Bab 12

"Boleh aku duduk disini?" tanya Susan begitu berharap

"Sorry, gue hanya mau duduk dengan pasangan gue," sahut Bridav seketika membuat wajah Susan memerah karena malu

Namun bukan Susan namanya jika ia harus menyerah hanya karena sebuah penolakan kecil. Baginya semakin ia ditolak maka. semakin membuatnya semangat untuk merebut hati Bridav.

"Tapi bukannya Nay memilih duduk di belakang, so tidak masalah kan aku duduk disini. Apa aku harus meminta persetujuannya lebih dulu?" tanya Susan

"Terserah kau sajalah, aku tidak peduli," jawab Bridav acuh

Susan tertawa kecil mendengar ucapan Bridav. Baginya jawaban Bri kali ini seperti memberikan peluang untuk mendekati pemuda itu.

Aku yakin sekeras-kerasnya karang pasti akan retak juga jika terus ditetesi air.

Susan segera menghampiri Nayla dan meminta izin padanya untuk duduk di samping Bridav. Gadis itu kemudian memberinya izin hingga membuatnya begitu senang.

Ia segera duduk di samping Bridav sambil membawa bantal kesayangannya.

Susan kemudian mengeluarkan sebungkus snack gandum dan mencoba menawarkannya kepada Bridav.

"Apa kamu mau, snack ini bagus loh untuk mengganjal perut dan dijamin gak bakal ngerusak diet kamu karena low kalori," ucap Susan sumringah

Bridav hanya diam tak menjawab pertanyaan gadis itu.

Merasa usahanya gagal untuk mengajak pemuda itu bicara, Susan tidak patah semangat. Ia kemudian mengajaknya ngobrol dengan menceritakan hobinya kepada Bridav. Ia sengaja memasang headsetnya saat mendengar gadis itu terus berceloteh .

Sabar, sabar!!

Susan mencoba menahan emosinya dan mengusap dadanya saat melihat sikap dingin dan acuh Bridav.

Ia sengaja melepas satu headset milik Bridav dan memasangnya ditelinga nya.

"Wah ternyata kita memiliki selera musik yang sama," ucap Susan tersenyum menatapnya

Lelaki itu hanya menghela nafas dan segera mengambil headsetnya dari Susan.

Gadis itu sengaja menjauh saat Bridav akan mengambil headsetnya, ia berusaha mengelak hingga membuat pemuda itu kehilangan kesabaran.

"Kenapa sih kamu begitu dingin, andai saja kau bisa sedikit lebih hangat, aku pas akan memberikan headset ini dengan senang hati," ucap Susan membuat Bridav langsung melepaskan headsetnya dan memberikannya kepada Susan.

"Oh, Terimakasih. Tidak ku sangka kau begitu baik dan perhatian padaku hingga memberikan headset kesayangan mu padaku," ucap Susan begitu senang

Ia kemudian mengambil ponselnya dan memotret kebersamaannya dengan Bridav dan mengunggahnya ke media sosialnya. Gadis itu tidak lupa memamerkan headset pemberian Bridav juga ke insta storinya.

"Unnchh, banyak banget yang like," ucap gadis itu begitu senang saat unggahannya dibanjiri like dan komen dari para followernya.

Bridav berusaha pindah tempat duduk saat melihat Susan akan melakukan live di media sosialnya.

Gadis itu segera menariknya saat melihat p?oemuda itu beranjak dari duduknya.

"Mau kemana sih, yuk lihat ke kamera dulu," ucap Susan sengaja memamerkan kedekatannya dengan Bridav.

Bridav kemudian melepaskan tangan Susan dan berusaha meninggalkanya. Namun melihat semua orang yang ada didalam bus menatapnya iapun mengurungkan niatnya.

Ia kembali duduk dan langsung menutupi wajahnya dengan Hoodie dan pura-pura mendengkur.

Melihat Bridav pura-pura tidur membuat Susan terus mengganggunya meskipun pemuda itu mengabaikannya.

Dasar muka tembok!

Tentu saja Indi jengah melihat tingkah Susan yang genit susan yang berusaha mendekati Bridav. Karena merasa kasian melihat Bridav di ganggu Indi kemudian berinisiatif untuk membantunya melepaskan diri dari gangguan Susan.

