"Hai Bri?" sapa Susan menghampirinya
Gadis itu begitu berbinar-binar saat bertemu aktor idolanya itu.
Namun bukannya menjawab sapaan Susan, Bridav justru mengabaikan gadis itu. Ia terus berlalu tanpa bergeming sedikitpun saat wanita itu melambaikan tangannya tepat di hadapannya.
Lelaki itu justru menyusul Indi menuju ruang Make up.
Sial, bagaimana bisa dia mengabaikan wanita secantik aku,
Meskipun kesal karena merasa diacuhkan, tetap saja tak membuat Susan membenci pria itu. Ia justru semakin tertantang untuk menaklukkan hati dingin Bridav. Ia segera bergegas menyusul Bridav ke ruangan make up.
Setibanya di ruang Make up semua tim makeup artist langsung berdecak kagum saat Bridav memasuki ruangan itu. Bukan hanya tim make up artis yang menganga dibuatnya, bahkan para artis yang sedang di make up ikut terpukau olehnya.
Hanya Indira yang asyik bermain game online di sudut ruang make up sambil menunggu giliran make up.
Bridav tersenyum tipis saat melihat Indira senyum-senyum sendiri.
Lelaki itu segera duduk di depan meja rias dan seorang stylish segera merapikan rambutnya.
Selesai make up pemuda itu segera keluar menuju ke stage utama.
Malam itu Bridav terlihat begitu cool dengan rolled up shirts dan cropped trousers. Rambutnya yang biasa digerai terlihat cool dengan man bun hairstyle. Ia juga memakai kacamata yang membuatnya terlihat begitu menawan.
Semua wanita langsung terpukau saat melihat sosok lelaki tampan itu naik keatas pentas. Bukan hanya penonton yang terkesima dengan ketampanannya bahkan para artis pengisi acara seketika menelan salivanya saat melihat wajah cool dan menawan sang bintang.
Para artis wanita langsung bergeser tempat duduk berharap lelaki itu duduk di sampingnya, namun lagi-lagi Bridav mengabaikan mereka, ia justru memilih duduk di samping Indira.
Indira hanya beraksi datar saat pemuda itu memintanya bergeser.
Acara Variety show berlangsung dengan lancar bahkan mendapat rating tinggi dengan kedatangan Briliant Daviano sebagai bintang tamu.
Di akhir acara, para artis muda sengaja menggunakan kesempatan untuk mencari perhatian sang bintang. Mereka sengaja menjatuhkan diri ke pelukan Bridav saat turun dari Stage.
Mengetahui trik licik para penggemarnya, Bridav segera menghindar saat salah seorang artis muda sengaja menjatuhkan dirinya setelah turun dari atas panggung.
Karena terus-menerus menghindari paparazi yang berusaha mencari perhatiannya, membuat Bri terpeleset dan hampir jatuh.
Indira yang kebetulan berada di sampingnya langsung menarik lengannya hingga lelaki itu jatuh ke pelukannya.
"Ohhh!!"
Semua orang yang ada di sana menyaksikan kejadian itu dengan begitu dramatis. Berbeda dengan para gadis yang begitu iri saat melihat sosok idola mereka memeluk Indi begitu erat.
Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen itu dalam ponselnya dan menguplodnya ke sosial media hingga menjadi tranding topik.
Sejak kejadian itu Indira menjadi terkenal dan mendapatkan banyak tawaran job dari rumah produksi.
Pagi itu Arkan datang untuk memberikan surprise kepada Indi. Ia sengaja memberikan perhatian lebih padanya, terlebih setelah Indi menjadi sorotan media. Tentu saja itu karena dia berhasil mencuri perhatian netizen dengan menjadi tranding topik di beberapa sosial media dan juga YouTube.
Arkan mengajak Indira dinner di sebuah restoran mahal ibukota. Setelah dinner selesai Arkan mengajaknya berbelanja di sebuah gerai tas branded yang berada tak jauh dari restoran tempat mereka dinner.
