Merasa kembali dipermalukan dengan sikap bar-bar kekasihnya membuat Arkan semakin geram dengan Indira. Ia langsung menarik lengan gadis itu dan mengajaknya pergi dari tempat itu.
"Kita perlu bicara," ucap Arkan menarik lengan Indira
"Aku tidak mau," tolak Indira segera melepas tangan Arkan yang mencengkram lengannya
Tak tahan dengan sikap indi yang mulai membangkang membuat Arkan langsung menampar wajah gadis itu untuk memberinya pelajaran.
*Plaaakkk!!
Melihat sikap kasar Arkan membuat Indi semakin geram dengan tingkah pemuda itu. Rahangnya seketika mengeras dan tangannya mengepal bersiap membalas perlakuan kekasihnya.
Susan tersenyum bahagia melihat pertengkaran keduanya. Baginya perseteruan Indi dan Arkan akan menjadi peluang baginya untuk memenangkan challenge kedua.
Bridav berusaha menengahi keduanya namun Arkan langsung mengusirnya dan mendorong lelaki itu hingga membuat pemuda itu jatuh menimpa Retno.
*Bruugghhh!!.
"Awww!!" teriak Retno meringis kesakitan
"Sorry," ucap Bridav membantu gadis itu bangun
Melihat Retno terluka membuat Indi langsung menghampirinya.
"Tangan kamu terluka, biar aku ambilkan obat ya," ucap Indi
"Tapi bibir kamu juga berdarah,"
Indi langsung mengambil tisu dan mengusap darah diujung bibirnya.
"Masalah kita belum selesai Indi, jangan lari dari masalah!" Arkan menarik lengan Indi
Indira melepaskan tangan Arkan dan menatap Retno.
"Jika kamu merasa ditindas maka jangan hanya diam, lawan dan balas dia!" ucap Indira
Mendengar ucapan Indi membuat Retno langsung mengikuti sarannya. Tanpa berpikir panjang ia segera mengambil sepiring somay di depannya dan berjalan menghampiri Arkan. Ia sengaja menumpahkan makanan yang dibawanya ke baju Arkan hingga membuat pemuda itu begitu murka.
"Dasar jal*ng sialan!" Arkan segera mengambil air dan menyiramkannya ke wajah Retno hingga membuat gadis itu basah kuyup.
*Byuuurr!!
"Ah bajuku!!" seru Retno
Melihat Arkan menyakiti pasangannya tentu saja membuat Rico langsung meradang. Ia menghampiri Arkan dan melepaskan bogem mentahnya untuk membalas perlakuan kasarnya terhadap Retno.
Arkan yang tak terima dengan tindakan Rico langsung membalasnya dengan melepaskan pukulan keras kearahnya.
Keduanya kemudian saling serang hingga perkelahian atara keduanya tidak dapat dihindarkan.
Para peserta challenge berusaha memisahkan keduanya, namun tak seorangpun bisa mengalahkan kekuatan Arkan yang begitu besar saat sedang marah.
Alih-alih memisahkan keduanya, Indi justru berusaha menyerang Arkan untuk membalaskan dendam terhadap pemuda itu yang sudah menampar wajahnya.
Indi melepaskan sikutannya, hingga membuat Arkan terjungkal.
"Ups sorry, aku gak sengaja sayang!" seru Indi pura-pura panik
Ia mengulurkan tangannya untuk membantu Arkan, namun pemuda itu langsung menampiknya. Saat Arkan berdiri dan akan melangkahkan kakinya, Indi segera menyilangkan kakinya hingga membuat Arkan langsung tersandung dan jatuh tersungkur.
"Ahh!!" teriak Arkan begitu geram
Ia segera bangun dan menghampiri Rico.
Kembali para talent berteriak histeris saat Arkan hendak menyerang Rico.
Dasar brengsek, apa perlu aku menghajar mu hingga babak belur,
Indi berjalan menghampiri keduanya.
Suara gaduh para peserta challenge membuat sutradara segera menyambangi tempat itu untuk melihat apa yang terjadi.
Ia langsung berlari kearah para talent yang berkerumun. Sang Sutradara langsung berteriak hingga membuat kedua pemuda itu langsung berhenti saling serang.
Melihat lawannya lengah, Arkan kembali melepaskan pukulannya kearah Rico hingga lelaki itu sempoyongan. Rico yang tersulut emosi kembali menyerang Arkan hingga perkelahian keduanya berlanjut lagi.
Sutradara tak kehilangan akal meskipun ia berkali-kali gagal melerai keduanya.
Melihat kegigihan sang sutradara saat mencoba memisahkan Arkan dan Rico membuat Indira langsung bertindak. Ia langsung menarik Arkan saat pemuda itu akan melepaskan tinjunya kearah Rico.