Alih-alih balas Budi karena Bridav karena mengijinkannya sarapan saat ia kelaparan, Indi juga ingin memberikan pelajaran kepada Susan agar tidak menggangu talent lain.

Ia berjalan menghampiri Susan dan segera merebut ponselnya dan mematikannya.

Tentu saja Susan berang melihat kelakuan Indi. Ia berusaha membalas perlakuan Indi yang sudah merebut ponselnya dengan menamparnya, namun indi dengan cepat langsung menangkap tangannya.

Gadis itu menyeringai sambil menatap Susan.

"Jika kamu ingin berganti pasangan dengan Bridav kenapa tidak bilang saja kepada sutradara. Jangan berusaha menikung pasangan peserta lain, so sebaiknya kamu pergi dari sini karena Nayla akan menempati tempat duduknya," ujar Indi

Susan tertawa mendengar ucapan Indira. Gadis itu kemudian memberitahukannya jika ia sudah meminta izin kepada Nayla untuk duduk di sebelah Bridav, dan Nayla pun mengizinkannya.

"So tidak ada masalah kan, apa jangan-jangan kamu iri karena aku bisa duduk di samping Bridav?" jawab Susan balik bertanya

"Wah kau benar-benar culas, jelas saja Nayla memberi mu izin jika hanya untuk duduk di sebelah pasangannya. Aku yakin dia pasti tidak akan memberikan izin padamu jika ia tahu kau berusaha untuk mendekati pasangannya," jawab Indi membuat Susan meradang

"Kau!!" serunya sambil menunjuknya

"Ah aku lupa, jika kita sedang live saat ini. Bagaimana kalau kita tanya saja sama penonton apa tuduhan aku itu benar atau salah?. Karena tidak mungkin kan aku menilai ucapan ku sendiri, jadi mari kita tanyakan pada netizen," ucap Indi

Gadis itu kemudian membuat statement dan meminta crew untuk memfokuskan kameranya kepada dirinya.

Setelah membuat statement Indira meminta kepada para penonton untuk mengirimkan penilaian mereka terhadapnya melalui sebuah pesan singkat.

Sutradara langsung menyetujui permintaan Indi karena ia yakin usulan Indi bisa meningkatkan rating acara tersebut.

Benar saja baru beberapa menit poling sms dibuka sudah ribuan pesan singkat yang masuk ke operator.

Indi segera membaca satu persatu pesan dari para netizen yang kebanyakan menghujat aksi Susan yang berusaha mendekati Briliant Daviano.

Mereka tahu jika Indi hanya berusaha untuk membantu sang aktor terbebas dari Susan yang terus mengganggunya.

Susan semakin geram dengan Indi dan menyatakan jika ia hanya mengada-ada dan memanipulasi pesan dari netizen.

Indi segera memberikan ponselnya kepada Susan namun gadis itu malah membuangnya. Indi berusaha menahan emosinya, namun Susan terus memojokkannya. Tentu saja Bridav tidak tinggal diam melihat Susan yang berusaha menyerang Indira.

Ia kemudian membela Indira membuat Susan seketika membisu. Melihat Susan dipojokkan Arkan segera datang membantunya.

"Sekarang aku tahu kenapa kau selalu membelanya, ternyata kau menyukai Bridav bukan, dasar wanita culas!" cibir Arkan

Sontak saja pernyataan Arkan yang memfitnah Indi langsung dibalas hujatan dari para netizen terutama penggemar Bridav yang begitu geram melihat tingkah genit Susan.

Melihat banyaknya tanggapan negatif dari para netizen membuat Susan menghentikan perseteruannya. Bagaimanapun juga Susan tidak ingin popularitasnya kembali turun karena kejadian itu.

Suyradara kemudian meminta semuanya kembali ke tempat duduk masing-masing.

Tidak lama bus berhenti di sebuah rumah hantu. Semua peserta begitu terperanjat saat menyadari jika challenge berikutnya akan diadakan di rumah hantu.

Reynold menjelaskan aturan permainan secara singkat dan mempersilakan host untuk mengundi pasangan mana yang akan masuk duluan ke dalam rumah hantu.

"Aku mohon kamu melindungi ku saat di rumah hantu itu, kau tahu kan aku ini penakut so jangan jauh-jauh dariku," ucap Susan segera menggandeng pasangannya