"Just for you baby, thanks sudah mau menemani aku di acara variety show kemarin malam," ucapnya lirih
"Thanks," jawab Indi menerima tas pemberian Arkan
"Bagaimana kalau mulai sekarang kita lebih sering jalan bareng agar lebih mempererat hubungan kita?" tanya Arkan
"Tapi bukannya kamu sangat sibuk dengan jadwal syuting mu?" sahut Indi
"Aku bisa kok mengatur waktu ku agar tetap bisa memberikan perhatian untukmu. Maafkan aku selama ini kurang memperhatikan mu dan lebih banyak menghabiskan waktu di lokasi syuting. Tapi aku janji, mulai sekarang akan lebih memperhatikan dirimu sayang," ucap Arkan membelai rambut Indi
"Ok, kita lihat saja nanti," jawab Indi datar.
Indira memang tidak lagi menyukainya seperti dulu, terlebih setelah ia tahu jika Arkan sudah menduakannya. Selama ini ia bertahan dengan Arkan karena Ibunya.
Sang Dewi perang yang juga bisa membaca sikap licik Arkan berniat menjual tas pemberian lelaki itu.
Pagi harinya diam-diam Indi menjual kembali tas yang diberikan oleh Arkan ke toko tempat ia membelinya.
Gadis itu tak percaya saat mengetahui harga tas yang dijualnya sangat mahal.
Ia kemudian memanfaatkan uang hasil penjualan tas untuk menyewa sebuah apartemen.
Indira memang berniat pindah dari rumah keluarga angkatnya agar bisa hidup mandiri tanpa bayang-bayang ibunya.
Ia sengaja memilih tempat yang jauh dari kediaman ibu angkatnya agar wanita itu tak mengganggunya lagi.
Indi sengaja tidak membawa barang-barang pribadinya, agar sang ibu tidak curiga. Ia hanya meninggalkan secarik kertas berisi ucapan pamit agar sang Ibu tak mengkhawatirkan kepergiannya secara diam-diam.
Setibanya di apartemen, ia segera merapikan barang-barang pribadinya dan membersihkan tempat itu. Seharian berbenah membuat Indira merasa kelaparan.
Ia kemudian memesan makanan di aplikasi online. Sambil menunggu pesanannya datang, ia pergi mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setengah jam kemudian seorang kurir makanan datang mengetuk pintu apartemen Bridav yang berada di seberang apartemen Indira. Bridav yang merasa tak memesan makanan merasa kaget saat menerima paket makanan yang begitu banyak.
"Apa tidak salah kirim bang, beneran gue gak memesan makanan ini, " ucap Bri memastikan
"Bener kok Mas, lihat saja alamat pengirimannya. Mungkin ada seseorang yang mengirimkan makanan untuk Mas kali," sahut sang kurir
"Benar juga, thanks ya bro," sahut Bridav akhirnya menerima makanan itu
"Sama-sama," sahut sang kurir itu kemudian pergi
Bridav kemudian membawa makanan itu masuk. Namun ia tidak berani memakannya mengingat insiden sate ayam berujung kematian yang viral beberapa pekan lalu.
"Hiii ngeri!" ucapnya bergidik ngeri dan memilih membiarkan semua makanan itu tergeletak diatas meja makan.
Cukup lama Indira menunggu pesanannya yang tak kunjung datang. Satu, dua jam ia masih tahan menunggu. Namun ia tak bisa menahan emosinya saat dua jam lebih pesanannya belum juga tiba. Ia kemudian mengecek pesanannya di aplikasi, namun statusnya sudah diterima. Ia kemudian mengajukan komplain ke pihak penjual agar mendapatkan ganti rugi.
Namun karena proses yang ribet dan panjang, Indira yang tak sabar mengurungkan niatnya mengajukan komplain.
Karena penasaran Indi kembali mengecek riwayat pemesanan makanannya di ponselnya. Betapa terkejutnya ia, saat tahu jika dirinya salah menuliskan alamat rumah.
Ia segera keluar dari apartemen untuk melihat siapa yang menerima makanannya.
Indi segera kembali masuk ke apartemennya saat melihat Bridav keluar dari Apartemennya.
Matanya membulat karena ia begitu terkejut saat menyadari jika yang menerima pesanannya adalah seorang artis ternama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Beom Jin
makanannya gak basi tuh?
2023-06-28
0
Heru Dwiyantono
lanjutkan man
2023-04-30
0
Yuli Eka Puji R
lah kok bs salah ya kali ga tau alamat sendiri indira
2023-01-25
0