*Tak, tak, tak!!
Indi segera mundur saat seorang bertubuh kekar memasuki ruangan itu.
"Karena kau sudah menghancurkan gembok itu maka kau harus menggantinya," ucap lelaki itu mengambil gembok dari tangan Indi
Indi hanya tersenyum mendengar ucapan pria itu. Tak ada rasa takut atau penyesalan dalam diri wanita itu membuat Mario benar-benar kagum padanya.
Indi menarik nafas panjang dan kemudian mengambil kembali gembok itu dari tangan pria tersebut.
"Ah, sebenarnya aku malas menceritakan ini. Tapi demi sebuah kebenaran aku akan mengungkapkannya disini. Gembok ini terlihat terbuat dari baja, tapi itu tidak benar." ucap Indi
"Darimana kamu tahu??" tanya lelaki itu mengernyitkan keningnya
"Sebagai anak seorang pandai besi tentu aku bisa membedakan mana baja asli mana imitasi. Jika asumsiku benar, mungkin seseorang sengaja membelinya untuk mengambil keuntungan dari bos kalian karena bagi orang awam mereka tidak akan pernah bisa membedakan baja asli atau campuran. Bukankah harga baja lebih mahal??. Jadi secara tidak langsung aku sudah membantu bos kalian untuk memeriksa kualitas gembok ini sekaligus menemukan karyawan culas yang suka mengambil keuntungan dari pembelian benda ini. Jadi kalian harusnya berterima kasih padaku, bukan malah meminta ganti rugi bukan?" ucap Indira membungkam pria itu.
Lelaki itu kemudian mengijinkan Indi dan yang lainnya meninggalkan tempat itu untuk melanjutkan misinya.
Arkan tiba-tiba menyusul mereka dan mendekati Susan. Ia berpura-pura kuat dan menawarkan diri untuk melindungi Susan kembali.
Ia bahkan meminta maaf karena telah meninggalkan Susan tadi dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
"Kamu mau kan maafin aku sayang?" ucap Arkan
Susan kemudian menghampiri Mario.
"Sebagai pasanganku, kau mau kan melindungi aku selama berada di rumah hantu ini?" tanya Susan
"Maaf aku tidak bisa melindungi pasangan aku yang sudah berselingkuh," jawab Mario menolaknya
Mendengar penolakan Mario membuat Susan terpaksa hanya bisa mengandalkan Arkan. Meskipun ia sudah kecewa dengannya tapi tidak ada lagi yang mau melindunginya selain Arkan. Susan kemudian memaafkan Arkan dan memberinya kesempatan.
Tidak lama terdengar suara teriakan Retno memanggil Sahabatnya Indira.
"Indi!!" seru Retno kemudian menghampirinya
Gadis itu tersenyum bahagia saat bertemu kembali dengan sahabatnya itu.
Indira tersenyum melihat kedatangan Retno bersama Rico yang begitu romantis menurutnya. Bagaimana tidak, Rico benar-benar care kepada pasangannya hingga bersedia menggendongnya selama berada di asrama hantu karena tidak bisa melihat gadis itu ketakutan.
"Wah benar-benar sweat couple!" ucap Indi berdecak kagum saat melihat Rico menggendong Retno
Karena malu Retno langsung turun dari punggung Rico.
Gadis itu kemudian menceritakan jika Rico terpaksa menggendongnya karena tidak bisa membiarkan pasangannya ketakutan.
Indi terus memuji sikap gentle Rico yang begitu romantis. Bukan hanya Indi yang menyukai pasangan itu. Para netizen juga menyukai keduanya dan menjudge mereka sebagai best couple.
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan untuk mencari jalan keluar. Mereka kemudian tiba disebuah persimpangan jalan menuju kantin dan UKS.
Mario menemukan sebuah peringatan yang ditulis dengan darah disebuah dinding. Ia kemudian memberitahukannya kepada Indi.
"Jangan pergi ke UKS jika kalian ingin selamat," Indi tersenyum sinis menangkap pesan itu
Sementara para talent berjalan menuju ke kantin, Indi justru memilih jalan menuju UKS. Entah kenapa Indi begitu penasaran hingga ingin mendatangani tempat itu.
Baginya jika ada sebuah larangan berarti ada rahasia dibalik pesan itu.
