Bab. 2

Hari mulai beranjak petang namun Arkan tak kunjung pulang. Pemuda itu masih berusaha keras untuk membujuk Indira.

Bagaimanapun aku harus berhasil membujuknya. Aku harus membuat Susan menyesal karena berpaling dariku.

"Hari sudah petang kenapa kamu belum pulang juga?" tanya Indira

"Aku hanya akan pulang jika kamu bersedia menemani ku malam ini di acara variety show," sahut Arkan

"Astaga, kau masih saja membahas hal itu. Baiklah aku akan bertanya kepada manajerku dulu untuk membahas hal ini," 

"Ok sayang, aku akan menunggu jawabanmu," jawab Arkan tersenyum simpul

Indira kemudian menghubungi manajernya untuk menanyakan jadwal kegiatannya.

"Sebaiknya kau datang saja ke acara itu, Variety show itu adalah acara dengan rating tinggi dan juga di isi oleh salah satu bintang top ibukota. Aku yakin semua orang akan mulai melihatmu jika kau berhasil ikut dalam acara itu. Semoga kariermu bisa menanjak setelah ikut Variety Show tersebut," ucap Sang Manajer

Setelah berbincang cukup lama Indira kemudian setuju menemani Arkan ke acara Variety show seperti saran manajernya.

Ia kemudian menghampiri Arkan dan memberitahukannya bahwa ia setuju untuk datang ke acara Variety Show bersamanya.

Arkan begitu bahagia mendengar jawaban Indira. Lelaki itu segera memeluknya erat dan menggendongnya untuk meluapkan kegembiraannya. 

"Cukup Arkan, sekarang  sebaiknya kamu pulang dan bersiap-siap," ucap Indi

"Ok sayang aku akan menjemputmu satu jam lagi. Jadi dandan yang cantik ya," ucap Arkan mengerlingkan matanya

Ia kemudian berpamitan dengan Melinda sebelum meninggal rumah itu.

Sebenarnya Indira sama sekali tidak tertarik untuk pergi dengan Arkan. Sang Dewi perang tahu jika lelaki itu sebenarnya tidak mencintai Indira.

Namun karena saran sang Manajer iapun terpaksa mengiyakan keinginan Arkan.

Dasar brengsek, bagaimana bisa Indira menyukai lelaki seperti  dia.

Indira kemudian bersiap-siap untuk menghadiri acara variety show bersama Arkan.

Malam itu sengaja Indira berdandan lebih elegan dari biasanya. Sang Dewi Perang sengaja ingin menunjukkan kepada semua orang betapa cantiknya Indira.

Tidak lama Arkan datang menjemput Indira. Pria itu benar-benar terpukau dengan penampilan Indira yang berbeda dengan biasanya.

"Kamu cantik banget malam ini sayang," ucap Arkan

"Terimakasih," jawab Indi singkat

Ia segera berjalan menuju ke mobil dan Arkan segera menyusulnya. Arkan yang biasanya cuek, malam itu terlihat lebih perhatian pada Indi. Terbukti ia bahkan mau membukakan pintu mobil untuknya bahkan memasangkan save beltnya.

Sepanjang perjalanan Arkan terus menatap wajah cantik Indira sembari menelan salivanya. Ketika sudah tiba di basement gedung, Arkan segera melepaskan save belt Indi, jantungnya berdegup kencang saat menatap bibir tipis Indi yang begitu menggodanya.

Ia kemudian mendekatkan wajahnya dan berusaha mencium bibir kekasihnya. Namun Indi dengan cepat menepisnya dengan jari telunjuknya.

"Bukan saatnya untuk bermesraan disini," ucap Indi

Arkan tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya saat Indi benar-benar menolaknya.

Lelaki itu hanya tersenyum sinis kemudian turun dari mobilnya.

*Studio satu Elang Tivi

Tampak beberapa orang crew sedang mempersiapkan acara dengan antusias, beberapa artis terlihat sedang melakukan  fitting  baju untuk acara itu.

Indira memasuki ruangan studio penuh percaya diri. Dengan balutan long dress simple warna hitam membuat Indira terlihat begitu elegan. Dengan belahan dada yang sedikit terbuka tak pelak membuat semua pria tak berkedip menatapnya.

Semua orang begitu tersihir dengan penampilan cantik dan Elegan Indira malam itu. 

Beberapa orang pria mencoba mendekatinya hanya sekedar untuk berkenalan atau bahkan meminta nomor ponselnya.

