Setelah terbang cukup lama, Gin akhirnya berhenti. Tidak ada yang mengejarnya lagi setelah dia mengamati sekitarnya. Dia merasa lega.
Akhirnya dia melanjutkan perjalanan nya kembali ke sekolah. Kali ini dia memutuskan untuk melewati jalur darat dan tidak berani terbang secara sembarangan lagi.
Gin mempercepat larinya. Tapi dia juga berusaha untuk terlihat normal di antara kerumunan manusia lainnya.
Saat ini sebuah penyesalan timbul di hatinya. Harusnya dia menyetir mobil saja alih-alih menggunakan sihir untuk terbang. Lalu bertemu dengan wanita galak itu merupakan kejadian terburuk untuknya.
Akhirnya dia tiba di depan gerbang SMA Jin Shi.
Kesan pertamanya saat melihat SMA ini cukup bagus. Walaupun bangunannya berkonsep modern, tetap saja ada beberapa unsur fantasy di tempat ini.
Gin bisa melihat lingkungan sekolah yang sangat besar. Hampir seukuran setengah ibu kota. Dia bisa melihat banyak sekali gedung. Bahkan dia bisa melihat gunung-gunung tinggi yang menjulang dengan gedung di atasnya. Dan beberapa hutan mini. Ini cukup mengejutkan.
Dia juga melihat beberapa murid mengendarai mobil mereka dan memarkirkan nya di halaman samping. Beberapa murid tertentu mengendarai kendaraan dengan binatang sihir aneh.
Pertama, dia melihat sebuah kereta dengan harimau putih besar sebagai kudanya. Konsep ini cukup aneh untuknya.
Lalu dia mendengar semua orang di sekitarnya mulai berbisik.
"Lihat-lihat, mereka anak dari keluarga Ken"
"Anak-anak dari keluarga besar itu benar-benar mempunyai kereta sihir sendiri"
"Aku cukup iri"
Dari pembicaraan mereka, Gin tahu bahwa mereka berasal dari keluarga besar yang ada di ibu kota.
Kemudian dia melihat kereta dengan kura-kura raksasa. Walaupun kura-kura itu berjalan dengan lamban, setiap langkahnya membawa getaran yang cukup besar di tanah.
"Keluarga Li!"
"Astaga kura-kura itu sangat besar"
"Mengejutkan, aku hampir jatuh karena tanahnya bergetar"
Baiklah, mereka dari keluarga besar lainnya.
Lalu keluarga lainnya mulai muncul dengan kereta naga. Astaga ini benar-benar naga. Gin melihat banyak naga di kehidupan masa lalunya. Tapi dia cukup kaget, naga dijadikan pembawa kereta di dunia ini.
"Astaga! Keluargaa Long!"
"Banyak sekali pria tampan di keluarga ini ah~"
"Aku ingin menjadi salah satu menantu mereka"
Kali ini Gin mendengar para murid perempuan itu mulai histeris.
Lalu suara yang memekakan telinga mulai terdengar. Dan sebuah elang raksasa mulai muncul di langit. Ini kereta sihir dari keluarga besar lainnya.
"Mereka keluarga Arai!"
"Aku mendengar rumor tuan muda dari keluarga Arai akan masuk sekolah tahun ini"
"Tuan muda berbakat itu?"
"Dan putri kecil akan menyusul di tahun berikutnya"
Mata Gin mengerjap saat menyaksikan kereta elang itu melintas. Di dalam kereta itu ada anak-anak yang seumuran dengannya. Dan mereka adalah keluarga nya.
Terlebih lagi Gin sama sekali tidak mengenal orang-orang dari keluarga Arai. Bahkan gambaran orang tua dan kakeknya sudah memudar di dalam ingatan nya. Ini terjadi karena dia tidak melihat mereka bertahun-tahun.
Ada sedikit rasa melankolis saat Gin menatap kereta itu. Dia sedikit berkhayal. Andai saja dia terlahir cukup normal, maka mereka tidak akan membuangnya. Tapi dalam sekejap perasaan itu langsung menghilang.
Dia tidak mempedulikannya. Perasaan itu muncul karena dia terlalu sering diabaikan sehingga merasakan sedikit rasa kesepian. Tapi itu bukan masalah untuknya. Dia bisa mengatasi perasaan itu.
Lalu keluarga terakhir muncul. Kali ini sebuah Phoenix Api muncul di udara dan mendarat di gerbang sekolah. Ini cukup aneh. Karena semua keluarga besar lainnya mendarat di halaman dalam. Tapi kereta Phoenix ini mendarat di depan gerbang, dimana tempat para murid biasa berlalu lalang.
"Astaga! Putri! Putri!"
"Ini Putri Fei!"
"Putri jenius dengan qi api!"
"Aku dengar dia rival putri es dari keluarga Arai!"
Gin mengira hanya para murid laki-laki yang bersorak kegirangan karena objeknya adalah wanita cantik. Tapi para murid perempuan itu juga bersorak. Membuat Gin sedikit terkejut.
