7

Satpam menunduk saat melihat Reyhan dan Manajer datang.

Reyhan menatap ke arah Annisa yang ketakutan, tangan Annisa bergetar saat Ia menunduk. Orang akan menganggapnya bersalah jika melihat keadaannya sekarang yang sangat ketakutan.

"Lain kali jangan sembarangan menarik wanita," ucap Reyhan, "Ajak baik-baik," dia bicara pada satpam tapi matanya menatap kearah Annisa.

"Pak, wanita ini penipu, dia mencuri di lantai 7, ini ada rekaman CCTVnya" ucap Satpam sambil memperlihatkan rekaman itu.

Reyhan mengalihkan pandangannya, dia menatap kearah rekaman CCTV itu.

"Demi Allah saya tidak melakukan itu," ucap Annisa melihat ke arah Reyhan tapi langsung kembali menunduk saat Reyhan melihat rekaman dan menoleh sesekali kearahnya. Disaat Reyhan menoleh, tatapan mereka menyatu makanya dia kembali menunduk.

Wanita ini seperti wanita yang di bandara, suaranya sangat mirip batin Reyhan

Reyhan melihat rekamannya lagi, dan terlihat wanita yang memakai pakaian seperti Annisa dengan warna yang sama yaitu warna coklat tapi wanita itu tidak bercadar.

"Bisa gak buka cadarnya?" ucap manajer ingin memastikan orang ini sama atau tidak, bentuk wajah orang di video sedikit terlihat.

Annisa menggeleng tidak mau jadi semakin membuat orang lain mengira dialah pelakunya.

Satpam ingin menarik cadar Annisa dengan paksa, Annisa tetap mempertahankannya cadarnya.

"Tolong hargai saya, saya wanita muslim, saya tidak mau disentuh lelaki yang bukan mahram saya, saya mohon," ucap Annisa sedikit menjaga jarak, suaranya bergetar tapi masih tetap lemah lembut walau sedikit keras.

"Hentikan, lepaskan dia," ucap Reyhan membuka suara. Satpam sedikit menjauh dari Annisa setelah mendengar perintah atasannya.

"Pak, Demi Allah saya bukan pencuri, saya baru beberapa menit sampai di sini bersama teman saya," ucap Annisa kembali meyakinkan semuanya.

Mereka semua duduk dan melihat satu persatu rekaman.

15 menit kemudian, Reyhan melihat rekaman lain saat wanita itu keluar dari Mall, bersamaan dengan Annisa yang baru masuk, Mereka berselisih pas baru masuk pintu.

Satpam yang tadi gak mengecek rekaman lain, merasa tidak enak pada Annisa, dari sini terlihat jelas jika bukan Annisa yang mencuri.

"Saya ingin kalian berdua keluar sekarang juga, karena mulai hari ini kalian saya pecat," ucap Reyhan marah saat menatap kedua satpam.

"Kalian lalai dalam tugas, ditambah salah tuduh orang," tambah Manajer ikutan padahal tadi dia juga mencurigai Annisa dan sempat menyuruhnya membuka cadar.

Satpam menatap kearah Annisa

"Mbak kami mohon maaf," ucap satpam 1

"Ya gak apa-apa, lain kali jangan diulangi dan juga jangan asal menyentuh wanita yang bukan mahram," ucap Annisa tenang.

Satpam hanya menunduk.

"Pak, ini hanya salah paham, tolong maafkan mereka. Mereka kan hanya menjalankan tugas," ucap Annisa memohon ke Reyhan.

Reyhan menatapnya, lalu melihat ke arah Satpam dengan tajam, Manajer tidak berani bicara.

"Baiklah saya beri kalian kesempatan lagi, jika ini terulang lagi langsung saja angkat kaki," ucap Reyhan tegas.

"Iya Pak," ucap Satpam masih dengan menunduk

"Kami memohon maaf pada anda yang sebesar-besarnya tentang masalah ini, ini kelalaian kami," ucap Reyhan tulus pada Annisa.

Annisa mengangguk, "Kalau begitu saya pergi dulu, Assalamualaikum," ucap Annisa pamit

"Wa'alaikumussalam," kata Reyhan sambil melihat ke arah Annisa yang sudah berjalan pergi

Annisa berjalan pergi, tadinya dia kaget bisa bertemu laki-laki yang tidak sengaja disentuhnya sewaktu di bandara. Dia berjalan pergi kembali menemui Bianca.

"Aku panik lo cari kamu, kamu kemana?" tanya Bianca panik saat melihat Annisa datang

"Tadi ke sana sebentar dipanggil Satpam," jawab Annisa santai

"Kenapa dipanggil?" tanya Bianca

"Ada salah paham sedikit. Ayo pilih lagi!" ajaknya

"Bi tadi pakaian yang Nisa pilih kemana ya? kok gak ada." tanya Annisa sambil melihat ke arah lantai.

"Itu tadi disimpan pegawai mall," ucap Bianca menunjuk pakaian tadi.

Annisa kembali memilih beberapa pakaian dengan pelan, Reyhan yang kembali ke tempat itu melihatnya dari jarak yang agak jauh.

"Berikan diskon untuknya, katakan ini sebagai permintaan maaf kita," ucap Reyhan pada Manajer.

"Iya Pak," kata manajer sambil menunduk

Disaat Annisa dan Bianca membayar belanjaan mereka, Annisa heran dengan total semua belanjaan miliknya.

"Maaf Mbak sepertinya ada kesalahan di totalnya," ucap Annisa

"Memang segini totalnya, Direktur memberi diskon 50% sebagai permintaan maaf kami atas ketidaknyamanan masalah tadi," ucap pegawai.

"Ah itu padahal gak apa-apa, tapi terima kasih banyak tolong sampaikan pada Direktur," kata Annisa

"Iya," kata pegawai itu sambil memberikan semuanya.

Annisa membayar semuanya lalu mereka berjalan pergi.

Reyhan tersenyum dari kejauhan melihat wanita itu yang mungkin sedikit bingung.

Terpopuler

Comments

Sugeng Yestiwi

Sugeng Yestiwi

aku selalu suka wanita bercadar, cantik, lembut, halus tutur kata dan bahasa nya, tegas dalam bersikap, punya keponakan mantu jg wanita bercadar, cantik banget....

2022-11-02

1

Tati Suwarsih Prabowi

Tati Suwarsih Prabowi

saya kisah...sepertinya tdk vulgar dan islami

2022-10-31

1

Purnawati zainir

Purnawati zainir

cantik...

2022-10-28

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!