Melihat banyak lelaki mendekati Indi tentu saja membuat Arkan geram. Ia segera menarik lengan gadis itu dan mengajaknya pergi, namun Indi dengan tegas menolaknya hingga membuat Arkan sedikit malu.

Indi bahkan sengaja memberikan nomor ponselnya kepada beberapa orang artis pendatang baru yang mencoba mendekatinya.

Tak hanya nomor ponsel, ia bahkan sengaja berpose mesra saat beberapa pria mengajaknya berswafoto. Tentu saja hal itu membuat Arkan merasa berang.

Merasa diacuhkan oleh Indi, Arkan kemudian melipir meninggalkanya.

Sekarang kau tahu bagaimana rasanya diabaikan bukan?

Setelah puas membuat Arkan kesal Indi kemudian meninggalkan para pria yang mendekatinya. Ia memilih berjalan-jalan disekitar studio untuk mencari udara segar sebelum acara dimulai.

Di sudut studio tampak seorang artis yang sedang menghapal dialog. Dia adalah Briliant Daviano sang raja film yang sedang naik daun.

Pria dengan rambut panjang sebahu, hidung mancung, dan beralis tebal itu terlihat khusu menghapal teks dialognya.

Sedikit pun ia tak merasa terganggu dengan keramaian di sekitarnya. 

Beberapa orang crew yang membawa alat berat tiba-tiba melintas dan hampir menabrak Indi yang sedang melihat-lihat. Beruntung Bridav segera menarik gadis itu kedalam pelukannya hingga tak tertabrak oleh mereka.

"Sebaiknya jangan berdiri di jalanan, berbahaya," ucap Bridav melepaskan Indi dari pelukannya

"Baik, Terimakasih sudah menolong ku," jawab gadis itu

"Hmm," sahut Bridav kemudian melanjutkan membaca script dialognya

"Indi!" seru seorang wanita berlari menghampirinya

Indi menatap lekat gadis yang menghampirinya.

Dia pasti El Muna assisten Indira, 

"Akhirnya ketemu juga, bagaimana … apa acaranya sudah mulai?" tanya El

"Belum," sahut Indi menggelengkan kepalanya

"Syukurlah, aku tidak terlambat," sahut El mengelus dadanya

Gadis itu mengernyitkan keningnya saat melihat Bridav di sudut ruangan.

"Bukankah itu Bridav??" tunjuknya dengan mimik tak percaya

"Siapa Bridav?" tanya Indira

"Masa kamu tidak kenal dengan Bridav?" jawab El balik bertanya

"Kamu tahu kan selama ini aku tidak pernah mengenal siapa lawan mainku, atau pasangan ku dalam beradu akting karena semuanya sudah diatur oleh ibuku. Aku bahkan dilarang bertanya apapun tentang mereka?. Selama ini ibuku yang memegang kendali atas diriku, hingga aku tak bisa menentukan hidupku sendiri," kenang Indi

"Aku tahu In, yang sabar aja ya, aku yakin akan ada masanya dimana kamu bisa menentukan hidupmu sendiri. So never give up!" ucap El menyemangatinya.

Bridav adalah sosok aktor papan atas ibukota yang merajai beberapa judul film box office di Indonesia. Tidak heran jika banyak wanita yang yang tergila-gila padanya bahkan berusaha mati-matian untuk menjadi kekasihnya. Keberhasilannya dalam memerankan karakter utama hingga meraih penghargaan piala citra membuat namanya semakin melambung di dunia hiburan tanah air. 

"Pantas saja ia begitu keren, ternyata dia seorang selebriti terkenal," puji Indi setelah membaca biografi Bridav dari Wikipedia.

Tidak lama Arkan menghampiri mereka.

"Acara akan dimulai sebentar lagi, sebaiknya cepat masuk ke ruangan make up. Aku akan menyusul mu sebentar lagi," ucap Arkan

Lelaki itu segera bergegas meninggalkan Indira menuju ke depan studio. Sebenarnya  Arkan sengaja mengajak Indira ke studio sengaja untuk mempertemukannya dengan selingkuhannya Susan. Ia tahu Jika Susan sudah tidak menyukainya lagi karena ia telah jatuh hati kepada Briliant Daviano. Hal itulah yang membuatnya begitu ingin memperkenalkan Indira kepadanya.

Lelaki itu sengaja ingin memamerkan kepada Susan  bahwa masih ada wanita lain yang menyukai dirinya.

Arkan terus mondar-mandir menunggu kedatangan Susan di depan studio. 

Senyumnya seketika mengembang saat melihat kedatangan wanita cantik dengan mini dress pastel berjalan mendekat kearahnya.