Melihat sahabatnya memilih jalan menuju UKS membuat Retno meminta Rico untuk mengikutinya. Rico setuju karena ia juga menganggap ada hal yang mencurigakan dibalik pesan berdarah itu.
Melihat Indi menuju UKS membuat Mario segera menyusulnya. Lelaki itu tanpa berpikir panjang segera meninggalkan Susan dan Arkan.
Melihat semua talent menuju UKS membuat Susan segera menuju ke tempat itu disusul oleh Arkan.
Kini semua talent sudah berjalan menuju UKS.
Sementara itu para crew berdandan seperti hantu di UKS . Mereka sengaja dipersiapkan jugalah untuk menyerang untuk menyerang para talent jika mereka tidak bisa keluar dari tempat itu sesuai waktu yang di tentukan.
Saat melewati selasar menuju UKS Indi merasa ada sesuatu yang janggal.
Tempat itu begitu sepi dan tidak ada satupun hantu yang keluar saat mereka melintasi tempat itu. Bukan hanya hantu, bahkan suara seram pun tidak ada di sana.
"Aneh kenapa tempat ini begitu sepi, kenapa tidak ada satupun hantu di tempat ini. Bahkan tempat ini jauh dari kesan horor seperti ruangan lainnya," ucap Indi mencoba memecahkan teka-teki.
Indi melarang para talent masuk kedalam UKS. Gadis itu akan memeriksa tempat itu dulu sebelum memeriksa tempat itu lebih dulu.
Semua peserta challenge langsung setuju dan mempersilakannya. Indi kemudian memasang telinganya di dinding bangunan. Ia sengaja ingin mengetahui situasi di dalam UKS.
Ada suara orang melakukan aktivitas tapi begitu lembut dan berulang-ulang. Selain suara akub juga tercium bau yang menyengat didalam sana, aku yakin itu bau parfum wanita.
Setelah menganalisis situasi didalam Indi segera menghampiri teman-temannya.
"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Mario
Indi sengaja memberikan arahan dengan suara kerasnya.
Mendengar para talent mendatangi UKS membuat para crew yang sedang berdandan langsung panik.
"Bagaimana jika kita ketahuan?" tanya seorang crew
"Kita harus menyerang mereka agar tidak ada satupun dari mereka yang lulus di challenge ini," jawab pimpinan mereka.
Semua talent segera berpencar setelah mendapatkan perintah Indira.
Para Crew mengintip apa yang dilakukan oleh para talent dari balik Pintu.
Melihat sebuah kaki keluar dari balik pintu UKS membuat Indi langsung berjalan kerah UKS.
Aku yakin mereka bersembunyi didalam UKS.
Para Crew begitu panik saat melihat Indi berusaha membuka pintu UKS.
Mereka segera bersembunyi saat Indi mulai membuka pintu UKS.
"Syukurlah tidak ada siapapun disini,"
Ah sial, ternyata mereka bersembunyi,
Ia menyeringai saat melihat sebuah sepatu terlihat di balik sofa.
Indi segera keluar dari UKS setelah tidak menemukan apapun di sana.
"Semuanya aman ayo kita masuk ke UKS!" seru Indi dengan suara lantang
Mendengar para talent akan memasuki UKS membuat para crew segera bersiap-siap untuk menyerang mereka saat memasuki UKS.
Indira kemudian melakukan peregangan, menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Ia juga meregangkan lengan dan kakinya.
Kali ini aku mendapatkan lawan yang cukup banyak. Sekarang kalian akan mendapatkan balasan karena sudah bermain-main dengan Dewi perang.
Ia kemudian membalikkan badannya dan kembali berjalan menuju UKS.
Ia menarik gagang pintu perlahan dan segera bersembunyi di belakang pintu.
Melihat Pintu terbuka membuat para crew segera keluar, Indi segera menyilangkan kakinya didepan pintu hingga membuat para Crew berjatuhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Rihan Jamaien
kena epes tuh para crew😂😂😂
2023-08-05
0
Heru Dwiyantono
baguslah
2023-05-03
0
☘️ gιмϐυℓ ☘️
Indira emang bener2 Dewi perang sejati, ahli strategi pula.pastinya hal kecil lah kalo urusan membaca trik para crew 👍👍
2022-08-24
0