banyak arwah yang datang menyambut pagi ini, mereka mendekat karena melihat ada pria tampan, mereka pun melayang-layang di sekitar Dirga . Sangat suka dengan kehadiran seorang pria muda gagah perkasa, berdiri di dekat mereka sekarang.

"Waaah ini, kenapa tampan sekali, coba aku masih hidup aku akan menggodanya." Ujar dari arwah satu sambil menatap wajah Dirga.

"Hihihi..." Tertawa cekikikkan

"Iya,kenapa gadis bodoh ini mengusirnya?, ya kalau aku, ya tak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini." Ujar arwah lainnya sambil menyeringai pada Kafa dan melayang-layang di udara sangat senang sekali .

"Hihihi...." Sambil tertawa cekikikkan.

Karena Dirga itu hanyalah anak normal tidak bisa melihat makhluk halus, makanya dia tak merasakan apa-apa, berbeda dengan Kafa dia bisa melihat semua hantu, arwah, dan semua makhluk halus di semua tempat membuatnya reflek mengusir beberapa arwah yang mulai melayang-layang akan menggoda Dirga.

"Pergilah kalian!!,aku sedang dalam suasana buruk, lagipula aku tidak tertarik." Gumam dari Kafa dengan maksud mengusir para arwah itu

Dirga pun bertanya-tanya apa gerangan yang di lakukan gadis ini, sehingga dia itu berbicara sendirian, Dirga pun hanya mengira cara yang Kafa lakukan ini hanyalah modusnya agar dia pergi dan tak membuntuti Kafa.

Dirga pun tersenyum senang karena Kafa itu sangatlah humoris, dia berfikir Kafa hanyalah bercanda saja , Dirga salah paham kalau Kafa anak gadis yang humoris padahal sebaliknya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ranran Miura