Saat Arkan mencoba melepas tangannya, Indi yang sudah tahan dengan sikap arogannya langsung melepaskan pelukannya hingga membuat Arkan seketika jatuh tersungkur.
Semua orang langsung terkejut melihat aksi Indira menjatuhkan Arkan kekasihnya.
"Sorry," ucap Indi mengulurkan tangannya, namun Arkan langsung menolaknya
Reynold sang sutradara kemudian menghampiri Arkan dan membantunya berdiri.
Ia kemudian kemudian menghimbau kepada Retno dan Rico untuk meminta maaf kepada Arkan untuk mengakhiri perseteruan keduanya.
Arkan terpaksa menerima permintaan maaf Rico dan Retno. Mereka saling berjabat tangan dan sepakat untuk melupakan permasalahan itu tanpa ada dendam diantara mereka.
Setelah semuanya kembali kondusif, Reynold kemudian meminta semua peserta challenge untuk membuat sebuah video lunch dengan pasangan masing-masing dengan properti yang sudah disediakan oleh crew.
Semua talent kembali ke villa untuk mengerjakan proyek yang diberikan oleh sang sutradara. Indi menghampiri Arkan dan mengajaknya untuk membuat video, namun Arkan yang masih kesal dengan perlakuan Indi padanya langsung menolaknya.
Indira hanya mengusap dada saat kekasihnya itu pergi meninggalkannya.
Susan tersenyum bahagia saat melihat Arkan meninggalkan Indira.
"Kasian deh yang ditinggalkan pas lagi butuh-butuhnya," goda Susan
Indi tidak mau ambil pusing dengan Arkan apalagi Susan yang mencemoohnya. Ia segera membawa propertinya ke kamar.
Ia kemudian menelpon El Muna asistennya untuk membantunya.
Sambil menunggu El tiba, Indi kemudian berganti pakaian. Ia sengaja memakai pakaian seperti sang Dewi dengan riasan wajah begitu elegan.
Selesai berdandan Ia sengaja mendesain kamarnya menjadi mini restoran.
El muna begitu terkejut saat melihat kamar Indira.
"Wah, darimana lo dapat ide brilian seperti ini?" tanya El Muna
"Mau tahu aja apa mau tahu banget??" tanya Indi
"Banget,"
"Dari Indira Sang Dewi Perang," bisik Indi
"Hmmm," jawab El
Indi kemudian meminta El merekam saat ia sedang menikmati makan siangnya.
"Lunch ala sang Dewi check!" seru Indi memulai syuting videonya
Setelah selesai membuat Video ia langsung mengupload videonya ke media sosialnya.
"Beres deh, sekarang tinggal tunggu hasilnya," ucap Indi kemudian membereskan kamarnya
Malam itu Reynold mengumpulkan para talent di ruang tengah. Ia memberitahukan kepada mereka jika penilaian kali ini akan dilakukan oleh netizen. Jadi Video yang paling banyak mendapatkan like dari para netizen akan keluar sebagai juara.
Lebih lanjut Rey memberitahukan jika mereka sudah bisa mengakses video mereka di sosial media Elang TV.
"Kalian bisa mengecek tingkat popularitas video kalian di kolom pencarian terpanas. Kalian bisa mengeceknya mulai malam ini. Sekarang kalian boleh kembali ke kamar kalian untuk istirahat. Selamat malam semuanya, see you," ucap Reynold kemudian meninggalkan villa
Semua bintang tamu terlihat begitu bahagia. Mereka segera masuk ke kamar mereka masing-masing untuk melihat popularitas karya mereka.
Susan segera masuk ke kamarnya dan mengunci rapat pintunya. Gadis itu begitu terkejut saat melihat dirinya berada di urutan terbawah dalam pencarian terpanas.
Suara teriakan Indi yang terkejut karena berada di urutan paling atas dalam pencarian terpanas membuat Susan semakin tercengang hingga tanpa sadar menjatuhkan ponselnya.
Bukan hanya Susan yang terkejut saat melihatnya berada di urutan paling bawah dalam pencarian terpanas, namun hal serupa juga di rasakan oleh Arkan.
Tahu jika kekasihnya akan terpuruk setelah melihat peringkat videonya, Arkan kemudian mengirimkan pesan singkat kepada gadis itu untuk memenangkannya.
"Jangan sedih, aku akan selalu setia membantumu menjadi pemenang dalam acara reality show ini,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Rihan Jamaien
wah tar kena batunya tuh si Arkan😬😬
2023-08-05
0
Heru Dwiyantono
mantap gan
2023-04-30
0
Yuli Eka Puji R
retno kali yg ucap kan yg di gampar si indi
2023-01-26
0