Akhirnya kamu datang juga, Susan.

Ia berjalan menyambut kedatangan wanita itu, namun sayangnya Susan justru mengabaikannya dan menghampiri Briliant Daviano yang berada tak jauh darinya.

Dasar wanita licik, beraninya kau mengabaikan aku!

"Hai Bri?" sapa Susan menghampirinya

Namun bukannya menjawab sapaannya Bridav justru mengabaikannya.

Lelaki itu justru menyusul Indi menuju ruang Make up.

Terpopuler

Comments

Rihan Jamaien

Rihan Jamaien

semangat lanjut🥰🥰

2023-08-04

0

Beom Jin

Beom Jin

kisahnya bakal menarik ini

2023-06-28

0

Heru Dwiyantono

Heru Dwiyantono

mantap gan

2023-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 Bab. 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab. 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab. 30
31 Bab 31
32 Bab. 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62 Revisi
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68 Revisi
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab. 80
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab. 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab. 113
115 Bab 114
116 Bab .115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Bab. 118
120 Bab 119
121 Bab 120
122 Bab 121
123 Bab 122.
124 bab 123
125 Bab 124
126 Bab 124
127 Bab 125
128 Bab 126
129 Bab 126
130 Bab 127
131 Bab 128
132 Bab 129
133 Bab. 130
134 Bab 131
135 Bab 132
136 Bab 133
137 Bab 134
138 Bab 135
139 Bab. 136
140 Bab 137
141 Bab 138
142 Bab 139
143 Bab 140. REVISI
144 Bab 141
145 Bab 142
146 Bab 143
147 Bab 144
148 Bab 145
149 Bab 146
150 Bab 147
151 Bab 148
152 Bab 149
153 Bab 150
154 Bab 151
155 Bab 152
156 Bab 153
157 Bab 154
158 Bab 155
159 Bab 156
160 Bab 157
161 Bab 158
162 Bab 159
163 Bab 160
164 Bab 162
165 Bab 162
166 Bab 163
167 Bab 164
168 Bab 165
169 Bab 166
170 Bab 167
171 Bab 168
172 Bab 169
173 Bab 170
174 Bab 171
175 Bab 172
176 Bab 173
177 Bab 174
178 Bab 175
179 Bab 176
180 Bab 177
181 Bab 178
182 Bab 179
183 Bab. 180
184 Bab 181
185 Bab 182.
186 Bab 183
187 Bab 184
188 Bab 185
189 Bab 186
190 Bab 187
191 Bab 188
192 Bab 189
193 Bab. 190
194 Bab 191
195 Bab 192
196 Bab 93
197 Bab 94
198 Bab 95
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Bab. 1
2
Bab. 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab. 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab. 30
31
Bab 31
32
Bab. 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62 Revisi
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68 Revisi
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab. 80
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab. 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab. 113
115
Bab 114
116
Bab .115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Bab. 118
120
Bab 119
121
Bab 120
122
Bab 121
123
Bab 122.
124
bab 123
125
Bab 124
126
Bab 124
127
Bab 125
128
Bab 126
129
Bab 126
130
Bab 127
131
Bab 128
132
Bab 129
133
Bab. 130
134
Bab 131
135
Bab 132
136
Bab 133
137
Bab 134
138
Bab 135
139
Bab. 136
140
Bab 137
141
Bab 138
142
Bab 139
143
Bab 140. REVISI
144
Bab 141
145
Bab 142
146
Bab 143
147
Bab 144
148
Bab 145
149
Bab 146
150
Bab 147
151
Bab 148
152
Bab 149
153
Bab 150
154
Bab 151
155
Bab 152
156
Bab 153
157
Bab 154
158
Bab 155
159
Bab 156
160
Bab 157
161
Bab 158
162
Bab 159
163
Bab 160
164
Bab 162
165
Bab 162
166
Bab 163
167
Bab 164
168
Bab 165
169
Bab 166
170
Bab 167
171
Bab 168
172
Bab 169
173
Bab 170
174
Bab 171
175
Bab 172
176
Bab 173
177
Bab 174
178
Bab 175
179
Bab 176
180
Bab 177
181
Bab 178
182
Bab 179
183
Bab. 180
184
Bab 181
185
Bab 182.
186
Bab 183
187
Bab 184
188
Bab 185
189
Bab 186
190
Bab 187
191
Bab 188
192
Bab 189
193
Bab. 190
194
Bab 191
195
Bab 192
196
Bab 93
197
Bab 94
198
Bab 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!