Ranran Miura

dirga salah tanggap wkwk

2022-07-08

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

top 👍

2022-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 "Malam Bulan Purnama Merah"
2 BAB 2 " Bangun dari Mimpi Buruk"
3 BAB 3 "Bisikan Setan"
4 BAB 4 "Di Sekolah"
5 BAB 5 "Di Sekolah 2"
6 BAB 6 "Di sekolah 3"
7 BAB 7 "Di Sekolah 4"
8 BAB 8 "Pulang Sekolah"
9 BAB 9 "Pulang Sekolah 2"
10 BAB 10 "Pulang Sekolah 3"
11 BAB 11 "Pulang Sekolah 4"
12 BAB 12 "Bisikan Setan pun kembali"
13 BAB 13 "Terpedaya Bisikkannya"
14 BAB 14 "Tangan Berdarah"
15 BAB 15 " Tangan Berdarah 2"
16 BAB 16 "Trik Hantu Halte Bus"
17 BAB 17 "Rencana Busuk"
18 BAB 18 "Rencana Busuk 2"
19 BAB 19 "Khawatir"
20 BAB 20 " Naik perahu Di tengah Danau"
21 BAB 21 "Naik perahu Di tengah Danau 2"
22 BAB 22 "Rindu"
23 BAB 23 "Hewan Kecil Pengerat"
24 BAB 24 " Dokter Armand"
25 BAB 25 "Gotchi"
26 BAB 26 "Membenahi Lampu Rumah"
27 BAB 27 "Membenahi Lampu Rumah 2"
28 BAB 28 "Pergi Jalan-Jalan"
29 BAB 29 "Hantu Bunuh Diri"
30 BAB 30 "Hantu Bunuh Diri 2"
31 BAB 31" Tidak Percaya"
32 BAB 32 "Di Fitnah"
33 BAB 33 "Tanggung Jawab"
34 BAB 34 "Ke Rumah Dokter Armand"
35 BAB 35 "Sepulang Sekolah"
36 BAB 36 "Siapakah Pembunuhnya"
37 BAB 37 "Pahit"
38 BAB 38 "Pahit 2"
39 BAB 39 "Makhluk Penunggu Warung"
40 BAB 40 "Tersesat Di dalam Hutan"
41 BAB 41 "Tersesat Di Dalam Hutan 2"
42 BAB 42 "Rumah Sakit"
43 BAB 43 "Rumah Sakit 2"
44 BAB 44 "Bertemu Teman Sekolah"
45 BAB 45 " Bercerita"
46 BAB 46 "Bermalam di Rumah Sakit"
47 BAB 47 "Bermalam di Rumah Sakit 2"
48 BAB 48 "Rumah Sakit Angker"
49 BAB 49 "Rumah Sakit Angker 2"
50 BAB 50 "Tumbal"
51 BAB 51 "Dari Manakah"
52 BAB 52 "Keseksian Dokter Armand"
53 BAB 53 "Keseksian Dokter Armand 2"
54 BAB 54 "Urgent"
55 BAB 55 "Berbelanja"
56 BAB 56 "Berbelanja 2"
57 BAB 57 "Kesurupan"
58 BAB 58 "Kesurupan 2"
59 BAB 59 "Wanita Berkacamata"
60 BAB 60 "Wanita Berkacamata 2"
61 BAB 61 "Kelumpuhan Tidur"
62 BAB 62 "Bangun"
63 BAB 63 "Curiga"
64 BAB 64 "Usulan Dirga"
65 BAB 65 "Villa di Bukit"
66 BAB 65 "Villa di Bukit"
67 BAB 66 "Villa di Bukit 2"
68 BAB 67 "Menahan"
69 BAB 68 "Tidak Bisa Tidur"
70 BAB 69 "Tidak Bisa Tidur 2"
71 BAB 70 "Tanda Tanya"
72 BAB 71 "Kebun Strawberry"
73 BAB 72 "Taman Bunga"
74 BAB 73 "Mawar Pink"
75 BAB 74 "Hampir Saja"
76 BAB 75 "Tiupan Magis"
77 BAB 76 "Ruang Rahasia"
78 BAB 77 "Ruang Rahasia 2"
79 BAB 78 "Sadar"
80 BAB 79 "Rumah Dirga"
81 BAB 80 "Susan"
82 BAB 81 "Teman Kecil"
83 BAB 82 "Teman Kecil 2"
84 BAB 83 "IBLIS Ular"
85 BAB 84 "Shock Berat"
86 BAB 85 "Ulang Tahun Sekolah"
87 BAB 86 "Ulang Tahun Sekolah 2"
88 BAB 87 "Pertandingan Maut"
89 BAB 88 "Pertandingan Maut 2"
90 BAB 89 "Panas"
91 BAB 90 "CCTV"
92 BAB 91"Kematian Ardi"
93 BAB 92 "Kematian Ardi 2"
94 BAB 93 "Menyergap"
95 BAB 94 "Mengangguk"
96 BAB 95 "Suara Aneh"
97 BAB 96 "Sebuah Karung"
98 BAB 97 "Mencari Petunjuk"
99 BAB 98 "Perundungan"
100 BAB 99 "Perasaanku"
101 BAB 100 "Anak Kecil"
102 BAB 101 "Pulang Ke Rumah"
103 BAB 102 "Rutinitas"
104 BAB 103 "Pencuri"
105 BAB 104 "Siuman"
106 BAB 105 "Kantor Polisi"
107 BAB 106 "Mengambil Gambar"
108 BAB 107 "Hobby"
109 BAB 108 "Arwah di Pantai"
110 BAB 109 "Bebas"
111 BAB 110 "Di Rumah"
112 BAB 111 "Di Rumah 2"
113 BAB 112 "Mayat"
114 BAB 113 "Mayat 2"
115 BAB 114 "Tengah Malam"
116 BAB 115 "Tengah Malam 2"
117 BAB 116 "Mimpi Buruk"
118 BAB 117 "Gua dan Pohon Tumbang"
119 BAB 118 "Curiga"
120 BAB 119 "Tidur Siang"
121 BAB 120 "Putus Asa"
122 BAB 121 "Rentenir"
123 BAB 122 "Rentenir 2"
124 BAB 123 "Sold Out"
125 BAB 124 "Hipnotis"
126 BAB 125 "Hipnotis 2"
127 BAB 126 "Racun"
128 BAB 127 "Orang tua palsu"
129 BAB 128 "Kehadiran seseorang"
130 BAB 129 "Kehadiran seseorang 2"
131 BAB 130 "Kematian"
Episodes