Gin sangat penasaran seperti apa wujud dari Putri Fei ini sampai bisa membuat semua orang kagum padanya.
Kereta Phoenix mulai mendarat. Pintu kereta terbuka dan tiga orang gadis keluar secara perlahan. Ketiga gadis itu cantik, tapi gadis di posisi tengah lebih mencolok. Dia terlihat lebih elegan dan bijaksana dari gadis lainnya.
Gadis itu membelai kepala Phoenix dengan lembut lalu menciumnya. Phoenix itu berteriak senang sebelum akhirnya terbang kembali.
Gin sudah membuat dugaan bahwa gadis itu adalah Putri Fei.
Putri Fei itu memiliki wajah cantik dan lucu. Rambut panjangnya diikat ekor kuda. Dia mengenang kan sebuah kalung antik berwarna merah yang terlihat mencolok.
Gin mengamati figur itu sambil sesekali mengangguk. Sampai akhirnya dia tidak sadar. Bahwa putri itu sudah berada di depan matanya.
Gin mengerjap bingung. Bagaimana bisa putri ini sudah berada di depan matanya? Karena dia sibuk mengamati, dia tidak sadar bahwa putri itu bergerak.
"Berani-beraninya!"
"Pria kurang ajar! Bagaimana kau bisa menghalang jalan putri!"
Gin mendengar beberapa orang berteriak padanya. Akhirnya dia sadar bahwa dia berada di tengah jalan. Semua orang sudah menyingkir karena rombongan putri itu akan lewat. Tapi Gin tetap berdiri di tempatnya.
"Oh?" Gin mengangkat alisnya. Lalu dia bergerak sedikit "Silahkan lewat" katanya santai.
Melihat respon Gin yang sangat acuh, putri Fei mengernyitkan keningnya. Dua orang gadis disampingnya bahkan menatap Gin dengan tatapan tidak senang.
"Kurang ajar!"
"Pria brengsek!"
"Dia berbicara tidak sopan dengan putri!"
"Dasar tidak tahu malu!"
Gin menggaruk kepalanya bingung. Dia masih tidak mengerti. Dia tidak merasa melakukan hal yang salah. Kenapa semua orang membencinya?
"Tenanglah" akhirnya putri Fei itu membuka mulutnya. "Kalian jangan menghabiskan tenaga untuk marah. Mungkin saja pria ini datang dari desa sehingga dia tidak tahu apa pun. Jadi tidak apa-apa"
"Ah~ putri kita sangat bijaksana"
"Hidup putri!"
"Putri kita sangat baik bisa mengampuni kotoran seperti itu"
Semua orang mulai memuja sang putri.
Putri Fei tersenyum Bangga. Dia merasa dia terlalu baik hati terhadap pria jelata ini. Jadi dia merasa sedikit bangga.
Gin mengernyit. Imagenya tentang putri Fei ini dalam sekejap hancur. Ternyata dia sama saja dengan Putri-putri kaya yang selalu ditemui nya. Dalam sekejap ketertarikan Gin padanya menghilang. Gin tidak lagi mengamatinya. Jadi dia memutuskan untuk pergi masuk ke dalam sekolah.
Putri Fei kaget melihat Respon Gin lagi. Dia sengaja berhenti dan berbicara agar bocah itu memujanya atau setidaknya meminta maaf padanya. Tapi bocah itu malah meninggalkan nya tanpa mengatakan apapun. Membuat nya melonggo bingung. Dan dia merasa harga dirinya dijatuhkan karena sikap sombong dari bocah biasa. Belum pernah ada seorang oun yang bersikao kurang ajar seperti ini di depannya! Bahkan keluarga juga tidak pernah!
"Sialan!" Putri Fei mengutuk kecil sambil menghentak kakinya. Tidak ada yang bisa mendengarnya kecuali dua orang gadis di sampingnya.
"Tenanglah. Tidak usah membuang emosimu untuk orang seperti nya"
"Orang sombong seperti itu pasti akan menerima ganjarannya"
Dua gadis lainnya menimpali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
penghancur novel mc tolol
mcnya idiot padahal sudah 2 kali reinkarnasi ,masa hal2 sepele aja gak ngerti
2024-01-11
1
Namxu
penulisnya amatir sekali,orang yang hidup kembali pasti akan licik dan pintar,tapi dinovel ini mcnya bodoh dan gatau apa apa,jelas walau cerita ini fiktif tapi imajinasi autornya jiplak karya novel china,identik dengan pecundang
2023-10-30
0
Nino Ndut
gw rada bingubg thor, secara mental harusnya si mc udh kayak senior n bisa bersikap tp kok aejauh ini kayak bocah yg baru keluar ke kehidupan..okrh si mc emg tinggal di desa tp harusnya secara sosial dia udh ada pengalaman dari kehidupan dahulu..tinggal cari informasi aj soal dunia skrg
2023-01-19
0