Updated 131 Episodes

1
BAB 1 "Malam Bulan Purnama Merah"
2
BAB 2 " Bangun dari Mimpi Buruk"
3
BAB 3 "Bisikan Setan"
4
BAB 4 "Di Sekolah"
5
BAB 5 "Di Sekolah 2"
6
BAB 6 "Di sekolah 3"
7
BAB 7 "Di Sekolah 4"
8
BAB 8 "Pulang Sekolah"
9
BAB 9 "Pulang Sekolah 2"
10
BAB 10 "Pulang Sekolah 3"
11
BAB 11 "Pulang Sekolah 4"
12
BAB 12 "Bisikan Setan pun kembali"
13
BAB 13 "Terpedaya Bisikkannya"
14
BAB 14 "Tangan Berdarah"
15
BAB 15 " Tangan Berdarah 2"
16
BAB 16 "Trik Hantu Halte Bus"
17
BAB 17 "Rencana Busuk"
18
BAB 18 "Rencana Busuk 2"
19
BAB 19 "Khawatir"
20
BAB 20 " Naik perahu Di tengah Danau"
21
BAB 21 "Naik perahu Di tengah Danau 2"
22
BAB 22 "Rindu"
23
BAB 23 "Hewan Kecil Pengerat"
24
BAB 24 " Dokter Armand"
25
BAB 25 "Gotchi"
26
BAB 26 "Membenahi Lampu Rumah"
27
BAB 27 "Membenahi Lampu Rumah 2"
28
BAB 28 "Pergi Jalan-Jalan"
29
BAB 29 "Hantu Bunuh Diri"
30
BAB 30 "Hantu Bunuh Diri 2"
31
BAB 31" Tidak Percaya"
32
BAB 32 "Di Fitnah"
33
BAB 33 "Tanggung Jawab"
34
BAB 34 "Ke Rumah Dokter Armand"
35
BAB 35 "Sepulang Sekolah"
36
BAB 36 "Siapakah Pembunuhnya"
37
BAB 37 "Pahit"
38
BAB 38 "Pahit 2"
39
BAB 39 "Makhluk Penunggu Warung"
40
BAB 40 "Tersesat Di dalam Hutan"
41
BAB 41 "Tersesat Di Dalam Hutan 2"
42
BAB 42 "Rumah Sakit"
43
BAB 43 "Rumah Sakit 2"
44
BAB 44 "Bertemu Teman Sekolah"
45
BAB 45 " Bercerita"
46
BAB 46 "Bermalam di Rumah Sakit"
47
BAB 47 "Bermalam di Rumah Sakit 2"
48
BAB 48 "Rumah Sakit Angker"
49
BAB 49 "Rumah Sakit Angker 2"
50
BAB 50 "Tumbal"
51
BAB 51 "Dari Manakah"
52
BAB 52 "Keseksian Dokter Armand"
53
BAB 53 "Keseksian Dokter Armand 2"
54
BAB 54 "Urgent"
55
BAB 55 "Berbelanja"
56
BAB 56 "Berbelanja 2"
57
BAB 57 "Kesurupan"
58
BAB 58 "Kesurupan 2"
59
BAB 59 "Wanita Berkacamata"
60
BAB 60 "Wanita Berkacamata 2"
61
BAB 61 "Kelumpuhan Tidur"
62
BAB 62 "Bangun"
63
BAB 63 "Curiga"
64
BAB 64 "Usulan Dirga"
65
BAB 65 "Villa di Bukit"
66
BAB 65 "Villa di Bukit"
67
BAB 66 "Villa di Bukit 2"
68
BAB 67 "Menahan"
69
BAB 68 "Tidak Bisa Tidur"
70
BAB 69 "Tidak Bisa Tidur 2"
71
BAB 70 "Tanda Tanya"
72
BAB 71 "Kebun Strawberry"
73
BAB 72 "Taman Bunga"
74
BAB 73 "Mawar Pink"
75
BAB 74 "Hampir Saja"
76
BAB 75 "Tiupan Magis"
77
BAB 76 "Ruang Rahasia"
78
BAB 77 "Ruang Rahasia 2"
79
BAB 78 "Sadar"
80
BAB 79 "Rumah Dirga"
81
BAB 80 "Susan"
82
BAB 81 "Teman Kecil"
83
BAB 82 "Teman Kecil 2"
84
BAB 83 "IBLIS Ular"
85
BAB 84 "Shock Berat"
86
BAB 85 "Ulang Tahun Sekolah"
87
BAB 86 "Ulang Tahun Sekolah 2"
88
BAB 87 "Pertandingan Maut"
89
BAB 88 "Pertandingan Maut 2"
90
BAB 89 "Panas"
91
BAB 90 "CCTV"
92
BAB 91"Kematian Ardi"
93
BAB 92 "Kematian Ardi 2"
94
BAB 93 "Menyergap"
95
BAB 94 "Mengangguk"
96
BAB 95 "Suara Aneh"
97
BAB 96 "Sebuah Karung"
98
BAB 97 "Mencari Petunjuk"
99
BAB 98 "Perundungan"
100
BAB 99 "Perasaanku"
101
BAB 100 "Anak Kecil"
102
BAB 101 "Pulang Ke Rumah"
103
BAB 102 "Rutinitas"
104
BAB 103 "Pencuri"
105
BAB 104 "Siuman"
106
BAB 105 "Kantor Polisi"
107
BAB 106 "Mengambil Gambar"
108
BAB 107 "Hobby"
109
BAB 108 "Arwah di Pantai"
110
BAB 109 "Bebas"
111
BAB 110 "Di Rumah"
112
BAB 111 "Di Rumah 2"
113
BAB 112 "Mayat"
114
BAB 113 "Mayat 2"
115
BAB 114 "Tengah Malam"
116
BAB 115 "Tengah Malam 2"
117
BAB 116 "Mimpi Buruk"
118
BAB 117 "Gua dan Pohon Tumbang"
119
BAB 118 "Curiga"
120
BAB 119 "Tidur Siang"
121
BAB 120 "Putus Asa"
122
BAB 121 "Rentenir"
123
BAB 122 "Rentenir 2"
124
BAB 123 "Sold Out"
125
BAB 124 "Hipnotis"
126
BAB 125 "Hipnotis 2"
127
BAB 126 "Racun"
128
BAB 127 "Orang tua palsu"
129
BAB 128 "Kehadiran seseorang"
130
BAB 129 "Kehadiran seseorang 2"
131
BAB 130 "Kematian"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!